Quantcast
Channel: NAZI JERMAN
Viewing all 1110 articles
Browse latest View live

Foto 18. Infanterie-Division / 18. Panzergrenadier-Division

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ

 
Oberleutnant Hans Bartkowiak (8 Maret 1917 - 15 April 1985) bergabung dengan Infanterie-Regiment 30 tanggal 14 November 1938 dan ikut ambil bagian dalam kampanye militer Jerman di Polandia, Prancis dan Rusia. Pada bulan Oktober 1943, 18. Panzergrenadier-Division (tempat Bartkowiak bertugas) terlibat dalam pertempuran melawan Tentara Merah di sepanjang jalan kereta api Orsha-Smolensk. Divisi infanteri bermotor Wehrmacht tersebut berusaha mundur ke garis pertahanan Jerman di Panther Line, dan untuk mencapai tujuan tersebut mereka harus bertempur mati-matian melawan pasukan musuh yang berkekuatan lebih besar di Dnieper, Bobrova, Dubrovno, Ljady, dan Barsuki. Dalam pergulatan di Bobrova, Chandogi dan Volkholakovka, peleton zeni resimen dibawah komando Bartkowiak mendemonstrasikan keberanian luar biasa dalam bekerja di tengah hujan tembakan sehingga berhasil mencegah terobosan musuh ke pertahanan Jerman. Atas prestasinya ini dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 25 Oktober 1943 sebagai Leutnant dan Pionierzugführer Stabskompanie / Grenadier-Regiment 30 (motorisiert) / 18.Panzergrenadier-Division / XXVII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Juli 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (30 September 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (21 September 1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz (28 April 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (5 September 1942); Anerkennungsurkunde des Oberbefehlshabers des Heeres (7 September 1943); serta Nahkampfspange in Bronze (21 Desember 1943)



Sumber :
www.en.wikipedia.org
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

Foto EMP (Erma Maschinenpistole) atau MPE (Maschinenpistole Erma)

$
0
0
Anggota Polizei ini berpatroli sambil membawa frame Traggestell M43 yang diisi dengan peralatan mortir Granatwerfer, sementara di tangannya tergenggam sebuah senapan mesin dari tipe EMP (Erma Maschinenpistole). Foto diambil di Kroasia bulan April 1944.  Senjata ini diproduksi periode 1931-1938 oleh Firma Erma berdasarkan desain dari Heinrich Vollmer. Total sekitar 10.000 buah yang berhasil dibuat (dalam tiga varian) dan diekspor ke Spanyol, Meksiko, Cina dan Yugoslavia. Untuk penggunaan secara lokal sendiri hanya terbatas oleh unit-unit SS dan Polizei



Sumber :
www.flickr.com

Foto 335. Infanterie-Division

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ
 
 Major Leopold Bartl (31 Maret 1902 - 4 Februari 1980) bertugas di Angkatan Bersenjata Austria sebelum "Anschluß" (Penyatuan) dengan Jerman tahun 1938. Dari pertama dia terkenal sebagai salah satu perwira Pionier (Zeni) terbaik yang dimiliki oleh Austria. Setelah bergabung dengan Wehrmacht, Bartl ditempatkan di Pionier-Bataillon 86 sebelum pindah ke Pionier-Bataillon 70. Dengan unitnya ini Bartl turut serta dalam kampanye militer Jerman di Polandia dan Prancis, dimana dia mendapatkan medali karena berhasil membangun jembatan yang memampukan gerak maju Jerman terus melaju tanpa hambatan alam. Pada tahun 1942 unitnya terlibat dalam pertempuran sengit di Sebastopol. Disini unit Pionier lebih condong digunakan untuk membantu infanteri Jerman dalam menyerbu posisi pertahanan berlapis pasukan Rusia serta bunker-bunker lapis beton. Bartl terluka dua kali dalam tugasnya. Dia kemudian ditarik dari Front Timur dan diserahi tanggungjawab untuk menjadi komandan batalyon zeni di 335. Infanterie-Division yang beroperasi di Barat. Setelah kembali lagi ke Front Timur, sang Bataillonskommandeur membuktikan nilai lebihnya sebagai Pionieroffizier dalam pertempuran melawan tank Rusia di Voroshilovgrad dan Donets sehingga dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 6 November 1943 sebagai Major dan Kommandeur Pionier-Bataillon 335 / 335.Infanterie-Division / XXIX.Armeekorps / 1.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd. Setelahnya keberanian Bartl semakin menjadi-jadi sehingga berkali-kali dia terluka dalam pertempuran. Dia sempat menjadi instruktur di Pionierschule Breslau sebelum diterjunkan kembali di Front Timur untuk kesekian kalinya demi membangun pertahanan yang memadai di timur Polandia. Bartl ditangkap oleh pasukan Soviet bulan Mei 1945 setelah Pertempuran Halbe, dan baru dilepaskan tahun 1947. Dia kemudian meneruskan karir sebagai perwira Zeni di Bundesheer Austria dan pensiun pada tahun 1966. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (30 September 1939); Allgemeines-Sturmabzeichen (23 Maret 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (25 Juni 1940); Deutsches Kreuz in Gold (14 Februari 1942); Medaille Winterschlacht im Osten (28 Agustus 1942); Bulgarische Auszeichnung (1942); Rumänische Auszeichnung (1942); Krimschild (1943); serta Verwundetenabzeichen in Silber (1943);



Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

Foto Feuer! (Tembak)

$
0
0
Awak mortir Waffen-SS sedang beraksi di parit perlindungan mereka di waktu malam. Tidak diketahui apakah foto ini diambil pada saat latihan atau sewaktu perang beneran, yang jelas penembakan artileri di waktu malam lebih sulit karena gelapnya malam membuat penentuan target menjadi tidak "seterang benderang" saat siang. Tampaknya mortir yang digunakan berasal dari jenis Granatwerfer 34. Foto oleh SS-Kriegsberichter August Ahrens


 Flak (senjata anti pesawat) Berat Luftwaffe sedang beraksi menembak target mereka di waktu malam. Schwere Flak biasanya terdiri dari meriam 88mm (yang luar biasa efektif) yang disetting mode anti pesawat (karena bisa juga digunakan untuk target darat). Pada tahun 1942 lebih dari 15.000 meriam 88mm telah disebar di seantero daratan Eropa yang membentang bagaikan sabuk dari Belanda sampai ke Jerman dengan kerapatan 20km. banyak baterai flak yang dikendalikan oleh radar dan bekerja bersama-sama dengan lampu sorot pencari. Flak-flak ini menjadi mimpi buruk bagi awak pembom musuh karena kedatangannya yang mendadak dan tak terlihat. Seandainya sang pilot bisa menghindari ledakan di depannya, maka dia dapat dengan mudahnya dihadang oleh ledakan demi ledakan lagi yang masih "satu set" dengan ledakan sebelumnya. Di siang hari ledakannya terlihat menyebarkan asap hitam dengan bagian tengah merah, sementara di waktu malam ledakannya menyebarkan paduan cahaya kuning dan merah yang cepat menghilang. Ketika sebuah pesawat terkena oleh ledakan semacam ini, maka biasanya pecahannya menembus seantero badan pesawat dan merobek apapun yang menghalanginya, termasuk bagian tubuh manusia. Bila terkena secara telak, maka pesawat akan bergoyang hebat, asap memenuhi kabin, awak yang terkena pecahan ledakan menjerit kesakitan, dan kecepatan melambat atau bahkan berhenti sama sekali untuk kemudian meluncur turun tak terkendali. Kadangkala sayap pesawat patah atau terlipat, atau kadang juga si pesawat malang kemudian menghilang dalam api ledakan dan hancur berkeping-keping. Bila cukup beruntung, maka pesawat masih bisa mengeluarkan bom bawaannya atau dibawa kembali ke pangkalannya walaupun dalam keadaan carut marut. Tapi cobaan belum berhenti disini, karena seringkali si pesawat berhasil kembali hanya untuk hancur saat berusaha mendarat dengan kondisi mesin macet atau alat pendarat tidak berfungsi


Sumber :
Foto koleksi US National Archives and Records Administration (NARA)

Foto Pertukaran Tawanan Perang (Repatriasi)

$
0
0
Seorang perwira Luftwaffe diantar turun melewati jembatan kayu dari kapal rumah sakit untuk melakukan latihan olahraga ringan yang diperuntukkan bagi para tawanan perang Jerman di Inggris, 5 Oktober 1941. Dia adalah salah satu dari beberapa tawanan yang terluka dan menunggu untuk direpatriasi ke negaranya berdasarkan perjanjian pertukaran tawanan perang yang sedang dibahas oleh pihak Inggris dan Jerman. Perjanjian tersebut kemudian ditinggalkan alias tidak jadi setelah negosiasi antara kedua negara tidak menemukan titik terang. BTW, jadi lebih kerenan yang ditawan daripada yang menawan!


 Foto jepretan Hugo Jaeger ini memperlihatkan para tawanan perang Jerman (kebanyakan bekas anggota Afrikakorps) hasil repatriasi yang baru tiba di negara mereka setelah menjalani proses pertukaran tawanan perang dengan Inggris, 1943. Konvensi Jenewa memberikan ketentuan tentang repatriasi (pemulangan kembali) semua tawanan perang bahkan saat permusuhan masih berlangsung. Pada tahun 1939-1945 ketentuan ini hanya berlaku bagi tawanan yang menderita sakit atau cacat. Mayoritas dari 40.000 orang prajurit Inggris - yang ditawan oleh Jerman antara tahun 1939 dan 1940 - baru mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam program pertukaran tawanan perang hanya setelah ratusan ribu prajurit Poros digaruk oleh Sekutu di Tunisia bulan Mei 1943. Negosiasi untuk hal ini sendiri sebenarnya telah diusahakan oleh Palang Merah Internasional dari akhir tahun 1940, hanya saja belum menemukan momentumnya yang tepat seperti tahun 1943. Pertukaran tawanan pertama antara kedua negara berlangsung bulan Oktober 1943


 Sebuah regu patroli Amerika Serikat beranggotakan 55 orang dari 301st Infantry Regiment / 94th Infantry Division / 3rd Army tertangkap oleh pasukan Jerman di dekat Lorient (Prancis) di musim gugur tahun 1944. Ujung-ujungnya adalah pertukaran tawanan pertama di medan perang Eropa dalam Perang Dunia II yang melibatkan tawanan yang berada dalam kondisi sehat! Perwira Heer yang baru saja menurunkan tangan setelah memberi salam Nazi di latar depan adalah wakil dari pihak Jerman dalam peristiwa ini, sementara perwira Amerika berpakaian gelap di tengah adalah Andrew Gerow Hodges, perwakilan dari US Red Cross yang memfasilitasi acara pertukaran tawanan yang dilangsungkan di Brittany tanggal 17 November 1944 tersebut


 Dari kiri ke kanan: Oberleutnant Dr. Alfrons Schmitt, Oberst Otto Borst dan Andrew Gerow Hodges. Foto diambil di dermaga Etel tanggal 16 November 1944, satu hari sebelum upacara pertukaran tawanan perang antara pihak Amerika Serikat dan Jerman. Schmitt dikenang oleh tawanan Amerika sebagai perwira "arogan tapi cerdas" yang menginterogasi mereka. Dia adalah mantan anggota Abwehr di Prancis yang berbicara Prancis lebih fasih daripada orang Prancis sendiri!


Sumber :
www.life.time.com

Foto 132. Infanterie-Division

$
0
0
Para perwira dari 132. Infanterie-Division curhat bareng di Shapki (Leningrad/Uni Soviet) bulan Juni 1943. Dari kiri ke kanan: Oberst Friedrich Altmann (Kommandeur Grenadier-Regiment 438 / 132.Infanterie-Division), Generalmajor Fritz Lindemann (Kommandeur 132. Infanterie-Division), Oberst Max Kindsmüller (Kommandeur Grenadier-Regiment 437 / 132.Infanterie-Division), Major Friedrich Schmidt (Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 437 / 132.Infanterie-Division), dan seorang perwira tak dikenal



Sumber :
www.lexikon-der-wehrmacht.de

Foto Kleinkampfverbände Kriegsmarine

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ

Kapitänleutnant Helmut Bastian (17 November 1916 - 7 Maret 1996) adalah anak dari Laksamana Max Bastian yang merupakan seorang peraih Ritterkreuz des Kriegsverdienstkreuz mit Schwertern. Helmut bergabung dengan Kriegsmarine tanggal 1 April 1936 tak lama setelah lulus SMA. Dia ditempatkan di 4.Torpedobootsflottille dan ikut berpartisipasi dalam Perang Saudara Spanyol. Setelah itu berturut-turut dia bertugas di kapal perusak "Wilhelm Heidkamp" dan "Bruno Heinemann". Setelah dipromosikan menjadi Oberleutnant zur See, Bastian menjadi Flaggleutnant (Ajudan) dari Flottenchef Admiral Otto Schniewind. Dia menjalani perannya sebagai perwira staff tersebut tak lama saja, karena pada tanggal 7 Januari 1943 Bastian kembali bertugas aktif di lapangan sebagai Komandan Torpedoboot "Möwe" yang dipimpinnya dalam 115 buah patroli. Setelah berhasil menenggelamkan kapal perusak Norwegia HNoMS Svenner tanggal 6 Juni 1944 dan dengan berani menyerang enam kapal perang Sekutu lainnya di perairan Normandia, Bastian dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 9 Juni 1944. "Möwe" kemudian mendapat giliran ditenggelamkan oleh musuhnya pada tanggal 15 Juni 1944 di Le Havre sehingga Bastian - yang kini tanpa kapal - pindah tugas sebagai komandan Sprengboot-Flottille. Ternyata di tempatnya yang baru sang perwira laut berbakat tidak berhenti menunjukkan prestasinya. Atas kesuksesan Flotilla-nya dalam menenggelamkan 8 kapal transport (dengan total 40.000 GRT) ditambah satu kapal perusak, satu kapal penjaga dan dua kapal jenis lainnya (belum lagi dua kapal penjelajah yang rusak parah), Bastian dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 3 November 1944 sebagai Kapitänleutnant dan Führer 1.Sprengbootflottille (Kleinkampfflottille 211) sekaligus Lehrkommando 200 / K-Stab Skagerrak / Kommando der Kleinkampfverbände. Ketika Perang Dunia II berakhir dia bertugas sebagai Komandan 4.Kleinkampfmittel-Division di Belanda. 1.500 orang anakbuahnya berhasil dia bawa pulang kembali ke Jerman dengan selamat. Setelah dilepaskan dari penjara tahun 1948 Bastian mendirikan perusahaan perkapalannya sendiri yang dinamainya "Helmut Bastian" dan yang dipimpinnya dengan sukses selama 40 tahun. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (6 November 1939); Zerstörerkriegsabzeichen (10 November 1940); serta Eisernes Kreuz I.Klasse (6 September 1943)



Sumber :
www.de.wikipedia.org
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

SS-Standartenführer Otto Skorzeny (1908-1975), Orang Paling Berbahaya di Eropa!

$
0
0


 Album foto Otto Skorzeny bisa dilihat DISINI

 Oleh : Alif Rafik Khan

Nama lengkap: Otto Skorzeny
Panggilan/julukan: "The Long Jumper" (setelah berhasil membebaskan Benito Mussolini dari Gran Sasso; "The Most Dangerous Man in Europe" (setelah Pertempuran Bulge)
Lahir: 12 Juni 1908 di Wina (Austro-Hungaria)
Meninggal: 5 Juli 1975 di Madrid (Spanyol)
Nomor keanggotaan NSDAP: 1 083 671
Nomor keanggotaan SS: 295 79
Gelar akademis: Dipl.-Ing.
Agama: Katolik, lalu menjadi "Gottgläubig" (bertuhan tapi tidak beragama) tahun 1936
Anggota keluarga: Margareta Schreiber (istri pertama yang dinikahi bulan Mei 1937. Bercerai); Emmi Linhart (istri kedua yang dinikahi pada tanggal 9 Maret 1938. Bercerai); Ilse Luthje "Baroness" Fincke von Finckenstein (1919-2001. istri ketiga yang dinikahi tanggal 1 Maret 1954); Waltraud Skorzeny (anak perempuan dari istri kedua Emmi)
Ciri fisik: Tidak diketahui

Beförderungen (Promosi):
30.01.1939 SS-Untersturmführer (Algemeine-SS)
01.02.1940 SS-Schütze (SS-Verfügungstruppe)
01.05.1940 SS-Unterscharführer der Waffen-SS
01.09.1940 SS-Oberscharführer der Waffen-SS
30.01.1941 SS-Untersturmführer der Reserve der Waffen-SS
20.04.1941 SS-Obersturmführer der Reserve der Waffen-SS
28.04.1943 SS-Hauptsturmführer der Reserve der Waffen-SS
12.09.1943 SS-Sturmbannführer der Reserve der Waffen-SS
16.10.1944 SS-Obersturmbannführer der Reserve der Waffen-SS
20.04.1945 SS-Standartenführer der Reserve der Waffen-SS

Karriere (Karir):
00.00.1931 - 00.00.1938 Bergabung dengan NSDAP cabang Austria dan menjadi anggota SA
00.00.1940 - 00.05.1940 Ingenieur di Kfz.-Instandsetzungskompanie
00.05.1940 - 00.00.1941 Anggota SS-Regiment "Germania"
19.04.1943 - 15.05.1945 Gruppenleiter Amt VI (Schulen; Ausbildung und Einsatz) / SD-Ausland (Auslandsnachrichtendienst) / Reichssicherheitshauptamtes (RSHA)
16.06.1943 - 17.04.1944 Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal
17.04.1944 - 01.10.1944 Kommandeur SS-Jäger-Bataillon 502
01.10.1944 - Kommandeur SS-Jagdverbände
31.01.1945 - 28.02.1945 Kommandeur Brückenkopf Schwedt/Oder
30.03.1945 - 15.05.1945 Kommandeur Alpenschutzkorps
15.05.1945 - 09.09.1947 Ditangkap oleh pasukan Amerika di Styria (Austria)
24.06.1947 - 09.09.1947 Mendapat dakwaan kejahatan perang oleh Tribun Militer Amerika di Dachau
09.09.1947 - 25.07.1948 Dibebaskan karena tidak terbukti bersalah, hanya untuk ditangkap lagi oleh pihak berwenang Jerman Barat
25.07.1948 Berhasil kabur dari kamp interniran di Darmstadt dan melarikan diri ke berbagai negara

Orden und Ehrenzeichen (Medali dan Penghargaan):
00.00.19__ Deutsches Reichssportabzeichen
00.00.193_ Totenkopfring der SS
00.00.193_ Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938
00.00.193_ Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit spange Prager Burg
00.00.19__ Nationalsozialistischer Deutscher Studentenbund Ehrenzeichen
26.08.1941 Eisernes Kreuz II.Klasse
02.09.1942 Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille)
12.09.1943 Eisernes Kreuz I.Klasse
00.00.19__ Dienstauszeichnung der NSDAP in Silber
00.00.194_ Magyar Köztársasági Érdemrend (Hungaria)
18.08.1943 Verwundetenabzeichen in Silber
00.00.194_ Allgemeines-Sturmabzeichen
13.09.1943 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #2153, sebagai SS-Hauptsturmführer der Reserve dan Gruppenleiter in Reichssicherheitshauptamt Berlin und Kommandeur Sonderverband z.b.V. Friedenthal
00.09.1943 Rarissima Medaglia Originale dei Moschettieri del Duce (Italia)
16.09.1943 Gemeinsames Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen in Gold mit Brillanten
00.00.194_ Arditi d'Italia Cross
16.10.1944 Deutsches Kreuz in Gold
05.02.1945 Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS
09.04.1945 Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #826, sebagai SS-Obersturmbannführer der Reserve dan Kommandeur SS-Jagdverbände

Aufzeichnungen (Catatan):
* Skorzeny lahir di Austria dari keluarga kelas menengah keturunan Polandia yang mempunyai tradisi militer yang kuat.
* Selain Jerman, Skorzeny juga fasih berbahasa Prancis dan Inggris.
* Pada masa remajanya Skorzeny pernah protes pada ayahnya mengenai keadaan kehidupan keluarga mereka yang tidak kunjung membaik, apalagi dari sejak depresi yang melanda Austria seusai kekalahan dalam Perang Dunia Pertama. Sang anak berkata bahwa dia tidak pernah merasakan yang namanya mentega dalam hidupnya. Menjawab tuntutan anaknya tercinta, ayah Skorzeny membalas dengan apa yang tampaknya seakan menjadi ramalan masa depan anaknya: "Sesuatu yang besar bisa dilakukan dalam keadaan serba kekurangan. Hal ini bahkan bagus untukmu agar tidak membiasakan hidup dalam keadaan serba enak."
* Selama masa kuliahnya di Wina (Austria), Otto Skorzeny bergabung dengan sebuah klub anggar anggota Burschenschaft (Persaudaraan Pelajar) yang bernama "Markomannia". Dia tercatat ikut serta dalam 15 kali duel anggar dengan sesama pelajar dari Burschenschaft lainnya. Yang ke-10 di tahun 1928 membuatnya terkena luka gores di wajah yang kemudian membekas dan menyertainya selama sisa hidupnya. Luka akibat pertarungan anggar semacam ini biasa dinamakan sebagai "Schmiss", yang arti harfiahnya adalah "terkena"
* Sebagai seorang anggota NSDAP cabang Austria dari sejak tahun 1931, Skorzeny yang kharismatis ikut berperan dalam "Anschluss" (Penyatuan) dengan Jerman tahun 1938 meskipun tidak besar. Dia bahkan sempat menyelamatkan Presiden Austria Wilhelm Miklas dari terkena tembakan anggota Nazi rekannya.
* Setelah invasi Jerman atas Polandia tahun 1939, Skorzeny - yang saat itu bekerja sebagai insinyur sipil - mendaftar secara sukarela untuk bergabung dengan Luftwaffe. Tapi lamarannya ditolak karena dia terlalu jangkung (192cm) dan juga sudah terlalu tua (31 tahun pada saat itu) untuk mengikuti pelatihan awak udara. Akhirnya Skorzeny bergabung dengan resimen bodyguard Hitler, Leibstandarte SS Adolf Hitler, sebagai seorang kadet perwira.
* Skorzeny pertama kali pergi berperang bersama dengan SS-Division "Das Reich" dalam medan laga di Front Timur tahun 1941. Pada bulan Oktobernya dia dipercaya sebagai "petugas teknis" pasukan Jerman dalam Pertempuran Moskow. Misinya adalah merebut bangunan-bangunan penting Partai Komunis seperti kantor NKVD di Lubyanka, kantor pusat telegraf, dan fasilitas prioritas tinggi lainnya sebelum mereka dihancurkan oleh musuh yang mundur. Dia juga diperintahkan untuk menduduki bendungan Kanal Volga-Moskow karena Hitler berencana untuk membuat Moskow menjadi danau buatan raksasa dengan membukanya. Misi tersebut tak keburu dilaksanakan karena pasukan Jerman gagal merebut ibukota Uni Soviet tersebut.
* Skorzeny terkenal sebagai perokok berat dan tidak lupa menyebutkan tentang hobinya ini dalam beberapa halaman memoarnya. Dalam pertemuan pertamanya dengan Reichsführer-SS Heinrich Himmler yang berlangsung sebelum operasi pembebasan Mussolini, dia dan General der Fallschirmtruppe Kurt Student ngobrol sampai larut malam dengan pemimpin SS tersebut tentang situasi terkini di Italia. Skorzeny lalu minta izin keluar dari ruangan dengan alasan untuk menelepon tim komandonya dan, saat sedang berada di telepon, menyempatkan diri untuk menyalakan rokok. Tiba-tiba Himmler melintas di hadapannya dan langsung menyemprot: "Dasar tembakau abadi! Apakah kamu tak dapat melakukan apapun tanpa rokok nyempil di mulutmu? Tampaknya kamu bukan orang yang cocok untuk melakukan pekerjaan ini (menyelamatkan Mussolini)!"
* Dalam memoarnya yang berjudul "My Commando Operations: The Memoirs of Hitler's Most Daring Commando", Skorzeny mengenang bahwa pada bulan Juli 1943 dia dipanggil untuk menghadap Hitler di Führerhauptquartier Wolfsschanze Rastenburg. Disana dia bertemu dengan lima atau enam perwira Wehrmacht yang semuanya berpangkat lebih tinggi dari dia (seorang Oberstleutnant dan seorang Major dari Heer, dua Oberstleutnant dari Luftwaffe, dan satu Sturmbannführer dari SS). Tampaknya mereka semua adalah spesialis dalam "Operasi Senyap" ala komando. Hitler lalu bertanya pada mereka: "Apa pendapat kalian tentang Italia?", dan hampir semuanya menjawab sesopan mungkin: "Italia adalah sekutu kita,""negara itu adalah anggota Poros", atau "anggota Pakta Tripartit." Tapi ketika tiba gilirannya, Skorzeny malah menjawab: "Mein Führer, saya dari Austria." Ketika pertemuan berakhir, Hitler tetap meminta Skorzeny untuk tinggal dan menyuruh yang lainnya pergi. Hasil akhirnya semua kita sudah tahu: Otto Skorzeny lah yang dipilih oleh Hitler untuk melaksanakan operasi pembebasan Mussolini!



Foto Berwarna Polandia dalam Perang Dunia II

$
0
0
 Dari kiri ke kanan: jagoan udara Polandia dan Komandan Skuadron Jan Zumbach (13 kills), Komandan Wing Stefan Witorzeńć (5 kills) dan Flight Lieutenant Zygmunt Bieńkowski (1 kill). Mereka berasal dari 303rd Fighter Squadron / Royal Air Force yang anggotanya diambil dari para sukarelawan Polandia (lambang skuadron ini yang berbentuk lingkaran putih dengan strip merah terpampang di badan pesawat di sebelah kiri). Dalam Pertempuran Britania yang berlangsung bulan September - Oktober 1940, skuadron yang dibubarkan bulan Desember 1946 ini menjadi terkenal karena mempunyai jumlah kemenangan tertinggi dibandingkan dengan semua skuadron pemburu RAF yang beroperasi pada saat itu! Selama masa tugasnya di 303rd, Zumbach sendiri tercatat menerbangkan tiga buah pesawat yang semuanya berasal dari jenis Supermarine Spitfire Mk.Vb. Semuanya diberi kode RF-D dan mempunyai gambar Donald Duck di bodinya. Perbedaannya terletak pada nomor serinya: Spitfire Mk.Vb EN951, BM144 dan EP594. Foto ini sendiri diambil di lapangan udara Northolt bulan September 1942 dan memperlihatkan sebuah Spitfire Mk.Vb BM144 RF D yang biasa dipakai oleh S/Ldr Jan Zumbach



Sumber :
www.gettyimages.com
www.ww2colorfarbe.blogspot.com

Foto Mobil Buatan Luar (Non-Jerman) dalam Inventaris Wehrmacht

$
0
0
MOBIL AMERIKA SERIKAT

  Generalleutnant Hermann-Meyer Rabingen berdiri di atas sebuah mobil staff Buick Special serie 60 (1938) model 66C Convertible Coupe empat penumpang buatan Amerika yang indah dengan plat nomor WH (Wehrmacht Heer) 707165, sementara supirnya berpose di samping. Dalam Perang Dunia II Wehrmacht menggunakan semua kendaraan yang tersedia, apapun jenisnya dan berasal dari mana, demi memenuhi kebutuhan mobil-mobil penumpang/staff mereka. Bisa dibilang semua mobil atau truk asal Amerika buatan tahun 1935-1941 dapat ditemukan dalam perbendaharaan kendaraan Jerman, di wilayah manapun mereka berada. Untuk pemakaian di luar medan tempur, maka mobil-mobil tersebut biasanya tetap memakai warna cat asli mereka atau ditutup oleh warna militer yang tersedia, sementara untuk bannya sendiri kebanyakan mobil yang tergolong mewah/lux mempunyai pelk atau dop putih yang kemudian ditimpah dengan warna apapun yang bisa digunakan saat itu


 Foto ini diambil tak jauh dari Voronezh (Rusia) di musim panas 1942 dan memperlihatkan kendaraan pribadi (sebuah Jeep versi awal rampasan) dari perwira yang berdiri di kiri, Major der Reserve Hans Bonenkamp (Kommandeur III.Bataillon/Artillerie-Regiment 295 /95.Infanterie-Division). Bohnenkamp nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 22 Januari 1943 dan di akhir perang pangkatnya adalah Oberst der Reserve. Perhatikan panji komandan "III" yang ditempelkan di jip tersebut!

 ---------------------------------------------------------------------------------

MOBIL ITALIA

Salah satu mobil komando yang dipakai oleh Erwin Rommel di Afrika Utara, Alfa Romeo 6C 2500 Coloniale, adalah sebuah contoh mengenai kendaraan "daur ulang" yang umum terjadi di medan perang Afrika: pertama dia digunakan oleh Angkatan Darat Italia (yang terlihat dari plat nomornya, RE: Regio Esercito). Setelah dia dihadiahkan oleh pihak Italia kepada Rommel, maka bodinya ditambahi dengan lambang pohon kurma dan swastika seperti halnya semua kendaraan perang Jerman di Afrika. Kendaraan yang hanya diproduksi sebanyak 150 biji ini lalu digunakan oleh staff Panzergruppe Afrika yang biasa menemani Rommel dalam inspeksinya ke front

---------------------------------------------------------------------------------

MOBIL PRANCIS

 Generalmajor Erwin Rommel (Kommandeur 7. Panzer-Division) bersama dengan staffnya di Prancis bulan Juni 1940. terlihat seorang warga sipil ikut nongol dalam foto ini, yang kemungkinan adalah pejabat lokal yang sedang membahas penyerahan kotanya. Mobil di belakang adalah Talbot dari jenis K74 (diproduksi tahun 1929-1935) atau K78 (diproduksi tahun 1931). Foto dari NARA koleksi Thomas Nutter





Sumber :
Foto koleksi Akira Takiguchi
www.forum.axishistory.com
www.taringa.net
www.wehrmacht-awards.com

Major Wilhelm Batz (1916-1988), Jagoan Udara Luftwaffe dengan 237 Kemenangan

$
0
0

 Album foto Wilhelm Batz bisa dilihat DISINI

 Oleh : Alif Rafik Khan

Nama lengkap: Wilhelm Batz
Panggilan/julukan: Willi
Lahir: 21 Mei 1916 di Bamberg/Bavaria(Jerman)
Meninggal: 11 September 1988 di klinik Mauschendorf/Ebern di Unterfranken/Bavaria (Jerman)
Nomor keanggotaan NSDAP: Tidak ada
Nomor keanggotaan SS: Tidak ada
Gelar akademis: Tidak ada
Anggota keluarga: Tidak diketahui
Ciri fisik: Mata biru dan rambut hitam kecoklatan

Beförderungen (Promosi):
01.11.1940 Leutnant
09.05.1943 Oberleutnant
01.04.1944 Hauptmann

Karriere (Karir):
01.11.1935 - 00.00.1937 Bergabung dengan Luftwaffe
00.00.1937 - 01.11.1942 Instruktur terbang di Flugzeugführerschule (FFS) A/B 23 Kaufbeuren dan Jagdfliegerschule (JFS) 4 Bad Aibling serta mencatat 5.000 jam terbang sebagai instruktur
20.12.1942 - 01.02.1943 Dikirim ke 2./Ergänzungs-Jagdgruppe Ost untuk pelatihan operasional
01.02.1943 - 09.05.1943 Adjutant II./JG 52
09.05.1943 - 18.04.1944 Staffelkapitän 5./JG 52
19.04.1944 - 31.01.1945 Gruppenkommandeur III./JG 52
01.02.1945 - 08.05.1945 Gruppenkommandeur II./JG 52
00.00.1956 - 30.09.1972 Bergabung dengan Bundesluftwaffe
00.00.1957 - 00.00.1958 Kommandeur Fliegerschule Landsberg
00.00.1958 - 00.00.19__ Kommandeur Fliegenden Gruppe / Lufttransportgeschwader 63
00.00.19__ - 30.09.1972 Stabsoffizier im Lufttransport-Kommando Köln-Wahn

Orden und Ehrenzeichen (Medali dan Penghargaan):
00.00.193_ Gemeinsames Flugzeugführer-Beobachterabzeichen
00.00.194_ Verwundetenabzeichen in Silber
24.04.1943 Eisernes Kreuz II.Klasse
03.07.1943 Eisernes Kreuz I.Klasse
13.12.1943 Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg
28.01.1944 Deutsches Kreuz in Gold #10/302
00.00.194_ Frontflugspange für Jäger in Gold mit Anhänger "400" und Einzatszahl
26.03.1944 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #1070, sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52) / VIII.Fliegerkorps / Luftflotte 4, setelah berhasil mencatat 75 kemenangan udara
20.07.1944 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #526, sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52) / VIII.Fliegerkorps / Luftflotte 4, setelah berhasil mencatat 188 kemenangan udara
21.04.1945 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern #145, sebagai Major dan Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52) / VIII.Fliegerkorps / Luftflotte 4, setelah berhasil mencatat 237 kemenangan udara (tak ada data bukti penganugerahan di Bundesarchiv yang diberikan oleh Gemeinschaft der Jagdflieger. Karenanya vorschlagnummer-nya diambil berdasarkan tanggal penganugerahan)

Aufzeichnungen (Catatan):
* Jagoan udara Jerman dalam Perang Dunia Pertama, Manfred von Richthofen alias "Red Baron", merupakan idola Batz dari sejak masa kecilnya.
* Penugasan pertama Batz sebagai anggota Luftwaffe adalah menjadi instruktur sekolah penerbang yang dijalaninya selama lima tahun (1937-1942). Berkali-kali dia mengajukan perpindahan ke unit pemburu (Jagdgeschwader) agar bisa mencicipi pertempuran di front depan, tapi berkali-kali pula permintaannya ditolak.
* Batz mengklaim kemenangan udara pertamanya tanggal 11 Maret 1943 saat menembak jatuh sebuah pesawat LaGG-3 Rusia di atas Selat Kerch di Krimea.
* Pada bulan September 1943 Batz telah mengklaim 20 kemenangan udara. Pada tanggal 26 Maret 1944 dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk 101 kemenangan yang telah diraihnya.
* Pada bulan Februari 1944 Batz jatuh sakit sehingga dilarang terbang selama dua minggu. Setelah kembali bertugas skor kemenangannya menjadi "menggila" dengan rata-rata mencetak 2-3 kemenangan setiap harinya selama musim panas 1944!
* Pada tanggal 19 April 1944 Batz (Schwerternträger dengan 237 fliegerabschüsse) ditunjuk sebagai Gruppenkommandeur III./JG 52 menggantikan Major Günther Rall (Schwerternträger dengan 275 fliegerabschüsse). Berada di bawah komandonya adalah jagoan-jagoan udara terbaik yang dipunyai Luftwaffe. Di antaranya adalah Hauptmann Erich “Bubi” Hartmann (Brillantenträger dengan 352 fliegerabschüsse), Oberleutnant Friedrich “Fritz” Obleser (Ritterkreuzträger dengan 120 fliegerabschüsse) dan Oberleutnant Walter Wolfrum (Ritterkreuzträger dengan 137 fliegerabschüsse).
* Pada bulan Juni 1944 unit Batz dipindahkan ke Rumania untuk mempertahankan kilang minyak Ploiesti dari serangan pesawat-pesawat 15th Air Force / USAAF (United States Army Air Force). Disini dia berhasil meraih tiga kemenangan udara yang terdiri dari dua P-51 dan satu B-24.
* Kemenangannya yang ke -200 diraihnya pada tanggal 17 Agustus 1944, tepat satu tahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan ketika tahun 1944 berakhir dia sudah mengantongi 224 kemenangan udara.
* Saat Perang Dunia II berakhir, Gruppenkommandeur Batz mampu membawa Gruppe-nya keluar dari Hungaria dan Austria untuk pulang ke Jerman sehingga menghindarkan mereka jatuh ke tangan pasukan Uni Soviet yang merangsek maju. II. Gruppe yang dipimpin Wilhelm Batz menjadi satu-satunya unit JG 52 yang menyerahkan diri ke tangan Amerika sementara dua Gruppe lainnya menyerah ke tangan Tentara Merah dan harus menghabiskan waktu bertahun-tahun di gulag komunis yang terkenal brutal!
* Batz tercatat mengantungi 237 kemenangan udara yang diraihnya dalam 445 misi tempur. 234 dari kemenangannya diraih di Front Timur melawan pesawat-pesawat Soviet, termasuk setidaknya 46 buah Il-2 Sturmovik. Sisa tiga kemenangan didapat saat menjatuhkan pesawat-pesawat USAAF yang menyerang kilang minyak Ploiesti di Rumania, termasuk satu buah pesawat pembom bermesin empat. Batz sendiri tercatat terluka tiga kali dan ditembak jatuh empat kali.
* Pada tahun 1956 dia bergabung dengan Bundesluftwaffe dan pensiun pada tanggal 30 September 1972 sebagai Oberstleutnant.


Data jumlah kemenangan Wilhelm Batz:

No
Tanggal
Jam
Tipe Pesawat
Unit
Lokasi/Keterangan
1
11.3.1943
15:15
LaGG-3Stab II./JG 5285 131 di 3,000 m
2
13.3.1943
6:40
BostonStab II./JG 5266 620 di 3,500 m
3
15.4.1943
12:05
LaGG-3Stab II./JG 5285 143 di 600 m
4
15.4.1943
15:17
LaGG-3Stab II./JG 52SE Abinskaja
5
20.4.1943
11:05
Il-2 m.H.Stab II./JG 5285 273 at 2,000 m
-
20.4.1943
16:10
LaGG-3Stab II./JG 52Nowor.-Gelendshik / not confirmed
6
20.4.1943
16:12
LaGG-3Stab II./JG 52SW Kabardinka
7
20.4.1943
16:14
Il-2 m.H.Stab II./JG 52W Gelendshik
8
9.5.1943
17:00
Yak-1Stab II./JG 5276 893 at 2,500 m
9
10.6.1943
14:45
LaGG-35./JG 5275 531 (S Anapa) at 30 m
10
21.7.1943
16:43
Yak-15./JG 5275 474 at 200 m
11
22.7.1943
8:16
Il-2 m.H.5./JG 5285 141: Bodennähe
12
7.8.1943
17:50
P-395./JG 52Kijewskoje
13
9.8.1943
8:04
Yak-15./JG 5275 233 at 3,000 m
14
9.8.1943
18:15
Yak-15./JG 5275 262 at 2,000 m
15
15.8.1943
17:35
Spitfire5./JG 5276 854 at 1,500 m
16
5.9.1943
12:19
Yak-15./JG 5260 342 at 1,500 m
17
5.9.1943
12:25
Yak-15./JG 5260 354 at 800 m
18
9.9.1943
6:29
Yak-15./JG 5250 223 at 2,000 m
19
9.9.1943
6:27
Yak-15./JG 5260 142 at 1,000 m
-
9.9.1943
6:45
Yak-15./JG 5250 212 at 1,500 m / not confirmed
20
9.9.1943
16:50
Yak-15./JG 5250 212
21
25.9.1943
14:50
Yak-15./JG 5210 114 at 1,500 m
22
3.10.1943
15:00
Yak-15./JG 5258 812 at 1,500 m / (P-39?)
23
5.10.1943
15:25
Yak-15./JG 5249 324 at 4,500 m / (P-39?)
24
6.10.1943
6:40
Yak-15./JG 5249 180 Mitte at 1,000 m
25
7.10.1943
6:53
LaGG-55./JG 5249 324 at 800 m
26
8.10.1943
13:20
Yak-15./JG 5266 623 at 800 m
27
12.10.1943
9:40
LaGG-55./JG 5249 322 at 2,500 m
28
12.10.1943
15:40
Yak-95./JG 5249 314 at 2,000 m
29
13.10.1943
15:45
LaGG-55./JG 5210 152 at 4,000 m
30
15.10.1943
6:15
LaGG-55./JG 5210 161 at 2,500 m
31
20.10.1943
10:10
Pe-25./JG 5239 281 at 500 m
32
20.10.1943
10:12
Yak-15./JG 5239 251 at 150 m
33
21.10.1943
15:07
Il-2 m.H.5./JG 5239 612 at 150 m
34
25.10.1943
12:35
Yak-15./JG 5257 182 at 2,000 m
35
25.10.1943
12:40
Yak-15./JG 5257 183 at 2,000 m
36
29.10.1943
11:00
Yak-15./JG 5247 183 at 4,000 m
-
13.11.1943
10:00
Yak-15./JG 52not confirmed
37
15.11.1943
12:10
Yak-15./JG 5266 564 at 2,500 m
38
16.11.1943
11:40
Yak-15./JG 5266 832 at 2,000 m
39
16.11.1943
13:50
Yak-15./JG 5266 692 at 4,000 m
40
16.11.1943
14:15
Yak-15./JG 5266 667 at 1,000 m
41
19.11.1943
15:20
Yak-15./JG 5266 641 at 3,500 m
42
21.11.1943
9:15
Yak-15./JG 5266 643 at 2,500 m
43
21.11.1943
9:40
Yak-15./JG 5266 671 at 1,000 m
44
25.11.1943
11:10
LaGG-35./JG 5266 642 at 1,000 m
45
26.11.1943
7:40
Yak-15./JG 5266 561 at 150 m
46
26.11.1943
10:37
Yak-15./JG 5266 812 at 1,000 m
47
27.11.1943
13:45
Yak-15./JG 5266 814 at 1,000 m
48
28.11.1943
11:27
Yak-15./JG 5266 594 at 500 m
49
28.11.1943
11:33
P-395./JG 5266 812 at 1,500 m
50
30.11.1943
10:20
Il-2 m.H.5./JG 5266 841 at 500 m
51
1.12.1943
7:20
Yak-15./JG 5266 733 at 800 m
52
1.12.1943
7:23
Il-2 m.H.5./JG 52W Kap Tusla at 200 m
53
1.12.1943
11:10
Il-25./JG 5266 731 at 200 m
54
1.12.1943
14:09
Yak-15./JG 52SE Eltigen at 500 m
55
1.12.1943
14:10
Il-2 m.H.5./JG 52S Eltigen at 500 m
56
2.12.1943
11:05
Yak-15./JG 5266 673 at 500 m
57
2.12.1943
11:35
Il-25./JG 5266 811 at 100 m
58
2.12.1943
13:53
LaGG-35./JG 52W Gorkam at 500 m
59
2.12.1943
14:15
Il-2 m.H.5./JG 52NE Eltigen at 200 m
60
2.12.1943
14:19
Il-2 m.H.5./JG 52SE Kerch: Wasserm
61
4.12.1943
6:30
Il-2 m.H.5./JG 52S Eltigen at 800 m
62
4.12.1943
8:20
Yak-15./JG 52NE Eltigen at 500 m
63
4.12.1943
9:15
Il-2 m.H.5./JG 52SW Eltigen at 600 m
64
5.12.1943
5:50
Yak-15./JG 52E Kap Varsovka at 500 m
65
5.12.1943
6:10
Il-2 m.H.5./JG 52SE Eltigen: tiefstflug / (P-39?)
66
5.12.1943
6:11
Yak-15./JG 52E Eltigen at 500 m / (P-39?)
67
5.12.1943
8:33
P-395./JG 52WSW Eltigen at 2,000 m
68
5.12.1943
8:50
Yak-15./JG 52SE Eltigen at 800 m
69
5.12.1943
14:07
Il-2 m.H.5./JG 52NW Kap Tusla at 1,000 m
70
6.12.1943
8:00
Yak-15./JG 52NE Eltigen at 50 m
71
6.12.1943
8:06
Yak-15./JG 52S Eltigen at 50 m / (Il-2?)
72
6.12.1943
10:41
P-395./JG 52E Eltigen at 500 m
73
7.12.1943
9:30
Yak-15./JG 52N Ketschegen at 300 m / (P-39?)
74
7.12.1943
9:38
Yak-15./JG 52SW Gorkom at 200 m / (P-39?)
75
7.12.1943
10:10
Il-2 m.H.5./JG 52SE Kerch: Bodennähe / (Yak-1?)
76
10.2.1944
9:25
Yak-15./JG 5266 641 at 2,500 m
77
10.2.1944
9:40
Yak-95./JG 5266 562 at 10 m
78
10.2.1944
15:05
Yak-95./JG 5266 641 at 2,500 m
79
12.2.1944
10:47
Yak-15./JG 5266 642 at 1,000 m
80
12.2.1944
11:15
Yak-15./JG 5266 652 at 2,500 m
81
12.2.1944
15:31
Yak-15./JG 5266 564 at 1,000 m
82
14.2.1944
8:15
P-395./JG 5266 592 at 1,500 m / (P-40?)
83
14.2.1944
11:30
P-395./JG 5266 644 at 4,000m
84
14.2.1944
11:50
Yak-15./JG 5266 653: Bodennähe
85
15.2.1944
9:10
P-395./JG 5266 644 at 2,500 m
86
15.2.1944
14:30
Yak-15./JG 5266 644 at 1,200 m
87
21.2.1944
13:15
Yak-15./JG 5266 562 at 2,500 m
88
26.2.1944
15:25
Yak-15./JG 5266 562 at 2,500 m
89
1.3.1944
8:10
P-395./JG 5266 644 at 1,400 m
90
2.3.1944
9:55
Yak-15./JG 5266 534 at 1,000 m
91
3.3.1944
13:55
P-405./JG 5266 642 at 3,000 m
92
10.3.1944
14:25
P-395./JG 5266 643 at 1,000 m
93
10.3.1944
14:33
P-395./JG 5266 812 at 1,500 m
94
11.3.1944
11:45
Yak-15./JG 5247 773 at 1,000 m
95
11.3.1944
16:15
Yak-75./JG 5237 862 at 1,000 m
96
13.3.1944
13:30
Yak-15./JG 5266 613 at 1,000 m
97
14.3.1944
13:06
Yak-15./JG 5247 784 at 800 m
98
17.3.1944
8:40
Yak-75./JG 5247 744 at 3,500 m
99
19.3.1944
7:25
P-395./JG 5266 612 at 50 m
100
22.3.1944
10:43
Yak-95./JG 5266 538 at 1,700 m
101
22.3.1944
14:02
P-395./JG 5266 532 at 300 m / (Yak-7?)
102
1.4.1944
15:50
Yak-15./JG 5265 211 at 300 m
103
1.4.1944
16:10
Yak-75./JG 5265 211 at 1,000 m
104
5.4.1944
17:02
Yak-15./JG 5246 112 at 200 m
105
6.4.1944
13:55
Yak-75./JG 5247 774 at 3,000 m
106
7.4.1944
7:15
Yak-75./JG 5247 784 at 2,000 m / (P-40?)
107
8.4.1944
12:25
Yak-75./JG 5237 891 at 400 m
108
8.4.1944
13:07
Yak-75./JG 5237 894 at 400 m / (Il-2?)
109
8.4.1944
14:55
Yak-75./JG 5247 771 at 600 m / (P-40?)
110
8.4.1944
15:08
Yak-75./JG 5247 774 at 500 m
111
8.4.1944
16:28
Il-2 m.H.5./JG 5247 783 at 300 m
112
8.4.1944
17:20
Il-2 m.H.5./JG 5246 112 at 200 m
113
10.4.1944
12:27
P-395./JG 5246 114 at 4,000 m / (Yak-7?)
114
10.4.1944
12:28
P-395./JG 5246 114 at 2,000 m
115
10.4.1944
12:29
P-395./JG 5246 114 at 1,000 m
116
10.4.1944
15:45
Yak-15./JG 5246 114 at 2,000 m
117
10.4.1944
15:48
Yak-15./JG 5246 114 at 1,500 m
118
11.4.1944
14:15
Yak-75./JG 5236 234 at 5,000 m
119
13.4.1944
11:15
Boston III5./JG 5246 713 at 200 m / (Yak-7?)
120
13.4.1944
11:20
Yak-15./JG 5246 743 at 500 m
121
29.4.1944
18:02
Yak-7Stab III./JG 5278 673 at 700 m
122
2.5.1944
13:00
P-39Stab III./JG 5248 711 at 1,500 m
123
2.5.1944
13:07
Yak-1Stab III./JG 5268 834 at 1,500 m
124
2.5.1944
14:22
Il-2 m.H.Stab III./JG 5278 753: tiefst
125
2.5.1944
15:10
P-39Stab III./JG 5248 723 at 20 m
126
2.5.1944
15:15
P-39Stab III./JG 5278 742 at 4,000 m
127
3.5.1944
14:45
P-39Stab III./JG 5278 712 at 1,500 m
128
3.5.1944
15:00
Yak-7Stab III./JG 5268 832 at 1,800 m
129
5.5.1944
12:18
LaGG-5Stab III./JG 5268 822 at 3,500 m
130
5.5.1944
12:24
LaGG-5Stab III./JG 5268 831 at 3,000 m
131
7.5.1944
15:20
Pe-2Stab III./JG 5268 672 at 4,000 m
132
10.5.1944
11:25
LaGG-5Stab III./JG 5298 754 at 3,500 m
133
10.5.1944
11:27
LaGG-5Stab III./JG 5298 761 at 3,000 m
134
20.5.1944
13:20
LaGGStab III./JG 5298 743 at 800 m
135
20.5.1944
13:34
LaGGStab III./JG 5298 742 at 700 m
136
20.5.1944
18:35
LaGGStab III./JG 5298 742 at 1,400 m
137
20.5.1944
18:35
LaGGStab III./JG 5298 742 at 1,400 m
138
30.5.1944
11:20
LaGGStab III./JG 5278 678 at 2,000 m
139
30.5.1944
11:29
P-39Stab III./JG 5278 674 at 2,000 m
140
30.5.1944
17:36
P-39Stab III./JG 5278 812: tiefst
141
31.5.1944
6:50
LaGGStab III./JG 5278 683 at 300 m
142
31.5.1944
6:57
Il-2 m.H.Stab III./JG 5278 679 at 500 m
143
31.5.1944
7:05
Il-2 m.H.Stab III./JG 5278 821 at 500 m
144
31.5.1944
7:13
Il-2 m.H.Stab III./JG 5278 814 at 500 m
145
31.5.1944
7:15
Il-2 m.H.Stab III./JG 5278 823 at 800 m
146
31.5.1944
11:17
P-39Stab III./JG 5278 679 at 2,000 m
147
31.5.1944
11:20
P-39Stab III./JG 5278 678 at 3,000 m
148
31.5.1944
11:24
P-39Stab III./JG 5278 672 at 2,000 m
149
31.5.1944
11:33
P-39Stab III./JG 5278 654 at 3,500 m
150
31.5.1944
11:39
LaGGStab III./JG 5278 673 at 3,000 m
151
31.5.1944
16:30
LaGGStab III./JG 5278 678 at 2,000 m
152
31.5.1944
16:45
LaGGStab III./JG 5278 566 at 5,000 m
153
31.5.1944
17:05
Il-2 m.H.Stab III./JG 5278 814 at 800 m
154
31.5.1944
17:08
Il-2 m.H.Stab III./JG 5278 813 at 500 m
155
31.5.1944
19:14
P-39Stab III./JG 5278 359 at 3,000 m
156
2.6.1944
16:15
P-39Stab III./JG 5278 558 at 3,000 m
157
3.6.1944
11:45
P-39Stab III./JG 5278 677 a t 2,000 m
158
3.6.1944
12:50
P-39Stab III./JG 5278 677 at 3,000 m
159
3.6.1944
13:35
P-39Stab III./JG 5278 647 at 1,500 m
160
4.6.1944
8:45
LaGGStab III./JG 5278 598 at 1,000 m
161
4.6.1944
8:55
LaGGStab III./JG 5278 763 at 200 m
162
5.6.1944
14:50
LaGGStab III./JG 5278 566 at 3,600 m
163
5.6.1944
15:04
LaGGStab III./JG 5278 641 at 3,000 m
164
5.6.1944
15:06
LaGGStab III./JG 5278 569 at 3,000 m
165
5.6.1944
15:14
LaGGStab III./JG 5278 671 at 2,800 m
166
5.6.1944
18:40
P-39Stab III./JG 5278 586 at 4,000 m
167
5.6.1944
19:02
LaGGStab III./JG 5278 591 at 3,000 m
168
5.6.1944
19:07
LaGGStab III./JG 5278 594 at 3,000 m
169
5.6.1944
19:17
Il-2 m.H.Stab III./JG 5278 672 at 2,500 m
170
8.6.1944
15:30
LaGGStab III./JG 5278 592 at 1,000 m
171
8.6.1944
16:25
LaGGStab III./JG 5278 644 at 3,500 m
172
??.6.1944
-
P-51Stab III./JG 52Rumania
173
??.6.1944
-
P-51Stab III./JG 52Rumania
174
??.6.1944
-
B-24Stab III./JG 52Rumania
175
30.6.1944
15:25
LaGGStab III./JG 5284 469 at 1,000 m
176
30.6.1944
15:33
Il-2 m.H.Stab III./JG 5284 287 at 600 m
177
30.6.1944
18:41
LaGGStab III./JG 5294 112 at 1,200 m
178
15.7.1944
20:00
P-39Stab III./JG 5241 651 at 2,000 m
179
15.7.1944
20:02
P-39Stab III./JG 5241 644 at 2,000 m
180
16.7.1944
13:25
LaGGStab III./JG 5241 629 at 600 m
181
16.7.1944
13:28
Il-2 m.H.Stab III./JG 5241 688 at 400 m
182
18.7.1944
18:00
LaGGStab III./JG 5240 259 at 1,200 m
183
19.7.1944
15:57
LaGGStab III./JG 5232 832 at 1,000 m
184
19.7.1944
16:05
LaGGStab III./JG 5242 712 at 1,500 m
185
19.7.1944
19:40
LaGGStab III./JG 5232 889 at 800 m
186
19.7.1944
19:45
Il-2 m.H.Stab III./JG 5231 223 at 600 m
187
19.7.1944
19:46
Il-2 m.H.Stab III./JG 5231 234 at 400 m
188
19.7.1944
19:51
Il-2 m.H.Stab III./JG 5232 899 at 200 m
189
21.7.1944
16:42
P-39Stab III./JG 5240 142 at 3,000 m
190
26.7.1944
17:12
LaGGStab III./JG 52-
191
26.7.1944
17:22
LaGGStab III./JG 5230 511 at 700 m
192
12.8.1944
11:50
LaGGStab III./JG 5211 342 at 800 m
193
12.8.1944
11:52
LaGGStab III./JG 5211 343 at 800 m
194
12.8.1944
15:58
LaGGStab III./JG 5211 355 at 1,000 m
195
15.8.1944
11:45
Il-2 m.H.Stab III./JG 5211 514 at 1,200 m
196
15.8.1944
11:50
Il-2 m.H.Stab III./JG 5211 527 at 500 m
197
15.8.1944
11:57
LaGGStab III./JG 5211 525 at 700 m
198
17.8.1944
8:23
LaGGStab III./JG 5211 186 at 800 m
199
17.8.1944
12:39
P-39Stab III./JG 5211 277 at 4,500 m
200
17.8.1944
12:41
P-39Stab III./JG 5211 413 at 5,200 m
201
17.8.1944
12:48
Il-2 m.H.Stab III./JG 5211 415 at 200 m
202
17.8.1944
19:25
P-39Stab III./JG 5211 278 at 1,000 m
203
17.8.1944
19:30
LaGGStab III./JG 5211 261 at 800 m
204
22.8.1944
12:33
P-39Stab III./JG 5211 275 at 2,300 m
205
22.8.1944
12:34
P-39Stab III./JG 5211 285 at 300 m
206
22.8.1944
12:34
P-39Stab III./JG 5211 284 at 300 m
207
22.8.1944
18:47
P-39Stab III./JG 5211 413 at 4,500 m
208
22.8.1944
18:49
P-39Stab III./JG 5211 413 at 4,200 m
209
22.8.1944
18:57
Il-2 m.H.Stab III./JG 5211 287 at 500 m
210
15.10.1944
14:18
Il-2 m.H.Stab III./JG 5216 689 at 100 m
211
15.10.1944
14:25
Il-2 m.H.Stab III./JG 5216 689 at 200 m
212
16.10.1944
14:14
LaGGStab III./JG 5225 491 at 4,000 m
213
17.10.1944
9:42
LaGGStab III./JG 5225 459 at 3,000 m
214
17.10.1944
14:05
LaGGStab III./JG 5225 455 at 2,500 m
215
20.10.1944
14:07
LaGGStab III./JG 5225 399 at 400 m
216
20.10.1944
14:08
Il-2 m.H.Stab III./JG 5225 477 at 400 m
217
23.10.1944
10:30
LaGGStab III./JG 5225 388 at 300 m
218
23.10.1944
10:33
LaGGStab III./JG 5225 523 at 1,000 m
219
23.10.1944
10:43
LaGGStab III./JG 5225 533 at 1,300 m
220
23.10.1944
14:33
LaGGStab III./JG 5225 397 at 800 m
221
23.10.1944
14:39
LaGGStab III./JG 5225 389 at 4,000 m
222
26.10.1944
11:09
LaGGStab III./JG 5225 336 at 500 m
223
26.10.1944
11:10
LaGGStab III./JG 5225 338 at 200 m
224
29.10.1944
14:18
LaGGStab III./JG 5225 278 at 1,000 m
225
1944-45
-
E/aStab III./JG 52-
226
1944-45
-
E/aStab III./JG 52-
227
1944-45
-
E/aStab III./JG 52-
228
13.3.1945
-
Il-2Stab II./JG 52-
229
13.3.1945
-
Il-2Stab II./JG 52-
230
14.3.1945
-
Il-2Stab II./JG 52-
231
14.3.1945
-
Il-2Stab II./JG 52-
232
14.3.1945
-
BostonStab II./JG 52-
233
16.3.1945
-
Il-2Stab II./JG 52-
234
19.3.1945
-
Il-2Stab II./JG 52-
235
19.3.1945
-
La-5Stab II./JG 52-
236
5.4.1945
-
Il-2Stab II./JG 52-
237
16.4.1945
-
Il-2Stab II./JG 52-



Sumber :
Buku "Luftwaffe Officer Career Summaries: Section A-F" karya Henry L. deZeng IV dan Douglas G. Stankey

Foto Wilhelm Batz

$
0
0
 
 Major Wilhelm "Willi" Batz (21 Mei 1916 - 11 September 1988) adalah jagoan udara Luftwaffe yang mempunyai total jumlah kemenangan terkonfirmasi 237 buah yang diraihnya dari 445 misi tempur. 234 dari kemenangannya diraih di Front Timur melawan pesawat-pesawat Soviet, termasuk setidaknya 46 buah Il-2 Sturmovik. Sisa tiga kemenangan didapat saat menjatuhkan pesawat-pesawat USAAF yang menyerang kilang minyak Ploiesti di Rumania, termasuk satu buah pesawat pembom bermesin empat. Batz sendiri tercatat terluka tiga kali dan ditembak jatuh empat kali. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #1070 tanggal 26 Maret 1944 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52) / VIII.Fliegerkorps / Luftflotte 4, Eichenlaub #526 tanggal 20 Juli 1944 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52) / VIII.Fliegerkorps / Luftflotte 4, dan Schwertern #145 tanggal 21 April 1945 sebagai Major dan Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52) / VIII.Fliegerkorps / Luftflotte 4 (tak ada data bukti penganugerahan di Bundesarchiv yang diberikan oleh Gemeinschaft der Jagdflieger. Karenanya vorschlagnummer-nya diambil berdasarkan tanggal penganugerahan). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya:  Gemeinsames Flugzeugführer-Beobachterabzeichen; Verwundetenabzeichen in Silber; Eisernes Kreuz II.Klasse (24 April 1943); Eisernes Kreuz I.Klasse (3 Juli 1943); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (13 Desember 1943); Deutsches Kreuz in Gold #10/302 (28 Januari 1944); serta Frontflugspange für Jäger in Gold mit Anhänger "400" und Einzatszahl. Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI


 Para perwira dari II.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52) - yang juga merupakan jago-jago udara terkemuka Luftwaffe - ngadu huntu di wilayah Semenanjung Krimea, musim gugur 1943. Dari kiri ke kanan: Leutnant Heinrich Sturm (Staffelkapitän 4.Staffel / II.Gruppe. 158 kemenangan udara), Hauptmann Gerhard Barkhorn (Gruppenkommandeur II. Gruppe. 301 kemenangan udara), dan Oberleutnant Wilhelm Batz (Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe. 237 kemenangan udara). Di belakang mereka bertengger sebuah pesawat Messerschmitt Bf 109 G-6 dari 5./JG 52


Hauptmann Wilhelm Batz dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #1070 yang diraihnya tanggal 26 Maret 1944 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52). Medali tersebut didapatkannya setelah Batz berhasil menembak jatuh korbannya yang ke-100 dan ke-101 (dua pesawat dalam satu hari) tanggal 22 Maret 1944


 Dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Dietrich "Dieter" Hrabak (Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 52), kepala tidak dikenal yang cuman numpang nyengir, dan Hauptmann Wilhelm "Willi" Batz (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52). Hrabak menjadi Kommodore JG 52 periode 1 November 1942 s/d 30 September 1944 yang menjadi masa keemasan skuadron Luftwaffe tersebut. Di bawah kepemimpinan Hrabak, JG 52 menjelma menjadi unit pemburu dengan prestasi tertinggi di seantero Luftwaffe dengan lebih dari 10.000 kemenangan udara terkonfirmasi! Selain itu, tiga peringkat teratas pilot Jerman dengan skor tertinggi dalam sejarah berasal dari JG 52: Erich Hartmann (352 kills), Gerhard Barkhorn (301 kills) dan Günther Rall (275 kills). Hrabak sendiri berada pada urutan ke-63 dengan 125 kills, sementara Batz bertengger di urutan ke-6 dengan 237 kills. Foto diambil pada musim semi/panas tahun 1944


 Foto studio Hauptmann Wilhelm Batz di hari dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #526 tanggal 20 Juli 1944 sebagai Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52). Tak lama setelah Batz berhasil menembak jatuh enam pesawat Rusia dalam satu hari (kemenangan ke-183 s/d ke-188) tanggal 19 Juli 1944, JG 52 mengajukan rekomendasi penganugerahan Eichenlaub untuk dirinya ke OKL (Oberkommando der Luftwaffe). Tanpa banyak cingcong, rekomendasi tersebut langsung disetujui dan keesokan harinya Batz mendapat telegram pemberitahuan bahwa dia menjadi ornag ke-526 di seantero Wehrmacht yang mendapat kehormatan dianugerahi medali yang satu tingkat lebih tinggi dari Ritterkreuz tersebut, yang penganugerahan Urkunde-nya (dokumen) diserahkan langsung oleh Adolf Hitler!


 Hari pernikahan jagoan terbesar Luftwaffe Erich Hartmann dengan wanita idamannya, Ursula Paetsch. Hartmann menikah Ursula tanggal 9 September 1944 di aula kota Bad Wiesse di Tegernsee (Bavaria) dengan diiringi oleh penjaga kehormatan dari Jagdfliegerheim (Rumah Pilot Pemburu), dimana mereka melangsungkan bulan madu selama dua minggu. Dari kiri ke kanan: Major Gerhard Barkhorn (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 52), Ursula Paetsch, Hauptmann Erich Hartmann (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 52), dan Hauptmann Wilhelm Batz (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52). Barkhorn dan Batz bertindak sebagai pengiring pengantin pria (Hartmann). Sebenarnya ada satu lagi rekan Hartmann yang ikut hadir dalam acara pernikahan ini tapi tidak nongtot di foto: Hauptmann Walter Krupinski (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 11) yang saat itu sedang cuti karena menjalani perawatan atas luka-lukanya


 Wilhelm Batz meninggal dunia pada tanggal 11 September 1988 di klinik Mauschendorf/Ebern di Unterfranken/Bavaria (Jerman) dalam usia 72 tahun. Dia dikuburkan di Leverkusen bersama dengan anaknya, Lothar Batz, yang telah meninggal terlebih dahulu. Ketika istri tercinta Batz, Aenne, menyusul suaminya berpulang ke Rahmatullah 11 tahun kemudian, dia juga ikut dikuburkan berdampingan di lahan pekuburan yang sama



Sumber :
www.allaces.ru
www.elektra.bsb-muenchen.de

U-126

$
0
0
 
 Kapitänleutnant Ernst Bauer (3 Januari 1914 - 12 Maret 1988) mendapat kabar melalui pesan radio dari Befehlshaber der Unterseeboote bahwa dia telah dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 16 Maret 1942. Pada saat itu dia masih berada di lautan, berpatroli bersama dengan kapal selam U-126 dari tipe IXC yang dikomandaninya. Untuk merayakan penganugerahan tersebut, maka segenap awak U-126 mengalungkan kepada kaptennya sebuah Ritterkreuz "jadi-jadian" yang dibuat dari bahan karton tebal, yang kemudian dipakai oleh Bauer sampai dia pulang ke pangkalannya di Lorient (Prancis) tanggal 29 Maret 1942! Barulah di saat itu sang kapten kapal selam jagoan mendapatkan medali aslinya

------------------------------------------------------------------------

KOMMANDANT

 Korvettenkapitän Ernst Bauer (3 Januari 1914 - 12 Maret 1988) memulai karir Angkatan Laut-nya bulan April 1933. Setelah menghabiskan waktu lebih dari setahun di kapal penjelajah ringan Königsberg, dia dipindahkan ke unit U-boat bulan Januari 1938. Bauer menjadi Perwira Pengawas di U-10 dan U-37 sebelum menjadi kapten kapal latihan U-120 bulan April 1940. Pada bulan April 1941 dia ditunjuk untuk menjadi kapten U-126 yang dibawanya dalam lima patroli yang berujung sukses, utamanya di perairan Karibia. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 16 Maret 1942 sebagai Kapitänleutnant dan Kommandant U-126 / 2.Unterseebootsflottille / Führer der Unterseeboote West / Befehlshaber der Unterseeboote (BdU). Di bulan yang sama (tapi setahun setelahnya) dia ditarik dari tugas lapangan untuk menjadi instruktur di 27. Unterseebootsflottille. Sampai dengan akhir perang Bauer bertugas di belakang meja sebagai komandan 27. Unterseebootsflottille (Oktober 1944 - Maret 1945) dan 26. Unterseebootsflottille (April 1945 - Mei 1945). Seusai perang dia bergabung dengan Bundesmarine (10 Desember 1955 - 31 Maret 1972) dan pensiun dengan pangkat Kapitän zur See. Selama karirnya sebagai kapten U-boat, Bauer tercatat ikut serta dalam lima patroli laut dengan total 391 hari di lautan, sekaligus menenggelamkan 26 kapal dengan total tonase 119.010 GRT serta merusakkan empat kapal dengan total tonase 31.304 GRT. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (8 November 1939); U-Boots-Kriegsabzeichen (8 November 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (1 Agustus 1940); Zerstörerkriegsabzeichen (19 Oktober 1940); Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern (20 April 1944); Kriegsverdienstkreuz I.Klasse mit Schwertern (1 April 1945); serta Bundesverdienstkreuz (10 November 1971). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht dua kali (30 Juli 1941 dan 15 Maret 1942)


Sumber :
www.forum.axishistory.com
www.uboat.net

Foto 2. Unterseebootsflottille (2nd U-Boat Flotilla)

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ
 
 
 Korvettenkapitän Ernst Bauer (3 Januari 1914 - 12 Maret 1988) memulai karir Angkatan Laut-nya bulan April 1933. Setelah menghabiskan waktu lebih dari setahun di kapal penjelajah ringan Königsberg, dia dipindahkan ke unit U-boat bulan Januari 1938. Bauer menjadi Perwira Pengawas di U-10 dan U-37 sebelum menjadi kapten kapal latihan U-120 bulan April 1940. Pada bulan April 1941 dia ditunjuk untuk menjadi kapten U-126 yang dibawanya dalam lima patroli yang berujung sukses, utamanya di perairan Karibia. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 16 Maret 1942 sebagai Kapitänleutnant dan Kommandant U-126 / 2.Unterseebootsflottille / Führer der Unterseeboote West / Befehlshaber der Unterseeboote (BdU). Di bulan yang sama (tapi setahun setelahnya) dia ditarik dari tugas lapangan untuk menjadi instruktur di 27. Unterseebootsflottille. Sampai dengan akhir perang Bauer bertugas di belakang meja sebagai komandan 27. Unterseebootsflottille (Oktober 1944 - Maret 1945) dan 26. Unterseebootsflottille (April 1945 - Mei 1945). Seusai perang dia bergabung dengan Bundesmarine (10 Desember 1955 - 31 Maret 1972) dan pensiun dengan pangkat Kapitän zur See. Selama karirnya sebagai kapten U-boat, Bauer tercatat ikut serta dalam lima patroli laut dengan total 391 hari di lautan, sekaligus menenggelamkan 26 kapal dengan total tonase 119.010 GRT serta merusakkan empat kapal dengan total tonase 31.304 GRT. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (8 November 1939); U-Boots-Kriegsabzeichen (8 November 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (1 Agustus 1940); Zerstörerkriegsabzeichen (19 Oktober 1940); Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern (20 April 1944); Kriegsverdienstkreuz I.Klasse mit Schwertern (1 April 1945); serta Bundesverdienstkreuz (10 November 1971). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht dua kali (30 Juli 1941 dan 15 Maret 1942)


Korvettenkapitän Albrecht Achilles (25 Januari 1914 - 27 September 1943)  memulai karir angkatan lautnya tanggal 8 April 1934. Dia lalu bertugas di kapal latih Schleswig-Holstein dan kapal perang Gneisenau sebelum ditransfer ke unit U-boat bulan April 1940. Untuk pertama dia menimba ilmu sebagai anakbuah Korvettenkapitän Richard Zapp di U-66 dan berpartisipasi dalam tiga patroli. Pada bulan Januari 1942 Achilles mengkomandani kapalnya sendiri, sebuah kapal selam tipe IXC U-161. Dia beroperasi terutama di Karibia, tapi juga kadang masuk ke wilayah perairan Brazilia dan bahkan Afrika. Achilles tewas bersama seluruh awak U-161 ketika kapal mereka ditenggelamkan oleh pesawat Mariner Amerika bulan September 1943. Dalam karirnya sebagai komandan U-boat, Achilles tercatat menenggelamkan 14 kapal (64.542 GRT) dan merusakkan 6 kapal (41.122 GRT). Medali-medali yang diterimanya: Dienstauszeichnung IV. Klasse (8 April 1938); Eisernes Kreuz II.Klasse (7 Agustus 1941) dan I.Klasse (5 April 1942); Flotten-Kriegsabzeichen (15 Juli 1941); U-Bootskriegsabzeichen (7 Agustus 1941); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (16 Januari 1943). Namanya juga disebut dalam Wehrmachtsbericht edisi 12 Maret 1943


 
Kapitänleutnant Klaus Bargsten (31 Oktober 1911 - 25 Oktober 2000) memulai karir angkatan lautnya bulan April 1936 meskipun sebelumnya dia sudah aktif berlayar di kapal dagang. Dia bergabung dengan pasukan U-boat bulan April 1939 dimulai dari U-6 kemudian ke U-99 (dengan kaptennya yang terkenal Otto Kretschmer). Bargsten mendapat kepercayaan untuk menjadi komandan U-boat pada bulan Maret 1941 dengan menjadi kapten U-563. Pada patroli keduanya dia menenggelamkan kapal perusak Inggris HMS Cossack (1.960 ton). Setelah patroli ketiga dia meninggalkan kapal selam tersebut dan tiga bulan kemudian ditunjuk untuk menjadi kapten U-521. Kapal ini tenggelam pada tanggal 2 Juni 1943 oleh kapal pemburu U-boat Amerika PC 565 di timur Cape Hatteras. Dari 52 orang awaknya, 51 tewas kecuali satu orang yaitu Bargsten! Dia lalu menjalani lebih dari tiga tahun masa penahanan di kamp tawanan Sekutu. Sebelumnya Bargsten telah dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 30 April 1943 sebagai Kapitänleutnant dan Kommandant U-521 / 2.Unterseebootsflottille / Befehlshaber der Unterseeboote (BdU) setelah berhasil menenggelamkan 5 kapal dengan total tonase 22.171 GRT. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (23 Juli 1940); U-Boots-Kriegsabzeichen (10 Agustus 1940); serta Eisernes Kreuz I.Klasse (25 September 1940)


Sumber:
www.uboat.net

Foto 27. Unterseebootsflottille (27th U-Boat Flotilla)

$
0
0
KOMMANDEUR

 Korvettenkapitän Ernst Bauer (3 Januari 1914 - 12 Maret 1988) memulai karir Angkatan Laut-nya bulan April 1933. Setelah menghabiskan waktu lebih dari setahun di kapal penjelajah ringan Königsberg, dia dipindahkan ke unit U-boat bulan Januari 1938. Bauer menjadi Perwira Pengawas di U-10 dan U-37 sebelum menjadi kapten kapal latihan U-120 bulan April 1940. Pada bulan April 1941 dia ditunjuk untuk menjadi kapten U-126 yang dibawanya dalam lima patroli yang berujung sukses, utamanya di perairan Karibia. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 16 Maret 1942 sebagai Kapitänleutnant dan Kommandant U-126 / 2.Unterseebootsflottille / Führer der Unterseeboote West / Befehlshaber der Unterseeboote (BdU). Di bulan yang sama (tapi setahun setelahnya) dia ditarik dari tugas lapangan untuk menjadi instruktur di 27. Unterseebootsflottille. Sampai dengan akhir perang Bauer bertugas di belakang meja sebagai komandan 27. Unterseebootsflottille (Oktober 1944 - Maret 1945) dan 26. Unterseebootsflottille (April 1945 - Mei 1945). Seusai perang dia bergabung dengan Bundesmarine (10 Desember 1955 - 31 Maret 1972) dan pensiun dengan pangkat Kapitän zur See. Selama karirnya sebagai kapten U-boat, Bauer tercatat ikut serta dalam lima patroli laut dengan total 391 hari di lautan, sekaligus menenggelamkan 26 kapal dengan total tonase 119.010 GRT serta merusakkan empat kapal dengan total tonase 31.304 GRT. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (8 November 1939); U-Boots-Kriegsabzeichen (8 November 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (1 Agustus 1940); Zerstörerkriegsabzeichen (19 Oktober 1940); Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern (20 April 1944); Kriegsverdienstkreuz I.Klasse mit Schwertern (1 April 1945); serta Bundesverdienstkreuz (10 November 1971). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht dua kali (30 Juli 1941 dan 15 Maret 1942)



Sumber :
www.uboat.net

Foto 26. Unterseebootsflottille (26th U-Boat Flotilla)

$
0
0
KOMMANDEUR

 Korvettenkapitän Ernst Bauer (3 Januari 1914 - 12 Maret 1988) memulai karir Angkatan Laut-nya bulan April 1933. Setelah menghabiskan waktu lebih dari setahun di kapal penjelajah ringan Königsberg, dia dipindahkan ke unit U-boat bulan Januari 1938. Bauer menjadi Perwira Pengawas di U-10 dan U-37 sebelum menjadi kapten kapal latihan U-120 bulan April 1940. Pada bulan April 1941 dia ditunjuk untuk menjadi kapten U-126 yang dibawanya dalam lima patroli yang berujung sukses, utamanya di perairan Karibia. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 16 Maret 1942 sebagai Kapitänleutnant dan Kommandant U-126 / 2.Unterseebootsflottille / Führer der Unterseeboote West / Befehlshaber der Unterseeboote (BdU). Di bulan yang sama (tapi setahun setelahnya) dia ditarik dari tugas lapangan untuk menjadi instruktur di 27. Unterseebootsflottille. Sampai dengan akhir perang Bauer bertugas di belakang meja sebagai komandan 27. Unterseebootsflottille (Oktober 1944 - Maret 1945) dan 26. Unterseebootsflottille (April 1945 - Mei 1945). Seusai perang dia bergabung dengan Bundesmarine (10 Desember 1955 - 31 Maret 1972) dan pensiun dengan pangkat Kapitän zur See. Selama karirnya sebagai kapten U-boat, Bauer tercatat ikut serta dalam lima patroli laut dengan total 391 hari di lautan, sekaligus menenggelamkan 26 kapal dengan total tonase 119.010 GRT serta merusakkan empat kapal dengan total tonase 31.304 GRT. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (8 November 1939); U-Boots-Kriegsabzeichen (8 November 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (1 Agustus 1940); Zerstörerkriegsabzeichen (19 Oktober 1940); Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern (20 April 1944); Kriegsverdienstkreuz I.Klasse mit Schwertern (1 April 1945); serta Bundesverdienstkreuz (10 November 1971). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht dua kali (30 Juli 1941 dan 15 Maret 1942)



Sumber :
www.uboat.net

Seri Postkarten (Kartu Pos) Heinrich Hoffmann

Foto 320. Infanterie-Division / 320. Volks-Grenadier-Division

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ

 
Oberleutnant der Reserve Dr.Jur. Heinz Bauer (14 April 1914 - 2 November 1944) bergabung dengan Infanterie-Regiment 81 tanggal 18 Januari 1938. Bersama dengan unitnya tersebut dia ikut serta dalam menjaga Westwall tahun 1939/1940 dan penyerbuan ke Prancis tahun 1940. Pada tanggal 22 Juni 1941 Jerman mengumumkan perang terhadap Uni Soviet sekaligus menyerbu negara komunis tersebut. Dari sejak saat itu sampai dengan kematiannya, Bauer terus menerus bertempur di Front Timur. Di akhir tahun 1942 dia dipindahkan ke Grenadier-Regiment 585 sebagai ajudan komandan. Resimennya berhasil keluar dari pengepungan Cherkassy di musim dingin 1943/1944 dan, selama gerak mundur ke wilayah yang masih dikuasai Jerman, mendapat serangan tanpa henti dari pasukan Rusia. Dalam aksi mempertahankan garis belakang di Dubossary, Tiraspol dan Serpeni di bulan April 1944, Regimentsadjutant Bauer berhasil mengatasi situasi kritis unitnya melalui aksi individu brilian serta keberanian yang mengagumkan di hadapan musuh sehingga divisinya mampu mencapai posisi utama pasukan Jerman dengan selamat. Atas kepahlawanannya tersebut dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 12 Juni 1944 sebagai Oberleutnant der Reserve dan Adjutant Grenadier-Regiment 585 / 320.Infanterie-Division / LII.Armeekorps / 6.Armee / Heeresgruppe Süd. Dalam pertempuran tanggal 22 Agustus 1944 Bauer dinytakan hilang dalam tugas karena ditawan oleh Tentara Merah. Dia meninggal beberapa bulan kemudian ( 2 November 1944) di kamp Jelabuga. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (1941); Eisernes Kreuz II.Klasse (13 Agustus 1941); Eisernes Kreuz I.Klasse (12 Agustus 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); serta Deutsches Kreuz in Gold (17 April 1943)


Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.ritterkreuztraeger.info

Foto Nationale Volksarmee (NVA), Angkatan Bersenjata Jerman Timur

$
0
0
Unteroffizier Peter Göring (28 Desember 1940 - 23 Mei 1962) adalah anggota Grenztruppen der DDR (Pasukan Penjaga Perbatasan Jerman Timur) yang menjadi "martir" pertama Grenztruppen ketika tubuhnya tertembus peluru oleh lawannya, pasukan penjaga perbatasan Jerman Barat. Di hari kematiannya, Gefreiter Göring sedang melakukan patroli di sekitar Invalidenfriedhof (Berlin) ketika dia melihat dari kejauhan sesosok manusia sedang memanjat Tembok Berlin. Ketika unit "Grepo" (julukan Grenztruppen) buru-buru mendekat, si manusia tersebut - yang kemudian diketahui bernama Walter Tews dan baru berusia 14 tahun - telah keburu loncat ke bawah dan menyeberangi kanal yang memisahkan Jerman Timur dan Barat. Sebenarnya telah ada perintah tegas untuk para anggota Grenztruppen untuk tidak boleh menembak apabila "pengkhianat" sudah berada di balik tembok, tapi Göring - dengan alasan yang tidak diketahui - langsung menghamburkan peluru senapan mesinnya ke arah Tews dari tempat terbuka. Tak ayal tindakannya tersebut langsung "mengundang" rentetan tembakan balasan dari pasukan penjaga perbatasan Jerman Barat yang sama-sama melihat upaya pelarian diri Tews. Göring pun tewas seketika. Uniknya, meskipun dia telah jelas-jelas melanggar perintah dengan melakukan tindakan yang kemudian berakibat fatal bagi nyawanya tersebut, tapi pemerintah komunis Jerman Timur malah kemudian memblow-up peristiwa ini dan mengangkatnya sebagai pahlawan. Pangkatnya dinaikkan secara anumerta, jenazahnya dikebumikan dengan upacara militer penuh, dan kemudian - di banyak tempat di Jerman Timur - jalan, unit militer dan barak - dinamai berdasarkan namanya! Tews sendiri yang menjadi korban tembakannya selamat meskipun kemudian menderita luka-luka


Enam orang prajurit Nationale Volksarmee (NVA) yang ditahbiskan sebagai "Martir DDR" oleh pemerintahan komunis Jerman Timur (1949-1989). Baris atas dari kiri ke kanan: Wachtmeister Helmut Just (2 Juli 1933 - 30 Desember 1952), anggota Grenzpolizei yang ditembak oleh orang tidak dikenal dari belakang saat sedang berpatroli; Unteroffizier Jörgen Schmidtchen (28 Juni 1941 - 18 April 1962), anggota Grenztruppen yang dibunuh oleh dua orang kadet NVA yang membelot ke Jerman Barat; dan Unteroffizier Peter Göring (28 Desember 1940 - 23 Mei 1962), anggota Grenztruppen yang tewas ditembak oleh pasukan penjaga perbatasan Jerman Barat. Baris bawah: Unteroffizier Reinhold Huhn (8 Maret 1942 - 18 Juni 1962), anggota Grenztruppen yang dibunuh oleh warga Jerman Timur yang berusaha melarikan diri ke Jerman Barat melalui terowongan bawah tanah; Unteroffizier Siegfried Widera (12 Februari 1941 - 8 September 1963), anggota Grenztruppen yang dipukuli sampai mati menggunakan alat-alat bangunan oleh seorang warga Jerman Timur yang berusaha kabur ke Jerman Barat; dan Unteroffizier Egon Schultz (4 Januari 1943 - 5 Oktober 1964), anggota Grenztruppen yang secara tidak sengaja ditembak oleh kawannya sendiri saat berusaha mencegah pelarian warga Jerman Timur yang berusaha kabur ke Jerman Barat



Sumber :
www.wehrmacht-awards.com

General der Infanterie Hans Krebs (1898-1945), Kepala Staff terakhir Heer

$
0
0


Hans Krebs (4 Maret 1898 – 2 Mei 1945) adalah seorang Jenderal di Angkatan Darat Jerman. Dia lahir di Helmstedt, Jerman, dan kemudian menjadi seorang prajurit Kekaisaran Jerman pada 1914. Krebs dipromosikan menjadi Leutnant tahun 1915 dan menjadi Oberleutnant tahun 1925. Lalu pangkatnya naik pesat sampai menjadi General der Infanterie dan menjadi Chef des Generalstabes des Heeres (Kepala Staff Angkatan Darat Jerman) di akhir Perang Dunia II.

Sebagai Kepala Staff Oberkommando des Heeres/Angkatan Darat Jerman Nazi, Krebs berada di Führerbunker dibawah Kantor Kekanseliran Reich pada saat Pertempuran Berlin.

Pada 28 April 1945, Krebs menelepon Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel yang saat itu Keitel berada di Markas Komando Tertinggi Wehrmacht di Fürstenberg. Krebs mengatakan bahwa jika bantuan tidak datang ke Berlin, semua akan jatuh. Keitel lalu berjanji mengirim bantuan. Keitel lalu menghubungi General der Panzertruppe Walther Wenck yang memimpin 12. Armee dan General der Infanterie Theodor Busse yang memimpin 9. Armee. Keitel memerintahkan 12. Armee untuk menyerang ke Berlin dari barat dan 9. Armee menyerang dari selatan. Adolf Hitler telah memerintahkan kedua tentara untuk bergabung dan datang untuk membantu Berlin. Tetapi perintah itu dianggap mustahil oleh para Jenderal. Selain itu pasukan dibawah Jenderal Rudolf Holste telah bersiap untuk menyerang Berlin dari utara.

Masih pada tanggal 28 April, ketika diketahui bahwa Heinrich Himmler mencoba menegosiasikan menyerah kepada Sekutu barat melalui Count Folke Bernadotte tanpa diketahui Hitler, Krebs menjadi bagian dari sebuah pengadilan militer yang diperintahkan oleh Hitler untuk mengadili Himmler secara militer via Hermann Fegelein. Namun Fegelein terlalu mabuk untuk mengikuti pengadilan militer sehingga akhirnya Fegelein ditembak mati.

Tanggal 29 April, Krebs, Joseph Goebbels, Martin Bormann dan General der Infanterie Wilhelm Burgdorf melihat dan menandatangani surat wasiat terakhir dari Hitler. Malam harinya, Krebs menghubungi Alfred Jodl yang menjabat Komandan Tertinggi Angkatan Darat melalui radio untuk menanyakan hal sebagai berikut:

    Pertama, Dimana keberadaan Jenderal Wenck dan Angkatan Darat ke-12 ?
    Kedua, Kapan serangan akan dilakukan oleh Angkatan Darat ke-12 ?
    Ketiga, Dimana letak Tentara ke-9 ?
    Keempat, Dari mana Tentara ke-9 akan menerobos ?
    Kelima, Dimana Jendral Holste ?

Pagi hari tanggal 30 April, Jodl menjawab kepada Krebs:

    Pertama, Jenderal Wenck tidak dapat bergerak di selatan Danau Schwielow
    Kedua, karena itu, Angkatan Darat ke-12 tidak dapat dapat meneruskan serangan kepada Tentara Merah dan membantu Berlin
    Ketiga, sebagian besar Tentara ke-9 telah menyerah
    Keempat, Jenderal Holste melakukan defensif

Pada hari itu juga, pukul 15.30 Hitler bunuh diri. Sesuai dengan keinginan wasiat terakhir Hitler, Großadmiral (Grand Admiral/Laksamana Besar) Karl Dönitz diangkat menjadi penerus Hitler sebagai Staatsoberhaupt (Kepala Negara) dengan gelar Reichspräsident (Presiden Reich) dan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata. Dan juga Hitler memerintahkan kepada Menteri Penerangan Umum dan Propaganda Joseph Goebbels untuk menjadi "Kepala Pemerintahan" dengan gelar Reichskanzler (Kanselir Reich).
Proses menyerah dan akhir hayat

Pada tanggal 1 Mei, setelah Hitler bunuh diri pada 30 April, Goebbels mengirim Krebs dan Kolonel Theodor von Dufving,dibawah bendera putih, untuk memberikan surat yang ditulis untuk Jenderal Vasily Zhukov dari Tentara Merah. Dufving adalah Kepala Staff Divisi Artileri yang dipimpin oleh Jenderal Helmuth Weidling. Surat itu berisi tentang penerimaan penyerahan oleh Goebbels. Zhukov adalah Komandan Angkatan Darat ke-8 Tentara Merah Soviet yang menguasai wilayah Berlin tengah. Krebs sampai sebelum pukul 4 pagi dan membuat Zhukov terkejut. Lalu dengan berbicara bahasa Rusia, Krebs mengatakan bahwa Hitler dan Eva Braun, istrinya telah bunuh diri di Bunker bawah tanah Kantor Kekanseliran Reich. Zhukov tidak menyadari bahwa terdapat Bunker dibawah Kantor Kekanseliran Reich dan ia juga tak menyadari bahwa Hitler telah menikah. Dan dengan tenang Zhukov mengatakan bahwa ia tahu tentang itu. Soviet yang hanya menerima penyerahan tanpa syarat akhirnya tidak menyetujui Surat Goebbels dan negosiasi dari Krebs. Akhirnya pertemuan itu berakhir tanpa kesepakatan.

Sekitar pukul 8 malam tanggal 1 Mei, Goebbels bunuh diri dengan istrinya, Magda, setelah membunuh anaknya sendiri. Lalu mayatnya dibakar oleh ajudannya. Setelah itu, Krebs melakukan bunuh diri. Lalu tanggung jawab proses penyerahan Berlin diberikan kepada Jenderal Artileri Helmuth Weidling, Komandan Zona Pertahanan Berlin.
Jabatan

Selama satu dekade jabatannya adalah:
    1936-1939: atase militer di Moskow (Krebs fasih berbahasa Rusia)
    1939: Kepala Seksi Pelatihan Angkatan Darat
    1939-1942: Kepala Staf Korps VII
    1942-1943: Kepala Staf Angkatan Darat Kesembilan Jerman, Front Timur
    1943-1944: Kepala Staf Angkatan Darat Grup Pusat, Front Timur
    1944-1945: Kepala Staf Angkatan Darat Grup B, Front Barat
    1945: Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Darat (OKH)
    1945, 1 April - 1 Mei: Kepala Staf Umum Angkatan Darat (OKH)


Sumber :
Viewing all 1110 articles
Browse latest View live