FOTO BERWARNA ASLI
Erwin Rommel dengan semua tanda kebesarannya. Medali dan penghargaan yang telah diperolehnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (30 September 1914); Königlich Württembergische Goldene Militär-Verdienst-Medaille (25 Februari 1915); 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse (22 Maret 1915); Ritterkreuz des Königlich Württembergische Militär-Verdienstorden (8 April 1915); königlich bayerische Militär-Verdienstorden IV.Klasse mit Schwertern; Ritterkreuz I.Klasse des Königlich Württembergische Friedrichs-Orden mit Schwertern; Kaiserlich und Königlich Österreich Militär-Verdienstkreuz III.Klasse mit Schwertern; Königlich Bayerische Militär-Verdienstkreuz II.Klasse; Pour le mérite (10 Desember 1917); Verwundetenabzeichen 1918 in Silber; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918; Wehrmacht-Dienstauszeichnung I.Klasse; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit Spange “Prager Burg”; Medaille zur Erinnerung an die Heimkehr des Memellandes; Ärmelband “Führerhauptquartier”; Panzerkampfabzeichen in Silber; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (17 Mei 1940); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse (21 Mei 1940); Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #43 (27 Mei 1940); Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #10 (20 Maret 1941); Al valore d'argento militare Italia (22 April 1941); Ordine al merito di Savoia Italia, Cavaliere di Gran Croce (1941); Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #6 (20 Januari 1942); Ordine coloniale della Stella d'Italia, Cavaliere di Gran Croce (28 April 1942); Gemeinsames Flugzeugführer-und-Beobachterabzeichen in Gold mit Brillanten; Ärmelband “Afrika”; Brillanten zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern #6 (11 Maret 1943); Ordinul Mihai Viteazul Clasa a III-a (12 Juli 1944); Ordinul Mihai Viteazul Clasa a II-a (12 Juli 1944); Verwundetenabzeichen 1939 in Gold (7 Agustus 1944). Selain itu namanya disebutkan pula dalam Wehrmachtsbericht dua kali: edisi 21 Juni 1942 dan 10 September 1943
Foto berwarna Rommel yang diambil dari buku 'Helden der Wuste' yang diterbitkan di tahun 1943. Orang yang mempunyai buku ini santai saja mencabut halaman yang memasang foto Rommel hanya untuk men-scannya, yang berarti dia telah merusak buku yang harganya sekarang mencapai 140 dolar!
General der Panzertruppe Erwin Rommel (Kommandierender Panzergruppe "Afrika") bersama dengan staff-nya di Gurun Barat Afrika Utara tahun 1942. Melihat dari medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub yang dikenakannya, maka kita bisa memastikan bahwa foto ini diambil bulan Januari 1942, karena Rommel dianugerahi Schwerter tanggal 20 di bulan tersebut. Persis di belakang Rommel menghadap kamera sambil nyengir kecoak adalah Major Lucius Günther Schrivenbach (kelahiran 12 September 1911). Dia bertugas mendampingi sang Rubah Gurun di sepanjang kampanye di Afrika dilanjutkan dengan Prancis tahun 1944. Setelah itu Schrivenbach ditempatkan sebagai Stabsoffizier untuk Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt sampai dengan akhir perang
"Der Wüstenfuchs" (Rubah Gurun) Erwin Rommel bersama dengan anakbuahnya di pos komandonya di Afrika, musim panas tahun 1942. Yang memotret foto ini tidak lain adalah fotografer pribadi Adolf Hitler, Heinrich Hoffmann, yang sengaja datang ke padang pasir Afrika Utara demi bisa mengabadikan sang jenderal favorit Hitler yang namanya sedang bersinar kala itu
Erwin Rommel dengan semua tanda kebesarannya. Medali dan penghargaan yang telah diperolehnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (30 September 1914); Königlich Württembergische Goldene Militär-Verdienst-Medaille (25 Februari 1915); 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse (22 Maret 1915); Ritterkreuz des Königlich Württembergische Militär-Verdienstorden (8 April 1915); königlich bayerische Militär-Verdienstorden IV.Klasse mit Schwertern; Ritterkreuz I.Klasse des Königlich Württembergische Friedrichs-Orden mit Schwertern; Kaiserlich und Königlich Österreich Militär-Verdienstkreuz III.Klasse mit Schwertern; Königlich Bayerische Militär-Verdienstkreuz II.Klasse; Pour le mérite (10 Desember 1917); Verwundetenabzeichen 1918 in Silber; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918; Wehrmacht-Dienstauszeichnung I.Klasse; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit Spange “Prager Burg”; Medaille zur Erinnerung an die Heimkehr des Memellandes; Ärmelband “Führerhauptquartier”; Panzerkampfabzeichen in Silber; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (17 Mei 1940); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse (21 Mei 1940); Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #43 (27 Mei 1940); Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #10 (20 Maret 1941); Al valore d'argento militare Italia (22 April 1941); Ordine al merito di Savoia Italia, Cavaliere di Gran Croce (1941); Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #6 (20 Januari 1942); Ordine coloniale della Stella d'Italia, Cavaliere di Gran Croce (28 April 1942); Gemeinsames Flugzeugführer-und-Beobachterabzeichen in Gold mit Brillanten; Ärmelband “Afrika”; Brillanten zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern #6 (11 Maret 1943); Ordinul Mihai Viteazul Clasa a III-a (12 Juli 1944); Ordinul Mihai Viteazul Clasa a II-a (12 Juli 1944); Verwundetenabzeichen 1939 in Gold (7 Agustus 1944). Selain itu namanya disebutkan pula dalam Wehrmachtsbericht dua kali: edisi 21 Juni 1942 dan 10 September 1943
Foto berwarna Rommel yang diambil dari buku 'Helden der Wuste' yang diterbitkan di tahun 1943. Orang yang mempunyai buku ini santai saja mencabut halaman yang memasang foto Rommel hanya untuk men-scannya, yang berarti dia telah merusak buku yang harganya sekarang mencapai 140 dolar!
General der Panzertruppe Erwin Rommel (Kommandierender Panzergruppe "Afrika") bersama dengan staff-nya di Gurun Barat Afrika Utara tahun 1942. Melihat dari medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub yang dikenakannya, maka kita bisa memastikan bahwa foto ini diambil bulan Januari 1942, karena Rommel dianugerahi Schwerter tanggal 20 di bulan tersebut. Persis di belakang Rommel menghadap kamera sambil nyengir kecoak adalah Major Lucius Günther Schrivenbach (kelahiran 12 September 1911). Dia bertugas mendampingi sang Rubah Gurun di sepanjang kampanye di Afrika dilanjutkan dengan Prancis tahun 1944. Setelah itu Schrivenbach ditempatkan sebagai Stabsoffizier untuk Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt sampai dengan akhir perang
"Der Wüstenfuchs" (Rubah Gurun) Erwin Rommel bersama dengan anakbuahnya di pos komandonya di Afrika, musim panas tahun 1942. Yang memotret foto ini tidak lain adalah fotografer pribadi Adolf Hitler, Heinrich Hoffmann, yang sengaja datang ke padang pasir Afrika Utara demi bisa mengabadikan sang jenderal favorit Hitler yang namanya sedang bersinar kala itu
Pada saat berlangsungnya Perang Dunia II, siaran berita mingguan Jepang sering sekali menyiarkan kemenangan-kemenangan militer yang diraih oleh Erwin Rommel di Afrika Utara. Begitu seringnya berita semacam itu dimuat sehingga nama "Rommel" seakan-akan identik dengan kemenangan atau sukses. Bahkan sampai saat ini maskot tim nasional sepakbola Jepang (yang diharapkan membawa kemenangan serta keberuntungan) dinamakan sebagai "Rommel"!
Erwin Rommel sebagai seorang Generaloberst (Kolonel Jenderal) dan Oberbefehlshaber Panzerarmee Afrika (Panglima Pasukan Tank Afrika). Pangkatnya sama dengan jenderal bintang empat dan satu tingkat sebelum pangkat militer tertinggi: Generalfeldmarschall (Marsekal Lapangan). Sebenarnya ada lagi yang lebih tinggi yaitu Reichsmarschall (Marsekal Reich), tapi pangkat tersebut hanya disematkan khusus pada Panglima Luftwaffe Hermann Göring
Erwin Rommel dalam sampul majalah "Die Wehrmacht" edisi nomor 10 terbitan tanggal 13 Mei 1942 dengan latar belakang para perwira Afrikakorps dan pohon toge eh kurma. Pada saat itu dia telah berpangkat Generaloberst dan menjadi Oberbefehlshaber Panzerarmee "Afrika". Di lehernya bertengger medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern serta Pour le mérite. Yang terakhir didapatkannya dalam Perang Dunia Pertama tanggal 10 Desember 1917 sebagai Oberleutnant dan komandan Kampfgruppe kecil di württembergischen Gebirgsbataillon
Dalam memoarnya, jenderal Australia Leslie James Morshead menganggap Erwin Rommel sebagai orang yang "mudah ditebak" dalam hal bagaimana dia akan menyerang. Ini adalah salah satu alasan mengapa sang jenderal Jerman berkali-kali gagal dalam merebut benteng Tobruk yang dipertahankan sebagian besar oleh orang-orang Australia. Morshead mampu menduga kemana arah tujuan serangan Rommel sehingga dapat merancang cara pertahanan terbaik untuk menangkalnya. Morshead mengatakan bahwa bila saja Rommel lebih sedikit sulit ditebak maka"Fortress Tobruk" bisa saja jatuh ke tangan Afrikakorps lebih awal karena orang-orang yang mempertahankannya tidak dibeli dengan senjata anti-tank yang cukup untuk menangkal serangan di semua posisi pertahanan yang mengelilingi benteng tersebut!
Anda boleh memilih mencintainya atau membencinya, tapi yang jelas dia selalu terlihat "berkelas" dalam setiap foto. Di kalangan musuh-musuhnya dia juga terkenal sebagai jenderal yang pemberani sekaligus ksatria. Dia tidak memerintahkan anakbuahnya untuk mengeksekusi musuh yang telah ditawan, dan dia juga tidak memburu orang-orang Yahudi yang dia temui (termasuk di Afrika). Sebaliknya, konon dikatakan bahwa dia pernah merobek-robek surat perintah Hitler yang memerintahkannya untuk mengeksekusi pasukan komando Inggris yang ditangkapnya dan setelah itu dengan tenang mengumumkan pada orang-orang di sekitarnya bahwa isi dari surat perintah tersebut tidak terlalu jelas!
Sumber :