Quantcast
Channel: NAZI JERMAN
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1111

Foto Pertempuran Tarnopol

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ

 
Oberstleutnant Udo Balzer (19 Oktober 1906 - 14 April 1944) mengawali karir sebagai anggota Landespolizei tanggal 8 April 1929. Pada tanggal 20 April 1936 dia ditransfer ke Heer sebagai Oberleutnant di Infanterie-Regiment 30, dilanjutkan dengan Infanterie Regiment 472 (31 Agustus 1939) dan Grenadier Regiment 461 (15 Januari 1943). Setelah mengikuti kursus tambahan di Feld-Unteroffizierschule der Infanterie, Balzer dipromosikan sebagai komandan Füsilier-Bataillon "Demba" (sumber lain menyebut "Deba") yang diterjunkan menghadapi kepungan gencar Rusia di Tarnopol, Ukraina, musim semi 1944. Pada tanggal 10 Maret 1944 kota tersebut dideklarasikan oleh Hitler sebagai "Festung" (Benteng) dan dipertahankan mati-matian oleh pasukan Jerman di bawah pimpinan Generalmajor Egon von Neindorff. Dalam pergulatan mati-matian ini Balzer dan batalyonnya mempertunjukkan prestasi mengesankan saat melumat habis grup tempur Soviet berkekuatan dua batalyon yang dikirim untuk menyerang wilayah hutan Czarny (3km dari Zagrobela) yang mereka pertahankan. Atas prestasinya tersebut dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 9 April 1944 sebagai Major dan Kommandeur Füsilier-Bataillon "Demba" (Deba) / Kommandant Fester Platz Tarnopol / XXXXVIII.Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Nordukraine. Hanya berselang lima hari kemudian sang komandan pemberani gugur bersama dengan pasukannya yang pada akhirnya hancur lebur oleh bombardir dahsyat artileri musuh. Pangkatnya dinaikkan secara anumerta menjadi Oberstleutnant pada tanggal 15 Agustus 1944. Begitu dahsyatnya Pertempuran Tarnopol sehingga dari 4.600 orang tentara Jerman yang bertahan, hanya 55 orang yang selamat hidup-hidup keluar darinya! Medali dan penghargaan lain yang diterima oleh Balzer: Eisernes Kreuz II.Klasse (21 Juni 1940) dan Eisernes Kreuz I.Klasse (16 Oktober 1941). Nama Balzer juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 15 Maret 1944



Sumber :

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1111

Trending Articles