"Ich hatt' einen Kameraden" (Saya punya Rekan Seperjuangan) adalah sebuah lagu sendu yang berasal dari tahun 1809 dan biasanya dinyanyikan di upacara pemakaman. Lagu ini masih dinyanyikan oleh Angkatan Bersenjata Jerman sampai saat ini. Bekas perban dan kain yang berserakan menunjukkan bahwa sebelumnya telah dilakukan upaya untuk menyelamatkan nyawa si prajurit malang, tapi... dran sein (waktunya telah tiba). Di dekatnya sekelompok prajurit dari 389. Infanterie-Division sedang menunggu perintah untuk bergerak. Di akhir bulan September 1942, 6. Armee telah kehilangan 7.700 orang prajuritnya yang terbunuh dan 31.000 lainnya luka-luka. Paulus telah kehilangan 10% dari anakbuahnya, dan tetap dia masih belum bisa menyingkirkan secara tuntas perlawanan gigih pasukan Rusia yang terkepung di Stalingrad. Padahal yang terburuk belum lagi dimulai: perebutan distrik industri di kota tersebut
Dengan mendapat perlindungan dari sebuah senjata serang StuG III 75mm, pasukan infanteri dari 389. Infanterie-Division bergerak menuju distrik pabrik yang merupakan pusat perlawanan pasukan Soviet di Stalingrad. Pada tanggal 3 Oktober 1942 pihak Jerman menyerbu Pabrik Traktor "Krasny Oktyabr" (Oktober Merah) menggunakan tiga divisi infanteri dan dua divisi panzer dalam front sepanjang lima kilometer. Keesokan harinya pabrik traktor tersebut diserang kembali secara habis-habisan oleh pasukan gabungan dari 15. Panzer-Division, 60. Infanterie-Division (motorisiert) dan 389. Infanterie-Division
Sumber :
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad