Adolf Hitler di depan Reichskanzlei dalam acara ulang tahunnya yang ke-48 tanggal 20 April 1937. Di sebelah kiri adalah komandan bodyguardnya SS-Obergruppenführer Sepp Dietrich sementara di kanan panglima SS Reichsführer-SS Heinrich Himmler
Diktator Italia Benito Mussolini mengadakan kunjungan ke Jerman tanggal 25-29 September 1937. Disini dia sedang asyik mengobrol dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler di atas sebuah Mercedes Benz W 07 (dikenal juga dengan nama Typ 770 atau Großer Mercedes) yang dikemudikan oleh supir pribadi Hitler, SS-Sturmbannführer Erich Kempka
Ternyata bukan hanya zaman sekarang saja yang ada kegiatan reenacting, karena zaman Nazi pun diadakan juga! Foto dari tahun 1937 ini memperlihatkan reka-ulang percobaan kudeta Hitler dan Nazi di Münich yang gagal tanggal 9 November 1923 (biasa dikenal dengan nama Münich Putsch atau Beer Hall Putsch). Sejak Nazi berkuasa maka setiap tanggal 9 November semua petinggi NSDAP berkumpul di Münich untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, yang gelaran utamanya adalah reka-ulang jalan santai menyusuri Rosenheimerstraße dan Zweibrückenstraße dari Bürgerbräukeller dengan melintasi Ludwigsbrücke (jembatan Ludwig) di atas sungai Isar, Tal, Marienplatz, Weinstraße/Theatinerstraße, menyeberang ke Perusastraße, lalu ke Residenzstraße, dan berakhir di Feldherrnhalle. Baris depan, dari kiri ke kanan: Adolf Hühnlein (tidak terlihat dalam foto), Hans Streck, Theodor Kuhn, Dr. Friedrich Weber, Hermann Göring, Adolf Hitler, Werner von Blomberg, Ulrich Graf, Hermann Kriebel, Richard Kolb, dan Wilhelm Frick. Baris kedua: Hans Frank, Max Sasselmann (tertutup Weber), Dr. Walter Schultze, Alfred Rosenberg, Arno Schickdanz (tertutup Blomberg), Philipp Bouhler (tertutup Graf) dan Max Amann (tertutup Kriebel). Baris ketiga di antara Streck dan Kuhn adalah Heinz Pernet dan Wilhelm von Grolmann. Orang yang berjalan di trotoar di ujung kanan (di belakang Frick) adalah petugas kontrol barisan para peraih Blutorden. Ingat! seragam coklat ini bukanlah seragam SA melainkan Alte Kämpfer ("Pejuang Lama", alias para pemegang Blutorden). Ulrich Graf bahkan memakai ärmelband SS di lengannya! Blomberg bukanlah peraih Blutorden tapi ikut berbaris sebagai penghormatan saja dalam kapasitasnya sebagai Panglima Wehrmacht, dan itu pun rutenya selepas Feldherrnhalle menuju Königsplatz
Diktator Italia Benito Mussolini mengadakan kunjungan ke Jerman tanggal 25-29 September 1937. Disini dia sedang asyik mengobrol dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler di atas sebuah Mercedes Benz W 07 (dikenal juga dengan nama Typ 770 atau Großer Mercedes) yang dikemudikan oleh supir pribadi Hitler, SS-Sturmbannführer Erich Kempka
Ternyata bukan hanya zaman sekarang saja yang ada kegiatan reenacting, karena zaman Nazi pun diadakan juga! Foto dari tahun 1937 ini memperlihatkan reka-ulang percobaan kudeta Hitler dan Nazi di Münich yang gagal tanggal 9 November 1923 (biasa dikenal dengan nama Münich Putsch atau Beer Hall Putsch). Sejak Nazi berkuasa maka setiap tanggal 9 November semua petinggi NSDAP berkumpul di Münich untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, yang gelaran utamanya adalah reka-ulang jalan santai menyusuri Rosenheimerstraße dan Zweibrückenstraße dari Bürgerbräukeller dengan melintasi Ludwigsbrücke (jembatan Ludwig) di atas sungai Isar, Tal, Marienplatz, Weinstraße/Theatinerstraße, menyeberang ke Perusastraße, lalu ke Residenzstraße, dan berakhir di Feldherrnhalle. Baris depan, dari kiri ke kanan: Adolf Hühnlein (tidak terlihat dalam foto), Hans Streck, Theodor Kuhn, Dr. Friedrich Weber, Hermann Göring, Adolf Hitler, Werner von Blomberg, Ulrich Graf, Hermann Kriebel, Richard Kolb, dan Wilhelm Frick. Baris kedua: Hans Frank, Max Sasselmann (tertutup Weber), Dr. Walter Schultze, Alfred Rosenberg, Arno Schickdanz (tertutup Blomberg), Philipp Bouhler (tertutup Graf) dan Max Amann (tertutup Kriebel). Baris ketiga di antara Streck dan Kuhn adalah Heinz Pernet dan Wilhelm von Grolmann. Orang yang berjalan di trotoar di ujung kanan (di belakang Frick) adalah petugas kontrol barisan para peraih Blutorden. Ingat! seragam coklat ini bukanlah seragam SA melainkan Alte Kämpfer ("Pejuang Lama", alias para pemegang Blutorden). Ulrich Graf bahkan memakai ärmelband SS di lengannya! Blomberg bukanlah peraih Blutorden tapi ikut berbaris sebagai penghormatan saja dalam kapasitasnya sebagai Panglima Wehrmacht, dan itu pun rutenya selepas Feldherrnhalle menuju Königsplatz
Sumber :
www.elektra.bsb-muenchen.de
www.forum.axishistory.com