Major Wilhelm "Willi" Batz (21 Mei 1916 - 11 September 1988) adalah jagoan udara Luftwaffe yang mempunyai total jumlah kemenangan terkonfirmasi 237 buah yang diraihnya dari 445 misi tempur. 234 dari kemenangannya diraih di Front Timur melawan pesawat-pesawat Soviet, termasuk setidaknya 46 buah Il-2 Sturmovik. Sisa tiga kemenangan didapat saat menjatuhkan pesawat-pesawat USAAF yang menyerang kilang minyak Ploiesti di Rumania, termasuk satu buah pesawat pembom bermesin empat. Batz sendiri tercatat terluka tiga kali dan ditembak jatuh empat kali. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #1070 tanggal 26 Maret 1944 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52) / VIII.Fliegerkorps / Luftflotte 4, Eichenlaub #526 tanggal 20 Juli 1944 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52) / VIII.Fliegerkorps / Luftflotte 4, dan Schwertern #145 tanggal 21 April 1945 sebagai Major dan Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52) / VIII.Fliegerkorps / Luftflotte 4 (tak ada data bukti penganugerahan di Bundesarchiv yang diberikan oleh Gemeinschaft der Jagdflieger. Karenanya vorschlagnummer-nya diambil berdasarkan tanggal penganugerahan). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Gemeinsames Flugzeugführer-Beobachterabzeichen; Verwundetenabzeichen in Silber; Eisernes Kreuz II.Klasse (24 April 1943); Eisernes Kreuz I.Klasse (3 Juli 1943); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (13 Desember 1943); Deutsches Kreuz in Gold #10/302 (28 Januari 1944); serta Frontflugspange für Jäger in Gold mit Anhänger "400" und Einzatszahl. Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
Para perwira dari II.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52) - yang juga merupakan jago-jago udara terkemuka Luftwaffe - ngadu huntu di wilayah Semenanjung Krimea, musim gugur 1943. Dari kiri ke kanan: Leutnant Heinrich Sturm (Staffelkapitän 4.Staffel / II.Gruppe. 158 kemenangan udara), Hauptmann Gerhard Barkhorn (Gruppenkommandeur II. Gruppe. 301 kemenangan udara), dan Oberleutnant Wilhelm Batz (Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe. 237 kemenangan udara). Di belakang mereka bertengger sebuah pesawat Messerschmitt Bf 109 G-6 dari 5./JG 52
Hauptmann Wilhelm Batz dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #1070 yang diraihnya tanggal 26 Maret 1944 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52). Medali tersebut didapatkannya setelah Batz berhasil menembak jatuh korbannya yang ke-100 dan ke-101 (dua pesawat dalam satu hari) tanggal 22 Maret 1944
Dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Dietrich "Dieter" Hrabak (Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 52), kepala tidak dikenal yang cuman numpang nyengir, dan Hauptmann Wilhelm "Willi" Batz (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52). Hrabak menjadi Kommodore JG 52 periode 1 November 1942 s/d 30 September 1944 yang menjadi masa keemasan skuadron Luftwaffe tersebut. Di bawah kepemimpinan Hrabak, JG 52 menjelma menjadi unit pemburu dengan prestasi tertinggi di seantero Luftwaffe dengan lebih dari 10.000 kemenangan udara terkonfirmasi! Selain itu, tiga peringkat teratas pilot Jerman dengan skor tertinggi dalam sejarah berasal dari JG 52: Erich Hartmann (352 kills), Gerhard Barkhorn (301 kills) dan Günther Rall (275 kills). Hrabak sendiri berada pada urutan ke-63 dengan 125 kills, sementara Batz bertengger di urutan ke-6 dengan 237 kills. Foto diambil pada musim semi/panas tahun 1944
Foto studio Hauptmann Wilhelm Batz di hari dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #526 tanggal 20 Juli 1944 sebagai Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52). Tak lama setelah Batz berhasil menembak jatuh enam pesawat Rusia dalam satu hari (kemenangan ke-183 s/d ke-188) tanggal 19 Juli 1944, JG 52 mengajukan rekomendasi penganugerahan Eichenlaub untuk dirinya ke OKL (Oberkommando der Luftwaffe). Tanpa banyak cingcong, rekomendasi tersebut langsung disetujui dan keesokan harinya Batz mendapat telegram pemberitahuan bahwa dia menjadi ornag ke-526 di seantero Wehrmacht yang mendapat kehormatan dianugerahi medali yang satu tingkat lebih tinggi dari Ritterkreuz tersebut, yang penganugerahan Urkunde-nya (dokumen) diserahkan langsung oleh Adolf Hitler!
Hari pernikahan jagoan terbesar Luftwaffe Erich Hartmann dengan wanita idamannya, Ursula Paetsch. Hartmann menikah Ursula tanggal 9 September 1944 di aula kota Bad Wiesse di Tegernsee (Bavaria) dengan diiringi oleh penjaga kehormatan dari Jagdfliegerheim (Rumah Pilot Pemburu), dimana mereka melangsungkan bulan madu selama dua minggu. Dari kiri ke kanan: Major Gerhard Barkhorn (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 52), Ursula Paetsch, Hauptmann Erich Hartmann (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 52), dan Hauptmann Wilhelm Batz (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52). Barkhorn dan Batz bertindak sebagai pengiring pengantin pria (Hartmann). Sebenarnya ada satu lagi rekan Hartmann yang ikut hadir dalam acara pernikahan ini tapi tidak nongtot di foto: Hauptmann Walter Krupinski (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 11) yang saat itu sedang cuti karena menjalani perawatan atas luka-lukanya
Wilhelm Batz meninggal dunia pada tanggal 11 September 1988 di klinik Mauschendorf/Ebern di Unterfranken/Bavaria (Jerman) dalam usia 72 tahun. Dia dikuburkan di Leverkusen bersama dengan anaknya, Lothar Batz, yang telah meninggal terlebih dahulu. Ketika istri tercinta Batz, Aenne, menyusul suaminya berpulang ke Rahmatullah 11 tahun kemudian, dia juga ikut dikuburkan berdampingan di lahan pekuburan yang sama
Para perwira dari II.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52) - yang juga merupakan jago-jago udara terkemuka Luftwaffe - ngadu huntu di wilayah Semenanjung Krimea, musim gugur 1943. Dari kiri ke kanan: Leutnant Heinrich Sturm (Staffelkapitän 4.Staffel / II.Gruppe. 158 kemenangan udara), Hauptmann Gerhard Barkhorn (Gruppenkommandeur II. Gruppe. 301 kemenangan udara), dan Oberleutnant Wilhelm Batz (Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe. 237 kemenangan udara). Di belakang mereka bertengger sebuah pesawat Messerschmitt Bf 109 G-6 dari 5./JG 52
Hauptmann Wilhelm Batz dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #1070 yang diraihnya tanggal 26 Maret 1944 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52). Medali tersebut didapatkannya setelah Batz berhasil menembak jatuh korbannya yang ke-100 dan ke-101 (dua pesawat dalam satu hari) tanggal 22 Maret 1944
Dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Dietrich "Dieter" Hrabak (Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 52), kepala tidak dikenal yang cuman numpang nyengir, dan Hauptmann Wilhelm "Willi" Batz (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52). Hrabak menjadi Kommodore JG 52 periode 1 November 1942 s/d 30 September 1944 yang menjadi masa keemasan skuadron Luftwaffe tersebut. Di bawah kepemimpinan Hrabak, JG 52 menjelma menjadi unit pemburu dengan prestasi tertinggi di seantero Luftwaffe dengan lebih dari 10.000 kemenangan udara terkonfirmasi! Selain itu, tiga peringkat teratas pilot Jerman dengan skor tertinggi dalam sejarah berasal dari JG 52: Erich Hartmann (352 kills), Gerhard Barkhorn (301 kills) dan Günther Rall (275 kills). Hrabak sendiri berada pada urutan ke-63 dengan 125 kills, sementara Batz bertengger di urutan ke-6 dengan 237 kills. Foto diambil pada musim semi/panas tahun 1944
Foto studio Hauptmann Wilhelm Batz di hari dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #526 tanggal 20 Juli 1944 sebagai Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52 (JG 52). Tak lama setelah Batz berhasil menembak jatuh enam pesawat Rusia dalam satu hari (kemenangan ke-183 s/d ke-188) tanggal 19 Juli 1944, JG 52 mengajukan rekomendasi penganugerahan Eichenlaub untuk dirinya ke OKL (Oberkommando der Luftwaffe). Tanpa banyak cingcong, rekomendasi tersebut langsung disetujui dan keesokan harinya Batz mendapat telegram pemberitahuan bahwa dia menjadi ornag ke-526 di seantero Wehrmacht yang mendapat kehormatan dianugerahi medali yang satu tingkat lebih tinggi dari Ritterkreuz tersebut, yang penganugerahan Urkunde-nya (dokumen) diserahkan langsung oleh Adolf Hitler!
Hari pernikahan jagoan terbesar Luftwaffe Erich Hartmann dengan wanita idamannya, Ursula Paetsch. Hartmann menikah Ursula tanggal 9 September 1944 di aula kota Bad Wiesse di Tegernsee (Bavaria) dengan diiringi oleh penjaga kehormatan dari Jagdfliegerheim (Rumah Pilot Pemburu), dimana mereka melangsungkan bulan madu selama dua minggu. Dari kiri ke kanan: Major Gerhard Barkhorn (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 52), Ursula Paetsch, Hauptmann Erich Hartmann (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 52), dan Hauptmann Wilhelm Batz (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52). Barkhorn dan Batz bertindak sebagai pengiring pengantin pria (Hartmann). Sebenarnya ada satu lagi rekan Hartmann yang ikut hadir dalam acara pernikahan ini tapi tidak nongtot di foto: Hauptmann Walter Krupinski (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 11) yang saat itu sedang cuti karena menjalani perawatan atas luka-lukanya
Wilhelm Batz meninggal dunia pada tanggal 11 September 1988 di klinik Mauschendorf/Ebern di Unterfranken/Bavaria (Jerman) dalam usia 72 tahun. Dia dikuburkan di Leverkusen bersama dengan anaknya, Lothar Batz, yang telah meninggal terlebih dahulu. Ketika istri tercinta Batz, Aenne, menyusul suaminya berpulang ke Rahmatullah 11 tahun kemudian, dia juga ikut dikuburkan berdampingan di lahan pekuburan yang sama
Sumber :
www.allaces.ru
www.elektra.bsb-muenchen.de