Adolf Hitler menginspeksi pasukan kehormatan di istana kerajaan dalam perayaan Erntedanktag (Thanksgiving) di Goslar, 30 September 1934. Dia datang jam 10 pagi, dan langsung disambut oleh Reichsbauernführer Walther Darré, SA-Stabschef Viktor Lutze, Menteri Propaganda Joseph Goebbels dan Reichsarbeitsführer Konstantin Hierl. Seperti biasa, Hitler langsung memimpin konvoy kendaraan bermotor yang disambut dengan gegap gempita oleh penduduk lokal. BTW, paling kiri (dan juga paling pendek) adalah Hauptmann Erwin Rommel yang saat itu merupakan instruktur sekolah infanteri di Dresden dan nantinya terkenal dengan julukan "Serigala Padang Pasir"!
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menginspeksi barisan kehormatan Leibstandarte SS Adolf Hitler dalam acara Reichstagssitzung (Sesi Reichstag) yang diadakan di Tiergarten (Berlin) tanggal 20 Februari 1938. Mengiringi di sebelah kirinya adalah komandan LSSAH, SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich, sementara di belakang mereka dari kiri ke kanan: perwira SS tak dikenal, SS-Untersturmführer Karl Krause (Ordonnanzoffizier in der SS-Begleitkommando des Führers), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I und Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler), Hauptmann Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), Major Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), dan SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch (Chef 1.Kompanie/LSSAH)
Adolf Hitler menginspeksi barisan kehormatan SS-Leibstandarte sesaat setelah tiba di stasiun kereta api untuk mengikuti rangkaian upacara dalam Reli Nürnberg, 5 September 1938. Di sebelah kiri adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS) dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei), sementara di belakang Hitler memegang pedang adalah SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch yang nantinya menjadi komandan 1. SS-Panzer-Division "LSSAH" (4 Juli 1943 s/d 20 Agustus 1944). Dalam foto kedua, di belakang Wisch berdiri SS-Sturmbannführer Hermann Müller-John (Leibstandarten Obermusikmeister) sedang memimpin orkes dangdutnya!
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) menginspeksi para pilot Luftwaffe di pangkalan mereka yang berlokasi di lapangan udara Łódź, tak lama setelah kedatangannya ke kota terbesar nomor dua di Polandia tersebut tanggal 13 September 1939. Dia ditemani oleh komandan grup penerbang tersebut, yang badannya terbilang "mungil" untuk ukuran orang Eropa. Berbeda dengan Waffen-SS yang sangat ketat dalam menetapkan batasan tinggi badan (di tahun-tahun awalnya bahkan hanya meloloskan yang mempunyai tinggi 180cm ke atas!), Luftwaffe terbilang "moderat" untuk masalah ini. Ini dikarenakan untuk pengoperasian mesin-mesin perangnya - terutama pesawat - tidak dibutuhkan orang dengan tinggi badan tertentu. Batasan tinggi badan minimal seorang pilot Luftwaffe bahkan lebih rendah dari persyaratan bagi anggota Polri/TNI: "cuma" 155cm! Foto ini pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen" (Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Wo es zum Luftkampf kam, da zerbrach der Gegner" (Untuk urusan pertempuran udara, kekuatan musuh sudah dipatahkan)
Acara kunjungan Adolf Hitler ke markas Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Alexandrow (antara Bzura dan Weichsel), Polandia, tanggal 25 September 1939. Disini dia sedang menginspeksi para anggota resimen pengawal pribadinya, yang semuanya memakai Kradmantel (jaket pengendara sepeda motor). Selama fase awal penyerbuan ke Polandia, LSSAH berada di bawah komando 17. Infanterie-Division dan bertugas untuk melindungi sayap kanan gerak maju pasukan Jerman dari arah selatan. Resimen tersebut terlibat dalam beberapa pertempuran melawan brigade kavaleri Polandia yang mencoba menerobos sayap pergerakan Jerman. Di Pabianice, sebuah kota yang terletak di dekat Łódź, LSSAH berperang melawan elemen-elemen dari Divisi Infanteri ke-28 Polandia dan Brigade Kavaleri Wołyńska dalam pertempuran jarak dekat. Di sepanjang kampanye militer di Polandia, resimen ini dikenal "doyan" membakar desa-desa yang mereka lewati. Sebagai tambahan, anggota-anggotanya juga dituduh berkali-kali melakukan kejahatan perang, diantaranya adalah pembunuhan 50 orang Yahudi di Błonie dan pembantaian 200 orang warga sipil di Złoczew. Setelah kesuksesan di Pabianice, LSSAH dikirimkan ke wilayah di sekitar Warsawa dan diperbantukan dibawah 4. Panzer-Division. Resimen ini bertugas untuk mencegah usaha pelarian pasukan Polandia dari ibukota mereka yang terkepung. Meskipun bisa dibilang cukup sukses dalam masa tugas mereka di Polandia, tapi pihak Angkatan darat tetap memandang mereka mempunyai kualitas yang lebih rendah karena jumlah korban yang diderita dalam pertempuran lebih tinggi dari unit-unit Wehrmacht standar! BTW, Foto ini pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen" (Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Diese Männer der Leibstandarte haben sich besonders ausgezeichnet" (Para anggota Leibstandarte ini telah membuktikan kemampuan mereka)
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Bart V.
www.commons.wikimedia.org
www.gothicstamps.com
www.historicalwarmilitariaforum.com
www.multimedia.ctk.cz
www.wehrmacht-awards.com
www.worldwar2database.com