Meskipun pelabuhan-pelabuhan di Prusia Timur dan Barat biasanya tetap aktif beroperasi di musim dingin yang membekukan karena cuaca mereka yang lebih hangat dibandingkan dengan wilayah Jerman lainnya, tapi musim dingin tahun 1941-42 memecahkan semua rekor terdingin yang pernah ada. Pada pertengahan bulan Januari 1942, udara beku Siberia mengalir melewati wilayah-wilayah bertekanan tinggi diatas Rusia dan Eropa Utara. Hanya dalam waktu semalam, temperatur di pelabuhan-pelabuhan Baltik Prusia Timur dan Barat langsung anjlok sampai 20 derajat celcius di bawah nol! Tanpa ampun, perairan pun langsung membeku dalam waktu singkat, dan menjebak semua kapal yang berlabuh disana, termasuk sekumpulan U-boat yang berada di pangkalan pelatihannya. Flotilla-flotilla U-boat di Danzig, Pillau dan Gotenhafen dipaksa untuk menghentikan pelatihan praktis di dalam kapal selam. Kapitänleutnant (Ing.) Otto Elwert, seorang instruktur di 2. Unterseeboote-Lehrdivision (ULD, Divisi Pelatihan Kapal Selam Kedua) di Gotenhafen, mengabadikan keadaan sulit yang menimpa 22. U-Flottille di Gotenhafen-Oxhöft dengan menggunakan rol film berwarna Agfa. Foto-foto yang kemudian tercetak memperlihatkan kapal-kapal selam Kriegsmarine yang membeku di perairan es. Pada saat itu 22. U-Flottille memiliki 18 buah kapal latih: U-8, U-14, U-19, U-56, U-57, U-58, U-59, U-78, U-137, U-138, U-139, U-140, U-142, U-143, U-145, U-146, U-149, dan U-150 (semuanya berasal dari U-boat Tipe II, kecuali U-178 yang merupakan Tipe VIC). ULD Kedua sendiri dibentuk pada bulan Juni 1940 dan memulai operasional pelatihannya di pangkalan Gotenhafen pada tanggal 1 November 1940. Komandan pertamanya adalah Fregattenkapitän Werner Hartmann yang berusia 39 tahun dan telah dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 9 Mei 1940 setelah dengan sukses menjadi Kapten U-37. Hartman berasal dari Kru 21 dan usia serta kesuksesan yang telah diraihnya membuat dia menjadi seorang komandan unit pelatihan yang ideal. Tapi ternyata peranan barunya hanya berumur pendek, dan pada bulan November 1941 dia menyerahkan tongkat komando kepada Fregattenkapitän der Reserve Ernst Hashagen. Komandan kedua ini bukanlah berasal dari generasi baru para kapten U-boat berpengalaman, melainkan veteran Perang Dunia Pertama yang pernah menjadi Kapten UB-21 dan U-62 dalam perang tersebut. Unit lain yang berada di bawah komando 2. ULD adalah 22. U-Flottille dibawah pimpinan Korvettenkapitän Wilhelm Ambrosius. Flotilla ini, yang bertanggungjawab terhadap masalah pelatihan praktis, dibentuk pada bulan Januari 1940. 2. ULD bertanggungjawab terhadap masalah pelatihan dasar bagi awak U-boat serta kursus kepelatihan bagi para perwiranya. Para murid diajari mengenai masalah mesin, senjata dan torpedo di bangunan-bangunan khusus milik 2. ULD. Peraturan mensyaratkan bahwa pelatihan berlangsung selama 3-4 bulan, tapi bisa juga lebih singkat tergantung kondisi. Pada saat itu kebanyakan partisipannya tinggal di kapal-kapal penumpang milik 2. ULD yang mulai dipakai dari bulan November 1940. Kapal-kapal ini merupakan bekas kapal pesiar “Kraft durch Freude” (Kekuatan Lewat Kegembiraan) Wilhelm Gustloff, juga Hansa dan Oceana. Wilhelm Gustloff, yang sebelumnya dipakai untuk kepentingan militer sebagai kapal rumah sakit, kini menemukan tempat berlabuh permanen di Gotenhafen-Oxhöft. Setidaknya 1.000 orang anggota 2. ULD tinggal di kapal tersebut. Mayoritasnya merupakan peserta kursus, meskipun sebagian instruktur - golongan apa yang dinamakan sebagai "personil inti" - juga tinggal di kapal. Orang-orang U-boat ini makan sehari-hari di kapal, dan beberapa kegiatan penyegaran serta permainan diadakan demi menjaga agar kejenuhan tidak melanda (sebagai contoh, film dipertontonkan dua kali dalam sehari). Pada awalnya kapal-kapal ini menyediakan sendiri kebutuhan mereka akan tenaga, uap dan air, tapi dari sejak tahun 1943 sebuah pembangkit listrik tenaga uap disediakan di lepas pantai untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan dimaksud bagi ketiga kapal tersebut. Sebagian besar "personil inti" yang sudah menikah memilih untuk tinggal bersama keluarga mereka di beberapa buah apartemen yang berada di Gotenhafen
Sumber :
Majalah "U-Boot im Focus" edisi no.2 - 2007