Akira Takiguchi adalah seorang kolektor foto-foto Third Reich asal Jepang yang mengemuka karena kualitas koleksinya yang mengesankan, baik dalam masalah kualitas maupun karena kelangkaannya. Selain memiliki website sendiri di alamat www.history.jp, Akira San juga menjadi moderator di www.wehrmacht-awards.com.
Sebuah truk ZIS-5 rampasan dari Rusia sedang mendapat perbaikan oleh para mekanik 58.Infanterie-Division. Lambang di spakbor yang dilingkari adalah lambang divisi tersebut. ZIS-5 sendiri merupakan truk dari jenis 4x2 yang diproduksi oleh pabrik ZIS Moskow dari sejak bulan Oktober 1933. Truk ini merupakan tiruan yang luar biasa serupa dengan Autocar Model CA Amerika. Di tengah keterbatasan suplai yang kronis, truk-truk rampasan jenis ini menjadi sesuatu yang sangat berharga dan karenanya perawatannya mendapatkan perhatian yang seksama
Dalam Pengepungan Cholm (musim dingin 1941/42) di medan tempur Rusia, anggota-anggota polisi dari Polizei-Battailon 65 menderita kehilangan yang besar. Polisi di atas kemungkinan besar adalah pembawa makanan panas untuk prajurit di garis depan. Di lengannya terdapat pita bertuliskan "Deutsche Wehrmacht"
Seorang perwira dari 6. Panzer-Division bersama dengan sepedanya. Dia mengenakan kradmantel (jas hujan) yang biasa dipakai oleh pengendara sepeda motor
Hasil akhir pendaratan amfibi Sekutu yang berujung kegagalan di Dieppe tanggal 19 Agustus 1942: Ketika sebuah bunker beton kokoh bahkan bobol begitu rupa! Di latar belakang adalah reruntuhan kasino Dieppe
Hasil akhir pendaratan amfibi Sekutu yang berujung kegagalan di Dieppe tanggal 19 Agustus 1942: Tank Churchill yang menjadi korban pertempuran sedang diinspeksi oleh pihak Jerman
Hasil akhir pendaratan amfibi Sekutu yang berujung kegagalan di Dieppe tanggal 19 Agustus 1942: Pihak Jerman merawat para korban yang terluka, yang kebanyakannya adalah prajurit Inggris dan Kanada yang notabene merupakan musuh mereka! Salah satu gambaran tindakan mulia dalam sebuah peperangan yang terkenal paling brutal dalam sejarah.. Perhatikan di salah satu foto, seorang wanita pembantu Prancis dari Palang Merah ikut menolong korban yang terluka
Hasil akhir pendaratan amfibi Sekutu yang berujung kegagalan di Dieppe tanggal 19 Agustus 1942: Tampaknya para prajurit malang Sekutu ini HANCUR sebelum sempat keluar dari kapal pendaratnya, kemungkinan besar oleh hantaman artileri atau tembakan senapan mesin berat
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi ini memperlihatkan Oberst Hasso von Manteuffel (tengah) berfoto bersama dengan para staff Panzergrenadier-Regiment 6 di tahun 1942. Manteuffel menjadi komandan resimen yang menjadi bagian dari 7. Panzer-Division ini periode 25 Agustus 1941 s/d 15 Juli 1942. Selanjutnya dia menjadi komandan 7. Panzergrenadier-Brigade (15 Juli 1942 - 4 November 1942) sebelum dipercaya menjadi komandan 7. Panzer-Division (20 Agustus 1943 - 1 Januari 1944)
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi ini memperlihatkan Hauptmann Theodor Schulz (Kommandeur II.Bataillon / Jäger-Regiment 75 / 5.Jäger-Division) dipromosikan menjadi Major oleh Generalleutnant Friedrich Sixt (Kommandeur 5. Jäger-Division) tanggal 17 September 1944. Dari kiri ke kanan: Sixt, Major Dieter Keller (IIa Personalverwaltung 5. Jäger-Division) dan Hauptmann Schulz. Dalam foto ini kita bisa dengan jelas melihat Ehrenblattspange des Heeres (lingkaran merah) yang didapatkan Schulz tanggal 17 Februari 1944, sementara Deutsches Kreuz in Gold di dada kanan yang didapatkannya tanggal 3 Oktober 1942 tidak terlihat dalam foto ini
Oberstleutnant Wolf-Horst Hoppe (2 Juli 1909 - 7 Juli 1997) adalah komandan schwere Panzerjäger-Abteilung 519 yang juga merupakan peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (15 Juli 1944) dan Deutsches Kreuz in Gold (16 Januari 1942). Dalam foto ini, Hoppe (masih berpangkat Major) tampak bertelekan wolchowstock, dan medali DKiG, Panzertruppenabzeichen der Legion Condor serta Spanienkreuz menyembul dari balik seragamnya (dua yang terakhir menandakan bahwa sang penerima adalah veteran perang saudara di Spanyol 1936-1939). Di belakangnya bertengger sebuah mobil staff Mercedes-Benz (jenisnya saya tidak tahu) yang di cat kamuflase putih musim dingin
Seorang penyelam dari TeNo (Technische Nothilfe) yang memperlihatkan lencana Taucher (penyelam) serta ärmelstreifen "Technische Nothilfe" di lengannya. Lencananya berwarna merah di atas dasar biru tua Kriegsmarine. TeNo didirikan pada tanggal 30 September 1919 oleh Otto Lummitzsch dengan tujuan untuk melindungi dan merawat fasilitas-fasilitas yang strategis dan vital (kilang minyak, pabrik gas, pembangkit listrik, kantor pos, jalan kereta api, produksi pertanian dan sebagainya). Pada masa Nazi Jerman (terutama setelah Perang Dunia II pecah), tugas TeNo lebih ke pertahanan sipil seperti penyelamatan dari serangan udara, penanggulangan bencana alam, dan tugas-tugas SAR (Search and Rescue)
Foto ini memperlihatkan Major Erich Bärenfänger (Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division) bersama dengan dua orang perwiranya sedang berbincang-bincang di dekat sebuah scherenfernrohr (teropong gunting) di wilayah Kaukasus akhir tahun 1943. Sebuah peta kecil diselipkan di manset lengan ledermantel (jaket kulit) yang dikenakan oleh sang Bataillonskommandeur (yang memakai einheitsfeldmütze M43 berhiaskan Totenkopf di kepalanya). Di sebelah kanan adalah Oberleutnant Ernst Mertens yang merupakan ajudan dari Bärenfänger. Mertens nantinya akan meraih Deutsches Kreuz in Gold tanggal 27 Januari 1944. Dalam foto ini, Bärenfänger dan Mertens sama-sama mengenakan Krimschild
Close-up dari shield lengan Legiun Turkistani Wehrmacht. Tulisan "Biz Alla Bilen" di shield tersebut artinya adalah "Kami Percaya Allah" (dalam bahasa Turki biasa disebut dengan "Biz Allah Bilenleriz")
kedua orang gadis kecil ini memakai schirmmütze (topi visor) dan knautschmütze (topi remas) Heer, tapi gadis tertua memegang belati SS atau SA (mungkin NPEA), sementara gadis yang lebih muda tampaknya memegang belati Reichsbahn atau bahkan belati DLV/NSFK model awal! Ini adalah dua tipe belati yang dilengkapi dengan bonggol dan tonjolan di gagangnya. Ayah mereka sendiri merupakan seorang perwira Heer yang berasal dari unit kavaleri
kedua orang gadis kecil ini memakai schirmmütze (topi visor) dan knautschmütze (topi remas) Heer, tapi gadis tertua memegang belati SS atau SA (mungkin NPEA), sementara gadis yang lebih muda tampaknya memegang belati Reichsbahn atau bahkan belati DLV/NSFK model awal! Ini adalah dua tipe belati yang dilengkapi dengan bonggol dan tonjolan di gagangnya. Ayah mereka sendiri merupakan seorang perwira Heer yang berasal dari unit kavaleri
Seorang prajurit polisi dari I.Bataillon/Polizei-Regiment "Bozen" dengan bangga memamerkan Eisernes Kreuz II klasse yang baru diraihnya di depan kameraman, Juni 1944
Oberstleutnant Erich Bärenfänger bersama dengan istrinya yang cantik jelita Margot Rücker tak lama setelah pernikahan mereka yang dilangsungkan pada tanggal 28 Oktober 1944. Dalam Pertempuran di timur Berlin tahun 1945 Bärenfänger bertempur sementara istrinya selalu ada di sampingnya! Mereka adalah pasangan Nazi fanatik. Setelah kegagalan usaha untuk melarikan diri dari Berlin yang terkepung di malam tanggal 30 April/1 Mei 1945, dia dan istri serta saudaranya memutuskan untuk bunuh diri di ruang bawah tanah Schultheiss-Brauerei yang terletak di dekat U-Bahnhof Prenzlauer Berg pada tanggal 2 Mei 1945. BTW, kalau diperhatikan wajah istri Bärenfänger mirip banget dengan bintang film bokep eh India Aishwarya Rai! Selain itu, badan Bärenfänger yang tinggi besar kentara terlihat dalam foto ini, dimana meskipun ketiga orang lainnya berada di lantai yang satu tingkat lebih tinggi, mereka masih kalah jangkung dibandingkan dengan sang perwira Heer!
Tiga orang perwira schwere Panzerjäger-Abteilung 519 berfoto bersama di musim gugur 1944. Dari kiri ke kanan: Stabsarzt Dr. Günter Bruns, Oberleutnant der Reserve Julius Strehler (Adjutant schwere Panzerjäger-Abteilung 519), dan Leutnant Pfannkuche (gugur tanggal 20 November 1944). Bruns adalah perwira medis peraih Deutsches Kreuz in Silber (5 September 1944) sementara Strehler adalah peraih Deutsches Kreuz in Gold (2 Juli 1944)
Oberleutnant Guntram Gelferd (2 Februari 1918 - 12 September 1943) memulai karirnya di Panzer-regiment 35. Dia lalu dipindahkan ke unit artileri, pertama ke Artillerie-Lehr-Regiment "Jüterbog" lalu dilanjutkan ke Sturmgeschütz-Abteilung 185, Sturmgeschütz-Abteilung 189 ( tampaknya bersama dengan Fritz Scherer yang nantinya meraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes di StuG.Abt.189), dan Sturmgeschütz-Abteilung 244. Perwira kelahiran Hanau ini gugur dalam pertempuran di Troitzkoje, Rusia, tanggal 12 September 1943. Foto di atas memperlihatkan Gelferd sebagai Leutnant sedang nyengir sambil memakai fellmantel (jaket bulu), 24 Februari 1942
Hauptmann Erwin Kreßmann (lahir 2 Juni 1918) bertugas di Wehrmacht dari sejak tahun 1937. Dia adalah veteran pertempuran di Polandia, Prancis dan Rusia. Pada bulan Juli 1943 dia ditugaskan menjadi komandan kompi pertama dari schwere Panzerjäger-Abteilung 519 yang baru dibentuk, yang dilengkapi dengan Panzerjäger Hornisse yang menakutkan dengan meriam 88mm-nya. Pada tanggal 16 Januari 1944 Kreßmann dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold yang dilanjutkan dengan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes beberapa bulan kemudian (9 Desember 1944). Pada awal bulan Mei 1945, tak lama setelah dia menghancurkan dua buah tank T-34 Rusia menggunakan T-Mine (Teller Mine), Kreßmann terluka parah oleh tembakan mortir. Dahsyatnya, dia masih sempat-sempatnya menyeberangi sungai Elbe untuk menyerahkan diri pada pihak Amerika! Kreßmann dilepaskan pada tahun 1946 dan sampai tulisan ini dibuat (September 2013), orang satu ini masih hidup!
Hauptmann Erwin Kreßmann (lahir 2 Juni 1918) bertugas di Wehrmacht dari sejak tahun 1937. Dia adalah veteran pertempuran di Polandia, Prancis dan Rusia. Pada bulan Juli 1943 dia ditugaskan menjadi komandan kompi pertama dari schwere Panzerjäger-Abteilung 519 yang baru dibentuk, yang dilengkapi dengan Panzerjäger Hornisse yang menakutkan dengan meriam 88mm-nya. Pada tanggal 16 Januari 1944 Kreßmann dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold yang dilanjutkan dengan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes beberapa bulan kemudian (9 Desember 1944). Pada awal bulan Mei 1945, tak lama setelah dia menghancurkan dua buah tank T-34 Rusia menggunakan T-Mine (Teller Mine), Kreßmann terluka parah oleh tembakan mortir. Dahsyatnya, dia masih sempat-sempatnya menyeberangi sungai Elbe untuk menyerahkan diri pada pihak Amerika! Kreßmann dilepaskan pada tahun 1946 dan sampai tulisan ini dibuat (September 2013), orang satu ini masih hidup!
Major Armin Leistner dianugerahi Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS tanggal 25 Oktober 1943 dan Deutsches Kreuz in Gold tanggal 2 Juli 1944, kedua-duanya saat bertugas sebagai Kommandeur schwere Heeres-Panzerjäger-Abteilung 661. Di tahun 1942/1943 dia bertugas di Stab Panzerjäger-Abteilung 17 dilanjutkan dengan Stab schwere Heeres-Panzerjäger-Abteilung A. Leistner dipromosikan sebagai Major tanggal 1 Mei 1943. Dalam "Rangliste des Deutschen Heeres 1944/45" dia tercatat bertugas di Panzergrenadier-Regiment 12 / 4.Panzer-Division
General der Kavallerie Edwin Graf von Rothkirch und Trach
Oberleutnant der Reserve Julius Strehler mendapat Deutsches Kreuz in Gold tanggal 2 Juli 1944 sebagai ajudan komandan schwere Panzerjäger-Abteilung 519, Major Wolf-Horst Hoppe. Foto di atas memperlihatkan Strehler dalam pesta pernikahannya dimana dia memakai seragam parade Wehrmacht lengkap dengan adjutantschnur (tambang ajudan). Perhatikan bahwa posisi DKiG-nya lebih "merosot" dari biasanya. Ini kemungkinan untuk membuat dia tetap kelihatan tanpa harus tertutup posisi adjutantschnur yang berada di posisi normalnya!
General der Kavallerie Edwin Graf von Rothkirch und Trach
Oberleutnant der Reserve Julius Strehler mendapat Deutsches Kreuz in Gold tanggal 2 Juli 1944 sebagai ajudan komandan schwere Panzerjäger-Abteilung 519, Major Wolf-Horst Hoppe. Foto di atas memperlihatkan Strehler dalam pesta pernikahannya dimana dia memakai seragam parade Wehrmacht lengkap dengan adjutantschnur (tambang ajudan). Perhatikan bahwa posisi DKiG-nya lebih "merosot" dari biasanya. Ini kemungkinan untuk membuat dia tetap kelihatan tanpa harus tertutup posisi adjutantschnur yang berada di posisi normalnya!
Sumber :