Sketsa ini dimuat dalam "Illustrierter Beobachter" No. 45 tahun 1935, dan memperlihatkan rute yang ditempuh oleh para pelaku kudeta. Dari gedung pertemuan Bürgerbräukeller, sekitar 2.000 orang anggota dan simpatisan Nazi berencana untuk bergerak ke arah utara menuju ke alun-alun kota, sebelum meneruskan perjalanan mereka ke gedung Kementerian Perang di Ludwigstraße. Di tengah perjalanan, tepatnya di Residenzstraße di samping monumen Feldherrnhalle tepat sebelum Odeonsplatz, mereka dihentikan oleh satuan polisi Bavaria. Tak lama kemudian kedua belah pihak sudah terlibat dalam baku tembak, dengan akibat 14 orang pelaku kudeta dan 4 orang anggota polisi harus kehilangan nyawanya (2 orang anggota Nazi lainnya tewas di tempat yang berbeda). Hitler sendiri terluka dalam peristiwa ini, dan harus dilarikan oleh anakbuahnya ke tempat yang aman. Salah satu panji swastika yang dibawa oleh mereka didapati basah oleh darah dari salah seorang yang terbunuh, dan panji inilah yang nantinya menjadi "Blutfahne" (Bendera Darah), yang memegang peranan penting dalam gerakan Nazi di tahun-tahun setelahnya
Gambar ini diambil dari buku "Deutschland Erwacht" (Jerman Bangkit) terbitan tahun 1933, dan memperlihatkan para "martir" Nazi yang tewas dalam peristiwa kudeta tanggal 9 November 1923 (yang lebih dikenal dengan nama "Beer Hall Putsch" atau "Münich Putsch"). Uniknya, meskipun aslinya jumlah korbannya adalah 16 orang, tapi dalam gambar ini hanya tercantum 14 orang! Mereka adalah, dari atas kiri ke kanan: Anton Hechenberger (tukang kunci), Andreas Bauriedl (penjual topi), Martin Faust (pegawai bank), Wilhelm Wolf (pengusaha), Theodor Casella (mantan Leutnant), Theodor von der Pfordten (pegawai pengadilan negeri), Johann "Hans" Rickmers (mantan Rittmeister kavaleri), Carl Laforce (mahasiswa teknik), Oskar Körner (pengusaha), Dr. Max Erwin von Scheubner-Richter (petinggi partai), Karl Neubauer (pelayan), Lorenz Ritter von Stransky-Griffenfeld (insinyur), Klaus Maximilian von Pape (pengusaha), dan Karl Kuhn (kepala pelayan di restoran). Dua lagi yang wajahnya tidak dicantumkan disini adalah Felix Allfarth (pedagang) dan Wilhelm Ehrlich (pegawai bank). Selain dari para pelaku kudeta, ikut terbunuh pula empat orang polisi Bavaria yang menjadi lawan mereka: Friedrich Fink, Nikolaus Hollweg, Max Schobert, dan Rudolf Schraut
Sumber :
www.forum.axishistory.com
www.thirdreichruins.com