Wehrmacht Jerman
Feldgendarmerie
Grup observasi Wehrmacht
Panzertruppen
Panzergrenadier
Artileri Afrikakorps
Deutsches Afrikakorps (Korps Afrika Jerman) adalah nama dari pasukan ekspedisi Jerman di Afrika selama berlangsungnya kampanye militer Afrika Utara (1941-1943). Unit ini pertama kali dikirimkan pada bulan Februari 1941 sebagai pasukan bantuan untuk memperkuat pertahanan Italia - yang merupakan sekutu Jerman dalam Perang Dunia II - di wilayah-wilayah koloni Afrikanya. Pada awalnya unit yang dikirimkan hanya setingkat Korps (dua divisi), tapi kemudian membengkak sampai akhirnya setingkat Heeresgruppe (belasan divisi), dengan tetap mempertahankan satu korps yang dinamakan Afrikakorps sebagai bagian darinya. Selama masa operasionalnya di Afrika Utara dari tanggal 12 Februari 1941 s/d 13 Mei 1943, bisa dibilang bahwa unit satu ini telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, terutama karena dipimpin oleh salah satu jenderal terbaik Jerman dalam Perang Dunia II, Si Rubah Gurun Erwin Rommel. Selain itu, Afrikakorps juga dikenal sebagai unit yang "bersih" dari kejahatan perang dan selalu bertempur dengan ksatria, suatu hal yang sangat kontras - misalnya - dengan unit-unit Jerman di Front Timur atau divisi-divisi Waffen-SS. Ketika pada akhirnya dia menderita kekalahan dan terusir dari Afrika, ini bukan semata-mata karena kualitasnya kalah bagus dibandingkan dengan lawannya, tapi karena kurangnya pasokan persenjataan dan amunisi yang sangat dibutuhkan di medan perang. Hitler selalu menganggap bahwa medan perang Afrika hanyalah "pertunjukan tambahan" saja, jauh kelasnya bila dibandingkan dengan medan perang Rusia. Ketika pada akhirnya dia menyadari kekeliruannya, semua sudah terlambat. Akibatnya, 270.000 tentara veteran Jerman dan Italia - yang seharusnya bisa digunakan dengan sangat baik di front lain - dipaksa untuk menyerahkan diri pada bulan Mei 1943 dan masuk kamp tawanan Sekutu. Ini tercatat sebagai kekalahan terbesar Jerman sampai saat itu, mengalahkan kehancuran di Stalingrad yang terjadi hanya beberapa bulan sebelumnya!
Pakaian musim dingin
Artileri Afrikakorps
Deutsches Afrikakorps (Korps Afrika Jerman) adalah nama dari pasukan ekspedisi Jerman di Afrika selama berlangsungnya kampanye militer Afrika Utara (1941-1943). Unit ini pertama kali dikirimkan pada bulan Februari 1941 sebagai pasukan bantuan untuk memperkuat pertahanan Italia - yang merupakan sekutu Jerman dalam Perang Dunia II - di wilayah-wilayah koloni Afrikanya. Pada awalnya unit yang dikirimkan hanya setingkat Korps (dua divisi), tapi kemudian membengkak sampai akhirnya setingkat Heeresgruppe (belasan divisi), dengan tetap mempertahankan satu korps yang dinamakan Afrikakorps sebagai bagian darinya. Selama masa operasionalnya di Afrika Utara dari tanggal 12 Februari 1941 s/d 13 Mei 1943, bisa dibilang bahwa unit satu ini telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, terutama karena dipimpin oleh salah satu jenderal terbaik Jerman dalam Perang Dunia II, Si Rubah Gurun Erwin Rommel. Selain itu, Afrikakorps juga dikenal sebagai unit yang "bersih" dari kejahatan perang dan selalu bertempur dengan ksatria, suatu hal yang sangat kontras - misalnya - dengan unit-unit Jerman di Front Timur atau divisi-divisi Waffen-SS. Ketika pada akhirnya dia menderita kekalahan dan terusir dari Afrika, ini bukan semata-mata karena kualitasnya kalah bagus dibandingkan dengan lawannya, tapi karena kurangnya pasokan persenjataan dan amunisi yang sangat dibutuhkan di medan perang. Hitler selalu menganggap bahwa medan perang Afrika hanyalah "pertunjukan tambahan" saja, jauh kelasnya bila dibandingkan dengan medan perang Rusia. Ketika pada akhirnya dia menyadari kekeliruannya, semua sudah terlambat. Akibatnya, 270.000 tentara veteran Jerman dan Italia - yang seharusnya bisa digunakan dengan sangat baik di front lain - dipaksa untuk menyerahkan diri pada bulan Mei 1943 dan masuk kamp tawanan Sekutu. Ini tercatat sebagai kekalahan terbesar Jerman sampai saat itu, mengalahkan kehancuran di Stalingrad yang terjadi hanya beberapa bulan sebelumnya!
Pakaian musim dingin
Infanterie
Panzertruppen (tahun-tahun awal)
Werkstatt-Kompanie (Kompi Perawatan)
Grup mortir Wehrmacht
Grup Flak Luftwaffe
Flak 36 kaliber 88mm Afrikakorps
Prajurit SS sedang beristirahat
Jagoan panzer Michael Wittmann dan awak Tiger-nya
Jagoan udara Hans-Joachim Marseille "Der Stern von Afrika"
Generalfeldmarschall Erwin Rommel dan Sd.Kfz.250/3 "Greif"
Generalfeldmarschall Erwin Rommel dan Kübelwagen
Generalfeldmarschall Erwin Rommel
Generaloberst Heinz Guderian
Komandan lapangan Wehrmacht
Perwira Wehrmacht
Komandan panzer
Jagoan udara Luftwaffe
Prajurit infanteri Waffen-SS
Jaket bolak-balik musim dingin tentara infanteri Wehrmacht
Penembak senapan mesin dengan mantel musim dingin
Penembak senapan mesin Wehrmacht
Awak senapan mesin pembawa amunisi Wehrmacht (membawa tripod di punggungnya)
Awak panzer Afrikakorps
Panzerkampfwagen II Ausf.C (Sd.Kfz.121)
Panzerjäger 'Jagdtiger' (Sd.Kfz.186) Mittlere Produktion Kommandant Otto Carius
Sd.Kfz.251/1 Ausf.D
Pkw.K1 Kübelwagen Tipe 82 Luftwaffe
Pkw.K1 Kübelwagen Tipe 82 Ramcke Brigade
Schweres Wurfgerät 41 'Heulende Kuh' (Peluncur Roket Berat Tipe 41)
Adolf Hitler
Generalfeldmarschall Erwin Rommel - Desert War
Generaloberst Heinz Guderian
Generalfeldmarschall Erich von Manstein - Panzertruppen
Generalfeldmarschall Erich von Manstein - Citadel
Generalfeldmarschall Wolfram Freiherr von Richthofen
Jagoan udara Luftwaffe Adolf Galland - The Battle over the Reich
Großadmiral Erich Raeder
Großadmiral Karl Dönitz - The Atlantic War
Panzertruppen
Battle of Britain (Pertempuran Britania)
Sumber :
www.pinterest.com
www.warwall.ru