Petugas radio dari I.Bataillon / SS-Freiwilligen-Gebirgsjäger-Regiment 28 - yang dikenal sebagai Batalyon Albania dalam tubuh 13. SS-Freiwilligen-Bosnien-Herzegowina-Gebirgs-Division (Kroatien) - dengan topi fez Totenkopf SS Albania (Albanerfez) mereka yang khas, melakukan komunikasi dengan markas pusat dalam Unternehmen Osterei (Operasi Telur Paskah), di Bosnia pada bulan April 1944. Tujuan utama dari operasi militer ini adalah untuk membersihkan wilayah pegunungan Majevica dari gerombolan Partisan Komunis Yugoslavia pimpinan Josif Broz Tito. Resimen SS ke-28 bergerak melintasi Mackovac dan - setelah pertempuran di Priboj - berhasil mendesak Divisi Partisan ke-38 ke arah selatan. Divisi ke-38 Tito akhirnya terusir dari Majevica beberapa hari kemudian dengan membawa serta 200 orang anggota mereka yang terluka. Dalam foto ini kita bisa melihat bintara Jerman sedang menyampaikan laporan situasi terkini dan bersiap untuk menerima perintah selanjutnya, sementara prajurit-prajurit Albania membawa perlengkapan radio di punggung mereka. Para anggota dari batalyon ini kebanyakan diambil dari etnis Albania yang bermukim di Kosovo dan Sandzak/Rashka (Serbia). Mereka mempunyai seorang imam sendiri, dan formasinya dibentuk berdasarkan model Legion Muslim Albania di era Austro-Hungaria berpuluh-puluh tahun sebelumnya
Seorang SS-Unterscharführer Albania yang berasal dari I.Bataillon / SS-Freiwilligen-Gebirgsjäger-Regiment 28 / 13.SS-Freiwilligen-Bosnien-Herzegowina-Gebirgs-Division (Kroatien) meniup flute tradisional saat sedang beristirahat di sela-sela perjalanan. Batalyon ini khusus berisi orang-orang Albania, dan tak lama kemudian dikirimkan ke Priština untuk membentuk inti dari divisi SS baru yang sepenuhnya berisi orang-orang Albania: 21. SS Waffen-Gebirgs-Division der SS "Skanderbeg" (albanische Nr. 1). Menurut kesaksian SS-Hauptsturmführer Georg Berger, Kepala Staff Divisi Skanderberg, orang-orang Albania "Terlihat sedih saat harus berangkat meninggalkan unit lama mereka". Para bintaranya mengenakan topi fez Totenkopf SS Albania (Albanerfez), yang mempunyai bentuk berbeda dengan topi fez Handschar dan dibuat berdasarkan topi tradisional bangsa Albania yang bernama qeleshe. Foto ini sendiri diambil pada bulan April 1944 saat berlangsungnya Unternehmen Osterei (Operasi Telur Paskah) di Bosnia. Operasi ini berhasil dilaksanakan, dan pasukan Partisan Yugoslavia dari Divisi ke-38 terusir dari wilayah pegunungan Majevica. Secara umum, pihak Jerman mengklaim Osterei sebagai sebuah kesuksesan besar, dimana semua target divisi berhasil terpenuhi dengan kerugian yang minimal
Sumber :
www.instagram.com