Quantcast
Channel: NAZI JERMAN
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1111

Foto Pertempuran Kovel

$
0
0
Selebaran yang disebarkan oleh pasukan Rusia pada pihak Jerman yang terkepung di Kovel bulan Maret-April 1944. Selebaran tersebut intinya mengajak pasukan Jerman untuk menyerah dengan janji akan diperlakukan dengan baik. Isinya adalah: "Hidup atau Mati? Perwira dan prajurit di Kantong Kovel! Saat-saat terakhir kalian telah datang! Apa yang kalian harapkan? Pertolongan dari luar yang telah dijanjikan? Sia-sia belaka!"


SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") meninjau front depan di Kovel yang terkepung. Pada akhir bulan Februari 1944, Divisi "Wiking" mendapati diri mereka berada di wilayah antara Chelm dan Lublin di Polandia tak lama setelah selamat dari pengepungan di Cherkassy. Belum lagi beristirahat, pada tanggal 12 Maret 1944 datang kawat dari Führer yang memerintahkan Wiking untuk membantu pertahanan Jerman di wilayah Kovel (timur Polandia) yang saat itu mendapat tekanan berat dari kekuatan besar Soviet. Di waktu yang sama, di Chelm terjadi saling bantai antara etnis Ukraina dan Polandia akibat dendam lama yang meletup kembali. Pada pagi tanggal 16 Maret 1944, SS-Panzergrenadier-Regiment "Germania" dan "Westland" diangkut menuju Kovel menggunakan kereta api, sementara komandan divisi Herbert Otto Gille memilih untuk berangkat duluan dari Lublin menggunakan pesawat ringan Fieseler Fi 156 "Storch". Dia datang kesana sesuai rencana dan langsung mendirikan pos komando sekaligus menyusun pertahanan berlapis demi mempersiapkan diri dalam menghadapi serangan musuh. Usahanya seakan berpacu dengan waktu yang terus mendesak. Terdapat dua ribu orang yang luka-luka yang dirawat seadanya, sementara Gille sendiri ragu-ragu apakah sisa pasukannya yang berangkat menggunakan kereta api akan datang tepat pada waktunya. Unit pertama yang tiba adalah 16 Panther dari 8.Kompanie / SS-Panzer-regiment 5 "Wiking" di bawah pimpinan SS-Obersturmführer Karl Nicolussi-Leck yang pemberani, veteran dari pertempuran di Kaukasus. Tak lama datang pula III.[schwere] Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 9 "Germania" di bawah komando SS-Sturmbannführer Franz Hack untuk membantu penyerangan. Pada tanggal 10 April 1944 kepungan Soviet di Kovel akhirnya berhasil dipatahkan dan Divisi "Wiking" ditarik keluar untuk melakukan penyegaran


SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") meninjau front depan di Kovel yang terkepung, Maret/April 1944. Fernglas (teropong) yang digunakannya bisa dibilang tidak biasa karena nampaknya buatan Prancis punya dan berasal dari peninggalan Perang Dunia Pertama (kemungkinan produksi Chevalier, Verdi, Huet, atau Jumelle), sementara SS-Obersturmführer di sebelah kanannya juga memakai teropong 10x50 yang tidak standar (seperti Carl Zeiss) meskipun buatannya lebih modern


SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") bersama dengan SS-Sturmbannführer Franz Hack (memakai jaket kamuflase, Kommandeur III.[schwere] Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 9 "Germania" / 5.SS-Panzer Division "Wiking") di front depan pertempuran Kovel, Maret/April 1944. Hack adalah peraih medali-medali sebagai berikut: Eisernes Kreuz II.Klasse (20 Juni 1940) dan I.Klasse (10 Juli 1941); Deutsches Kreuz in Gold #266/11 (8 Januari 1943); Verwundetenabzeichen in Gold (5 Mei 1944); Nahkampfspange in Gold (1 Mei 1945); dan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #3129 (14 Mei 1944) mit Eichenlaub #844 (20 April 1945). Foto oleh SS-Kriegsberichter Alois Jarolim


 SS-Hauptsturmführer Herbert Schmeißer (SS-Panzer-Nachrichten-Abteilung 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking") berbincang-bincang dengan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") di Lublin bulan April 1944 mengenai masalah komunikasi selama berlangsungnya Pertempuran Kovel


 Setelah berhasil lolos dari bencana Kantong Cherkassy, 5. SS-Panzer-Division "Wiking" ditarik ke Polandia untuk menjalani pemulihan sekaligus upgrade mesin perangnya dengan setidaknya delapan kompi Panzerkampfwagen V Panther Ausf.A. Kemudian infiltrasi pasukan Soviet di Kovel bulan Maret 1944 memaksa Wiking untuk terjun kembali ke medan pertempuran. Disini sebuah Panther "823" melindungi pergerakan para Panzergrenadier di musim semi 1944. Tank satu ini dibalur dengan Zimmerit dan telah mendapat polesan salah satu dari pola kamuflase tiga warna yang digunakan oleh Divisi Wiking


Panzerkampfwagen V Panther "R02" milik SS-Standartenführer Johannes Mühlenkamp (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5/5. SS-Panzer-Division "Wiking") bersama dengan para Grenadier dari 131. Infanterie-Division sedang bersiap-siap untuk bertempur habis-habisan dalam usaha untuk menerobos kepungan Tentara Merah di sekitar Kovel, Ukraina, 6 April 1944


Panther-Panther dari SS-Panzer-Regiment 5 bersiap untuk beraksi di dekat Kovel, sebuah kota strategis yang terletak di barat-laut Ukraina, tanggal 6 April 1944. Panther #R02 (kanan) adalah milik dari SS-Standartenführer Johannes Mühlenkamp, Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5/5. SS-Panzerdivision "Wiking". Meskipun masih dalam proses pembentukan kembali setelah lolosnya mereka dari Kantong Cherkassy, unit Panther dan Panzergrenadier dari 5. SS-Panzer-Division "Wiking" merupakan bagian dari pasukan pembebas yang secara buru-buru dibentuk demi membebaskan kota Kovel di rawa-rawa Pripet. Pada tanggal 10 April 1944 kepungan pihak Soviet atas kota tersebut berhasil dipatahkan dan "Wiking" cepat-cepat ditarik mundur demi memenuhi jadwal pembentukan kembalinya


 SS-Untersturmführer Paul Barten (depan) bersama dengan seorang SS-Unterscharführer dari 2.Kompanie / I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 9 "Germania" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking" bersantai sambil merokok di lubang pertahanan mereka, musim semi 1944. Medali Eisernes Kreuz I.Klasse tampak bercahaya di seragam yang dipakai oleh Barten, sementara tercantol di sebelahnya adalah Infanterie-Sturmabzeichen. Barten (9 September 1911 - Mei 1945) adalah seorang peraih Deutsches Kreuz in Gold yang didapatkannya pada tanggal 8 November 1943 (dalam foto ini tidak terlihat karena berada di sisi seragam yang satunya lagi). Pangkat terakhirnya adalah SS-Obersturmführer. Perlu diketahui bahwa pada saat foto ini diambil, Divisi Wiking sedang bertempur dengan sengit melawan pasukan Rusia di wilayah Kovel



Sumber :
www.5sswiking.tumblr.com
www.flickr.com

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1111

Trending Articles