SS-Obergruppenführer Julius Schaub (20 Agustus 1898 - 27 Desember 1967) adalah ajudan Adolf Hitler yang kemudian naik pangkat menjadi Kepala Ajudan menggantikan SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner tahun 1940. Dia sudah "nempel" dengan Führer-nya dari tahun 1920 saat bergabung dengan NSDAP dan dtugaskan sebagai Leibwächter (bodyguard) Hitler. Sebagai seorang ajudan dari zaman susah, Schaub sangat dihargai oleh tuannya meskipun seringkali saat dia melucu hanya dia sendiri yang tertawa sementara Hitler hanya manggut-manggut saja! Schaub juga gemar nenggak miras di malam hari bersama dengan teman-temannya. Dia akan menjadi orang yang pertama bangun pukul delapan pagi, ngomel-ngomel sambil ngeluh kenapa yang lainnya masih tidur, lalu pergi ke kasurnya untuk melanjutkan tidur lagi!
Untuk biografi singkat Julius Schaub bisa dilihat
DISINI
Foto ini diambil oleh Heinrich Hoffmann tahun 1925 dan menunjukkan Hitler bersama dengan empat orang anggota SS pertama (waktu itu masih bernama Stoßtrupp Hitler). Dari kiri ke kanan: Julius Schaub, Julius Schreck, Adolf Hitler, Gerhard Maurer, dan Gerhard Schneider (perhatikan bahwa dua orang di kiri bernama awal Julius sementara di kanan bernama Gerhard!). Bila diperhatikan lebih teliti lagi, terdapat satu orang tambahan yang berdiri di tengah yang dihapus dari foto! Foto yang telah diedit ini telah beredar dari awal Nazi naik ke tampuk kekuasaan, lengkap dengan tandatangan lima orang yang nongtot di dalamnya (tandatangan Hitler adalah versi awal yang sedikit lebih ribet daripada versi kemudian). Yang jadi pertanyaan: siapakah dia dan kenapa dihapus? Sejarawan SS Andrew Mollo mengklaim bahwa yang dihapus tersebut adalah Emil Maurice, perwira SS supir Hitler yang pada tahun 1930-an sempat di blacklist dari SS karena ketahuan punya keturunan Yahudi dan sempat dekat dengan Geli Raubal (cewek yang diincar Hitler!). Tapi kemudian namanya dibersihkan kembali dan mengakhiri perang dengan pangkat SS-Brigadeführer
SS-Anwärter Julius Schaub dengan istri barunya Wilhelmina "Wilna" Giersingen (12 Desember 1906 - 1967) tak lama setelah mereka menikah di St. Matthäus Kirche (Gereja St. Matthew) di Münich tanggal 5 Mei 1931. Sebagai saksinya adalah Adolf Hitler dan Franz Xaver Schwarz. Wilna merupakan istri kedua Schaub, dan pasangan ini dikaruniai dua orang anak: Wolfgang (1932-1937) serta Wieland Schaub (1942-1951)
Adolf Hitler berkumpul bersama dengan para petinggi Nazi di makam Horst Wessel yang terletak di Nikolaifriedhof, Berlin tengah, tanggal 22 Januari 1933. Meskipun Horst Wessel pada kenyataannya mati tanggal 23 Februari 1930, tapi "Todestagssammlung" alias haul-nya selalu diselenggarakan tanggal 22 Januari dengan acara utama ziarah kubur sang "Martir" Nazi. Tahun 1933 adalah untuk pertama kalinya Hitler menghadiri acara peringatan tersebut, karena tahun-tahun sebelumnya ancaman pembunuhan dari kaum komunis dan pembenci Nazi begitu nyata sehingga dia disarankan oleh pengikutnya untuk mewakilkan kehadirannya ke Goebbels, Gauleiter Berlin. Seperti biasa, identifikasi beibeh: (1) SA-Oberführer Dr. rer.pol. Achim von Arnim (Professor für Wehrwissenschaft an der Technischen Hochschule in Berlin-Charlottenburg), (2) Ernst Röhm (Stabschef der SA), (3) SA-Oberführer Wilhelm Brückner (Führer SA-Reichsleitung-Sturm und Leiter der Unterabteilung F in Amt III “Quartiermeisterstab beim Stab der OSAF”), (4) Führer Adolf Hitler, (5) SS-Sturmführer Julius Schaub (Führer z.b.V. Reichsführer-SS), (6) Joseph Goebbels (Gauleiter Berlin), (7) Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS), (8) SA-Obergruppenführer Franz Ritter von Epp (Amtsleiter im Wehrpolitischen Amt der Reichsführung der NSDAP), dan (9) Adolf Hühnlein (Quartiermeister und Chef des Kraftfahrwesens der SA, Obersten SA-Führung)
Hitler bersama dengan para pengiringnya di bandara Ainring, Berchtesgaden, tahun 1934. Dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), SS-Oberführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler), tidak dikenal, SA-Gruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), dan tidak dikenal
Adolf Hitler memberi hormat Nazi dalam acara raksasa Hitlerjugend. Di belakangnya, dari kiri ke kanan: Rudolf Hess, Julius Schaub dan Baldur von Schirach
Foto bertandatangan Hitler ini diambil tanggal 9 Desember 1935 dan memperlihatkan dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Wilhelm Grimm (Reichsleiter und Vorsitzender II.Kammer Oberstes Parteigericht), Reichsleiter Franz Xaver Schwarz (tanda panah, Reichsschatzmeister), SS-Gruppenführer Philipp Bouhler (tertutup oleh Schwarz, Chef Führerkanzlei), Reichsleiter Alfred Rosenberg (Leiter des aussenpolitischen Amtes der NSDAP), Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), SS-Hauptsturmführer Bruno Gesche (di belakang Brückner, Chef Begleitkommando des Führers), dan SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”)
Adolf Hitler tiba dalam upacara pembukaan Olympische Winterspiele (Olimpiade Musim Dingin) yang ke-4 yang diselenggarakan di Olympia-Skistadion/Garmisch-Partenkirchen (Jerman) tanggal 6 Februari 1936. Dari kiri ke kanan: Tidak dikenal, SS-Obergruppenführer Sepp Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Dr. Wilhelm Frick (Reichsminister des Innern), Karl Fiehler (Reichsleiter der NSDAP für Kommunalpolitik), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler), dan tidak dikenal. Foto oleh Willy Rehor. Hitler memanfaatkan acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin untuk kepentingan propaganda dengan memperkenalkan Jerman sebagai negara yang cinta damai dan bersahabat di hadapan ke-28 negara partisipan. Sebelumnya semua plakat dan tulisan yang bernada rasis serta xenofobia dihilangkan secara cermat dari sudut-sudut kota Garmisch-Partenkirchen!
Adolf Hitler bersama dengan Spyridon "Spyros" Louis (12 Januari 1873 - 26 Maret 1940). Louis adalah seorang pembawa air yang menjadi pemenang lomba lari Marathon dalam Olimpiade modern pertama yang diselenggarakan di Yunani tahun 1896. Dia adalah tamu kehormatan dalam Olimpiade Berlin dan menjadi pembawa bendera tim Yunani dalam upacara pembukaan. Dalam foto di atas, Hitler memberikan sebuah ranting daun zaitun yang diambil dari Olympia, tempat lahirnya pertandingan Olimpiade, sebagai simbol perdamaian. Acara ini sekaligus pula merupakan penampilan terakhir Louis di muka publik. Pada tahun 1940 dia meninggal dunia beberapa bulan sebelum Italia menginvasi Yunani. BTW, paling kiri adalah Werner von Blomberg sementara paling kanan adalah Julius Schaub
Rudolf Hess berjalan menuruni tangga di belakang Hitler dalam kunjungan resmi ke lapangan tempat balon udara Zeppelin berada, 1937. Terlihat pula Reichsleiter Martin Bormann, panglima RAD Konstantin Hierl dan SS-Obergruppenführer Julius Schaub
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) setelah kedatangannya di ibukota Austria Wina selama berlangsungnya sumpah setia para anggota NSKK baru dari Austria di depan Rathaus Wien tahun 1938, tak lama setelah Anschluss (penyatuan) dengan Jerman. Foto oleh Scherl. Kita ambil identifikasinya di foto bawah, dari kiri ke kanan: Perwira NSKK tak dikenal, Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), Adolf Hitler, Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), SS-Gruppenführer Josef Bürckel (Reichskommissar Gauleiter), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant des Führers), Dr. Ing. Hermann Neubacher (Bürgermeister Wien), SS-Obergruppenführer und General der Polizei Kurt Daluege (Chef Hauptamt Ordnungspolizei), serta SA-Gruppenführer Hermann Schäfer (Leiter der Reichsautozug, RAZ)
Upacara perayaan "Anschluss" Austria ke dalam Jerman Reich dan dibukanya "Grossdeutscher Reichstag" yang diselenggarakan tanggal 9 April 1938 di aula kota Wina. Bürgermeister der Stadt Wien (Walikota Wina) Dr.-Ing.Hermann Neubacher (tengah, membelakangi kamera) memberi sambutan kepada Adolf Hitler sambil dikelilingi oleh para pejabat tinggi Nazi. Dari kiri ke kanan: 1.Reichsminister Joseph Goebbels, 2.Reichsstatthalter Arthur Seyss-Inquart (belakang Goebbels), 3.Stellvertreter des Führers Rudolf Hess, 4.Gauleiter Josef Bürckel; 5.General der Infanterie Wilhelm List, 6.SA-Brigadeführer Thomas Kozich, 7.SS-Brigadeführer Hans Blaschke, 8.?, 9.?, 10.Reichssendeleiter Eugen Hadamowsky, 11.?, 12.Prinz August Wilhelm von Preußen, 13.SS-Gruppenführer Julius Schaub, Hitler, 14.SS-Obergruppenführer Richard Walther Darré, 15.SS-Gruppenführer Karl Wolff, Reichsführer-SS Heinrich Himmler, 16.SS-Brigadeführer Ernst Kaltenbrunner, 17.SA-Obergruppenführer Wolf Heinrich Graf von Helldorf, 18.Neubacher (membelakangi kamera), 19.SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans Heinrich Lammers, 20.jenderal Heer yang tidak diketahui namanya, 21.Generalleutnant (Luftwaffe) Alexander Löhr, 22.SS-Gruppenführer Wilhelm Keppler , 23.?, 24.? dan 25.? Sebagai tambahan, kepala SS-Standartenführer Dipl.-Ing. Odilo Globocnik nongol antara Von Helldorf dan Neubacher Adolf Hitler bersama dengan para dedengkot Nazi dengan serius mendengarkan hasil pemilihan "Grossdeutscher Reichstag" tanggal 10 April 1938. Duduk baris pertama dari kiri ke kanan: Reichsminister Dr.jur. Wilhelm Frick, NSKK-Korpsführer Adolf Hühnlein, NSFK-Gruppenführer Hermann Esser, SS-Obergruppenführer Dr. Philipp Bouhler, Reichsminister Joseph Goebbels, dan Führer Adolf Hitler. Duduk baris kedua dari kiri ke kanan: Hauptmann Gerhard Engel, SS-Gruppenführer Karl Wolff, Major Rudolf Schmundt (tertutupi oleh Wolff), SS-Gruppenführer Joachim von Ribbentrop, Generalmajor Luftwaffe Karl Bodenschatz (memakai pakaian sipil), dan SS-Gruppenführer Julius Schaub. Berdiri dari kiri ke kanan: Reichssportführer Hans von Tschammer und Osten, Reichspressechef Dr.rer.pol. Otto Dietrich, Hauptmann Nikolaus von Below, SA-Brigadeführer tak dikenal, dan SS-Sturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt. Duduk di belakang Bodenschatz adalah SS-Obersturmführer Reinhard Spitzy. Foto oleh Presse-Illustrationen Heinrich Hoffmann dan dipublikasikan oleh "Berliner Morgenpost" edisi 20 April 1939 Para petinggi Nazi dalam acara Reichsparteitag bulan September 1938 di dalam gedung Luitpoldhalle (Nürnberg). Depan dari kiri ke kanan: Reichsminister Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), Reichsleiter Dr. Robert Ley (Leiter des Einheitsverbands Deutsche Arbeitsfront), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei), SA-Stabschef Viktor Lutze, Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Gauleiter Julius Streicher (Gauleiter Franken). Di belakang kita bisa melihat para ajudan Hitler: NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (antara Lutze dan Hess), Major Rudolf Schmundt (tertutup oleh Hess), NSKK-Brigadeführer Fritz Wiedemann (tertutup oleh Hitler), dan SS-Gruppenführer Julius Schaub (antara Hitler dan Streicher)
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menginspeksi barisan kehormatan Leibstandarte SS Adolf Hitler dalam sebuah acara yang diadakan di Krolloper Berlin tahun 1938. Mengiringi di sebelah kirinya adalah komandan LSSAH, SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich, sementara di belakang mereka dari kiri ke kanan: perwira SS tak dikenal, SS-Untersturmführer Karl Krause (Ordonnanzoffizier in der SS-Begleitkommando des Führers), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I und Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler), Hauptmann Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), Major Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), dan SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch (Chef 1.Kompanie/LSSAH)
Acara konferensi pers di Führerbau selama berlangsungnya peristiwa "Kristallnacht" tanggal 10 November 1938. Kalau gambar orang-orang ini terlalu kecil sehingga membuat mata anda tetelo, coba klik gambarnya sehingga ngebelegedeg dan perhatikan! SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanz-Offizier di Begleitkommando des Führers) berdiri di bawah lampu dinding di tengah, si pirang dalam seragam hitam Allgemeine-SS yang berendengan dengan Hauptmann Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"). Disini kita juga bisa melihat SS-Gruppenführer Julius Schaub (sebelah kiri Brückner memagai seragam hitam Allgemeine-SS, Persönlicher Adjutant Hitler), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (sebelah kiri Wünsche, Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), Reichsminister Dr. phil. Joseph Goebbels (keempat dari kanan, Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), SS-Gruppenführer Dr. Otto Dietrich (kedua dar kanan, Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda), dan Reichsminister Rudolf Hess (kanan, Stellvertreter des Führers). Foto oleh Hugo Jaeger (fotografer pribadi Adolf Hitler) Acara Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939 dan dihadiri oleh Führer Adolf Hitler. Duduk di depan dari kiri ke kanan: General der Infanterie a.D. Carl Eduard Herzog von Sachsen-Coburg und Gotha (veteran Perang Dunia I), SS-Gruppenführer Dr. Otto Dietrich (Reichspressechef), General der Artillerie Friedrich Dollmann (Befehlshaber Wehrkreis IX), SA-Obergruppenführer Willy Marschler (Ministerpräsident Thüringen), dan SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“). Duduk di baris belakang: SS-Brigadeführer und General der Waffen-SS Franz Breithaupt (SS Standortführer in SS-Hauptamt), SS-Oberführer tak dikenal, SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler), Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), Hauptmann Gerhard Engel (Heeres-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanz-Offizier di Begleitkommando des Führers), SS-Obersturmführer Ludwig Bahls (Ordonnanz-Offizier di Begleitkommando des Führers), SS-Obersturmführer Fritz Darges (Adjutant der Reichsleiter Martin Bormann), veteran Perang Dunia I tak dikenal, SA-Obergruppenführer Adolf Heinz Beckerle (Führer SA-Gruppe Hessen), dan SS-Gruppenführer Walter Schmitt (Chef SS-Personalkanzlei in SS-Hauptamt)
Adolf Hitler saat baru tiba dalam upacara penyambutan sekaligus penghormatan terhadap Legion Condor yang dihelat di lapangan Lustgarten, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Yang menjadi supir adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka, sementara dua orang perwira di kanan adalah ajudan Hitler dari Heer dan SS: Hauptmann Gerhard Engel dan SS-Gruppenführer Julius Schaub
SS-Obersturmführer Max Wünsche sebagai ajudan Adolf Hitler dalam pembukaan acara Tag der Deutschen Kunst (Day of the German Art Festival) di Münich tanggal 14 Juli 1939. Di paling kiri adalah ajudan Hitler lainnya SS-Gruppenführer Julius Schaub, sementara di belakangnya (memakai seragam Gauleiter) adalah Adolf Wagner, Gauleiter München-Oberbayern dari tahun 1929 sampai dengan kematiannya di tahun 1944. Foto diambil oleh fotografer pribadi Hitler Hugo Jaeger. Identifikasi baris medali yang dikenakan oleh Schaub, dari kiri ke kanan: Ehrenkreuz des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern, Deutsche Olympia-Ehrenzeichen II.Klasse, Medaille zur Erinnerung an den 13 März 1938, Medaille zur Erinnerung an den 1 Oktober 1938 mit Spange mit Prager Burg, Medaille zur Erinnerung an die Heimkehr des Memellandes, serta Ehrenzeichen des Deutschen Roten Kreuzes II.Klasse Orang-orang terdekat Hitler berkumpul di teras Berghof sambil ngadu huntu dan kompak mengenakan seragam putih musim panas. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt); SS-Gruppenführer Julius Schaub (Chefadjutant des Führers Adolf Hitler); Dr. Albert Speer (Reichsminister für Rüstung und Kriegsproduktion); dan Prof. Heinrich Hoffmann (Reichsbilderstatter der NSDAP). Brandt dan Schaub sama-sama mengenakan seragam putih versi SS (Weißer Dienstrock für SS-Führer) Para staff Adolf Hitler sedang bergosip ria membicarakan capres Jokowi-Prabowo dengan ditemani oleh botol cukrik cap "Langsung Modar", dari kiri ke kanan: Christa Schroeder (Sekretärin Adolf Hitler), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler), Gerda "Dara" Christian née Daranowski (Sekretärin Adolf Hitler), dan SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“). Perhatikan bahwa dalam foto ini Brückner memakai lambang Reichsadler Heer, sama seperti yang dipakai oleh Hitler. Hal ini bukanlah hal yang tidak biasa, dan umumnya dipakai oleh staff pribadi Hitler yang berasal dari SA (Sturmabteilung). Contoh lain dari pemakaian Reichsadler serupa ini bisa dilihat dari seragam yang dikenakan oleh SA-Hauptsturmführer Sergej Fröhlich, SA-Obergruppenführer Hans Oberlindober, dan juga
SA-Obersturmfährer Vater yang merupakan kepala staff dapur dan pelayan Führer. Seragam serupa ini HANYA dipakai setelah Perang Dunia II pecah dan tidak sebelumnya
Adolf Hitler saat baru tiba di lapangan udara Berlin-Tempelhof dengan latar belakang pesawat angkut pribadinya yang baru tanggal 6 Juli 1939. Di sebelah kiri (menghadap ke belakang) adalah pilot pribadinya (Flugkapitän) SS-Gruppenführer Hans Baur, sementara yang sedang ngobrol dengan Hitler memakai topi putih adalah ajudan dari Luftwaffe Hauptmann Nicolaus von Below. Selain itu, yang tersenyum di belakang Hitler dengan memakai seragam hitam Allgemeine-SS M32 adalah ajudannya yang lain, SS-Gruppenführer Julius Schaub. Perwira Luftwaffe yang memakai kacamata di belakang adalah Oberst Victor Carganico (Kommandant des Flughafens Berlin-Tempelhof), ayah dari Horst Carganico yang nantinya menjadi jagoan udara Luftwaffe ternama. Foto oleh Walter Frentz (fotografer pribadi Hitler). Pesawat yang digunakan Hitler untuk runtang-runtung dinamai "Grenzmark", sebuah pesawat dari jenis Focke-Wulf 200A-0 (S-8 ) "Condor", werknummer 3098 dengan nomor registrasi D-ACVH. Pesawat ini mulai digunakan untuk tugas-tugas kenegaraan dari tanggal 30 Juni 1939. Di musim gugur tahun yang sama, setelah perang pecah antara Jerman dan Inggris-Prancis, nomor registrasinya dirubah menjadi WL-ACVH selama beberapa minggu untuk kemudian diganti lagi menjadi AC+VH (Balkenkreuz ditambahkan di antara huruf). Pesawat ini ikut digunakan sebagai alat angkut pasukan dalam invasi Jerman ke Norwegia bulan April 1940 dengan menggunakan nomor registrasi NK+NM. Riwayatnya berakhir saat hancur dalam pendaratan darurat di Orel (Rusia) tanggal 23 Desember 1941
Pada tanggal 1 September 1939 pukul 10:00 pagi, Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berbicara di hadapan para deputi Reichstag Jerman dan mengumumkan bahwa saat ini Jerman dalam keadaan berperang dengan Polandia. Pengumuman tersebut disambut dengan gegap gempita, tepuk tangan panjang dan teriakan "Heil Hitler" yang membahana diselingi oleh salam Nazi. Generalfeldmarschall Hermann Göring (Reichstagspräsident) duduk di atas Hitler dalam fungsinya sebagai pimpinan Reichstag; di kiri Hitler berdiri SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler) dan SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans Heinrich Lammers (Reichsminister ohne Portfeuille und Chef der Reichskanzlei), sementara di kanannya adalah SS-Gruppenführer Dr. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda) dan SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“); di baris depan di sebelah kiri adalah Reichsminister Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auwärtigen) dan SS-Obergruppenführer Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), sementara di belakang mereka adalah Reichsminister Walter Funk (Reichswirtschaftsminister) dan Reichsminister Lutz Graf Schwerin von Krosigk (Reichsminister für Finanz)
SS-Obersturmführer Max Wünsche (SS-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler") dalam sebuah pesta bersama dengan
SS-Gruppenführer Julius Schaub (Chefadjutant des Führers Adolf Hitler). Wünsche tampak santai dengan segelas bir di tangannya, sementara di dada Schaub kita bisa melihat pita Blutorden tersemat di kancing sakunya
Adolf Hitler bersama para staffnya berfoto bersama di Hauptquartier "Wolffschanze" bulan Juni 1940. Dari kiri ke kanan, baris pertama: SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“); SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda); Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht); Führer Adolf Hitler; Generalmajor Alfred Jodl (Chef des Wehrmachtsführungsamtes); SS-Obergruppenführer Martin Bormann (Stabsleiter im Amt des Stellvertreters des Führers); Hauptmann Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); dan Prof. Heinrich Hoffmann (Reichsbilderstatter der NSDAP). Baris kedua : Major Gerhard Engel (Heeres-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); SS-Obersturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt); Fregattenkapitän Karl-Jesko von Puttkamer (tertutup topi Keitel, Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); Generalleutnant Karl-Heinrich Bodenshatz (Chef des Ministeramtes des Reichministers der Luftfahrt und Oberbefehlshabers der Luftwaffe); Heinz Lorenz (sedikit terhalang oleh Bodenshatz, deutscher Pressesekretär im Führerhauptquartier); SS-Oberführer Walther Hewel (di atas kepala Hitler, Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes zum Führer und Reichskanzler); orang dengan kacamata tidak diketahui identitasnya; Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht); SS-Gruppenführer Julius Schaub (di atas kepala Jodl, Chefadjutant des Führers Adolf Hitler); SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (SS-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Karl Wolff (Chef der Hauptamt Persönlicher Stab Reichsführer-SS); Prof.Dr.med. Theodor "Theo" Morell (Hitlers Leibarzt); dan SS-Obersturmführer Hans-Georg Schulze-Kossens (Hitlers Ordonanz-Offizier)
Upacara pemakaman SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich di Berlin tanggal 9 Juni 1942. Disini Hitler (ditemani oleh Julius Schaub) sedang menambahkan Deutscher Orden des Grossdeutschen Reiches, I. Klasse, Goldenes Kreuz mit Eichenlaub und Schwertern (9 Juni 1942) pada Ordenskissen milik mendiang. Perhatikan SS-Hauptsturmführer pembawa Ordenskissen di sebelah kanan! Dia mengenakan stahlhelm sipil tipe M34 yang biasa dikenakan oleh anggota SD dan digunakan sampai perang berakhir. Helm jenis ini cukup langka ditemukan dengan tambahan decal SS/SD seperti yang tampak di foto! Jamuan minum di Führerhauptquartier Werwolf untuk merayakan ulang tahun ke-35 Oberstleutnant Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler") tanggal 20 September 1942. Duduk mengelilingi meja dari kiri ke kanan: NSKK-Gruppenführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I [Leiter der Privatkanzlei des Führers] in Führerkanzlei), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Chefadjutant des Führers Adolf Hitler), Kapitän zur See Karl-Jesko von Puttkamer (Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), Major Gerhard Engel (Heeres-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), SS-Hauptsturmführer Richard Schulze-Kossens (SS-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), Johanna Wolf (Sekretärinnen Adolf Hitlers), dan Nicolaus von Below
Adolf Hitler menganugerahkan Ritterkreuz des Kriegsverdienstkreuz kepada Gesandter Dr.phil. Rudolf Rahn di Berghof Obersalzberg tanggal 22 Juni 1943. Dalam foto ini Rahn menerima RK KvK ohne Schwerter. Uniknya, dia juga menerima yang versi mit Schwerter meskipun tanggal pastinya tidak diketahui! Di antara Rahn dan Hitler adalah Menteri Luar Negeri Joachim von Ribbentrop sementara di belakang Rahn adalah Julius Schaub Großadmiral Karl Dönitz memberikan pengumuman untuk radio Jerman tak lama setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap Adolf Hitler tanggal 20 Juli 1944. Juga terlihat sebagai 'pemirsa', dari depan: Otto Dietrich, Martin Bormann, Hitler, Alfred Jodl (dengan kepala diperban), dan Julius Schaub
Hitler membesuk Generalmajor Walter Scherff, “Beauftragter des Führers für die militärische Geschichtsschreibung“, yang terluka parah terkena ledakan di markas besar Wolffschanze. Hitler tampaknya mengunjungi sejarawan militernya dua kali, foto atas waktu Scherff masih dipenuhi perban di sekujur mukanya, sementara foto bawah saat dia rada mendingan sehingga bisa berdiri walaupun dipapah. BTW, di foto atas kita bisa melihat SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Prof. Dr. med. Karl Brandt dan SS-Obergruppenführer Julius Schaub di sebelah kanan Pada awal bulan Agustus 1944 Adolf Hitler menerima Wachtmeister Arthur Adam di Führerhauptquartier Wolfsschanze, Rastenburg (Prusia Timur). Pada hari terjadinya peristiwa pengeboman 20 Juli 1944, Adam adalah orang pertama yang menaruh kecurigaan terhadap gerak-gerik Oberst Claus Schenk Graf von Stauffenberg, terutama saat sang Kolonel lebih awal meninggalkan ruangan pertemuan serta sempat mengaku ketinggalan topi dan tasnya. Setelah berusaha dengan sia-sia melaporkan kecurigaannya pada dua orang perwira intelijen yang sedang bertugas saat itu, Adam memutuskan untuk melaporkan langsung pada Reichsleiter Martin Bormann, yang kemudian membawanya pada Hitler untuk mengungkapkan kecurigaannya. Atas tindakannya tersebut, Hitler mengganjar dia dengan kenaikan pangkat menjadi Oberwachtmeister, uang senilai 20.000 RM (Reichsmark), serta sebuah rumah kecil di dekat Berlin. Berdiri di sebelah kiri adalah SS-Obergruppenführer Julius Schaub (Chefadjutant des Führers Adolf Hitler). BTW, perhatikan bahwa Hitler menjabat tangan Adam menggunakan tangan kirinya karena tangan kanannya terkena pengaruh ledakan sehingga sempat lumpuh selama beberapa waktu setelahnya!
Kepala negara Rumania Marsekal Ion Antonescu mengunjungi Adolf Hitler di Führerhauptquartier Wolfsschanze, Rastenburg (Prusia Timur), tanggal 5 Agustus 1944. Berdiri di tengah adalah Gesandter SS-Standartenführer Paul Otto Schmidt (penterjemah pribadi Hitler), sementara di kanan belakang memakai kacamata adalah SS-Obergruppenführer Julius Schaub (Chefadjutant des Führers Adolf Hitler). Hanya berselang tiga minggu kemudian Antonescu digulingkan dari kekuasaannya dan Rumania menyatakan perang terhadap mantan sekutunya, Jerman!
Foto yang diambil di Führerbunker Berlin ini diambil akhir Februari atau awal Maret 1945 dan memperlihatkan Adolf Hitler memberi selamat pada Generaloberst Ferdinand Schörner atas penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten #23 yang telah diterimanya dari tanggal 1 Januari 1945 sebagai Oberbefehlshaber Heeresgruppe Nord. Berdiri di dekat pintu adalah Kepala Ajudan Hitler yang setia, SS-Obergruppenführer Julius Schaub. Beberapa sumber mengatakan bahwa foto ini diambil bulan April 1945, tapi klaim tersebut adalah salah karena tidak ada fotografer atau kameraman yang diizinkan tetap berada di dalam bunker dari tanggal 20 Maret 1945!
Adolf Hitler memberikan wejangan kepada para anggota Hitlerjugend yang berprestasi di taman Reichskanzlei (Kekanseliran) yang terletak di Voßstraße di Berlin tanggal 20 Maret 1945. Dari kiri ke kanan: NSDAP Oberbereichsleiter Heinz Lorenz, Reichsjugendführer Artur Axmann, SS-Gruppenführer Hermann Fegelein, SS-Obergruppenführer Julius Schaub, Adolf Hitler, SS-Sturmbannführer Otto Günsche, General der Infanterie Wilhelm Burgdorf, dan SS-Obersturmbannführer Heinz Linge
Adolf Hitler dan Julius Schaub di puing-puing yang sebelumnya adalah ruang makan Reichskanzlei. Perhatikan jas yang dipakai oleh Hitler dan juga kerahnya yang terangkat, perhatikan pula seragam Schaub. Ini sama persis dengan pakaian yang digunakan dalam upacara penganugerahan medali Hitlerjugend, dan ini menandakan bahwa kedua sesi foto tersebut diambil pada hari yang sama! Mantan SS-Obergruppenführer dan Kepala Ajudan Hitler Julius Schaub mendengarkan penjelasan hakim saat disidang di Landgericht (Pengadilan Distrik) Münich tanggal 21 Februari 1949. Dia memang menderita sedikit tuli sehingga seringkali menutupkan tangannya pada salah satu telinga saat sedang berbicara dengan orang lain!
-------------------------------------------------------------------------
Sumber :
Buku "Fotos aus dem Führerhauptquartier" dari Hermann Historica München
Buku "Die Reitkunst der Welt an den Olympischen Spielen 1936"Buku "Hitler’s Personal Pilot: The Life and Times of Hans Baur" karya C.G. SweetingFoto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.bundesarchiv.de