Quantcast
Channel: NAZI JERMAN
Viewing all 1110 articles
Browse latest View live

Foto Sepeda Motor Puch

$
0
0
Seorang anggota Nachrichtentruppe (Pasukan Sandi) Heer berdiri di sebelah sepeda motor Puch GS 350ccm produksi Austria sementara di sisi lain para prajurit Serbia yang tertangkap oleh Wehrmacht sedang menunggu kendaraan transportasi yang akan membawa mereka ke kamp tawanan perang. Di belakang si prajurit Jerman berdiri perwira Bulgaria yang memakai mantel. Foto diambil pada musim semi 1941 saat berlangsungnya kampanye militer Jerman di wilayah Balkan


Sumber :
www.forum.axishistory.com

Foto Kampanye Balkan (Invasi Yugoslavia)

$
0
0
Seorang anggota Nachrichtentruppe (Pasukan Sandi) Heer berdiri di sebelah sepeda motor Puch GS 350ccm produksi Austria sementara di sisi lain para prajurit Serbia yang tertangkap oleh Wehrmacht sedang menunggu kendaraan transportasi yang akan membawa mereka ke kamp tawanan perang. Di belakang si prajurit Jerman berdiri perwira Bulgaria yang memakai mantel. Foto diambil pada musim semi 1941 saat berlangsungnya kampanye militer Jerman di wilayah Balkan


Sumber :
www.forum.axishistory.com

Oberleutnant der Reserve Otto Carius (1922-2015), Jagoan Panzer dengan Korban Terbanyak Kedua setelah Kurt Knispel!

$
0
0

 Album foto Otto Carius bisa dilihat DISINI

 Oleh : Alif Rafik Khan

Nama lengkap: Otto Carius
Panggilan/julukan: Otto
Lahir: 27 Mei 1922 di Zweibrücken, Rheinland-Pfalz (Jerman)
Meninggal: 24 Januari 2015 di Herschweiler-Pettersheim, Rheinland-Pfalz (Jerman)
Nomor keanggotaan NSDAP: Tidak ada
Nomor keanggotaan SS: Tidak ada
Gelar akademis: Bidang farmasi
Anggota keluarga: Inge Trapp (istri), Frank Carius dan Carsten Carius (putera)
Ciri fisik: Berbadan kecil (untuk ukuran orang Eropa)

Beförderungen (Promosi):
01.08.1941 Unteroffizier
01.02.1942 Feldwebel
01.10.1942 Leutnant der Reserve
01.08.1944 Oberleutnant der Reserve

Karriere (Karir):
00.00.1932 - 00.03.1940 Belajar di Humanistische Gymnasium di Zweibrücken
01.04.1940 - 21.05.1940 Mendaftar di Wehrmacht dan mengikuti pelatihan dasar
21.05.1940 - 04.08.1940 Mengikuti pelatihan di Infanterie-Ersatz-Bataillon 104 di Posen
04.08.1940 - 27.09.1940 Mengikuti pelatihan lanjutan di Panzer-Ersatz-Abteilung 25 di Erlangen
27.09.1940 - 01.10.1940 Mengikuti pelatihan lanjutan di Stuttgart-Vaihingen dan Putlos bersama dengan  Panzer-Ersatz-Abteilung 7 di Darmstadt
01.10.1940 - 08.07.1941 Bergabung dengan 1.Kompanie / Panzer-Regiment 21 / 21.Panzer-Division
08.07.1941 - 05.08.1941 Ditransfer ke Panzer-Ersatz-Abteilung 25 di Erlangen
05.08.1941 - 29.08.1941 Mengikuti 8. Offiziersanwärterlehrgang di Wünsdorf/Berlin
29.08.1941 - 14.03.1942 Anggota 6.Kompanie / Panzer-Ersatz-Abteilung 25
14.03.1942 - 00.04.1942 Zugführer di 10.Kompanie / Panzer-Regiment 21 / 21.Panzer-Division
00.04.1942 - 00.10.1942 Führer Erkundungs-Pionierzug Stabskompanie III./Panzer-Regiment 21
00.10.1942 - 21.10.1942 Zugführer di 1.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 21
21.10.1942 - 05.01.1943 Stabskompanie III.Abteilung / Panzer-Regiment 21
05.01.1943 - 10.05.1943 Mengikuti pelatihan operasi Tiger di Panzer-Ersatz-Abteilung 500 di Putlos. Carius mendapat Tiger pertamanya di Sennelager Paderborn
10.05.1943 - 00.07.1944 Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502
00.07.1944 - 24.07.1944 Führer 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502
24.07.1944 - 25.07.1944 Chef 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502
24.07.1944 - 02.01.1945 terluka parah dalam penyergapan oleh musuh saat melakukan operasi pengintaian menggunakan sepeda motor di depan tanknya sehingga harus ditarik dari front depan menggunakan pesawat terbang untuk mendapatkan perawatan di tanah air. Carius tertembus empat peluru di punggung dan masing-masing satu di lengan, kaki dan leher!
02.01.1945 - 11.02.1945 Ditransfer ke Panzer-Ersatz- und Ausbildungs-Abteilung 500
11.02.1945 - 15.04.1945 Chef 2.Kompanie / schwere Panzerjäger-Abteilung 512 (Jagdtiger)
15.04.1945 - 00.00.1946 Menyerah pada pasukan Amerika di Iserlohn dan ditawan
00.00.1946 - 00.00.1948 Belajar farmasi di Sonnen-Apotheke (Zweibrücken)
00.00.1948 - 00.00.1951 Lulus sebagai Apothekerassistent (Asisten Farmasi) dan meneruskan pendidikan lanjutan tentang farmasi di Freiburg/Breisgau
00.00.1951 - 00.00.1952 Kandidatenhalbjahr di Münster Apotheke di Freiburg
00.00.1952 - 00.00.1956 Petugas farmasi di Fortuna Apotheke di Zweibrücken
01.07.1956 - 31.01.2011 Leiter Tiger-Apotheke di Herschweiler-Pettersheim
01.02.2011 - 24.01.2015 Bertugas paruh waktu di Tiger-Apotheke karena faktor usia. Bila memungkinkan, dia bekerja sampai full-time. Carius meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya setelah mengalami masa sakit yang singkat. Usianya menginjak 93 tahun

Orden und Ehrenzeichen (Medali dan Penghargaan):
08.07.1941 Verwundetenabzeichen in Schwarz
18.08.1941 Panzerkampfabzeichen in Silber
19.07.1942 Eisernes Kreuz II.Klasse
20.08.1942 Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42
23.11.1943 Eisernes Kreuz I.Klasse
15.12.1943 Verwundetenabzeichen in Silber
04.05.1944 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #3066, sebagai Leutnant der Reserve dan Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502 / 61.Infanterie-Division / XXXXIII.Armeekorps / Armeegruppe Narwa / Heeresgruppe Nord (direkomendasikan tanggal 26 April 1944. Dokumen pendahulu dan medalinya sampai di Heeresgruppe Nord tanggal 10 Mei 1944). Carius mendapatkan medali tersebut setelah peleton Tiger yang dipimpinnya berhasil menghancurkan 38 tank, artileri gerak dan 17 senjata anti-tank dalam Pertempuran Narva tanggal 17-22 Maret 1944
15.07.1944 Panzerkampfabzeichen II.Stufe "25" (untuk 25 hari pertempuran tank)
27.07.1944 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #535, sebagai Leutnant der Reserve dan Führer 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502 / II.Armeekorps / 16.Armee / Heeresgruppe Nord, setelah berhasil menghancurkan 28 tank dan sejumlah truk Rusia sehingga berhasil melindungi penarikan mundur 290. Infanterie-Division dalam pertempuran di Daugavpils tanggal 21 Juli 1944
01.09.1944 Panzerkampfabzeichen III.Stufe "50" (untuk 50 hari pertempuran tank)
11.09.1944 Verwundetenabzeichen in Gold (untuk lima luka yang diterima tanggal 8 Juli 1941, 9 Desember 1942, 2 Desember 1943, 20 April 1944 dan 24 Juli 1944)
21.04.1945 Panzerkampfabzeichen IV.Stufe "75" (untuk 75 hari pertempuran tank)

Aufzeichnungen (Catatan):
* Pengalaman tempur pertama Carius adalah saat berlangsungnya Unternehmen Barbarossa (invasi Jerman atas Rusia), akhir bulan Juni 1941. Saat itu dia bertugas sebagai loader/ladeschütze Panzer 38(t) buatan Cekoslowakia. Dalam operasi ini pula dia terluka untuk pertama kalinya saat tank yang digunakannya dihantam oleh peluru musuh.
* Dua kali Carius mendaftar masuk militer, dan dua kali pula aplikasinya ditolak karena dianggap "mempunyai berat badan yang kurang". Barulah pada percobaan ketiga dia berhasil dalam usahanya tersebut.
* Total jumlah tank musuh yang dihancurkannya adalah 150+ buah (100-110 buah dalam beberapa sumber), dengan jumlah yang tidak berbeda jauh untuk senjata anti-tank. Mayoritas jumlah kemenangannya diraih di Front Timur saat melawan pasukan Soviet.
* Kampanye militer yang diikutinya: Unternehmen Barbarossa (1941), Pertempuran Gshatsk (1941), Pertempuran Nevel (1943), Pengepungan Leningrad (1944), Pertempuran Narva (1944), Pertempuran Malinava (1944), dan Pertempuran Kantong Ruhr (1945).
* Kendaraan perang yang pernah dioperasikannya: Panzerkampfwagen 38(t), Panzerkampfwagen VI Tiger I tanpa nomor (Tiger pertamanya), Tiger "213", Tiger "217", dan Jagdtiger "Z1".
* Seusai perang menulis buku "Tiger im Schlamm" yang berisikan pengalamannya di masa Perang Dunia II. Edisi bahasa Inggris buku ini berjudul "Tigers in the mud: the combat career of German Panzer Commander Otto Carius".
* Sutradara animasi terkenal Jepang Hayao Miyazaki merupakan penggemar berat Carius. Dia bahkan membuatkan sebuah seri komik tentang aksinya dalam Pertempuran Narva yang diberi judul "Otto Carius: Doromamire no tora" (Tiger Penuh Lumpur)". Komik tersebut diterbitkan secara berkala dalam majalah Model Graphix dari bulan Desember 1998 s/d Mei 1999. Ceritanya sendiri sebagian besar diambil dari buku "Tiger im Schlamm" ditambah dengan hasil wawancara Miyazaki langsung dengan Carius serta penelitian sang sutradara ke Estonia yang menjadi lokasi pertempuran.


Foto Otto Carius

$
0
0
Oberleutnant der Reserve Otto Carius (27 Mei 1922 - 24 Januari 2015) merupakan salah seorang jagoan panzer Jerman dalam Perang Dunia II yang selama karirnya tercatat menghancurkan 150+ buah (100-110 buah dalam beberapa sumber), dengan jumlah yang tidak berbeda jauh untuk senjata anti-tank! Mayoritas jumlah kemenangannya diraih di Front Timur saat melawan pasukan Soviet. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #3066 pada tanggal 4 Mei 1944 sebagai Leutnant der Reserve dan Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502 / 61.Infanterie-Division / XXXXIII.Armeekorps / Armeegruppe Narwa / Heeresgruppe Nord (direkomendasikan tanggal 26 April 1944. Dokumen pendahulu dan medalinya sampai di Heeresgruppe Nord tanggal 10 Mei 1944). Carius mendapatkan medali tersebut setelah peleton Tiger yang dipimpinnya berhasil menghancurkan 38 tank, artileri gerak dan 17 senjata anti-tank dalam Pertempuran Narva bulan Maret 1944. Dia juga mendapatkan Eichenlaub #535 tanggal 27 Juli 1944 sebagai Leutnant der Reserve dan Führer 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502 / II.Armeekorps / 16.Armee / Heeresgruppe Nord, setelah berhasil menghancurkan 28 tank dan sejumlah truk Rusia sehingga berhasil melindungi penarikan mundur 290. Infanterie-Division dalam pertempuran di Daugavpils tanggal 21 Juli 1944. Hanya beberapa hari sebelumnya (24 Juli 1944) sang pahlawan perang terluka parah dalam penyergapan oleh musuh saat melakukan operasi pengintaian menggunakan sepeda motor di depan tanknya sehingga harus ditarik dari front depan menggunakan pesawat terbang untuk mendapatkan perawatan di tanah air. Carius tertembus empat peluru di punggung dan masing-masing satu di lengan, kaki dan leher. Setelah perang usai dia membuka toko farmasi yang dinamakannya sebagai "Tiger Apotheke". Dia juga menulis buku "Tiger im Schlamm" yang berisikan pengalamannya di masa Perang Dunia II. Edisi bahasa Inggris buku ini berjudul "Tigers in the mud: the combat career of German Panzer Commander Otto Carius". Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI


Setelah mengikuti pelatihan operasi Tiger bersama dengan Panzer-Ersatz-Abteilung 500 di Ploermel (Bretagne, Prancis Selatan) selama tiga bulan, pada bulan Mei 1943 Leutnant der Reserve Otto Carius ditugaskan sebagai Zugführer (Kepala Peleton) di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502. Panzerkampfwagen VI Tiger pertama yang dikomandaninya masih belum mendapatkan "turmnummer" (nomor turet), meskipun tak lama kemudian diberi jatah nomor "213" yang menunjukkan bahwa tank tersebut merupakan kendaraan ketiga dari peleton pertama kompi kedua. Perhatikan bahwa Tiger-nya masih memakai cat polos bawaan pabrik dan belum dibaluri kamuflase sesuai dengan kebutuhan, apalagi zimmerit (pasta anti-magnetik). Palka komandannya juga masih mempunyai siluet tinggi


Otto Carius berfoto di depan Panzerkampfwagen VI Tiger milik Oberfeldwebel Rudolf Zwetti, akhir tahun 1943. Menghadap kamera, dari kiri ke kanan: Gefreiter Lippmann (funker/operator radio), Unteroffizier Spallek (gunner/richtschütze), Gefreiter Schochart (loader/ladeschütze), Leutnant der Reserve Otto carius (Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502), dan Oberfeldwebel Rudolf Zwetti. Yang menyembul di palka supir adalah Gefreiter Monses (driver/fahrer)


 Leutnant der Reserve Otto Carius (Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502) nongkrong di atas kubah Panzerkampfwagen VI Tiger "213" sambil memakai kopfhörer (headphone) dan Kehlkopfmikrofon (mikrofon tenggorokan). Menurut Carius sendiri, inilah posisi utama saat menyerang musuh di front pertempuran: menongolkan sedikit muka - sejelek apapun - daripada harus ngumpet di dalam dan mengandalkan lubang intip yang terbatas cakupan penglihatannya (perhatikan lubang horizontal di bawah!). Meskipun begitu, "diving" pada saat yang tepat juga benar-benar penting demi menghindari pecahan peluru atau sasaran tembakan sniper musuh. Palka turet Tiger ini berasal dari model pertama yang lebih jangkung dari model-model selanjutnya. Siluetnya yang tinggi - ditambah dengan pola lasannya - memberikan kerugian yang tidak sedikit bagi para komandan tank yang bertugas di front. Segera bermunculan keluhan dan saran perbaikan, yang langsung ditampung dan diterapkan pada produksi keluaran selanjutnya



 Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Leutnant der Reserve Otto Carius dari schwere Panzer-Abteilung 502 yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 1944. Rekomendasinya sendiri sudah dikirim dari tanggal 26 April 1944, dan secara resmi disetujui tanggal 4 Mei 1944. Vorläufiges Besitzzeugnis (Dokumen Pendahulu) serta medalinya kemudian sampai di Heeresgruppe Nord tanggal 10 Mei 1944 dan saat itu pula Verleihung (upacara penganugerahan) langsung digelar. Carius mendapatkan medali tersebut setelah peleton Tiger yang dipimpinnya berhasil menghancurkan 38 tank, artileri gerak dan 17 senjata anti-tank Rusia dalam Pertempuran Narva bulan Maret 1944. Dalam foto ini kita bisa melihat para perwira dari sPz.Abt.502, dari kiri ke kanan: Leutnant Johannes Bölter (Zugführer di 1.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502), Major Hans-Joachim Schwaner (Kommandeur schwere Panzer-Abteilung 502), Leutnant der Reserve Otto Carius (Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502, Leutnant der Reserve Karl Eichhorn (Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502), dan Oberleutnant der Reserve Rolf Schütze (Adjutant schwere Panzer-Abteilung 502)


 Leutnant der Reserve Otto Carius (Führer 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502) berperan sebagai supir dari VW-Kübelwagen ini, sementara rekan-rekannya menjadi penumpang. Di sebelah Carius duduk Leutnant der Reserve Bernhard Nienstedt (Führer Aufklärungszug schwere Panzer-Abteilung 502), sementara di belakang adalah Leutnant der Reserve Karl Eichhorn (Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502). Foto kemungkinan besar diambil awal musim panas 1944


 Foto yang diambil dari klip "Die Deutsche Wochenschau" ini memperlihatkan Leutnant der Reserve Otto Carius (Führer 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502) sedang mendiskusikan operasi terbaru tanknya bersama dengan para awaknya di selatan Dünaburg (Daugavpils, Latvia) bulan Juli 1944. Uniknya, mereka nongkrong di atas Panzerkampfwagen VI Tiger dengan menjadikan bagian kubah turet sebagai alas! Setidaknya tiga orang diantaranya (termasuk Carius) mengenakan Panzerkombi Mausgrau (overall tank mouse grey) yang berwarna cerah. Paling kanan adalah Unteroffizier Heinz Kramer (6 Februari 1921 - 27 Januari 1945), Richtschütze (penembak meriam) Tiger yang dikomandani oleh Carius yang nantinya dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 6 Oktober 1944. Dia merupakan salah satu dari sangat sedikit orang di seantero dunia yang tercatat pernah menembak pesawat terbang musuh dengan laras meriamnya! Kramer sendiri mempunyai catatan kemenangan pribadi 50+ buah


 Gambar yang diambil dari buku terbitan Osprey ini merupakan ilustrasi dari foto Wochenschau di atas. Disini sang jagoan panzer mengenakan Panzerkombi Mausgrau (overall tank mouse grey) yang berwarna cerah. Selain itu, dia juga mengenakan panzerschiffchen (side cap panzer) khusus buatan ibunya tercinta yang selalu dia pakai kemana-mana. Carius mengenang bagaimana sewaktu pengambilan gambar untuk kepentingan publikasi Wehrmacht, bildberichter dari Propaganda-Kompanie kurang berkenan ketika melihat Carius lebih memilih untuk mengenakan topi buatan sendiri tanpa kokade tersebut sehingga memintanya untuk mengganti dengan yang lebih "formal", tapi Carius menolak!



Leutnant der Reserve Otto Carius memimpin delapan Panzerkampfwagen VI Tiger I dari 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502 bergerak maju melintasi desa Malinava (batas terluar di utara Dunaburg) dengan tujuan menghentikan pergerakan pasukan lapis baja Rusia. Setelah melakukan pengintaian, Leutnant Carius menerangkan rencananya untuk menduduki Malinava. Dia memutuskan untuk mengirimkan hanya dua Tiger karena sempitnya jalan yang mengarah ke desa. Jadinya, enam Tiger menunggu sebagai cadangan saat Leutnant Carius dan Oberfeldwebel Albert Kerscher (jagoan panzer lain dari S.Pz.Abt.502 sama seperti Carius) bergerak menuju Malinava. Kecepatan dan pendadakan merupakan elemen penting dari pertempuran yang kemudian terjadi, sehingga nantinya Otto Carius bersaksi bahwa lamanya pertempuran tidak lebih dari 20 menit... tapi apa yang telah diraih dalam kurun waktu yang sedikit itu? Ketika pertempuran usai, 17 tank berat keluaran terbaru IS-1 serta 5 T-34 teronggok hancur! Kepahlawanan Carius yang mengerikan tidak cukup sampai disitu, karena setelahnya dia mengorganisasi keenam Tiger lain untuk melakukan sergapan terhadap sisa batalyon tank musuh yang bergerak ke arah mereka, tanpa menyadari bahwa elemen terdepannya sudah luluh lantak gara-gara perbuatan dua komandan panzer Jerman. Sergapan yang kedua benar-benar berhasil, dan malah lebih sukses dari sebelumnya: 28 tank hancur bersama dengan kendaraan dan truk pendukungnya! Jadinya, SELURUH batalyon tank musuh MUSNAH sementara pihak Jerman TIDAK menderita kerugian satu tank pun! Tentu saja tindakan heroik seperti ini tidak bisa "dibiarkan" begitu saja, dan Hitler langsung mengganjar Carius dan Kerscher satu gelas es cendol!


 Upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #535 oleh Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Oberrhein) untuk Oberleutnant der Reserve Otto Carius yang diselenggarakan pada tanggal 2 Januari 1945 di pinggiran Salzburg (Austria). Upacara ini terbilang LUAR BIASA karena Carius telah menerima berita penganugerahannya dari tanggal 27 Juli 1944, tapi seremoninya secara resmi baru dilakukan lima bulan kemudian! Ini karena sang pahlawan panzer keburu terluka parah terkena tembakan di tujuh bagian tubuhnya (termasuk leher!) beberapa hari sebelum dia menerima Eichenlaub sehingga harus dirawat intensif selama berbulan-bulan di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan). Carius menerima berita penganugerahannya melalui surat kabar saat tergolek lemah di ranjang dan baru bisa berjalan dengan kakinya di bulan September. Pada saat foto ini diambil, dia tidak lagi bertugas di schwere Panzer-Abteilung 502 melainkan sudah ditransfer ke Panzer-Ersatz- und Ausbildungs-Abteilung 500. Hal menarik lainnya adalah upacara penganugerahannya yang dilakukan oleh Himmler, padahal upacara medali ukuran Eichenlaub ke atas biasanya dihadiri oleh Hitler langsung. Ini karena dari sejak akhir tahun 1944 sang Führer mulai membatasi kegiatan publiknya seiring dengan memburuknya situasi peperangan sehingga kegiatan semacam ini lalu diwakilkan kepada orang kepercayaannya seperti Himmler dan Göring



Oberleutnant der Reserve Otto Carius berpose dalam sebuah foto studio sambil mengenakan Weißer Dienstrock (seragam putih musim panas). Selain dari medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #535 - yang tercantol di leher - yang didapatkannya tanggal 27 Juli 1944 sebagai Führer 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502, di seragamnya Carius juga mengenakan medali Eisernes Kreuz I.Klasse (23 November 1943), Panzerkampfabzeichen in Silber II.Stufe "25" (15 Juli 1944), serta Verwundetenabzeichen in Gold (11 September 1944). Meskipun keterangan resmi dari Bundesarchiv menyebutkan bahwa foto ini diambil di bulan Juli 1944, tapi sebenarnya dia dibuat setidaknya setelah bulan Januari 1945 (upacara penganugerahan secara resmi oleh Himmler). Selain itu, pada bulan Juli 1944 Carius masih berpangkat Leutnant d.R. dan baru naik pangkat menjadi Oberleutnant d.R. bulan Agustus 1944. Dia juga terluka parah dalam pertempuran sehingga harus dirawat secara intensif selama berbulan-bulan!



Seusai Perang Dunia II Otto Carius belajar farmasi di Zweibrücken dan Freiburg/Breisgau. Setelah magang di beberapa apotik, pada tanggal 1 Juli 1956 dia mendirikan apotiknya sendiri di Herschweiler-Pettersheim yang dinamakan sebagai "Tiger-Apotheke" (merunut pada nama tunggangan utamanya dalam perang). Carius mengelola tempat ini sampai dengan saat kematiannya pada tanggal 24 Januari 2015 di usia 93 tahun, meskipun dari sejak 31 Januari 2011 dia mulai mengurangi kegiatannya karena masalah kesehatan. Di waktu senggangnya dia biasa meluangkan waktu untuk membalas surat-surat dari para fansnya yang berdatangan dari berbagai penjuru dunia. Carius juga dengan tangan terbuka selalu menerima setiap tamu yang datang berkunjung. Dalam foto ini sang veteran memegang medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub yang dia terima dari tangan Reichsführer-SS Heinrich Himmler tanggal 2 Januari 1945


"Retaking Tirtsu" karya David Pentland. Dua buah tank Tiger milik Albert Kerscher dan Otto Carius dari 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502 dengan dibantu oleh hanya 16 orang Grenadier dari 11. SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Division Nordland melakukan serangan ke garis pertahanan Rusia di Tirtsu di subuh buta tanggal 18 Maret 1944. Serangan kecil tapi efektif ini berhasil menstabilkan front depan untuk sementara waktu


 "Kampfgruppe Carius" karya David Pentland. Danau Ricu, Dunaburg (Latvia), tanggal 12-16 Juli 1944. Panzerkampfwagen VI Tiger I milik Otto Carius dan Albert Kerscher dari 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502 ditugaskan untuk membantu unit infanteri Jerman di wilayah Karasino dan Marruga dalam membentuk garis pertahanan yang kokoh dari serangan bergelombang Tentara Merah



 
 Medali dan penghargaan yang diperoleh Otto Carius di sepanjang karir militernya yang gemilang: Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (4 Mei 1944); Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (27 Juli 1944); Verwundetenabzeichen in Schwarz (8 Juli 1941); Eisernes Kreuz II.Klasse (19 Juli 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (20 Agustus 1942); Eisernes Kreuz I.Klasse (23 November 1943); Verwundetenabzeichen in Silber (15 Desember 1943) Panzerkampfabzeichen II.Stufe "25" (15 Juli 1944); Panzerkampfabzeichen III.Stufe "50" (1 September 1944); Verwundetenabzeichen in Gold (11 September 1944); serta Panzerkampfabzeichen IV.Stufe "75" (21 April 1945)


Sumber :
Buku "Tigers in the Mud" karya Otto Carius
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Sepp45
www.audiovis.nac.gov.pl
www.commons.wikimedia.org
www.davidpentland.com
www.forum.axishistory.com
www.galerie.valka.cz
www.nakop.ru
www.tiger-apotheke.de
www.wehrmacht-awards.com

Foto Heinrich Himmler dalam Acara Penganugerahan Medali

$
0
0
 Upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #535 oleh Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Oberrhein) untuk Oberleutnant der Reserve Otto Carius yang diselenggarakan pada tanggal 2 Januari 1945 di pinggiran Salzburg (Austria). Upacara ini terbilang LUAR BIASA karena Carius telah menerima berita penganugerahannya dari tanggal 27 Juli 1944, tapi seremoninya secara resmi baru dilakukan lima bulan kemudian! Ini karena sang pahlawan panzer keburu terluka parah terkena tembakan di tujuh bagian tubuhnya (termasuk leher!) beberapa hari sebelum dia menerima Eichenlaub sehingga harus dirawat intensif selama berbulan-bulan di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan). Carius menerima berita penganugerahannya melalui surat kabar saat tergolek lemah di ranjang dan baru bisa berjalan dengan kakinya di bulan September. Pada saat foto ini diambil, dia tidak lagi bertugas di schwere Panzer-Abteilung 502 melainkan sudah ditransfer ke Panzer-Ersatz- und Ausbildungs-Abteilung 500. Hal menarik lainnya adalah upacara penganugerahannya yang dilakukan oleh Himmler, padahal upacara medali ukuran Eichenlaub ke atas biasanya dihadiri oleh Hitler langsung. Ini karena dari sejak akhir tahun 1944 sang Führer mulai membatasi kegiatan publiknya seiring dengan memburuknya situasi peperangan sehingga kegiatan semacam ini lalu diwakilkan kepada orang kepercayaannya seperti Himmler dan Göring


Sumber :
www.forum.axishistory.com

Foto Jagdgeschwader 300 (JG 300) "Wilde Sau"

$
0
0

 Feldwebel Konrad "Pitt" Bauer (Flugzeugführer di 5.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 300 "Wilde Sau") berpose di atas kokpit pesawat pemburu Focke-Wulf Fw 190 A-8 (Werknummer 171641) "Rote 3" yang diberi grafiti "Kornjark". Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Doelfs dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 18 September 1944. Teks aslinya berbunyi: "Er vernichtete vierzehn 'Viermotorige'. Der Luftkrieg der letzten Wochen wird vor allem durch die mit sämtlichen Mitteln gesteigerte Offensive des Feindes vom Westen und Süden gegen das Reichsgebiet gekennzeichnet. Sie Stellen an unsere Abwehr, insbesondere an unsere Jäger, die höchsten Anforderungen. Hier einer unserer erfolgreichen Jäger, Feldwebel Konrad Bauer. Er bezwang bisher 36 feindliche Flugzeuge, unter ihnen 14 'Viermotorige'" (Dia menghancurkan 14 "Pesawat Mesin Empat". Peperangan udara di minggu-minggu ini ditandai dengan semakin meningkatnya sumber daya ofensif musuh melawan Reich dari Barat dan Selatan. Kondisi ini menuntut para pemburu kita untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ini adalah salah satu pemburu yang paling sukses, Sersan Konrad Bauer. Dia telah menembak jatuh 36 pesawat musuh dengan 14 diantaranya adalah "Mesin Empat")

-------------------------------------------------------------------------

PERAIH RITTERKREUZ


 
Oberleutnant Konrad "Pitt" Bauer (9 Februari 1919 - 17 Juni 1990) bertugas bersama Jagdgeschwader 51 di Front Timur pada bulan Maret 1943. Dia mencatat kemenangan pertamanya saat menembak jatuh sebuah pesawat pembom Pe-2 bermesin ganda Rusia pada tanggal 20 Maret 1943. Pada tanggal 15 Desember 1943 Bauer mengklaim enam kemenangan dalam satu hari, dengan lima diantaranya dia hancurkan hanya dalam waktu lima menit! Setelah mencatat total 18 kemenangan di Front Timur, pada bulan Maret 1944 dia dipindahkan ke JG 3 "Udet" untuk melakukan tugas "Reichsverteidigung" (Pertahanan Reich). Dia mencatat kemenangan udara pertamanya melawan Sekutu Barat tanggal 18 April 1944 setelah menembak jatuh sebuah pembom B-17 bermesin empat dari USAAF. Pada bulan Juni 1944 Bauer dipindahkan lagi ke II./JG 300, sebuah unit khusus yang dilengkapi dengan pesawat-pesawat Focke-Wulf Fw 190 dengan dua kanon 30mm dan dua kanon 20mm demi mengantisipasi semakin bertambahnya jumlah bomber bermesin empat Sekutu yang merongrong Jerman. Dengan unit inilah Bauer menjelma menjadi salah satu "Viermottöters" (pembunuh bomber bermesin empat) terbaik dengan menembak jatuh 29 buah pesawat pembom dari jenis tersebut! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 31 Oktober 1944 sebagai Feldwebel dan Flugzeugführer di 5.Staffel / II.(Sturm)Gruppe / Jagdgeschwader 300 (JG 300) "Wilde Sau" / 3.Jagd-Division / I.Jagdkorps / Luftflotte Reich setelah berhasil mencatatkan kemenangan udara ke-34 (termasuk 14 pembom bermesin empat). Di bulan-bulan terakhir perang Bauer direkomendasikan untuk menerima Eichenlaub tapi tidak pernah kesampaian. "Pitt" Bauer tercatat terbang dalam 416 misi tempur dan menembak jatuh 57 pesawat. 18 dari kemenangannya diraih di Front Timur, sementara dari 39 kemenangan di Front Barat, 32 diantaranya diraih dari pesawat pembom bermesin empat (termasuk juga beberapa Herausschüsse dan setidaknya lima pemburu P-51). Di lain pihak, Bauer juga merasakan ditembak jatuh sebanyak tujuh kali. Seusai perang dia bergabung dengan Bundesluftwaffe dan pensiun pada tanggal 31 Desember 1960 dengan pangkat Hauptmann. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse; Eisernes Kreuz I.Klasse; Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (31 Maret 1944); serta Deutsches Kreuz in Gold (10 Juli 1944)


Sumber :
www.cieldegloire.com
www.jg300.de
www.luftwaffe.cz

Foto 98. Infanterie-Division

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ

 
Feldwebel Ludwig Bauer (24 Juli 1912 - 26 Oktober 1944) adalah anak seorang pembuat roda di Bavaria yang bergabung dengan Fahr-Ersatz-Abteilung 7 tanggal 22 April 1940. Tak lama setelahnya dia dipindahkan ke Grenadier-Ersatz-Bataillon 61, berlanjut ke Veterinär-Ersatz-Abteilung 7 (23 Agustus 1941), Veterinär-Kompanie 387 (5 Februari 1942), dan Grenadier-Regiment 541 (11 September 1942). Setelah terluka dalam pertempuran, pada tanggal 14 Juni 1943 dia dipindahkan lagi ke Grenadier-Ersatz-Bataillons 61, lalu ke Grenadier-Regiment 117 (1 Oktober 1943) yang beroperasi di medan perang Italia. Bauer ikut serta dalam pertempuran defensif di wilayah Adriatik. Pada tanggal 7 September 1944 dia dan anakbuahnya berhasil merebut sebuah desa bernama Il palazzo dari tangan musuh sehingga dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 23 Oktober 1944 sebagai Unteroffizier der Reserve dan Gruppenführer di 5.Kompanie / II.Bataillon / Grenadier-Regiment 117 / 98.Infanterie-Division / LLVI.Armeekorps / 10.Armee / Heeresgruppe C. Hanya berselang beberapa hari kemudian sang bintara Ritterkreuzträger terluka parah dalam pertempuran dan meninggal karenanya tanggal 26 Oktober 1944 di Hauptverbandsplatz St. Lamzo, Morciano (selatan Rimini). Secara anumerta pangkatnya dinaikkan satu tingkat menjadi Feldwebel der Reserve. Keluarga Bauer sangat terpukul mendengar berita gugurnya sang pahlawan karena sebelumnya dua orang adiknya telah mendahului berpulang ke Rahmatullah: Oberfeldwebel Gottfried Bauer (14 Oktober 1914 - 26 Juli 1943) yang gugur di Kursk, dan Gefreiter Richard Bauer (13 November 1924 - 8 Agustus 1943) yang gugur di Smolensk. Saving Private Ryan dalam kehidupan nyata! Medali dan penghargaan lain yang diraih oleh Ludwig Bauer: Eisernes Kreuz II.Klasse (4 Januari 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Eisernes Kreuz I.Klasse (1 September 1943); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; Verwundetenabzeichen in Silber; serta Nahkampfspange in Bronze (1944). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 10 September 1944


Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

Pengeboman Dresden (1945), Pembantaian Keji Sekutu atas Jerman

$
0
0

Oleh : Cahyono Adi

Selama ini kita hanya mendapatkan informasi sepihak mengenai Perang Dunia II, yaitu informasi dari pihak pemenang, yaitu sekutu Amerika-Inggris-Perancis-Uni Sovyet dan negara-negara ZOG (zionist occupied goverments) lainnya. Kita jarang sekali, kalau tidak bisa dikatakan tidak pernah, mengetahui dari sudut pandang lawan sekutu, yaitu Jerman-Italia-Jepang. Kita misalnya tidak pernah mengetahui motif Hitler membiarkan ratusan ribu Tentara Ekspedisi Inggris yang terkepung di Dunkirk, Perancis, melarikan diri kembali ke Inggris. Kita tentu saja juga jarang, kalau tidak dikatakan tidak pernah, mendengar tentang peristiwa Pemboman Dresden meski itu adalah sebuah peristiwa paling memilukan dalam Perang Dunia II!

Dresden pada tahun 1945 adalah kota yang indah dengan 650.000 penduduknya yang ramah tamah. Pada tgl 13 Februari 1945 kota ini dipenuh sesaki oleh sekitar 750.000 pengungsi Jerman yang melarikan diri dari kekejaman tentara komunis-yahudi Uni Sovyet. Mereka berkemah di taman-taman dan tanah lapang yang ada, bahkan di trotoar dan jalan-jalan. Mereka merasa aman di sana karena Dresden bukan kota yang memiliki fasilitas militer target serangan musuh. Sebaliknya Dresden adalah "kota rumah sakit" yang memiliki 25 rumah sakit dan fasilitas medis besar. Mereka juga sadar bahwa menurut hukum internasional, kota mereka tidak mungkin menjadi sasaran serangan militer sebagaimana Jerman juga tidak pernah menyentuh "kota-kota pendidikan" Inggris seperti Oxford dan Cambridge.

Namun anggapan mereka keliru. Pada jam 10.15 malam sebanyak 800 pesawat bomber dan pesawat-pesawat tempur pengawal Inggris memenuhi langit Dresden dan menumpahkan berton-ton bom penghancur. Ribuan orang tewas maupun luka-luka dalam satu serangan tersebut. Saat pesawat-pesawat itu menghilang dari langit, penduduk dan pengungsi yang selamat keluar dari persembunyian untuk memberikan pertolongan para korban. Demikian juga ribuan penolong dari kota-kota dan desa-desa sekitar bergegas menuju Dresden. Mereka tidak pernah membayangkan peristiwa tragis yang baru saja terjadi. Tentu saja mereka juga tidak pernah menyangka bahwa berhentinya serangan hanya tipuan belaka. Karena saat jalan-jalan dipenuhi para penolong dan korbannya, gelombang kedua serangan udara Inggris kembali datang.

Serangan kedua memberikan dampak kehancuran yang lebih besar dari kota yang masih dipenuhi bara api oleh serangan pertama itu. Api berkobar lebih hebat lagi membakar. Demikian hebat kebakaran tersebut dan panas yang ditimbulkannya hingga para penolong dari luar kota kesulitan untuk memasuki kota. Sementara ribuan penduduk Dresden dan pengungsi terbakar hidup-hidup hingga ke tulang.

Cerita tentang kengerian peristiwa itu tidak terkatakan. Saat anak-anak kecil yang terpisah dari orang tuanya terjebak di dalam genangan aspal yang meleleh karena panas. Atau saat anak-anak kecil terinjang-injak oleh orang-orang yang berebut jalan menyelamatkan diri. Hal seperti ini tentunya tidak pernah dialami rakyat Inggris, Amerika dan sekutu-sekutunya.

Bencana kemanusiaan ini belum berhenti karena keesokan harinya giliran Amerika unjuk gigi. Sebanyak 400 pesawat pembom menumpahkan muatannya dan pesawat-pesawat tempur menembaki orang-orang di jalanan termasuk para tenaga medis yang tengah merawat pasiennnya di sepanjang tepi Sungai Elbe.

Namun itu semua masih belum berakhir karena tiga serangan lanjutan telah direncanakan tentara sekutu: 15 Februari, 3 Maret, dan 17 April 1945 dengan total pesawat pengebom mencapai 1.172 unit. Korban tewas diperkirakan mencapai 400.000 jiwa, atau bahkan lebih. Dan karena Jerman tidak memiliki cukup orang untuk melakukan evakuasi, mayat-mayat hanya disemprot dengan disinfektan atau api kemudian dikubur bersama reruntuhan bangunan.

Sebagaimana ditulis oleh Jendral Patton, kamandan pasukan sekutu yang berhasil mengalahkan dan menduduki Jerman, dalam buku hariannya, pemerintahan sipil sekutu, terutama Amerika dan Inggris, secara sistematis berupaya melakukan pembersihan etnis terhadap warga kulit putih Jerman, semata-mata dengan motif balas dendam orang-orang yahudi kepada mereka. Antara 800.000 sampai 1,1 juta tawanan perang Jerman dibiarkan tinggal di kamp tawanan tanpa atap dan alas selama berbulan-bulan menahan kelaparan, kepanasan dan kedinginan. Warga sipil Jerman diusir dari rumah-rumah mereka untuk diisi oleh orang-orang yahudi yang didatangkan dari Uni Sovyet dan Eropa Timur. Sekitar 500.000 tawanan perang lainnya, sipil maupun militer, dikirim ke Siberia untuk menjalani kerja paksa. Bagi para wanita Jerman, masa-masa terakhir regim Nazi adalah neraka sesungguhnya. Mereka hanya mempunyai dua pilihan: diperkosa oleh tentara Uni Sovyet atau dibom oleh pesawat pembom Amerika dan Inggris.

Diperkirakan sekitar 5 juta warga Jerman secara sistematis dibiarkan mati kelaparan selama 5 tahun setelah perang oleh tentara sekutu yang menduduki Jerman.

Dan karena yahudi mengontrol pemerintahan dan media massa barat, bahkan warga Jerman sendiri tidak banyak mengetahui tentang tragedi Dresden. Yahudi menginginkan hak eksklusif sebagai korban perang, hingga meski korban perang justru bukan orang yahudi, mereka terus saja mengkampanyekan "holocoust". Tujuannya tentu agar mereka bisa tetap terus "memeras" seluruh masyarakat di dunia. Hingga kini misalnya, negara-negara barat terus memberikan bantuan "kompensasi korban perang" kepada Israel. Pada dekade 90-an, ketika memori rakyat Eropa tentang "holocoust" meredup, orang-orang yahudi dibawah koodinasi World Jewish Association mengkampanyekan "holocoust" yang oleh pengkritiknya disebut sebagai "holocoust industry". Mereka memeras perbankan Jerman dan Swiss dengan dalih mendapatkan keuntungan ilegal dari dana-dana masyarakat yahudi yang hangus selama perang, hingga dalam sekali tepuk berhasil meraup miliaran dolar. Namun, seperti biasa, dana kompensasi itu sebagian besar justru masuk ke kantong pribadi tokoh-tokoh yahudi, bukan para korban perang sebenarnya.

"Holocoust industry" adalah upaya-upaya sistematis orang-orang yahudi untuk melanggengkan kenangan palsu "holocoust" sembari mendapatkan keuntungan melimpah darinya. "Holocoust industry" termasuk museum-museum holocoust di beberapa negara barat, pendidikan "holocoust", LSM-LSM, buku-buku, film-film dan sebagainya. Film-film Hollywood tentang Perang Dunia II hampir pasti juga bagian dari "holocoust industry".

Ketika rakyat Ukraina ingin memperingati peristiwa "Holomador", lobi internasional yahudi menolaknya dengan keras. "Holomador" adalah "etnis cleansing" terhadap rakyat Ukraina oleh regim komunis Uni Sovyet yang didirikan dan dijalankan secara eksklusif oleh orang-orang yahudi. Ukraina yang adalah lumbung gandum mengalami bencana kelaparan massal yang menewaskan sekitar 7 juta penduduknya karena hasil panen dirampas oleh regim komunis sebelum terjadinya Perang Dunia II. Mereka juga menentang peringatan pembantaian etnis Armenia oleh Kemal Attaturk, seorang yahudi "domne" Turki.

Tujuan lainnya agar hak eksklusif korban perang hanya menjadi milik yahudi adalah untuk memberi alasan mereka melakukan terorisme terhadap rakyat Palestina. Mereka berharap masyarakat dunia memaklumi pendudukan yahudi atas Palestina karena "yahudi membutuhkan negeri sendiri" setelah mengalami "holocoust".


Sumber :




Download Manga "Otto Carius - Doromamire no tora" (Tigers Covered with Mud)

$
0
0



"Otto Carius - Doromamire no tora" adalah Manga produksi 1998-1999 hasil karya sutradara animasi terkenal Jepang Hayao Miyazaki (Studio Ghibli) yang didasarkan atas pengalaman hidup jagoan panzer Jerman Otto Carius (dalam memoarnya, "Tiger im Schlamm"), ditambah dengan pendalaman oleh Miyazaki sendiri melalui wawancara dengan sang tokoh langsung serta eksplorasi ke bekas medan pertempuran di Estonia yang menjadi tema cerita.

Manga ini semuanya diwarnai menggunakan cat air sehingga menambah keindahannya, sementara semua pemerannya dipersonifikasikan sebagai babi dan bukannya manusia (trade mark Miyazaki). Ceritanya difokuskan pada pertempuran yang dilakukan oleh Carius di Narva (Estonia) melawan pasukan Soviet, pertempuran yang membuat namanya melambung ke seantero dunia dan membantunya mendapatkan dua medali paling bergengsi Wehrmacht: Ritterkreuz dan Eichenlaub

Manga ini terdiri dari enam seri singkat yang masing-masingnya terdiri dari 6-7 halaman. Seperti standar semua komik Jepang, maka anda harus membacanya dari kanan ke kiri dan bukannya kiri ke kanan!

Foto Bergepanzer, Bergepanther dan Bergetiger

$
0
0
Bagian bodi dari schwere Panzerjäger Tiger(P) "Ferdinand" digunakan sebagai basis bagi produksi beberapa Bergepanzer Tiger (P) pertama. Kendaraan satu ini bukanlah mesin perang melainkan berfungsi sebagai "bengkel berjalan" untuk memperbaiki setiap Tiger yang mengalami kerusakan atau mogok. Bilamana diperlukan, dia juga bisa menjadi mobil derek bagi tank-tank berat Jerman, sebuah pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh kendaraan yang lebih ringan


Sumber :
Majalah "Combat Tanks" no.111

"Kebun Binatang" Wehrmacht

Foto 268. Infanterie-Division

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ

Oberst Michael Bauer (24 November 1895 - 15 Februari 1943) menjadi seorang prajurit militer pada tahun 1914 ketika bergabung dengan 6. Infanterie-Regiment "Kaiser Wilhelm, König von Preußen". Setelah ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama, dia menjadi salah satu dari 100.000 anggota baru Reichswehr dan bertugas di unit Gebirgsjäger (Pasukan Gunung). Pada tahun 1939 Bauer dipindahkan ke Infanterie-Regiment 399, dilanjutkan dengan Infanterie-Regiment 488 dan Infanterie-Regiment 499. Sebagai penghargaan atas kepemimpinan serta sikap pantang menyerahnya dalam pengepungan Rusia di Baschmakova, dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 2 Februari 1942 sebagai Major dan Kommandeur I.Bataillon / Infanterie-Regiment 499 / 268.Infanterie-Division / XIII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte. Setelahnya dia diserahi tanggungjawab sebagai Komandan Infanterie-Regiment 468 dan ikut serta dalam Regimentsführer-Lehrgang di Döberitz. Oberstleutnant Bauer terkena serangan stroke pada tanggal 3 Februari 1943 dan meninggal 12 hari kemudian di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan) 268 di Sclobodka, Rusia. Di hari yang sama dia dipromosikan menjadi Oberst. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Militärverdienstorden IV.Klasse mit Schwertern (15 November 1915); 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz (4 Juli 1918); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (24 Oktober 1935); Dienstauszeichnung IV.Klasse (2 Oktober 1936); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (1940) und I.Klasse (1940); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; serta Deutsches Kreuz in Gold (26 Desember 1941)


Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.ww2awards.com

Foto Flak-Regiment

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ DARI FLAK-REGIMENT 4

 
Oberst Oskar Bauer (13 Maret 1900 - 20 Januari 1975) menjadi kadet di Infanterie-Regiment Landgraf Friedrich I von Hessen-Kassel Nr. 81 tanggal 15 Desember 1917 dan ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama sebelum berhenti di akhir perang setelah Kekaisaran Jerman kalah. Pada tanggal 16 Oktober 1934 dia masuk lagi ke militer yang sedang dikembangkan dengan pesat oleh Hitler. Bauer mengambil spesialisasi senjata anti pesawat udara (Flak) dan ditempatkan di Flak-Regiment 13 (2 Januari 1935). Sempat menjadi pengajar di Flakartillerie-Schule, dia kembali ke tugas lapangan saat Jerman menginvasi Prancis pada tahun 1940 dan mengalami luka-luka disana. Atas keberaniannya dia direkomendasikan untuk mendapatkan Ritterkreuz tapi ditolak dan hanya mendapatkan Ehrenpokal sebagai gantinya (penghargaan yang biasanya diberikan untuk awak udara ini diraih oleh Bauer atas jasanya dalam perang udara sebagai komandan unit anti pesawat yang mobil. Dia merupakan salah satu orang pertama dari Flak yang dianugerahi Ehrenpokal!). Pada bulan Maret 1941 Bauer ditunjuk sebagai Bataillonskommandeur di Flak-Regiment 4. Dia memimpin unitnya secara brilian dalam pertempuran darat Bialystok (23-26 Juni 1941) ketika merubah meriam-meriam artileri udaranya untuk digunakan melawan tank-tank Soviet. Pada tanggal 1 Juli 1941 unit Bauer tercatat sudah menghancurkan 57 tank dan 5 pesawat dan berperan besar atas kehancuran dua divisi Rusia di wilayah mereka! Atas prestasinya Bauer dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 22 Oktober 1941 sebagai Major dan Kommandeur II.Abteilung / Flak-Regiment 4 (motorisiert) / Kommandeur der Luftwaffe Armee-Oberkommando 9 / Heeresgruppe Mitte. Dia kemudian meneruskan sisa karirnya sebagai perwira staff dan menyerah pada Inggris tanggal 9 Mei 1945 (di tahanan pun dia dipercaya untuk mengepalai pemprosesan para tawanan perang wanita Jerman!). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (10 Oktober 1939); Verwundetenabzeichen in Schwarz (20 Mei 1940); 1939 Eisernes Kreuz I.Klasse (4 Juni 1940); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (23 Oktober 1940); Allgemeines-Sturmabzeichen (30 Januari 1941); Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern; Flakkampfabzeichen der Luftwaffe (20 Februari 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse 4 Jahre; Erdkampfabzeichen der Luftwaffe (16 Agustus 1942); Bulgarisches Ehrenkreuz (17 Desember 1943); serta Medalia Cruciada Impotriua Comunismului Rumania (27 Desember 1943)


Sumber :
www.forum.axishistory.com
www.ritterkreuztraeger-1939-45

Foto Panzer Lucu

$
0
0
 Feldwebel Hermann dari 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502 terkenal di seantero unitnya sebagai komandan tank paling sial. Tidak terhitung berapa kali Panzerkampfwagen VI Tiger "212" miliknya terjebak medan berlumpur atau mengalami kerusakan mesin sehingga harus ditarik menggunakan kendaraan khusus atau Tiger lainnya. Begitu seringnya dia mengontak peleton perbaikan (Werkstattkompanie) dari sPz.Abt.502 untuk meminta bantuan sehingga sesama komandan tank di unitnya secara bercanda menjuluki Hermann sebagai "Hero of The Soviet Union"! Foto di atas diambil musim gugur 1943


Sumber :
Buku "Tiger im Schlamm" karya Otto Carius

Foto Viktor Bauer

$
0
0
Oberst Viktor Bauer (19 September 1915 - 13 Desember 1969) adalah pilot jagoan Luftwaffe yang selama karir militernya tercatat menembak jatuh 106 pesawat musuh dalam 400+ misi tempur. Semua kemenangannya diraih di Front Timur kecuali empat buah yang diraih di Front Barat. Bulan paling sukses bagi Bauer adalah Juli 1942 dimana dia mencatatkan 33 kemenangan. Lima kali dia mencatatkan empat kemenangan dalam satu hari dan dua kali lima kemenangan dalam satu hari! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 30 Juli 1941 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) / V.Fliegerkorps / Luftflotte 4, untuk 36 kemenangan udara yang telah diraihnya (yang terakhir tanggal 23 Juli 1941). Selain itu, dia juga mendapatkan Eichenlaub #107 tanggal 26 Juli 1942 sebagai Oberleutnant Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) "Udet" / Luftflotte 4, untuk 102 kemenangan udara yang telah diraihnya (yang terakhir tanggal 25 Juli 1942). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (8 Oktober 1939), Eisernes Kreuz I.Klasse (3 Desember 1940); Frontflugspange für Jäger in Gold (5 Mei 1941); Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV.Klasse; Verwundetenabzeichen in Schwarz (12 Agustus 1941) ; Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (15 Juni 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (8 Agustus 1942); serta Demjanskschild (31 Desember 1943). Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI




Viktor Bauer dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 30 Juli 1941 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) / V.Fliegerkorps / Luftflotte 4, untuk 36 kemenangan udara yang telah diraihnya (yang terakhir tanggal 23 Juli 1941). Dari total 106 kemenangan udara yang diraihnya, semuanya diraih di Front Timur kecuali empat buah yang diraihnya di Front Barat di tahun-tahun pertama peperangan


 Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") di atas kokpit pesawat Messerschmitt Bf 109 F-4 "Y7+1" (Werknummer 13325) andalannya, musim panas 1942. Pesawat-pesawat yang tercatat pernah digunakannya dalam Perang Dunia II: Messerschmitt Bf 109 F-2 (Werknummer 8987), Messerschmitt Bf 109 F-4 "Y7+1" (Werknummer 13325), dan Messerschmitt Bf 109 F-4 (Werknummer 13 241)


 Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") berpose bersama dengan burung yang "berani-beraninya" bertengger di pesawat Messerschmitt Bf 109 F-4 "Y7+1" (Werknummer 13325) yang dipilotinya. Tampaknya si burung begitu jinak dan tetap tenang saat sang pilot jagoan memberinya makan. Kita bisa melihat dengan jelas 100 buah baris kebenangan (abschußbalken) yang terpampang di bagian ekornya. Foto ini sendiri diambil di Frolov pada tanggal 25 Juli 1942 saat gerak maju 6. Armee menuju Don dan Stalingrad. Foto oleh Kriegsberichter Gerbracht


 Para pilot dari 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) "Udet" berpose bersama di depan kamera di lapangan udara Zhuguyev (Rusia) dalam gerak maju 6. Armee menuju ke Stalingrad dan Don, Mei 1942. Di belakang terlihat moncong sebuah pesawat Messerschmitt Bf 109 F-4 yang menjadi tunggangan utama unit tersebut, sementara di tengah berendeng tiga orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz) dari unit pemburu Luftwaffe yang namanya diambil dari nama jagoan udara Jerman dalam Perang Dunia Pertama, Ernst Udet. Dari kiri ke kanan: Oberfeldwebel Eberhard von Boremski ( Flugzeugführer di 9.Staffel / Jagdgeschwader 3 "Udet"), Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") dan Oberfeldwebel Georg Schentke (Flugzeugführer di 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet")



Dua orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz) dari Jagdgeschwader 3 (JG 3) "Udet" di musim panas 1942 dalam gerak maju menuju ke Stalingrad dan Don. Dari kiri ke kanan: Oberfeldwebel Georg Schentke (Flugzeugführer di 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") dan Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet"). Foto ini diambil oleh Helmut yang merupakan mekanik dari pesawat Messerschmitt Bf 109 yang dipiloti oleh Schentke. Schentke sendiri nantinya gugur di hari Natal di akhir tahun 1942 saat pesawatnya ditembak jatuh di utara Stalingrad. Setelah perang usai, Helmut berkali-kali datang kembali ke Stalingrad demi untuk menemukan lokasi dimana komandan sekaligus sahabat terdekatnya tersebut dikuburkan, juga pilot dan Kameraden lain dari JG 3



 Foto lain yang memperlihatkan Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") dan Oberfeldwebel Georg Schentke (Flugzeugführer di 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet"). Schentke merupakan bawahan Bauer di JG 3. Meskipun begitu, Ritterkreuz yang telah diraihnya (sekaligus mengangkatnya ke deretan pahlawan perang Jerman) membuatnya mempunyai hak untuk "mempertanyakan" perintah dari atasannya manakala dia merasa perintah tersebut janggal atau merugikan. Inilah kesitimewaan seorang Ritterkreuzträger!


Upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk dua orang pilot pemburu Luftwaffe yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wehrwolf di Vinnitsa (Ukraina), akhir bulan Juli 1942. Sebelum acara dimulai, kedua orang pahlawan Jerman yang mendapat medali bertemu dengan Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe). Dari kiri ke kanan: Göring, Oberleutnant Erwin Clausen (Staffelkapitän 6.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 77. Eichenlaub #106 tanggal 23 Juli 1942) dan OberleutnantViktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet". Eichenlaub #107 tanggal 26 Juli 1942)


 Upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk dua orang pilot pemburu Luftwaffe yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wehrwolf di Vinnitsa (Ukraina), akhir bulan Juli 1942. Dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), OberleutnantViktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet". Eichenlaub #107 tanggal 26 Juli 1942) dan Oberleutnant Erwin Clausen (Staffelkapitän 6.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 77. Eichenlaub #106 tanggal 23 Juli 1942)







Foto koleksi Rick Admiraal ini tampaknya memperlihatkan upacara penyambutan Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") yang baru pulang dari upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Adolf Hitler di Führerhauptquartier Wehrwolf di Vinnitsa (Ukraina), akhir bulan Juli 1942. Bauer turun dari Messerschmitt Bf 108 "Taifun" (yang jendelanya dirias oleh dekorasi cantik!) dan langsung disambut oleh karangan bunga serta oleh seorang anggota unit yang memakai pakaian ala ksatria abad pertengahan. Sang ksatria abal-abal membacakan selembar kertas bergaya vintage yang kemungkinan berisi daftar belanjaan ke warung sebelah. Ritterkreuzträger yang berdiri kedua dari kanan di foto bawah adalah Oberfeldwebel Eberhard von Boremski ( Flugzeugführer di 9.Staffel / Jagdgeschwader 3 "Udet"). Di foto kedua dari bawah kita


 Viktor Bauer dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #107 yang diraihnya tanggal 26 Juli 1942 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) "Udet" / Luftflotte 4, untuk 102 kemenangan udara yang telah diraihnya (yang terakhir tanggal 25 Juli 1942). Pada tanggal 9 Agustus 1942 Bauer mengklaim kemenangan udara yang ke-106 sekaligus yang terakhirnya yang diraih atas sebuah pesawat Sukhoi Su-2 Rusia di barat laut Stalingrad. Keesokan harinya pesawat Messerschmitt Bf 109 F-4 yang dipilotinya rusak terkena tembakan balik musuh dan Bauer terluka saat melakukan pendaratan


Soldbuch dari Oberst Viktor Bauer. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan Soldbuch? Soldbuch (yang arti harfiahnya yaitu buku pembayaran gaji) adalah ID card dari setiap prajurit Jerman. Di dalamnya terekam pergerakan unit-unit yang dimasuki si prajurit (seperti transfer dan penempatan). Selain itu, promosi pangkat dan juga mutasi turut disertakan. Dalam halaman 22 biasanya disebutkan daftar medali dan penghargaan yang diterima si prajurit, suatu hal yang sebenarnya tidak menjadi peraturan baku karena aslinya Soldbuch tidak mempunyai 'ruang' untuk hal tersebut. Teorinya, halaman terakhir digunakan untuk tambahan data dari perpindahan unit pemilik Soldbuch dan bukannya nongkrongin jumlah medali. Fungsi lain dari Soldbuch adalah sebagai paspor. Seorang prajurit membutuhkan izin, biasanya dari Stab, untuk cuti atau terpisah dari unitnya selama periode tertentu (ditunjukkan di halaman 23). Hal ini dicatat di Soldbuch sehingga si prajurit dapat mendokumentasikan setiap perpindahannya secara resmi dan mendapat izin dari yang berwenang. Ingat bung, Jerman adalah negara paling 'rewel' (baca : cermat) dalam hal-hal beginian! 


 Medali dan insignia milik Eichenlaubträger Viktor Bauer ini dijual oleh Auktionshaus (rumah lelang) Andreas-Thies dari Jerman dan terdiri dari: Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen, Krimschild, Eisernes Kreuz I.Klasse, Kragenspiegel dan schulterklappen Major, serta baris medali yang terdiri dari Eisernes Kreuz II.Klasse, Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV.Klasse, Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938, dan Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit spange Prager Burg. Ritterkreuz-nya merupakan buatan dari Firma Juncker di Berlin sementara Eichenlaubnya adalah produksi Firma Godet & Co. di Berlin. Selain itu disertakan pula Vorläufiges Besitzzeugnis (Dokumen Pendahulu) untuk penganugerahan Ritterkreuz tertanggal 30 Juli 1941





Sumber :
Buku "Luftwaffe War Diary: Pilots & Aces: Uniforms & Equipment" karya Uwe Feist dan Thomas McGuirl
Foto koleksi pribadi Rick Admiraal
Foto koleksi pribadi Sepp45
www.asisbiz.com
www.de-metapedia.org
www.elektra-bsb.muenchen.de
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.leisuregalleries.com
www.lot-tissimo.com
www.luftwaffe39-45.historia.nom.br
www.warrelics.eu 
www.wehrmacht-awards.com

Oberst Viktor Bauer (1915-1969), Jagoan Udara Luftwaffe

$
0
0

Album foto Viktor Bauer bisa dilihat DISINI
Oleh : Alif Rafik Khan

Nama lengkap: Viktor Bauer
Panggilan/julukan: Viktor
Lahir: 19 September 1915 di Löcknitz/Mecklenburg-Vorpommern (Jerman)
Meninggal: 13 Desember 1969 di Bad Homburg vor der Höhe/Frankfurt Rhein-Main (Jerman)
Nomor keanggotaan NSDAP: Tidak ada
Nomor keanggotaan SS: Tidak ada
Gelar akademis: Tidak ada
Anggota keluarga: Tidak diketahui
Ciri fisik: Tidak diketahui

Beförderungen (Promosi):
01.04.1936 Fähnrich
01.01.1938 Leutnant
01.06.1940 Oberleutnant
24.08.1942 Hauptmann
01.05.1944 Major
00.00.1945 Oberstleutnant
00.00.1945 Oberst

Karriere (Karir):
00.03.1934 - 00.03.1935 Mulai mengikuti pelatihan rahasia Reichswehr di Prusia Timur
01.04.1935 - 01.12.1935 Anggota Infanterie-Regiment 1
01.01.1936 - 31.03.1936 Mengikuti pelayanan wajib di RAD (Reichsarbeitsdienst)
01.04.1936 - 00.00.1938 Bergabung dengan Luftwaffe dan mengikuti pelatihan
00.00.1938 - 00.09.1939 Anggota I./JG 132, I./JG 131, I./JG 2
00.09.1939 - 01.03.1940 Flugzeugführer di I./JG 77
01.03.1940 - 05.11.1940 Flugzeugführer di 2./JG 77
05.11.1940 - 00.12.1940 Dipindahkan ke 9./JG 3
00.12.1940 - 10.06.1941 Staffelkapitän di III./JG 3
10.06.1941 - 00.08.1942 Staffelkapitän 9./JG 3
23.07.1941 - 00.12.1941 Terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit setelah pesawat Messerschmitt Bf 109 F-2 (Gelbe 1+I) yang dipilotinya secara tidak sengaja tertembak oleh Flak (senjata anti pesawat udara) kawan sendiri sehingga harus mendarat darurat di wilayah Belaya-Tserkov
00.02.1942 - 00.07.1942 Kembali bertugas setelah menjalani masa pemulihan dari luka-lukanya
00.07.1942 - 00.08.1942 Staffelkapitän di Ergänzungs-Jagdgruppe Ost
00.08.1942 - 26.11.1942 Dipindahkan ke Ergänzungs-Jagdgruppe Süd
26.11.1942 - 01.07.1943 Staffelkapitän 1./Ergänzungs-Jagdgruppe Süd
01.07.1943 - 04.11.1944 Gruppenkommandeur Ergänzungs-Jagdgruppe Ost
01.12.1944 - 08.05.1945 Geschwaderkommodore Ergänzungs-Jagdgeschwader 1 (EJG 1)
08.05.1945 - 03.07.1945 Menjadi tawanan perang

Orden und Ehrenzeichen (Medali dan Penghargaan):
00.00.193_  Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen
00.00.193_ Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938
00.00.193_ Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit spange Prager Burg
08.10.1939 Eisernes Kreuz II.Klasse
03.12.1940 Eisernes Kreuz I.Klasse
05.05.1941 Frontflugspange für Jäger in Gold
00.00.194_ Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV.Klasse
30.07.1941 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) / V.Fliegerkorps / Luftflotte 4, untuk 36 kemenangan udara yang telah diraihnya (yang terakhir tanggal 23 Juli 1941)
12.08.1941 Verwundetenabzeichen in Schwarz (untuk luka yang dideritanya tanggal 23 Juli 1941)
15.06.1942 Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (dipublikasikan di Ehrenliste der Deutschen Luftwaffe tanggal 22 Juni 1942)
26.07.1942 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #107 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) "Udet" / Luftflotte 4, untuk 102 kemenangan udara yang telah diraihnya (yang terakhir tanggal 25 Juli 1942)
08.08.1942 Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille)
15.03.1943 Krimschild
31.12.1943 Demjanskschild

Aufzeichnungen (Catatan):
* Bauer mengklaim kemenangan udara pertamanya tanggal 15 Mei 1940 saat menembak jatuh sebuah pesawat Hawker Hurricane RAF di barat Bruges. Dia kemudian mencatat kemenangan udara kedua tanggal 18 Mei 1940 di atas Cambrai yang juga adalah pesawat Hurricane. Dalam Pertempuran Britania dia mencetak satu kemenangan sebelum ditransfer ke unit lain.
* Dalam pembukaan Unternehmen Barbarossa bulan Juni 1941 Bauer mencatatkan 15 kemenangan, termasuk 5 buah pesawat pembom bermesin ganda SB-2 yang diklaim dalam satu hari (26 Juni 1941). Bulan selanjutnya (Juli 1941) giliran 17 pesawat Rusia yang menjadi korban keganasannya.
* Bulan paling sukses bagi Bauer adalah Juli 1942 dimana dia mencatatkan 33 kemenangan. Lima kali dia mencatatkan empat kemenangan dalam satu hari dan dua kali lima kemenangan dalam satu hari!
* Pada tanggal 9 Agustus 1942 Bauer mengklaim kemenangan udara yang ke-106 sekaligus yang terakhirnya yang diraih atas sebuah pesawat Sukhoi Su-2 Rusia di barat laut Stalingrad. Keesokan harinya pesawat Messerschmitt Bf 109 F-4 yang dipilotinya rusak terkena tembakan balik musuh dan Bauer terluka saat melakukan pendaratan.
* Selama karir militernya, Bauer tercatat menembak jatuh 106 pesawat musuh dalam 400+ misi tempur. Semua kemenangannya diraih di Front Timur kecuali empat buah yang diraih di Front Barat.
* Pesawat-pesawat yang pernah digunakannya: Messerschmitt Bf 109 F-2 (Werknummer 8987), Messerschmitt Bf 109 F-4 "Y7+1" (Werknummer 13325), dan Messerschmitt Bf 109 F-4 (Werknummer 13 241).


Sumber :
Buku "Luftwaffe Officer Career Summaries: Section A-F" karya Henry L. deZeng IV dan Douglas G. Stankey 


No
Date
Time
A/c Type
Unit
Location / Comments
1
15.5.1940
14:10
Hurricane2./JG 77W Brügge
2
18.5.1940
15:45
Hurricane1./JG 77E Cambrai
3
1.11.1940
17:30
Spitfire9./JG 3
4
5.2.1941
14:00
Hurricane9./JG 3
5
25.6.1941
7:40
Potez-639./JG 3very probably Pe-2
6
25.6.1941
7:45
Potez-639./JG 3very probably Pe-2
7
26.6.1941
11:20
SB-29./JG 3
8
26.6.1941
11:25
SB-29./JG 3
9
26.6.1941
13:45
SB-29./JG 3
10
26.6.1941
13:45
SB-29./JG 3
11
26.6.1941
16:25
SB-29./JG 3
12
27.6.1941
-
I-169./JG 3
13
29.6.1941
14:40
V-119./JG 3probably Il-2
14
29.6.1941
14:43
V-119./JG 3probably Il-2
15
29.6.1941
14:50
V-119./JG 3probably Il-2
16
29.6.1941
17:40
PZL P-379./JG 3
17
30.6.1941
12:10
ZKB-199./JG 3probably DB-3
18
30.6.1941
12:13
ZKB-199./JG 3probably DB-3
19
30.6.1941
15:05
DB-39./JG 3
20
8.7.1941
17:15
SB-29./JG 3
21
8.7.1941
17:18
SB-29./JG 3
22
9.7.1941
6:05
DB-39./JG 3
23
10.7.1941
17:00
I-159./JG 3
24
10.7.1941
17:10
DB-39./JG 3
25
11.7.1941
15:50
SB-39./JG 3
26
12.7.1941
10:25
DB-39./JG 3
27
12.7.1941
10:27
DB-39./JG 3
28
12.7.1941
10:30
DB-39./JG 3
29
12.7.1941
10:40
DB-39./JG 3
30
12.7.1941
10:42
DB-39./JG 3
31
13.7.1941
11:11
DB-39./JG 3
32
13.7.1941
11:15
DB-39./JG 3
33
13.7.1941
11:16
DB-39./JG 3
34
16.7.1941
10:40
DB-39./JG 3
35
23.7.1941
17:17
I-1539./JG 3
36
23.7.1941
17:30
I-1539./JG 3
37
13.2.1942
12:50
Pe-29./JG 3
38
15.2.1942
15:10
Pe-29./JG 3
39
18.2.1942
16:00
I-619./JG 3probably MiG-3
40
18.2.1942
16:10
I-619./JG 3probably MiG-3
41
19.2.1942
16:40
I-619./JG 3probably MiG-3
42
22.3.1942
16:55
I-619./JG 3probably MiG-3
43
22.3.1942
16:58
Il-29./JG 3
44
22.3.1942
17:05
Il-29./JG 3
45
31.3.1942
14:35
I-619./JG 3probably MiG-3
46
31.3.1942
-
I-619./JG 3probably MiG-3
47
1.4.1942
17:05
I-3019./JG 3probably LaGG-3
48
1.4.1942
17:12
Pe-29./JG 3
49
4.4.1942
14:30
I-619./JG 3probably MiG-3
50
4.4.1942
17:42
I-3019./JG 3probably LaGG-3
51
19.5.1942
10:00
I-619./JG 3probably MiG-3
52
20.5.1942
4:35
I-619./JG 3probably MiG-3
53
20.5.1942
4:38
I-619./JG 3probably MiG-3
54
20.5.1942
4:49
Il-29./JG 3
55
20.5.1942
11:56
Il-29./JG 3
56
21.5.1942
-
I-619./JG 3probably MiG-3
57
22.5.1942
9:41
I-619./JG 3probably MiG-3
58
22.5.1942
9:42
I-619./JG 3probably MiG-3
59
22.5.1942
9:45
I-619./JG 3probably MiG-3
60
22.5.1942
9:46
I-619./JG 3probably MiG-3
61
23.5.1942
5:25
Il-29./JG 3
62
23.5.1942
5:35
Il-29./JG 3
63
26.5.1942
18:55
MiG-19./JG 3
64
27.5.1942
6:22
R-109./JG 3
65
26.6.1942
4:37
Pe-29./JG 3
66
30.6.1942
6:51
Il-29./JG 3
67
30.6.1942
6:52
MiG-19./JG 3
68
30.6.1942
6:53
MiG-19./JG 3
69
30.6.1942
6:56
Il-29./JG 3
70
1.7.1942
19:10
Il-29./JG 3
71
5.7.1942
3:16
MiG-19./JG 3
72
5.7.1942
3:17
Il-29./JG 3
73
5.7.1942
3:19
Il-29./JG 3
74
5.7.1942
3:22
Pe-29./JG 3Voronezh
75
7.7.1942
3:01
MiG-19./JG 3
76
7.7.1942
3:02
MiG-19./JG 3
77
7.7.1942
3:41
Il-29./JG 3
78
7.7.1942
3:55
Il-29./JG 3
79
7.7.1942
3:57
Il-29./JG 3
80
9.7.1942
11:20
Il-29./JG 3
81
9.7.1942
11:23
Il-29./JG 3
82
9.7.1942
11:25
Il-29./JG 3
83
9.7.1942
19:38
MiG-19./JG 3
84
9.7.1942
19:55
MiG-19./JG 3
85
10.7.1942
4:02
MiG-19./JG 3
86
10.7.1942
4:02
MiG-19./JG 3
87
10.7.1942
4:06
MiG-19./JG 3
88
16.7.1942
18:15
P-409./JG 3
89
16.7.1942
18:16
P-409./JG 3
90
16.7.1942
18:18
P-409./JG 3
91
16.7.1942
18:40
Il-29./JG 3
92
22.7.1942
5:55
P-409./JG 3
93
22.7.1942
5:57
LaGG-39./JG 3Buscatski
94
22.7.1942
6:00
Il-29./JG 3
95
24.7.1942
10:51
Il-29./JG 3
96
24.7.1942
10:52
Il-29./JG 3
97
24.7.1942
10:55
Il-29./JG 3
98
24.7.1942
10:56
MiG-19./JG 3
99
25.7.1942
10:50
Hurricane9./JG 3
100
25.7.1942
10:52
Hurricane9./JG 3
101
25.7.1942
10:54
Il-29./JG 3
102
25.7.1942
10:55
Il-29./JG 3
103
9.8.1942
6:02
Su-29./JG 3SE Kalatsch
104
9.8.1942
6:06
LaGG-39./JG 3E Kalatsch
105
9.8.1942
6:07
LaGG-39./JG 3E Kalatsch
106
9.8.1942
6:10
Su-29./JG 3NW Stalingrad

Foto Upacara Penyambutan atas Penganugerahan Medali

$
0
0

Foto koleksi Rick Admiraal ini tampaknya memperlihatkan upacara penyambutan Oberleutnant Viktor Bauer (Staffelkapitän 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet") yang baru pulang dari upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Adolf Hitler di Führerhauptquartier Wehrwolf di Vinnitsa (Ukraina), akhir bulan Juli 1942. Bauer turun dari Messerschmitt Bf 108 "Taifun" (yang jendelanya dirias oleh dekorasi cantik!) dan langsung disambut oleh karangan bunga serta oleh seorang anggota unit yang memakai pakaian ala ksatria abad pertengahan. Sang ksatria abal-abal membacakan selembar kertas bergaya vintage yang kemungkinan berisi daftar belanjaan ke warung sebelah. Ritterkreuzträger yang berdiri kedua dari kanan di foto bawah adalah Oberfeldwebel Eberhard von Boremski ( Flugzeugführer di 9.Staffel / Jagdgeschwader 3 "Udet"). Di foto kedua dari bawah kita 


Sumber :
www.wehrmacht-awards.com

Foto Adolf Hitler dan Geli Raubal

$
0
0

 Adolf Hitler dalam sebuah acara jamuan makan yang diadakan pada tahun 1930. Di sebelah kanan adalah Gauleiter Berlin Joseph Goebbels sementara antara Hitler dan Goebbels adalah Geli Raubal yang merupakan kekasih rahasia Hitler. Foto oleh Heinrich Hoffmann yang merupakan fotografer pribadi Hitler


 Acara makan siang para petinggi Nazi di Lambach (Chiemsee) untuk merayakan isbat anak dari Heinrich Hoffmann (fotografer pribadi Hitler) - yang juga bernama Heinrich Hoffmann - tanggal 29 Maret 1931. Disini kita bisa melihat di deretan kanan: Adolf Hitler, Joseph Goebbels, dan Geli Raubal. Sementara di eretan kiri: Hermann Esser dan Franz Xaver Schwarz. Foto oleh Heinrich Hoffmann (senior)


Acara kumpul-kumpul para petinggi Nazi di Lambach (Chiemsee) untuk merayakan isbat anak dari Heinrich Hoffmann (fotografer pribadi Hitler) - yang juga bernama Heinrich Hoffmann - tanggal 29 Maret 1931. Dari kiri ke kanan: mengelilingi meja dari kiri ke kanan: Hermann Esser, Heinrich Hoffmann, Adolf Hitler, Geli Raubal, dan Joseph Goebbels



Sumber :
www.auctions.alexautographs.com
www.elektra.bsb-muenchen.de
www.liveauctioneers.com

Lukisan karya Carl Röchling

Foto Pertempuran Memel

$
0
0
 Dua orang prajurit dari Panzergrenadier-Division "Großdeutschland" ini mempersenjatai diri dengan Panzerfaust 30 serta Stielhandgranate untuk mengantisipasi serangan tank-tank Rusia ke wilayah jembatan Klaipėda di Memel (Lithuania) yang mereka pertahankan, Oktober 1944. Di latar belakang kita bisa melihat bagian "pantat" dari sebuah Schützenpanzerwagen Sd.Kfz.251/9 Ausf.D (7,5 cm Kanone 37 L/24). Foto hasil karya Kriegsberichter Otto ini pertama kali dipublikasikan tanggal 30 Oktober 1944


Sumber: 
Majalah "The Combat Tanks Collection" No.102
Viewing all 1110 articles
Browse latest View live