- Brandi, Albrecht : Jagoan U-boat penghancur kapal perang Sekutu.
- Cremer, Peter "Ali" Cremer : Korvettenkapitän U-boat penghancur tank.
- Detmers, Theodor : Kapitän zur See Kapten kapal "Kormoran".
↧
Biografi Prajurit, Bintara dan Perwira Kriegsmarine
↧
Biografi Laksamana Kriegsmarine
- Canaris, Wilhelm : Admiral Kepala intelijen pembenci Hitler.
- Dönitz, Karl : Großadmiral di balik kedigdayaan U-boat.
↧
↧
Biografi Kolaborator Nazi
- Degrelle, Léon : SS-Standartenführer Pahlawan Jerman dari Belgia.
↧
Major Herbert Bauer (1919-1997), Jagoan Stuka
Panggilan/julukan: Herbert
Lahir: 16 April 1919 di Innsbruck/Tyrol (Austria)
Meninggal: 24 Maret 1997 di Buenos Aires (Argentina)
Nomor keanggotaan NSDAP: Tidak ada
Lahir: 16 April 1919 di Innsbruck/Tyrol (Austria)
Meninggal: 24 Maret 1997 di Buenos Aires (Argentina)
Nomor keanggotaan NSDAP: Tidak ada
Nomor keanggotaan SS: Tidak ada
Gelar akademis: Tidak ada
Anggota keluarga: Tidak diketahui
Ciri fisik: Tidak diketahui
Beförderungen (Promosi):
03.05.1940 Unteroffizier
00.07.1941 Leutnant
00.06.1943 Oberleutnant
01.05.1944 Hauptmann
01.03.1945 Major
Anggota keluarga: Tidak diketahui
Ciri fisik: Tidak diketahui
Beförderungen (Promosi):
03.05.1940 Unteroffizier
00.07.1941 Leutnant
00.06.1943 Oberleutnant
01.05.1944 Hauptmann
01.03.1945 Major
Karriere (Karir):
03.05.1940 - 15.02.1941 Memulai pelatihan di Flugzeugführerschule (FFS) A/B 21 di Magdeburg dan Sturzkampffliegerschule 2 di Graz
15.02.1941 - 07.07.1941 Ditransfer ke Ergänzungsstaffel / Sturzkampfgeschwader 2 (StG 2)
07.07.1941 - 00.06.1943 Pelatihan selesai, ditugaskan ke I./StG 2 sebagai pilot
24.04.1942 - 25.02.1943 Terluka parah di rahang oleh peluru senapan mesin dalam serangan terhadap kapal-kapal perang dan penjelajah Soviet di Kronstadt (Leningrad) sehingga harus dirawat selama 10 bulan
00.06.1943 - 15.06.1944 Staffelkapitän 3./StG 2
15.06.1944 - 07.11.1944 Gruppenkommandeur II./SG 103
07.11.1944 - 08.05.1945 Gruppenkommandeur I./SG 2
Orden und Ehrenzeichen (Medali dan Penghargaan):
00.00.194_ Flugzeugführerabzeichen
20.07.1941 Eisernes Kreuz II.Klasse
30.10.1941 Eisernes Kreuz I.Klasse
08.12.1941 Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg
02.04.1942 Deutsches Kreuz in Gold #3/40
00.00.194_ Verwundetenabzeichen in Gold
31.12.1943 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #976 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 (SG 2) "Immelmann" / I.Fliegerkorps / Luftflotte 4, setelah berhasil menyelesaikan misi operasional ke-700
30.09.1944 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #618 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur II.Gruppe / Schlachtgeschwader 103 / 3.Flieger-Schul-Division / Luftflotte 10, setelah berhasil menyelesaikan misi operasional ke-1000
00.00.194_ Frontflugspange für Kampf- und Sturzkampfverbände in Gold mit Anhänger "Einsatzzahl 1000"
Aufzeichnungen (Catatan):
* Herbert Bauer berasal dari Austria dan ayahnya bekerja sebagai Stabszahlmeister (kasir/tukang bayar gaji) zaman Kekaisaran Austro-Hungaria.
* Misi tempur pertamanya berlangsung tanggal 7 Juli 1941 di atas Vitebsk (Belarus).
* Pada tanggal 13 Juli 1943 Bauer mencatat misi operasional ke-500 di atas Kharkov (Ukraina).
* Pada tanggal 3 Mei 1944 Bauer mencatat misi operasional yang ke-1000 di atas Husi (Rumania).
* Seusai Perang Dunia II dia berimigrasi ke Argentina dan menjalani karir sebagai salesman sekaligus menghabiskan sisa hidupnya disana.
* Operasi dan pertempuran yang telah dijalaninya: Unternehmen Barbarossa (1941), Pertempuran Bialystok-Minsk (1941), Pertempuran Smolensk (1941), Pengepungan Leningrad (1941-1944), dan Ofensif Belgorov-Kharkov (1943).
* Jenis pesawat yang pernah dipilotinya: Junkers Ju 87D , Focke-Wulf Fw 190, Arado Ar 96, Focke-Wulf Fw 190F, Junkers Ju 87D dan G.
* Selama karir militernya Bauer telah terbang dalam 1.071 misi tempur. Dia tercatat menembak jatuh 11 pesawat musuh (1 menggunakan Junkers Ju 87 "Stuka" dan 10 menggunakan Focke-Wulf Fw 190) serta menghancurkan 51 tank, dua peleton tank, serta kapal perang AL Rusia “Oktjabrskaya Revoluzia” dan sebuah kapal penjelajah di pelabuhan Kronstadt! bauer juga mengklaim 12 kemenangan udara lain yang tidak terkonfirmasi. Di lain pihak, sang jagoan fighter-bomber juga mengalami rasanya ditembak jatuh oleh pesawat atau senjata Flak musuh, termasuk di wilayah Jembatan Kuban, Bataisk (dimana dia melakukan pendaratan darurat di Taganrog), dan Stuhlweißenburg (dipaksa bail-out dalam keadaan terluka).
Sumber :
Buku "Luftwaffe Officer Career Summaries: Section A-F" karya Henry L. deZeng IV dan Douglas G. Stankey
www.aircrewremembered.com
www.cieldegloire.fr
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.lexikon-der-wehrmacht.de
www.luftwaffe39-45.historia.nom.br
www.luftwaffe.cz
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.wehrmacht-awards.com
www.ww2awards.com
↧
Foto Herbert Bauer
Major Herbert Bauer (16 April 1919 - 24 Maret 1997) adalah jagoan Stuka dari Austria yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #976 tanggal 31 Desember 1943 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 (SG 2) "Immelmann" / I.Fliegerkorps / Luftflotte 4 setelah berhasil menyelesaikan misi operasional ke-700, serta Eichenlaub #618 tanggal 30 September 1944 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur II.Gruppe / Schlachtgeschwader 103 / 3.Flieger-Schul-Division / Luftflotte 10 setelah berhasil menyelesaikan misi operasional ke-1000. Selama karir militernya Bauer telah terbang dalam 1.071 misi tempur. Dia tercatat menembak jatuh 11 pesawat musuh (1 menggunakan Junkers Ju 87 "Stuka" dan 10 menggunakan Focke-Wulf Fw 190) serta menghancurkan 51 tank, dua peleton tank, serta kapal perang AL Rusia “Oktjabrskaya Revoluzia” dan sebuah kapal penjelajah di pelabuhan Kronstadt! bauer juga mengklaim 12 kemenangan udara lain yang tidak terkonfirmasi. Di lain pihak, sang jagoan fighter-bomber juga mengalami rasanya ditembak jatuh oleh pesawat atau senjata Flak musuh, termasuk di wilayah Jembatan Kuban, Bataisk (dimana dia melakukan pendaratan darurat di Taganrog), dan Stuhlweißenburg (dipaksa bail-out dalam keadaan terluka). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (20 Juli 1941); Eisernes Kreuz I.Klasse (30 Oktober 1941); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (8 Desember 1941); Deutsches Kreuz in Gold #3/40 (2 April 1942); Verwundetenabzeichen in Gold; serta Frontflugspange für Kampf- und Sturzkampfverbände in Gold mit Anhänger "Einsatzzahl 1000". Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
Oberleutnant Herbert Bauer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 "Immelmann") tersenyum di hari penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk dirinya yang diselenggarakan pada tanggal 31 Desember 1943. Bauer menjadi salah satu dari 1.785 anggota Luftwaffe yang mendapatkan medali bergengsi tersebut setelah menyelesaikan misi tempur yang ke-700 sebagai pilot fighter-bomber. Aksinya yang paling mengesankan terjadi pada tanggal 24 April 1942 saat dia, bersama dengan pilot-pilot Stuka Jerman lainnya, membombardir kapal-kapal Angkatan Laut Soviet yang sedang bersandar di pelabuhan Kronstadt, Teluk Finlandia, dimana mereka harus menghadapi 1.000 lebih senjata dari kaliber berbagai jenis yang mempertahankan tempat strategis tersebut. Bauer sendiri secara pribadi berhasil menenggelamkan satu kapal perang dan satu kapal penjelajah dalam serangan itu!
Oberleutnant Herbert Bauer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 "Immelmann") tersenyum di hari penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk dirinya yang diselenggarakan pada tanggal 31 Desember 1943. Bauer menjadi salah satu dari 1.785 anggota Luftwaffe yang mendapatkan medali bergengsi tersebut setelah menyelesaikan misi tempur yang ke-700 sebagai pilot fighter-bomber. Aksinya yang paling mengesankan terjadi pada tanggal 24 April 1942 saat dia, bersama dengan pilot-pilot Stuka Jerman lainnya, membombardir kapal-kapal Angkatan Laut Soviet yang sedang bersandar di pelabuhan Kronstadt, Teluk Finlandia, dimana mereka harus menghadapi 1.000 lebih senjata dari kaliber berbagai jenis yang mempertahankan tempat strategis tersebut. Bauer sendiri secara pribadi berhasil menenggelamkan satu kapal perang dan satu kapal penjelajah dalam serangan itu!
Dari kiri ke kanan: Oberleutnant Herbert Bauer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 "Immelmann") dan Hauptmann Alwin Boerst (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 "Immelmann"). keduanya sedang berunding di markas mereka yang . Bauer dan Boerst (B&B) adalah dua perwira berprestasi dari Schlachtgeschwader 2 (sebelumnya bernama Sturzkampfgeschwader 2) yang sama-sama dianugerahi Eichenlaub: Bauer tanggal 30 September 1944 setelah 1000 misi tempur, sementara Boerst tanggal 28 November 1942 setelah 624 misi tempur. Boerst sendiri menjadi Gruppenkommandeur I./SG 2 dari tanggal 18 Oktober 1943 s/d 30 Maret 1944, dan foto ini diambil pada periode tersebut
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Hauptmann Kurt Lau (kanan, Staffelkapitän 1.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 "Immelmann") yang diselenggarakan pada tanggal 6 April 1944 dan diserahkan oleh Generaloberst Otto Deßloch (Oberbefehlshaber Luftflotte 4). Dalam foto ini, yang berdiri paling kiri adalah Oberleutnant Herbert Bauer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 "Immelmann")
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Hauptmann Kurt Lau (kanan, Staffelkapitän 1.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 "Immelmann") yang diselenggarakan pada tanggal 6 April 1944 dan diserahkan oleh Generaloberst Otto Deßloch (Oberbefehlshaber Luftflotte 4). Dalam foto ini, yang berdiri paling kiri adalah Oberleutnant Herbert Bauer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 "Immelmann")
Dari kiri ke kanan: Oberfeldwebel Walter Linke (Bordfunker di 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 "Immelmann") dan Hauptmann Herbert Bauer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 "Immelmann"). Foto ini kemungkinan besar diambil pada tanggal 3 Mei 1944 saat Bauer dan Bordfunker-nya Linke baru pulang dari misi tempurnya yang ke-1000 di atas wilayah Husi (Rumania). Mereka disambut oleh karangan bunga serta anak babi (yang menjadi maskot SG 2) dengan tulisan "1000" di punggungnya
Herbert Bauer dengan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang didapatkannya tanggal 30 September 1944 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur II.Gruppe / Schlachtgeschwader 103 (SG 103). Sebagian besar sumber menyebutkan bahwa Bauer mendapatkan medali yang satu tingkat lebih tinggi dari Ritterkreuz tersebut saat dia menjadi Gruppenkommandeur I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 (SG 2) tapi, setelah dilakukan cek dan ricek, saya mendapati bahwa pada saat penganugerahannya dia masih bertugas di SG 103 (dari bulan Juni 1944), dan baru diangkat sebagai Gruppenkommandeur di SG 2 bulan November 1944. BTW, sisa-sisa operasi masih terlihat di wajah Bauer. Dia terluka parah di bagian rahang oleh peluru senapan mesin dalam serangan terhadap kapal-kapal perang dan penjelajah Soviet di Kronstadt (Leningrad) tanggal 24 April 1942 sehingga harus dirawat selama 10 bulan!
Sumber :
Foto koleksi pribadi Sepp45
Foto koleksi pribadi Todd Gylsen
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.historicalwarmilitariaforum.com
www.lexikon-der-wehrmacht.de
www.luftwaffe39-45.historia.nom.br
www.luftwaffe.cz
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.wehrmacht-awards.com
www.ww2awards.com
↧
↧
Foto Schlachtgeschwader 103 / SG 103
PERAIH EICHENLAUB
Major Herbert Bauer (16 April 1919 - 24 Maret 1997) adalah jagoan Stuka dari Austria yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #976 tanggal 31 Desember 1943 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 (SG 2) "Immelmann" / I.Fliegerkorps / Luftflotte 4 setelah berhasil menyelesaikan misi operasional ke-700, serta Eichenlaub #618 tanggal 30 September 1944 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur II.Gruppe / Schlachtgeschwader 103 / 3.Flieger-Schul-Division / Luftflotte 10 setelah berhasil menyelesaikan misi operasional ke-1000. Selama karir militernya Bauer telah terbang dalam 1.071 misi tempur. Dia tercatat menembak jatuh 11 pesawat musuh (1 menggunakan Junkers Ju 87 "Stuka" dan 10 menggunakan Focke-Wulf Fw 190) serta menghancurkan 51 tank, dua peleton tank, serta kapal perang AL Rusia “Oktjabrskaya Revoluzia” dan sebuah kapal penjelajah di pelabuhan Kronstadt! bauer juga mengklaim 12 kemenangan udara lain yang tidak terkonfirmasi. Di lain pihak, sang jagoan fighter-bomber juga mengalami rasanya ditembak jatuh oleh pesawat atau senjata Flak musuh, termasuk di wilayah Jembatan Kuban, Bataisk (dimana dia melakukan pendaratan darurat di Taganrog), dan Stuhlweißenburg (dipaksa bail-out dalam keadaan terluka). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (20 Juli 1941); Eisernes Kreuz I.Klasse (30 Oktober 1941); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (8 Desember 1941); Deutsches Kreuz in Gold #3/40 (2 April 1942); Verwundetenabzeichen in Gold; serta Frontflugspange für Kampf- und Sturzkampfverbände in Gold mit Anhänger "Einsatzzahl 1000". Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
Sumber :
www.ww2awards.com
↧
Foto 22. Infanterie-Division
Ritterkreuzverleihung (upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) untuk para anggota Infanterie-Regiment 16 / 22.(Luftlande) Infanterie-Division yang diselenggarakan di Rotterdam (Belanda) pada tanggal 29 Mei 1940 dan diserahkan langsung oleh Panglima Luftwaffe Generalfeldmarschall Hermann Göring. Para penerimanya, dari kiri ke kanan: Oberleutnant Hermann-Albert Schrader (Chef 11.Kompanie / III.Bataillon. RK 29 Mei 1940), Oberstleutnant Dietrich von Choltitz (Kommandeur III.Bataillon. RK 18 Mei 1940), Oberst Hans Kreysing (Kommandeur Infanterie-Regiment 16. RK 18 Mei 1940), Oberfeldwebel August Grauting (Zugführer di Infanterie-Regiment 16. RK 29 Mei 1940), dan Oberleutnant Dr.jur. Hellmuth Schreiber-Volkening (Chef 9.Kompanie / III.Bataillon. RK 29 Mei 1940). Yang terakhir (Schreiber-Volkening) dilahirkan pada tanggal 22 November 1911 di... Radja, Pulau Sumatera! Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
Sumber :
www.forum.axishistory.com
↧
Foto 15. Infanterie-Division
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Feldwebel Josef Gollas (Zugführer 6.Kompanie / Infanterie-Regiment 106 / 15.Infanterie-Division / XII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte) yang diselenggarakan di barak Aschaffenburg tanggal 17 Desember 1941 (Gollas sendiri telah mendapat pengumumannya dari tanggal 18 November 1941). Gauleiter Dr. Otto Hellmuth (Gauleiter Mainfranken) memberi pidato penyambutan di podium sementara Generalleutnant z.V. Albert Fett (Kommandeur 328. Infanterie-Division) berdiri di sampingnya. Medali lain yang diraih oleh Gollas: Medaille zur Erinnerung an den 1.Oktober 1938 (12 Oktober 1939); Eiserne Kreuz II. Klasse (16 Juni 1940)
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Feldwebel Josef Gollas (Zugführer 6.Kompanie / Infanterie-Regiment 106 / 15.Infanterie-Division / XII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte) yang diselenggarakan di barak Aschaffenburg tanggal 17 Desember 1941 (Gollas sendiri telah mendapat pengumumannya dari tanggal 18 November 1941). Baris depan paling kiri adalah Kreisleiter sekaligus walikota Aschaffenbur, Wilhelm Wohlgemuth
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Feldwebel Josef Gollas (Zugführer 6.Kompanie / Infanterie-Regiment 106 / 15.Infanterie-Division / XII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte) yang diselenggarakan di barak Aschaffenburg tanggal 17 Desember 1941 (Gollas sendiri telah mendapat pengumumannya dari tanggal 18 November 1941). Generalleutnant z.V. Albert Fett (Kommandeur 328. Infanterie-Division) menginspeksi batalyon dari Infanterie-Regiment 106
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Feldwebel Josef Gollas (Zugführer 6.Kompanie / Infanterie-Regiment 106 / 15.Infanterie-Division / XII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte) yang diselenggarakan di barak Aschaffenburg tanggal 17 Desember 1941 (Gollas sendiri telah mendapat pengumumannya dari tanggal 18 November 1941). Generalleutnant z.V. Albert Fett (Kommandeur 328. Infanterie-Division) memberikan pidato di hadapan Gollas
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Feldwebel Josef Gollas (Zugführer 6.Kompanie / Infanterie-Regiment 106 / 15.Infanterie-Division / XII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte) yang diselenggarakan di barak Aschaffenburg tanggal 17 Desember 1941 (Gollas sendiri telah mendapat pengumumannya dari tanggal 18 November 1941). Dari kiri ke kanan: Gauleiter Dr. Otto Hellmuth (Gauleiter Mainfranken), Generalleutnant z.V. Albert Fett (Kommandeur 328. Infanterie-Division), dan Feldwebel Josef Gollas
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Feldwebel Josef Gollas (Zugführer 6.Kompanie / Infanterie-Regiment 106 / 15.Infanterie-Division / XII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte) yang diselenggarakan di barak Aschaffenburg tanggal 17 Desember 1941 (Gollas sendiri telah mendapat pengumumannya dari tanggal 18 November 1941). Dari kiri ke kanan: Generalleutnant z.V. Albert Fett (Kommandeur 328. Infanterie-Division), Feldwebel Josef Gollas, dan Gauleiter Dr. Otto Hellmuth (Gauleiter Mainfranken)
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Feldwebel Josef Gollas (Zugführer 6.Kompanie / Infanterie-Regiment 106 / 15.Infanterie-Division / XII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte) yang diselenggarakan di barak Aschaffenburg tanggal 17 Desember 1941 (Gollas sendiri telah mendapat pengumumannya dari tanggal 18 November 1941). Gollas mendapatkan ucapan selamat dari seorang petinggi SA yang tidak diketahui namanya. Di latar belakang tampak berdiri Gauleiter Dr. Otto Hellmuth (Gauleiter Mainfranken)
Feldwebel Josef Gollas (Zugführer 6.Kompanie / Infanterie-Regiment 106 / 15.Infanterie-Division / XII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte) memberikan pidato di kampung halamannya (Aschaffenburg) tak lama setelah upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang diselenggarakan di barak Aschaffenburg tanggal 17 Desember 1941 (Gollas sendiri telah mendapat pengumumannya dari tanggal 18 November 1941). Pangkat terakhir Gollas (12 Desember 1914 - 12 Desember 1980) adalah Oberleutnant
Sumber :
www.forum.axishistory.com
↧
Foto 281. Sicherungs-Division / 281. Infanterie-Division
Generalmajor Theodor scherer (Kommandeur 281. Sicherungs-Division) mengalungkan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes ke leher Regimentsstabesoberstleutnant Johannes Manitius (Kommandeur Infanterie-Regiment 368) tanggal 3 April 1942. Lokasi upacara adalah di depan sebuah bunker, dan waktu itu unit Kampfgruppe Scherer masih dalam keadaan terkepung oleh pasukan Rusia serta terisolasi dari unit Wehrmacht lainnya sehingga empat orang pahlawan yang meraih Ritterkreuz di dalam tubuh Kampfgruppe tersebut mendapatkan medali mereka dari kiriman udara yang dijatuhkan oleh pesawat terbang!
Sumber :
www.forum.axishistory.com
↧
↧
Foto 302. Infanterie-Division
Karl-Wilhelm von Schlieben (pangkat terakhir Generalleutnant) menganugerahkan Ritterkreuz kepada Leutnant der Reserve Arthur Jahnke (pengumuman penganugerahannya disiarkan tanggal 20 April 1944, yang bertepatan dengan ulang tahun Hitler ke-55). Jahnke adalah veteran muda dari Ostfront dan merupakan komandan peleton 5.Kompanie/Grenadier-Regiment 572 / 302.Infanterie-Division. Foto ini sendiri kemungkinan diambil di sektor Omaha, Normandia, bulan Mei 1944. Tak sampai sebulan kemudian lokasi ini menjadi pertarungan paling berdarah dari peristiwa invasi Sekutu yang lebih dikenal sebagai D-Day!
Sumber :
www.forum.axishistory.com
↧
Foto Upacara Penganugerahan Ritterkreuz Kriegsmarine
1940
Kapitänleutnant Wilhelm Rollmann (komandan U-34, pangkat terakhir Fregattenkapitän) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes setelah kembali dari sebuah patroli yang sukses pada tanggal 28 September 1940 (dia sudah menerima berita penganugerahannya melalui radio dari tanggal 31 Juli 1940 saat masih berpatroli di lautan). Dalam dua patroli terakhirnya, dia telah menenggelamkan 13 kapal. Di antara korbannya adalah kapal perusak HMS Whirlwind dan kapal selam HMS Spearfish dari Inggris. Rollmann kelak menemui ajal di tengah samudera Atlantik, barat daya Ascension, tanggal 6 November 1943 setelah kapal selam yang dikomandaninya, U-848, tenggelam bersama seluruh awaknya akibat di-bom pesawat udara Amerika. Selama karir militernya, Rollmann sukses mengaramkan 25 kapal dengan total tonase 103.884 GRT
---------------------------------------------------------------------
1941
Ekspresi bahagia campur bangga kentara sekali dari wajah Oberleutnant sur See Erich Topp (komandan U-552) di hari penganugerahan Ritterkreuz yang diterimanya tanggal 20 Juni 1941 setelah dia menenggelamkan 14 kapal dan merusak 2 kapal
Hans Rehm menerima Ritterkreuz sebagai Korvettenkapitän dan kepala Flotilla Penyapu Ranjau 2 tanggal 31 Desember 1941
---------------------------------------------------------------------
1942
Kapitänleutnant Reinhard "Paukenschläger" Hardegen (kelahiran 18 Maret 1913) mendapat pemberitahuan bahwa dia telah dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 23 Januari 1942 sewaktu dia sedang berpatroli di lautan bersama U-123. Upacara pengalungan medali dilangsungkan saat kapal selam yang dikomandaninya merapat di pelabuhan Lorient (Prancis) tanggal 9 Februari 1942. Jagoan U-boat yang total menenggelamkan 22 kapal (115.656 GRT) ini nantinya mendapat pula Eichenlaub #89 tanggal 23 April 1942. Pangkat terakhirnya adalah Korvettenkapitän. BTW, Sampai tulisan ini dibuat (4 Oktober 2013), orang ini tercatat masih hidup dan berusia 100 tahun! Dia tercatat dalam buku Enny Errow sebagai kapten kapal selam terakhir Jerman yang masih bernafas!
Pada tanggal 13 Maret 1942, Kapitänleutnant Asmus Nicolai Clausen menerima kabar bahwa dia dianugerahi Ritterkreuz saat masih berada di tengah perairan Karibia, melakukan patroli bersama U-129. Para besatzung (awak) yang juga anakbuahnya lalu berinisiatif membuat sebuah Ritterkreuz imitasi untuk dipakai sementara waktu, dan jadilah foto unik ini! Clausen sendiri kemudian tewas tanggal 16 Mei 1943 bersama seluruh anakbuahnya setelah U-182 yang dikapteninya ditenggelamkan oleh kapal-kapal perusak Amerika saat berada dalam perjalanan pulang dari samudera Indonesia. Saat itu dia tercatat sebagai jagoan kapal selam yang telah menenggelamkan 24 kapal dengan total tonase 74.807 ton
Fregattenkapitän Jost Brökelmann difoto bersama dengan anjingnya saat upacara penganugerahan Ritterkreuz tanggal 14 Juni 1942. Saat itu pangkatnya masih Korvettenkapitän dan menjabat sebagai Chef 2.Räumbootflottille. Usai perang dia masih berkarir di Bundeswehr dan pensiun dengan pangkat Kapitän zur See
---------------------------------------------------------------------
1943
Kapitänleutnant Günter Jahn (Kommandant U-596) mendapatkan kalungan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes setelah pulang ke pangkalannya di Pola (Italia) tanggal 30 April 1943 dari patroli lautan yang berlangsung selama lima hari. Dia adalah salah satu kapten kapal selam Jerman yang paling sukses di perairan Mediterania yang dangkal dengan prestasi utamanya adalah menyeberangi Selat Gibraltar yang sempit dan dipertahankan dengan kuat oleh Inggris tanpa terdeteksi! Selama karir militernya, Jahn tercatat menenggelamkan lima buah kapal (27.572 GRT) dan merusakkan dua sisanya (14.180 GRT)
Kapitänleutnant Karl Müller menerima Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 8 Juli 1943 sebagai komandan S 52 di 5.Schnellbootflottille. Dia mendapatkan medali bergengsi tersebut setelah berhasil menenggelamkan kapal perusak Inggris "Eskdale" tanggal 14 April 1943 bersama dengan S 65. Seusai Perang Dunia II Müller melanjutkan karir di Bundesmarine (16 Oktober 1956 - 30 November 1957) dan pensiun dengan pangkat Kapitän zur See
---------------------------------------------------------------------
1944
Upacara penganugerahan Ritterkreuz untuk Kapitänleutnant (Ing.) Karl-Heinz Wiebe, Kepala Insinyur (Leitender Ingenieur) dari U-178 yang dikalungkan langsung oleh Kapten U-178, Kapitänleutnant Wilhelm Spahr (kiri), tanggal 25 Mei 1944 di Bordeaux, Prancis. Wiebe sendiri telah menerima berita penganugerahannya tiga hari sebelumnya, tanggal 22 Mei 1944. Saat itu U-178 baru pulang dari patroli yang berlangsung selama 181 hari dan bermula dari Penang, Malaysia!
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Korvettenkapitän der Reserve Dr.-Ing. Viktor Rall, Chef 15.Vorpostenflottille yang berpangkalan di Le Havre, yang diadakan pada tanggal 10 Juni 1944 (empat hari setelah penyerbuan Sekutu di Normandia dimulai!)
Sumber :
Buku "Die Kriegsfarht des Hilfskreuzers Atlantis" karya Ulrich MohrBuku "Uniforms of the Third Reich - A Study in Photography" karya A. Hayes dan J. Maguire
Foto koleksi pribadi Haruki Shindo
Foto koleksi pribadi Jerry W.
Foto koleksi pribadi Joe Slavik
Foto koleksi pribadi Sepp45
www.audiovis.nac.gov.pl
www.forum.axishistory.com
www.fourthreich.info
www.historicalwarmilitariaforum.com
www.norgeslexi.no
www.rommel-lebt.com
www.uboat.net
www.wehrmacht-awards.com
↧
Foto Luftlandegeschwader 1 (LLG 1)
Upacara pemberian medali untuk para anggota Fallschirmjäger yang sukses dalam operasi pembebasan Mussolini di Gran Sasso (Unternehmen Eiche) tanggal 28 September 1943. Dari kiri ke kanan: Feldwebel Heiner Lohrmann (Flugzeugführer di 12.Staffel / III.Gruppe / Luftlandegeschwader 1) yang mendapat Deutsches Kreuz in Gold tanggal 26 September 1943, Oberfeldwebel Hans-Gustav Neelmeyer (Flugzeugführer di 12.Staffel / III.Gruppe / Luftlandegeschwader 1) yang mendapat Deutsches Kreuz in Gold tanggal 26 September 1943, Unteroffizier Gustav Thielmann (Flugzeugführer di 12.Staffel / III.Gruppe / Luftlandegeschwader 1) yang mendapat Deutsches Kreuz in Gold tanggal 26 September 1943, dan General der Fallschirmtruppe Kurt Student (Kommandierender General Fallschirmjäger / IX. Fliegerkorps) yang mendapat Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #305 tanggal 27 September 1943
Sumber :
www.forum.axishistory.com
↧
Hauptmann Manfred Meurer (1919-1944), Jagoan Malam Luftwaffe
Panggilan/julukan: Manfred
Lahir: 8 September 1919 di Hamburg (Jerman)
Meninggal: 22 Januari 1944 di Magdeburg, Sachsen-Anhalt (Jerman)
Nomor keanggotaan NSDAP: Tidak ada
Lahir: 8 September 1919 di Hamburg (Jerman)
Meninggal: 22 Januari 1944 di Magdeburg, Sachsen-Anhalt (Jerman)
Nomor keanggotaan NSDAP: Tidak ada
Nomor keanggotaan SS: Tidak ada
Gelar akademis: Tidak ada
Anggota keluarga: Tidak diketahui
Ciri fisik: Tidak diketahui
Beförderungen (Promosi):
00.00.1938 Fahnenjunker
00.00.1939 Oberfeldwebel
01.04.1940 Leutnant
00.03.1942 Oberleutnant
00.08.1943 Hauptmann
Anggota keluarga: Tidak diketahui
Ciri fisik: Tidak diketahui
Beförderungen (Promosi):
00.00.1938 Fahnenjunker
00.00.1939 Oberfeldwebel
01.04.1940 Leutnant
00.03.1942 Oberleutnant
00.08.1943 Hauptmann
Karriere (Karir):
00.00.1938 - 00.07.1940 Masuk dinas militer sebagai Fahnenjunker di Flak-Regiment 6 (Hamburg)
00.07.1940 - 00.01.1941 Dipindahkan ke Fliegertruppe dan mengikuti pelatihan di Zerstörer-Schule
00.01.1941 - 00.10.1941 Ditugaskan ke 9./NJG 1
00.10.1941 - 26.03.1942 Pilot di 2./NJG 1
27.03.1942 - 01.01.1943 Flugzeugführer di 9./NJG 1
01.01.1943 - 05.08.1943 Staffelkapitän 3./NJG 1
05.08.1943 - 28.09.1943 Gruppenkommandeur II./NJG 5
28.09.1943 - 22.01.1944 Gruppenkommandeur I./NJG 1
Orden und Ehrenzeichen (Medali dan Penghargaan):
00.00.19__ Flugzeugführerabzeichen
17.04.1942 Eisernes Kreuz II.Klasse
19.12.1942 Eisernes Kreuz I.Klasse
15.03.1943 Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg
31.03.1943 Deutsches Kreuz in Gold
00.00.1943 Frontflugspange für Jäger in Gold
16.04.1943 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1 (NJG 1) / 1.Jagd-Division / XII.Fliegerkorps / Luftwaffen-Befehlshaber Mitte, setelah berhasil menembak jatuh 23 pesawat
02.08.1943 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #264, sebagai Hauptmann dan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1 (NJG 1) / 1.Jagd-Division / XII.Fliegerkorps / Luftwaffen-Befehlshaber Mitte, setelah berhasil menembak jatuh 50 pesawat
Orden und Ehrenzeichen (Medali dan Penghargaan):
00.00.19__ Flugzeugführerabzeichen
17.04.1942 Eisernes Kreuz II.Klasse
19.12.1942 Eisernes Kreuz I.Klasse
15.03.1943 Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg
31.03.1943 Deutsches Kreuz in Gold
00.00.1943 Frontflugspange für Jäger in Gold
16.04.1943 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1 (NJG 1) / 1.Jagd-Division / XII.Fliegerkorps / Luftwaffen-Befehlshaber Mitte, setelah berhasil menembak jatuh 23 pesawat
02.08.1943 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #264, sebagai Hauptmann dan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1 (NJG 1) / 1.Jagd-Division / XII.Fliegerkorps / Luftwaffen-Befehlshaber Mitte, setelah berhasil menembak jatuh 50 pesawat
Aufzeichnungen (Catatan):
* Manfred Meurer menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Gymnasium Johanneum di Hamburg. Dia sebenarnya ingin berkarir di Kriegsmarine tapi tidak diizinkan oleh keluarganya. Karenanya Meurer lalu mendaftar di Luftwaffe tahun 1938.
* Meurer mengklaim kemenangan udara pertamanya dalam MISI PERTAMANYA di malam tanggal 26-27 Maret 1942. Di akhir tahun itu dia telah mencatatkan delapan kemenangan terkonfirmasi.
* Di malam tanggal 14-15 Februari 1943 dia mengklaim tiga pesawat musuh yang dijatuhkan, sementara di malam tanggal 12-13 Maret 1943 giliran empat lagi yang dihancurkan hanya dalam selang waktu beberapa jam. Di bulan Mei 1943 dia mengklaim 14 kemenangan udara dan di bulan Juli 1943 dia sudah menembak jatuh musuhnya yang ke-50, sebuah pesawat pembom ringan Mosquito milik RAF.
* Pada malam tanggal 21-22 Januari 1944, Hauptmann Manfred Meurer terbunuh ketika pesawat Heinkel He 219 A-0 "G9+BB" (Werknummer 190070) yang dipilotinya bertabrakan dengan sebuah Avro Lancaster RAF yang sedang menyerang Berlin di atas wilayah Magdeburg, dan jatuh 20km ke sebelah timur kota di Sachsen-Anhalt tersebut. Jenazah Meurer (bersama dengan operator radionya Oberfeldwebel Gerhard Scheibe) kemudian dikebumikan di Pemakaman Ohlsdorfer di Hamburg.
* Meurer mengklaim kemenangan udara pertamanya dalam MISI PERTAMANYA di malam tanggal 26-27 Maret 1942. Di akhir tahun itu dia telah mencatatkan delapan kemenangan terkonfirmasi.
* Di malam tanggal 14-15 Februari 1943 dia mengklaim tiga pesawat musuh yang dijatuhkan, sementara di malam tanggal 12-13 Maret 1943 giliran empat lagi yang dihancurkan hanya dalam selang waktu beberapa jam. Di bulan Mei 1943 dia mengklaim 14 kemenangan udara dan di bulan Juli 1943 dia sudah menembak jatuh musuhnya yang ke-50, sebuah pesawat pembom ringan Mosquito milik RAF.
* Pada malam tanggal 21-22 Januari 1944, Hauptmann Manfred Meurer terbunuh ketika pesawat Heinkel He 219 A-0 "G9+BB" (Werknummer 190070) yang dipilotinya bertabrakan dengan sebuah Avro Lancaster RAF yang sedang menyerang Berlin di atas wilayah Magdeburg, dan jatuh 20km ke sebelah timur kota di Sachsen-Anhalt tersebut. Jenazah Meurer (bersama dengan operator radionya Oberfeldwebel Gerhard Scheibe) kemudian dikebumikan di Pemakaman Ohlsdorfer di Hamburg.
* Selama karir militernya, Meurer berhasil menjatuhkan 65 pesawat musuh (semuanya di malam hari) yang diraihnya dalam 130 misi tempur. Termasuk diantara korbannya adalah 40 buah pesawat pembom bermesin empat serta dua buah Mosquito.
* Pesawat-pesawat yang pernah dipilotinya: Messerschmitt Bf 110G-4 (Werknummer 5475) "G9+BL" (22 Juni 1943), Junkers Ju 88C, Dornier Do 217 di NJG-5, Heinkel He 219A-5, Heinkel He 219A-0 (Werknummer 190670) "G9+BB" (pesawat terakhir).
* Pesawat-pesawat yang pernah dipilotinya: Messerschmitt Bf 110G-4 (Werknummer 5475) "G9+BL" (22 Juni 1943), Junkers Ju 88C, Dornier Do 217 di NJG-5, Heinkel He 219A-5, Heinkel He 219A-0 (Werknummer 190670) "G9+BB" (pesawat terakhir).
Daftar Kemenangan Manfred Meurer
26-27/3/42 | E/a | 9./NJG 1 | ||
1942 | E/a | 9./NJG 1 | ||
I.-II. 1943 | E/a | 3./NJG 1 | ||
14-15/2/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
14-15/2/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
14-15/2/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
II.-III. 1943 | E/a | 3./NJG 1 | ||
12-13/3/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
12-13/3/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
12-13/3/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
12-13/3/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
III.-V. 1943 | E/a | 3./NJG 1 | ||
23-24/5/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
23-24/5/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
23-24/5/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
25-26/5/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
25-26/5/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
25-26/5/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
29-30/5/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
29-30/5/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
29-30/5/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
29-30/5/43 | E/a | 3./NJG 1 | ||
VI.-VII. 1943 | E/a | 3./NJG 1 | ||
27-28.7.1943 | Mosquito | 3./NJG 1 | ||
VIII-IX. 1943 | E/a | Stab II./NJG 5 | ||
VIII-IX. 1943 | E/a | Stab II./NJG 5 | ||
VIII-IX. 1943 | E/a | Stab II./NJG 5 | ||
VIII-IX. 1943 | E/a | Stab II./NJG 5 | ||
VIII-IX. 1943 | E/a | Stab II./NJG 5 | ||
VIII-IX. 1943 | E/a | Stab II./NJG 5 | ||
18-19.10.1943 | E/a | Stab I./NJG 1 | with He 219 | |
22-23.10.1943 | E/a | Stab I./NJG 1 | with He 219 | |
3-4.11.1943 | E/a | Stab I./NJG 1 | with He 219 | |
12-13.12.1943 | Mosquito | Stab I./NJG 1 | ||
16-17.12.1943 | E/a | Stab I./NJG 1 | ||
16-17.12.1943 | E/a | Stab I./NJG 1 | ||
? | E/a | Stab I./NJG 1 | ||
21-22.1.1944 | Lancaster | Stab I./NJG 1 | with He 219 | |
21-22.1.1944 | Lancaster | Stab I./NJG 1 | with He 219 |
Sumber :
Buku "Luftwaffe Officer Career Summaries - Section L-R" karya Henry L. deZeng IV and Douglas G. Stankey
www.aircrewremembered.com
www.cieldegloire.com
www.das-ritterkreuz.de
www.en.wikipedia.org
www.historicalwarmilitariaforum.com
www.lexikon-der-wehrmacht.de
www.luftwaffe39-45.historia.nom.br
www.luftwaffe.cz
www.ww2awards.com
↧
↧
Foto Manfred Meurer
Hauptmann Manfred Meurer (8 September 1919 - 22 Januari 1944) adalah seorang pilot pemburu malam Luftwaffe yang berhasil menjatuhkan 65 pesawat musuh (semuanya di malam hari) yang diraihnya dalam 130 misi tempur. Termasuk diantara korbannya adalah 40 buah pesawat pembom bermesin empat serta dua buah Mosquito. Dia mengklaim kemenangan udara pertamanya dalam MISI PERTAMANYA di malam tanggal 26-27 Maret 1942, tapi ditakdirkan harus mati muda ketika pesawat Heinkel He 219 A-0 (G9+BB) yang dipilotinya bertabrakan dengan sebuah Avro Lancaster RAF yang sedang menyerang Berlin di atas wilayah Magdeburg di malam tanggal 22-23 Januari 1944. Meurer dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 16 April 1943 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1 (NJG 1) / 1.Jagd-Division / XII.Fliegerkorps / Luftwaffen-Befehlshaber Mitte, serta Eichenlaub #264 tanggal 2 Agustus 1943 sebagai Hauptmann dan Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1 (NJG 1) / 1.Jagd-Division / XII.Fliegerkorps / Luftwaffen-Befehlshaber Mitte. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (17 April 1942); Eisernes Kreuz I.Klasse (19 Desember 1942); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (15 Maret 1943); Deutsches Kreuz in Gold (31 Maret 1943); serta Frontflugspange für Jäger in Gold (1943). Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
General der Flieger Josef Kammhuber (Kommandierender General XII. Fliegerkorps) menyematkan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #264 kepada pilot tempur malam Hauptmann Manfred Meurer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1) di lapangan udara Venlo (Belanda). Meurer mendapatkan medali bergengsi tersebut pada tanggal 2 Agustus 1943 setelah berhasil menembak jatuh 50 pesawat musuh (yang terakhir diraihnya di malam tanggal 27-28 Juli 1943 saat dia mengancurkan sebuah pembom ringan Mosquito RAF)
Tujuh orang pilot pemburu Luftwaffe berprestasi berfoto bersama tak lama setelah upacara penganugerahan medali Eichenlaub dan Schwerter yang diserahkan langsung oleh Adolf Hitler di Führerhauptquartier Wolffschanze tanggal 2 Agustus 1943. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Werner Schroer (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 27 "Afrika". Eichenlaub #268), Hauptmann Heinrich Ehrler (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 5 "Eismeer". Eichenlaub #265), Hauptmann Egmont Prinz zu Lippe Weissenfeld (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1. Eichenlaub #263), Major Helmut Lent (Gruppenkommandeur IV.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1. Schwerter #32), Hauptmann Manfred Meurer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1. Eichenlaub #264), Oberleutnant Joachim Kirschner (Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 3 "Udet". Eichenlaub #267), dan Oberleutnant Theodor Weissenberger (Staffelkapitän 7.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 5 "Eismeer". Eichenlaub #266). Sebenarnya ada satu lagi jagoan Luftwaffe yang mendapat medali (Kalpataru), tapi tidak nongol di foto ini. Namanya adalah Alif Rafik Khan!
Hauptmann Manfred Meurer dalam sebuah postkarte (kartu pos) seri Hoffmann dengan nomor seri R 165 tak lama setelah dianugerahi Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #264 tanggal 2 Agustus 1943. Adalah sebuah kelaziman bagi para "pahlawan perang Jerman" (utamanya peraih medali Eichenlaub ke atas) untuk dibuatkan fotonya dan lalu disebarluaskan dalam bentuk kartu pos. Keuntungan dari hasil penjualannya biasanya dibagi tiga: untuk studio foto pembuat, untuk figur yang diabadikan dalam foto, dan untuk sumbangan usaha perang Jerman. Semuanya sama-sama diuntungkan!
Hauptmann Manfred Meurer dengan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #264 yang didapatkannya tanggal 2 Agustus 1943 sebagai Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1. Meurer mendapatkan medali bergengsi tersebut pada tanggal 2 Agustus 1943 setelah berhasil menembak jatuh 50 pesawat musuh (yang terakhir diraihnya di malam tanggal 27-28 Juli 1943 saat dia mengancurkan sebuah pembom ringan Mosquito RAF). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (17 April 1942); Eisernes Kreuz I.Klasse (19 Desember 1942); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (15 Maret 1943); Deutsches Kreuz in Gold (31 Maret 1943); serta Frontflugspange für Jäger in Gold (1943)
Acara kunjungan Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) ke markas Nachtjagdgeschwader 1 (NJG 1) di lapangan udara Venlo (Belanda) tanggal 24 Oktober 1943. Disini dia sedang berbicara dengan tiga orang perwira dari unit pemburu malam tersebut, termasuk diantaranya adalah Hauptmann Manfred Meurer (Gruppenkommandeur I./NJG 1) yang berdiri ketiga dari kanan. Orang yang nyengir di tengah menghadap kamera adalah General der Flieger Josef Kammhuber (Kommandierender General der Nachtjagd), sementara Ritterkreuzträger yang tersenyum di belakang Göring adalah Generaloberst Bruno Loerzer (Chef des Luftwaffenpersonalamt und Chef der personellen Rüstung und der NS-Führung der Luftwaffe)
Hauptmann Manfred Meurer (kanan) bersama dengan Bordfunker (Operator Radio) kepercayaannya, Oberfeldwebel Gerhard Scheibe. Scheibe adalah Bordfunker pertama di seantero Luftwaffe yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 10 Desember 1943. Mereka berdua bekerja bersama dalam satu pesawat dan meninggal pun bersama pula ketika pesawat Heinkel He 219 A-0 "G9+BB" (Werknummer 190070) yang dipiloti oleh Meurer bertabrakan dengan sebuah Avro Lancaster RAF yang sedang menyerang Berlin di atas wilayah Magdeburg di malam tanggal 21-22 Januari 1944, dan jatuh 20km ke sebelah timur kota di Sachsen-Anhalt tersebut. Jenazah Meurer dan Scheibe kemudian dikebumikan di Pemakaman Ohlsdorfer di Hamburg
Sumber :
Foto koleksi pribadi Sepp45
www.epier.com
www.gmic.co.uk
www.historicalwarmilitariaforum.com
www.noviomagus.nl
www.pantorijn.blogspot.com
www.rp-online.de
www.sites.google.com
www.tumblr.com
↧
Foto Berwarna Luftwaffe
General der Flieger Josef Kammhuber (Kommandierender General XII. Fliegerkorps) menyematkan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #264 kepada pilot tempur malam Hauptmann Manfred Meurer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1) di lapangan udara Venlo (Belanda). Meurer mendapatkan medali bergengsi tersebut pada tanggal 2 Agustus 1943 setelah berhasil menembak jatuh 50 pesawat musuh (yang terakhir diraihnya di malam tanggal 27-28 Juli 1943 saat dia mengancurkan sebuah pembom ringan Mosquito RAF)
Sumber :
www.historicalwarmilitariaforum.com
↧
Foto Hermann Göring dalam Acara Kunjungan dan Inspeksi
Acara kunjungan Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) ke markas Nachtjagdgeschwader 1 (NJG 1) di lapangan udara Venlo (Belanda) tanggal 24 Oktober 1943. Disini dia sedang berbicara dengan tiga orang perwira dari unit pemburu malam tersebut, termasuk diantaranya adalah Hauptmann Manfred Meurer (Gruppenkommandeur I./NJG 1) yang berdiri ketiga dari kanan. Orang yang nyengir di tengah menghadap kamera adalah General der Flieger Josef Kammhuber (Kommandierender General der Nachtjagd), sementara Ritterkreuzträger yang tersenyum di belakang Göring adalah Generaloberst Bruno Loerzer (Chef des Luftwaffenpersonalamt und Chef der personellen Rüstung und der NS-Führung der Luftwaffe)
Sumber :
www.rp-online.de
↧
Foto 19. Panzer-Division
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Leutnant der Reserve Walter Riedel (Führer 3.Kompanie / I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 73 / 19.Panzer-Division) yang berlangsung tanggal 14 April 1943. Tidak ada keterangan tentang siapa jenderal tinggi besar yang bersama dengan Riedel dalam foto ini, tapi kemungkinan besar adalah Generalleutnant Gustav Schmidt (Kommandeur 19. Panzer-Division) yang nantinya bunuh diri tanggal 7 Agustus 1943 demi menghindari penangkapan oleh pasukan Soviet di wilayah Belgorod
Sumber :
www.das-ritterkreuz.de
↧
↧
Foto Festung Schneidemühl
PERAIH RITTERKREUZ
Hauptmann Hermann Bauer (13 September 1914 - 9 Mei 1997) bergabung dengan Infanterie-Regiment 75 tanggal 27 Oktober 1936. Pada awal Perang Dunia II dia bertugas di Westwall menjaga perbatasan Jerman dengan Prancis, dan operasi militer pertama yang diikutinya adalah pada saat Wehrmacht menyerbu Barat pada tahun 1940. Di tahun itu pula dia ditunjuk sebagai Komandan Kompi di Infanterie-Regiment 419. Setelah sempat menjadi Ordonnanz-Offizier Militärbefehlshaber Serbien dan Führerreserve, Bauer kembali ke tugas lapangan di IR 419 pada tanggal 14 Maret 1942. Semangat tempur yang membara membuatnya berkali-kali dihantam oleh cedera (dengan tiga diantaranya diderita hanya pada tahun 1942!). Luka terakhir tanggal 28 September 1942 adalah yang paling parah sehingga membuatnya harus dirawat intensif selama berbulan-bulan di rumah sakit. Penugasan selanjutnya bagi Bauer - yang telah dipromosikan menjadi Hauptmann - adalah sebagai instruktur di Infanterieschule Döberitz, Potsdam, dan Posen. Pada tanggal 10 Mei 1944 dia dipindahkan ke Jäger-Regiment 75 / 5.Jäger-Division sebelum dipindahkan lagi ke Heeresgruppe Weichsel sebagai perwira staff pada tanggal 26 Januari 1945. Dalam perjalanan menuju ke penempatan barunya, Bauer terjebak dalam kepungan Tentara Merah di Schneidemühl (yang terdiri dari pertahanan berbentuk ikat pinggang di sepanjang Filehne-Scharnikau-Usch), dan kondisi darurat membuatnya harus tinggal di kota yang penuh dengan puing-puing tersebut. Sebagai seorang perwira berpengalaman, Bauer ditunjuk untuk menjadi Komandan Grenadier-Bataillon "Belgard". Bersama dengan unitnya tersebut dia menghadapi serangan bertubi-tubi Soviet di sekitar desa Usch (selatan Schneidemühl) dan dengan gigih berusaha menahan terobosan pasukan lawannya (karena dia tahu seluruh wilayah Pommerania akan terancam diduduki oleh musuh bila mereka berhasil menembusnya disini). Atas prestasinya dalam pergulatan sengit di Usch, Bauer dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 14 Februari 1945 sebagai Hauptmann dan Kommandeur Grenadier-Bataillon Belgard / Festung Schneidemühl / Heeresgruppe Weichsel. Tak lama kemudian dia terluka kembali tanggal 13 Februari 1945 sehingga harus dirawat di rumah sakit sampai dengan perang berakhir. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse; Eisernes Kreuz I.Klasse; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; Verwundetenabzeichen in Gold; serta Deutsches Kreuz in Gold (5 November 1942)
Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
↧
Perang Airsoft Poros vs Sekutu di Cilengkrang (Bandung)
↧
Beobachtungsstelle (Pos Observasi Artileri)
Beobachtungsstelle (Pos Observasi) dari 9.Batterie / III.Abteilung / Gebirgs-Artillerie-Regiment 94 di perbatasan Kopjenkowata tanggal 3-4 Agustus 1941. Orang yang sedang ngintip janda menggunakan Scherenfernrohr (teropong gunting) adalah Oberleutnant Eugen-Ernst Brockhoff (Chef 9.Batterie), sementara di sebelah kirinya adalah Leutnant Wilhelm Morstadt yang kelak gugur di medan pertempuran Kaukasus tanggal 20 Desember 1942. Brockhoff nantinya dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold sebagai Hauptmann tanggal 29 Januari 1943
Seorang pengamat depan dari sebuah baterai artileri Wehrmacht mengawasi pergerakan musuh menggunakan Scherenfernrohr Sf.14Z 6x30 (teropong gunting) dari paritnya. Pengamat depan ditempatkan pada setiap baterai artileri untuk menjalankan pos pengintaian di antara unit-unit infanteri di front depan. Komunikasi antara pos-pos observasi dan baterai artileri biasanya digunakan melalui telepon lapangan, meskipun kadang digunakan juga peralatan radio. Biasanya target dibombardir oleh sebuah batalyon artileri, dengan pengamat depan mengkoreksi ketepatan penembakan mereka. Foto diambil pada saat berlangsungnya invasi Jerman ke Rusia musim panas 1941
Pengamat artileri garis depan mencoba untuk menemukan lokasi pertahanan Rusia di sepanjang pinggiran timur sungai Volga, akhir musim panas 1942. Mereka menggunakan Scherenfernrohr Sf.14Z 6x30 (teropong gunting). Tabung panjang horizontal yang dipasang di Scherenfernrohr maksudnya adalah untuk mengeliminasi pantulan cahaya yang mungkin timbul sehingga membongkar keberadaan mereka, tapi alat semacam ini mempunyai kelemahan dalam hal terbatasnya penglihatan bagi orang yang ngintip. Observer garis depan ditempatkan pada setiap baterai artileri dan biasa mendirikan sebuah pos observasi di antara unit-unit infanteri terdepan. Komunikasi yang dijalin antara pos observasi dengan baterai artileri dilakukan menggunakan telepon lapangan. Operator teleponnya biasa dijuluki sebagai Strippenzieher (tukang colok sambungan), dan berbicara melalui telepon lapangan dari jenis Feldfernsprecher 33
Sumber :
Buku "Enzian und Edelweiß: Die 4. Gebirgsdivision 1940-45" karya Julius Braun
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
↧