SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Prof.Dr.med. Karl Brandt (8 Januari 1904 - 2 Juni 1948) adalah ahli bedah yang menjadi dokter pribadi pemimpin Jerman Adolf Hitler dari sejak tahun 1934 s/d 1945. Dia bergabung dengan Partai Nazi pada tahun 1934 dan sejak itu karirnya terus melesat. Sebagai anggota dari lingkaran dalam Hitler di Berghof, Brandt dipilih oleh Philipp Bouhler (Kepala Reichskanzlei) untuk memimpin program kontroversial "Aktion T4 Euthanasia" yang membuatnya didakwa sebagai penjahat perang sesuai Perang Dunia II. Dia kemudian digantung pada tanggal 2 Juni 1948. Setelahnya, Brandt menawarkan tubuhnya untuk digunakan dalam eksperimen medis, tapi tawaran ini ditolak. Beberapa saat sebelum digantung, dia mendeklarasikan: "Tak perlu malu untuk berdiri di tiang gantungan ini. Aku mengabdi pada tanah airku sama seperti orang-orang sebelum aku." Dia mengacuhkan larangan ngoceh bagi tawanan yang akan dihukum gantung dan terus berbicara - bahkan ketika kain penutup wajah berwarna hitam sudah ditutupkan di wajahnya! Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
Koleksi Hoffmann Fotoarchiv yang dibuat pada bulan April 1936 ini memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), x , SS-Untersturmführer Heinz Linge (persönliche Ordonnanz Hitlers), SS-Obersturmbannführer Alfred-Ingemar Berndt (Leiter Abteilung IV in der Presseabteilung des RMVP), x , x , x , dan SS-Obersturmführer Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt)
Adolf Hitler bersama dengan para dedengkot Nazi dengan serius mendengarkan hasil pemilihan "Grossdeutscher Reichstag" tanggal 10 April 1938. Duduk baris pertama dari kiri ke kanan: Reichsminister Dr.jur. Wilhelm Frick, NSKK-Korpsführer Adolf Hühnlein, NSFK-Gruppenführer Hermann Esser, SS-Obergruppenführer Dr. Philipp Bouhler, Reichsminister Joseph Goebbels, dan Führer Adolf Hitler. Duduk baris kedua dari kiri ke kanan: Hauptmann Gerhard Engel, SS-Gruppenführer Karl Wolff, Major Rudolf Schmundt (tertutupi oleh Wolff), SS-Gruppenführer Joachim von Ribbentrop, Generalmajor Luftwaffe Karl Bodenschatz (memakai pakaian sipil), dan SS-Gruppenführer Julius Schaub. Berdiri dari kiri ke kanan: Reichssportführer Hans von Tschammer und Osten, Reichspressechef Dr.rer.pol. Otto Dietrich, Hauptmann Nikolaus von Below, SA-Brigadeführer tak dikenal, dan SS-Sturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt. Duduk di belakang Bodenschatz adalah SS-Obersturmführer Reinhard Spitzy. Foto oleh Presse-Illustrationen Heinrich Hoffmann dan dipublikasikan oleh "Berliner Morgenpost" edisi 20 April 1939
Perayaan ulang tahun ke-50 Adolf Hitler yang diselenggarakan secara besar-besaran tanggal 20 April 1939 di seluruh Jerman. Dalam foto jepretan Hugo jaeger ini, sang Führer sedang menerima tamu-tamunya yang berkunjung dalam resepsi malam di Berlin. Dari kiri ke kanan: Hitler, Dr. Karl Brandt (dokter pribadi Hitler), Heinrich Hoffmann (berjabat tangan, fotografer pribadi Hitler), Max Wünsche (masih berpangkat SS-Untersturmführer), dan Dr. Theodor Morell (antri salaman, dokter pribadi Hitler yang lain). Uniknya, Wünsche mempunyai tanggal lahir yang sama (20 April) dengan Führer-nya!
Adolf Hitler dalam inspeksi ke Westwall tanggal 14-19 Mei 1939. Dari kiri ke kanan: General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), SS-Untersturmführer Karl Wilhelm Krause (persönliche Kammerdiener von Hitler), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht.), SS-Obersturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei), Reichsleiter Martin Bormann (Reichsleiter der NSDAP), SS-Obersturmführer Fritz Darges (Adjutant der Reichsleiter Martin Bormann), SA-Obergruppenführer Dr.ing.Prof.h.c. Fritz Todt (Chef der Organisation Todt), Führer Adolf Hitler (Führer und Reichskanzlei), dan Generaloberst Fedor von Bock (Oberbefehlshaber des Gruppenkommando 1)
Adolf Hitler dalam inspeksi ke Westwall tanggal 14-19 Mei 1939. Dari kiri ke kanan: SA-Obergruppenführer Dr.ing.Prof.h.c. Fritz Todt (Generalinspekteur für das deutsche Straßenwesen), General der Infanterie Alfred Wäger (Generalkommando Grenz Truppen Oberrhein), Heinz Linge (persönliche Ordonnanz Hitlers), SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), dan Adolf Hitler
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) tiba kembali di lapangan udara Opole/Oppeln setelah usai dari melakukan kunjungan ke wilayah operasi 10. Armee di Rawa/Tomaszów (sebelah tenggara Łódź), tanggal 11 September 1939. Empat orang di kiri semuanya berpangkat Mayor-Jenderal: Generalmajor des Heeres Alfred Jodl (Chef des Wehrmachtsführungsamt), Generalmajor der Luftwaffe Karl-Heinrich Bodenschatz (Verbindungsoffizier zwischen dem Oberbefehlshaber der Luftwaffe und dem Führerhauptquartier), Generalmajor des Heeres Erwin Rommel (Kommandeur Führer-Begleit-Bataillon), dan Generalmajor der Luftwaffe Hans Siburg (Geschwaderkommodore Kampfgeschwader 26 "Löwen"). Sementara itu yang mukanya cemong di belakang Hitler adalah SS-Obersturmbannführer alias Letnan-Kolonel SS Prof.Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt)
Adolf Hitler dalam inspeksi ke Westwall tanggal 14-19 Mei 1939. Dari kiri ke kanan: General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender general Gruppenkommando 2), SS-Untersturmführer Karl Wilhelm Krause (persönliche Kammerdiener von Hitler), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht.), SS-Obersturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei), Reichsleiter Martin Bormann (Reichsleiter der NSDAP), SS-Obersturmführer Fritz Darges (Adjutant der Reichsleiter Martin Bormann), SA-Obergruppenführer Dr.ing.Prof.h.c. Fritz Todt (Chef der Organisation Todt), Führer Adolf Hitler (Führer und Reichskanzlei), dan Generaloberst Fedor von Bock (Oberbefehlshaber des Gruppenkommando 1)
Adolf Hitler dalam inspeksi ke Westwall tanggal 14-19 Mei 1939. Dari kiri ke kanan: SA-Obergruppenführer Dr.ing.Prof.h.c. Fritz Todt (Generalinspekteur für das deutsche Straßenwesen), General der Infanterie Alfred Wäger (Generalkommando Grenz Truppen Oberrhein), Heinz Linge (persönliche Ordonnanz Hitlers), SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), dan Adolf Hitler
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) tiba kembali di lapangan udara Opole/Oppeln setelah usai dari melakukan kunjungan ke wilayah operasi 10. Armee di Rawa/Tomaszów (sebelah tenggara Łódź), tanggal 11 September 1939. Empat orang di kiri semuanya berpangkat Mayor-Jenderal: Generalmajor des Heeres Alfred Jodl (Chef des Wehrmachtsführungsamt), Generalmajor der Luftwaffe Karl-Heinrich Bodenschatz (Verbindungsoffizier zwischen dem Oberbefehlshaber der Luftwaffe und dem Führerhauptquartier), Generalmajor des Heeres Erwin Rommel (Kommandeur Führer-Begleit-Bataillon), dan Generalmajor der Luftwaffe Hans Siburg (Geschwaderkommodore Kampfgeschwader 26 "Löwen"). Sementara itu yang mukanya cemong di belakang Hitler adalah SS-Obersturmbannführer alias Letnan-Kolonel SS Prof.Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt)
Adolf Hitler menyaksikan prajurit-prajurit dari dua divisi Wehrmacht menyeberangi Sungai San yang berada di wilayah Galicia (sebelah tenggara Polandia dan barat Ukraina), 15 September 1939. Foto ini diambil saat sang Führer mengunjungi markas 14. Armee di wilayah Jarosław, Polandia. Dari kiri ke kanan: Generaloberst Wilhelm List (Oberbefehlshaber 14. Armee), Generalmajor Erwin Rommel (Kommandeur Führer-Begleit-Bataillon), Generalmajor Alfred Jodl (Chef des Wehrmachtsführungsamt), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Reichsleiter Martin Bormann (Persönlicher Sekretär bzw. Stabsleiter des Stellvertreters des Führers Rudolf Hess), SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), dan SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des Führers und Reichskanzler). Foto oleh Heinrich Hoffmann
Adolf Hitler dan para petinggi Jerman menyaksikan prajurit-prajurit dari dua divisi Wehrmacht menyeberangi Sungai San yang berada di wilayah Galicia (sebelah tenggara Polandia dan barat Ukraina), 15 September 1939. Foto ini diambil saat sang Führer mengunjungi markas 14. Armee di wilayah Jarosław, Polandia. Satu baris dengan Hitler, dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl Wolff (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans Heinrich Lammers (Staatssekretär und Chef der Reichskanzlei), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Reichsführer SS und Chef der Deutschen Polizei), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), General der Infanterie Werner Kienitz (Kommandierender General XVII. Armeekorps), dan Reichsleiter Martin Bormann (Persönlicher Sekretär bzw. Stabsleiter des Stellvertreters des Führers Rudolf Hess). Selain itu, terdapat pula SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt) yang berada ketiga dari kiri, menghadap ke kanan. Foto ini pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen" (Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Ostmärkische Soldaten gehen über den San" (Prajurit-Prajurit Ostmark menyeberangi San)
Dengan latar belakang kapal perang Kriegsmarine "Schleswig-Holstein" - beserta seluruh awaknya - yang sedang bersandar di pelabuhan Danzig, Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berjabat tangan dengan kapten kapal tersebut, Kapitän zur See Gustav Kleikamp, yang telah memimpin pemboman dari laut terhadap Semenanjung Westerplatte yang dikuasai oleh pasukan Polandia beberapa hari sebelumnya. Pada tanggal 1 September 1939 pukul 04:47, "Schleswig-Holstein" membuka tembakan terhadap posisi pertahanan pasukan Polandia di Westerplatte dari baterai artileri utamanya. Tembakan ini kemudian tercatat dalam sejarah sebagai tembakan pertama dalam Perang Dunia II! Foto ini sendiri diambil oleh Heinrich Hoffmann pada saat kunjungan Hitler ke kota pelabuhan Danzig dan Semenanjung Westerplatte tanggal 21 September 1939. Di tengah-tengah diantara Hitler dan Kleikamp adalah SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans Heinrich Lammers (Staatssekretär und Chef der Reichskanzlei), sementara di belakang kanan Lammers berdiri SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt). Yang menarik adalah perwira Kriegsmarine di sebelah kanan yang memakai medali Pour le Mérite di lehernya. Dia adalah Charakter als Vizeadmiral Lothar von Arnauld de la Perière (Marinebevollmächtigter Danzig) yang merupakan kapten kapal selam TERDAHSYAT dalam sejarah umat manusia. Dalam Perang Dunia I dia tercatat menenggelamkan 195 kapal (455.869 ton) dan merusakkan 8 kapal (34.312 ton). Prestasinya ini jauh diatas komandan kapal selam terhebat dalam Perang Dunia II yang juga berasal dari Jerman: Fregattenkapitän Otto Kretschmer yang "hanya" menenggelamkan 47 kapal (274.418 ton) dan merusakkan 5 kapal (37.965 ton)!
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan para pengiringnya menginspeksi sebuah meriam anti pesawat udara Polandia di Gotenhafen (Gdynia/Gdingen), 21 September 1939. Di sebelah kirinya adalah Albert Forster (Gauleiter Danzig). Figur familiar lain yang nongtot dalam foto ini adalah SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers), dan SS-Obersturmführer Max Wünsche (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers). Foto oleh Heinrich Hoffmann
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berjabat tangan dengan Generalleutnant Walter Petzel (Kommandierender General I. Armeekorps) saat melakukan kunjungan ke wilayah operasional Heeresgruppe Nord yang berada diantara Warsawa dan Minsk (sekitar 50km dari ibukota Polandia), 22 September 1939. Tertutup oleh Hitler adalah General der Artillerie Georg von Küchler (Oberbefehlshaber 3. Armee), sementara di belakangnya lagi adalah SS-Gruppenführer Julius Schaub (Adjutant der SS beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Jenderal yang berdiri di tengah sambil membawa peta adalah Generalleutnant Max Bock (Kommandeur 11. Infanterie-Division), dan yang berdiri paling dekat dengan kamera di sebelah kanan adalah SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt)
Adolf Hitler dan para petinggi Jerman menyaksikan prajurit-prajurit dari dua divisi Wehrmacht menyeberangi Sungai San yang berada di wilayah Galicia (sebelah tenggara Polandia dan barat Ukraina), 15 September 1939. Foto ini diambil saat sang Führer mengunjungi markas 14. Armee di wilayah Jarosław, Polandia. Satu baris dengan Hitler, dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl Wolff (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans Heinrich Lammers (Staatssekretär und Chef der Reichskanzlei), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Reichsführer SS und Chef der Deutschen Polizei), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), General der Infanterie Werner Kienitz (Kommandierender General XVII. Armeekorps), dan Reichsleiter Martin Bormann (Persönlicher Sekretär bzw. Stabsleiter des Stellvertreters des Führers Rudolf Hess). Selain itu, terdapat pula SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt) yang berada ketiga dari kiri, menghadap ke kanan. Foto ini pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen" (Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Ostmärkische Soldaten gehen über den San" (Prajurit-Prajurit Ostmark menyeberangi San)
Dengan latar belakang kapal perang Kriegsmarine "Schleswig-Holstein" - beserta seluruh awaknya - yang sedang bersandar di pelabuhan Danzig, Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berjabat tangan dengan kapten kapal tersebut, Kapitän zur See Gustav Kleikamp, yang telah memimpin pemboman dari laut terhadap Semenanjung Westerplatte yang dikuasai oleh pasukan Polandia beberapa hari sebelumnya. Pada tanggal 1 September 1939 pukul 04:47, "Schleswig-Holstein" membuka tembakan terhadap posisi pertahanan pasukan Polandia di Westerplatte dari baterai artileri utamanya. Tembakan ini kemudian tercatat dalam sejarah sebagai tembakan pertama dalam Perang Dunia II! Foto ini sendiri diambil oleh Heinrich Hoffmann pada saat kunjungan Hitler ke kota pelabuhan Danzig dan Semenanjung Westerplatte tanggal 21 September 1939. Di tengah-tengah diantara Hitler dan Kleikamp adalah SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans Heinrich Lammers (Staatssekretär und Chef der Reichskanzlei), sementara di belakang kanan Lammers berdiri SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt). Yang menarik adalah perwira Kriegsmarine di sebelah kanan yang memakai medali Pour le Mérite di lehernya. Dia adalah Charakter als Vizeadmiral Lothar von Arnauld de la Perière (Marinebevollmächtigter Danzig) yang merupakan kapten kapal selam TERDAHSYAT dalam sejarah umat manusia. Dalam Perang Dunia I dia tercatat menenggelamkan 195 kapal (455.869 ton) dan merusakkan 8 kapal (34.312 ton). Prestasinya ini jauh diatas komandan kapal selam terhebat dalam Perang Dunia II yang juga berasal dari Jerman: Fregattenkapitän Otto Kretschmer yang "hanya" menenggelamkan 47 kapal (274.418 ton) dan merusakkan 5 kapal (37.965 ton)!
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dan para pengiringnya menginspeksi sebuah meriam anti pesawat udara Polandia di Gotenhafen (Gdynia/Gdingen), 21 September 1939. Di sebelah kirinya adalah Albert Forster (Gauleiter Danzig). Figur familiar lain yang nongtot dalam foto ini adalah SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), SS-Untersturmführer Heinz Linge (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers), dan SS-Obersturmführer Max Wünsche (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers). Foto oleh Heinrich Hoffmann
Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berjabat tangan dengan Generalleutnant Walter Petzel (Kommandierender General I. Armeekorps) saat melakukan kunjungan ke wilayah operasional Heeresgruppe Nord yang berada diantara Warsawa dan Minsk (sekitar 50km dari ibukota Polandia), 22 September 1939. Tertutup oleh Hitler adalah General der Artillerie Georg von Küchler (Oberbefehlshaber 3. Armee), sementara di belakangnya lagi adalah SS-Gruppenführer Julius Schaub (Adjutant der SS beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Jenderal yang berdiri di tengah sambil membawa peta adalah Generalleutnant Max Bock (Kommandeur 11. Infanterie-Division), dan yang berdiri paling dekat dengan kamera di sebelah kanan adalah SS-Obersturmbannführer Prof.Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt)
Adolf Hitler bersama para staffnya berfoto bersama di Hauptquartier "Wolffschanze" bulan Juni 1940. Dari kiri ke kanan, baris pertama: SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“); SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda); Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht); Führer Adolf Hitler; Generalmajor Alfred Jodl (Chef des Wehrmachtsführungsamtes); SS-Obergruppenführer Martin Bormann (Stabsleiter im Amt des Stellvertreters des Führers); Hauptmann Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); dan Prof. Heinrich Hoffmann (Reichsbilderstatter der NSDAP). Baris kedua : Major Gerhard Engel (Heeres-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); SS-Obersturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt); Fregattenkapitän Karl-Jesko von Puttkamer (tertutup topi Keitel, Marine-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); Generalleutnant Karl-Heinrich Bodenshatz (Chef des Ministeramtes des Reichministers der Luftfahrt und Oberbefehlshabers der Luftwaffe); Heinz Lorenz (sedikit terhalang oleh Bodenshatz, deutscher Pressesekretär im Führerhauptquartier); SS-Oberführer Walther Hewel (di atas kepala Hitler, Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes zum Führer und Reichskanzler); orang dengan kacamata tidak diketahui identitasnya; Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht); SS-Gruppenführer Julius Schaub (di atas kepala Jodl, Chefadjutant des Führers Adolf Hitler); SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (SS-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"); SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Karl Wolff (Chef der Hauptamt Persönlicher Stab Reichsführer-SS); Prof.Dr.med. Theodor "Theo" Morell (Hitlers Leibarzt); dan SS-Obersturmführer Hans-Georg Schulze-Kossens (Hitlers Ordonanz-Offizier)
Kunjungan pertama dan terakhir Adolf Hitler ke kota Paris berlangsung di pagi tanggal 23 Juni 1940. Foto di atas begitu terkenal dan memperlihatkan sang Führer diiringi oleh para bawahannya dengan latar belakang Menara Eiffel. Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Karl Bodenschatz (di belakang Wolff), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Karl Wolff, SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (di belakang), Architekt Hermann Giesler, Generaloberst Wilhelm Keitel (di belakang Giesler), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner, Architekt Albert Speer, SS-Obersturmbannführer Prof.dr.med. Karl Brandt (di belakang), Hitler, Reichsleiter Martin Bormann, Bildhauer Arno Breker, SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich, dan SS-Obersturmführer Richard Schulze
15 Juli 1941: Seorang tawanan Soviet (yang tampaknya adalah keturunan Asia) sedang diperiksa mulutnya oleh SS-Obersturmbannführer Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt) tak lama setelah dimulainya Operasi Barbarossa. Foto oleh Walter Frentz. Para ilmuwan SS dan ahli rasial Jerman lainnya sangat tertarik dalam mengklasifikasikan tipe ras yang berbeda-beda di Timur demi mencari contoh ras yang cocok untuk di-Jermanisasi
15 Juli 1941: Seorang tawanan Soviet (yang tampaknya adalah keturunan Asia) sedang diperiksa mulutnya oleh SS-Obersturmbannführer Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt) tak lama setelah dimulainya Operasi Barbarossa. Foto oleh Walter Frentz. Para ilmuwan SS dan ahli rasial Jerman lainnya sangat tertarik dalam mengklasifikasikan tipe ras yang berbeda-beda di Timur demi mencari contoh ras yang cocok untuk di-Jermanisasi
Karl Brandt sebagai SS-Obersturmbannführer (5 Agustus 1939 - 1 Agustus 1942). Foto ini diambil dari cuplikan film dokumenter "Ärzte unterm Hakenkreuz" (Para Dokter di Bawah Naungan Swastika) yang ditayangkan di channel televisi 2nd Jerman tanggal 15 April 2004
Foto oleh Walter Frentz ini memperlihatkan jamuan minum di Führerhauptquartier Werwolf untuk merayakan ulang tahun ke-35 Ajudan Luftwaffe Hitler, Oberstleutnant Nicolaus von Below, tanggal 20 September 1942. Duduk dari kiri ke kanan: Johanna Wolf (Sekretärinnen Adolf Hitlers), Oberstleutnant Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), Christa Schroeder (Sekretärinnen Adolf Hitlers), Oberstarzt der Reserve Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt und Bevollmächtigter für das Sanitäts- und Gesundheitswesen), Gesandter Walther Hewel (Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes zum Führer und Reichskanzler), NSKK-Gruppenführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I [Leiter der Privatkanzlei des Führers] in Führerkanzlei), dan SS-Gruppenführer Julius Schaub (Chefadjutant des Führers Adolf Hitler). Yang terakhir mengenakan ärmelstreifen "Stosstrupp 1923" yang langka di lengannya. Seorang pelayan dari Führerhauptquartier dengan insignia "Großdeutschland" di seragamnya berdiri memperhatikan di sudut kanan
Foto oleh Walter Frentz ini memperlihatkan jamuan minum di Führerhauptquartier Werwolf untuk merayakan ulang tahun ke-35 Ajudan Luftwaffe Hitler, Oberstleutnant Nicolaus von Below, tanggal 20 September 1942. Duduk dari kiri ke kanan: Johanna Wolf (Sekretärinnen Adolf Hitlers), Oberstleutnant Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), Christa Schroeder (Sekretärinnen Adolf Hitlers), Oberstarzt der Reserve Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt und Bevollmächtigter für das Sanitäts- und Gesundheitswesen), Gesandter Walther Hewel (Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes zum Führer und Reichskanzler), NSKK-Gruppenführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I [Leiter der Privatkanzlei des Führers] in Führerkanzlei), dan SS-Gruppenführer Julius Schaub (Chefadjutant des Führers Adolf Hitler). Yang terakhir mengenakan ärmelstreifen "Stosstrupp 1923" yang langka di lengannya. Seorang pelayan dari Führerhauptquartier dengan insignia "Großdeutschland" di seragamnya berdiri memperhatikan di sudut kanan
Lukisan Hitler karya Willy Exner menggantung di latar belakang sementara para top-notch Nazi sedang berunding. Dari kiri ke kanan: x, x, Führer Adolf Hitler, SS-Obergruppenführer August Eigruber (Gauleiter des Gaues Oberdonau); SS-Brigadeführer Prof.dr.med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt); Prof. Heinrich Hoffmann (Reichsbilderstatter der NSDAP); Reichsminister Prof.Dr.-Ing. Albert Speer (Reichsminister für Bewaffnung und Kriegsproduktion); Reichsleiter Martin Bormann (Sekretär des Führers); dan x (membelakangi kamera)
Hitler membesuk Generalmajor Walter Scherff, “Beauftragter des Führers für die militärische Geschichtsschreibung“, yang terluka parah terkena ledakan di markas besar Wolffschanze tanggal 20 Juli 1944. Hitler tampaknya mengunjungi sejarawan militernya dua kali, foto atas waktu Scherff masih dipenuhi perban di sekujur mukanya, sementara foto lainnya saat dia rada mendingan sehingga bisa berdiri walaupun dipapah. BTW, di foto ini kita bisa melihat SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Prof. Dr. med. Karl Brandt dan SS-Obergruppenführer Julius Schaub nongkrong di sebelah kanan
Dua buah foto yang memperlihatkan Karl Brandt sebagai SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS (pasca 20 April 1944) yang diambil dari "Die Deutsche Wochenschau". Perhatikan bahwa dia memakai ärmelband (pita lengan) "Adolf Hitler"!
Hitler membesuk Generalmajor Walter Scherff, “Beauftragter des Führers für die militärische Geschichtsschreibung“, yang terluka parah terkena ledakan di markas besar Wolffschanze tanggal 20 Juli 1944. Hitler tampaknya mengunjungi sejarawan militernya dua kali, foto atas waktu Scherff masih dipenuhi perban di sekujur mukanya, sementara foto lainnya saat dia rada mendingan sehingga bisa berdiri walaupun dipapah. BTW, di foto ini kita bisa melihat SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Prof. Dr. med. Karl Brandt dan SS-Obergruppenführer Julius Schaub nongkrong di sebelah kanan
Dua buah foto yang memperlihatkan Karl Brandt sebagai SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS (pasca 20 April 1944) yang diambil dari "Die Deutsche Wochenschau". Perhatikan bahwa dia memakai ärmelband (pita lengan) "Adolf Hitler"!
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.commons.wikimedia.org
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.life.com
www.multimedia.ctk.cz
www.stalingradmilitaria.com