Quantcast
Channel: NAZI JERMAN
Viewing all 1111 articles
Browse latest View live

Dijual! DVD Film Nazi - Luftwaffe dan Perang Udara

$
0
0
Bagi para penggemar sejarah Perang Dunia II terutama yang berkaitan dengan Nazi Jerman, saya ingin membagi koleksi video-video film Nazi yang saya miliki. Untuk mendapatkannya, caranya sangat sederhana : Harga adalah 30 ribu/DVD, dan untuk pembelian 6 DVD ke atas maka diskon menjadi 25 ribu/DVD. Berhubung TIDAK ADA TAMBAHAN ONGKOS KIRIM, maka untuk di Jawa pemesanan minimal 2 DVD, sementara luar Jawa 6 DVD. Untuk pembayarannya bisa ditransfer ke rekening BCA dengan nomor 3770149389 atau Mandiri 9000003384550 (Sukabumi) atas nama ALIF RAFIK KHAN. Setelah itu, e-mail judul video yang anda inginkan (2 judul) ke alamat : alifrafikkhan@gmail.com atau ke HP 0856-2007755, plus alamat pengiriman. Pesanan akan dikerjakan setelah konfirmasi transfer diterima, dan pengiriman ke alamat tujuan menggunakan TIKI, JNE atau Pos biasa (tergantung lokasi). So, tunggu apa lagi? Pesan dari sekarang! BTW, harga dihitung per-keping DVD bukan per-judul. Untuk film yang mempunyai beberapa seri/DVD sudah saya cantumkan keterangannya.

 Untuk daftar semua koleksi DVD film Nazi dilihat DISINI!


633 SQUADRON (1964)
Sebuah skuadron RAF ditugaskan untuk menghancurkan pabrik bahan bakar roket Jerman di Norwegia. Kompleks pabrik ini tentunya dijaga dengan sangat ketatnya oleh pertahanan anti serangan udara serta pesawat-pesawat pemburu dengan pilot terlatih. Mampukah skuadron RAF ini melaksanakan tugas mereka? Tanpa teks




A YANK IN THE R.A.F. (1941)
Film yang dibuat di masa Perang Dunia II sedang berlangsung! Tyrone Power adalah seorang pilot yang tidak mempercayai sesuatu melampaui kemampuan sendiri. Ia mendapat kesulitan saat tersesat ketika terbang dengan pesawat tempur baru ke Kanada dan bukannya ke New York. Tapi dia kemudian ditawari pekerjaan baru mengangkut pesawat perang pembom Inggris, dan bertemu dengan jodohnya yang diperankan oleh Betty Grable. Teks Indonesia




BATTLE OF BRITAIN (1969) 
Bisa dibilang, inilah salah satu momen paling menentukan dalam Perang Dunia II, yang membuat Inggris terbebas dari ancaman invasi Jerman. Banyak "Dog Fight" (Duel Udara) yang tersaji antara pesawat-pesawat Luftwaffe melawan pesawat-pesawat RAF. Teks Indonesia


DARK BLUE WORLD (2001)
Ketika Jerman menginvasi Cekoslowakia, lapangan terbang di Ceko diambil alih oleh Jerman, para pilot Ceko yang tidak menyukai kehadiran orang-orang Jerman akhirnya bergabung dengan angkatan udara Inggris dan bertempur melawan Jerman. Film ini juga diselingi dengan drama percintaan, pengkhianatan dan pengorbanan seorang teman untuk menyelamatkan nyawanya. Teks Inggris



DER STERN VON AFRIKA (1957)
Biografi tentang jagoan udara Luftwaffe super berbakat Hans-Joachim Marseille, dari mulai kebiasaannya yang membuat marah komandannya, sampai penugasan di Afrika yang kemudian melambungkan namanya. Sayang, film Jerman ini tanpa dilengkapi oleh teks Indonesia maupun Inggris. Tapi jangan ngaku penggemar Third Reich kalau belum memilikinya!
Tanpa teks



FORTRESS (2011)
Pertempuran dimenangkan di darat, tapi peperangan ditentukan di udara. Tidak percaya jargon ini? Film ini membuktikannya! Yang seneng pertempuran udara dahsyat antara pilot-pilot Luftwaffe dengan Sekutu dilarang melewatkan film ini! Teks Indonesia


HINDENBURG (2011)
Konspirasi di balik tragedi meledaknya Hindenburg di tahun 1937. Film ini juga mengetengahkan kisah cinta yang terjadi dalam perjalanan terakhir balon udara kelas Zeppelin ini dari Jerman ke Amerika, persis TITANUS eh TITANIC! Memikat hati untuk ditonton. Teks Indonesia



MEMPHIS BELLE (1990)
Film yang bercerita tentang para awak pesawat pembom Amerika yang bernama "Memphis Belle", yang merupakan pilot-pilot Amerika pertama yang mampu menjalani 25 kali misi tempur selama berlangsungnya perang udara di Eropa dalam Perang Dunia II. Teks Indonesia



MOSQUITO SQUADRON (1969)
Seorang pilot Inggris yang baru saja kehilangan sahabat dekatnya sesama pilot dihadapkan dengan misi luar biasa sulit menembus instalasi rahasia Luftwaffe yang dipertahankan dengan kuatnya di wilayah Prancis yang diduduki. Mampukah dia melakukannya? Teks Inggris



REACH FOR THE SKY (1956)
Biografi pilot jagoan Inggris Douglas Bader yang mengatasi kehilangan kedua kakinya dalam kecelakaan udara tahun 1931 untuk kemudian menjadi seorang jago udara dan pemimpin wing yang jempolan. Ketika dia ditangkap oleh pasukan Jerman pun, pilot-pilot Luftwaffe pun begitu menghormatinya. Teks Inggris



RED TAILS (2012)
Dahsyat! Hanya satu kata yang bisa terucap saat menyaksikan film tentang para pilot kulit hitam Amerika yang beraksi melawan pilot-pilot Luftwaffe ini. Dari awal sampai akhir full action non-stop, dan special-effectnya akan membuat kita terkagum-kagum! Teks Indonesia



THE ONE THAT GOT AWAY (1957)
Kisah nyata tentang satu-satunya tawanan Jerman yang berhasil lolos dari kamp tawanan perang di Inggris! Dia adalah Oberleutnant Franz von Werra, pilot jagoan Luftwaffe yang ditembak jatuh dalam Battle of Britain (Pertempuran Britania). Teks Indonesia


THE TUSKEGEE AIRMEN (1995)
Kisah nyata tentang skuadron pilot Afrika-Amerika yang mampu mengatasi segala hambatan rasisme yang mereka terima untuk muncul menjadi salah satu grup penerbang tempur terbaik Amerika dalam Perang Dunia II! Selain harus menghadapi musuh di medan tempur, mereka juga harus menghadapi diskriminasi sesama penerbang Amerika yang memandang rendah kemampuannya. Teks Inggris


TWELVE O'CLOCK HIGH (1949)
Berlatar belakang awal-awal pemboman Amerika terhadap Jerman. Jenderal Frank Savage berusaha keras merubah pasukan pilot bombernya yang berkualitas seadanya menjadi armada yang berpengalaman sekaligus ditakuti oleh musuh. Ternyata hambatan yang dihadapinya lebih besar daripada yang dia duga. Berhasilkah usahanya? Teks Inggris

Dijual! DVD Film Nazi - Komedi

$
0
0
Bagi para penggemar sejarah Perang Dunia II terutama yang berkaitan dengan Nazi Jerman, saya ingin membagi koleksi video-video film Nazi yang saya miliki. Untuk mendapatkannya, caranya sangat sederhana : Harga adalah 30 ribu/DVD, dan untuk pembelian 6 DVD ke atas maka diskon menjadi 25 ribu/DVD. Berhubung TIDAK ADA TAMBAHAN ONGKOS KIRIM, maka untuk di Jawa pemesanan minimal 2 DVD, sementara luar Jawa 6 DVD. Untuk pembayarannya bisa ditransfer ke rekening BCA dengan nomor 3770149389 atau Mandiri 9000003384550 (Sukabumi) atas nama ALIF RAFIK KHAN. Setelah itu, e-mail judul video yang anda inginkan (2 judul) ke alamat : alifrafikkhan@gmail.com atau ke HP 0856-2007755, plus alamat pengiriman. Pesanan akan dikerjakan setelah konfirmasi transfer diterima, dan pengiriman ke alamat tujuan menggunakan TIKI, JNE atau Pos biasa (tergantung lokasi). So, tunggu apa lagi? Pesan dari sekarang! BTW, harga dihitung per-keping DVD bukan per-judul. Untuk film yang mempunyai beberapa seri/DVD sudah saya cantumkan keterangannya.

Untuk daftar semua koleksi DVD film Nazi dilihat DISINI!


BLUBBERELLA (2011)
Sekali-kali perlu refreshing dengan menonton film komedi ancur dengan tema Nazi, dan film ini cocok menjadi pilihan anda. Menceritakan tentang wanita gembrot yang menjadi superhero dalam melawan Hitler dkk. Yang memerankan Hitler tidak lain adalah sang sutradaranya sendiri! Teks Indonesia


IRON SKY (2012)
Setelah kekalahannya dalam Perang Dunia II, ternyata diam-diam Nazi membangun basis pertahanan baru di bagian tergelap bulan dimana mereka merencanakan dan mempersiapkan kembali kepada kekuasaan di bumi tahun 2018. Apakah usaha mereka akan berhasil dan dunia kembali dihiasi oleh swastika? Teks Indonesia


 
KELLY'S HEROES (1970)
Bagaimana kalau tentara Amerika dan musuhnya Jerman melupakan sementara "perbedaan" mereka dan bekerjasama demi merampok emas bernilai jutaan dolar? Film ini mengajarkan bahwa pada dasarnya semua manusia itu sama kalau sudah berurusan dengan duit. Dijamin tidak menyesal nonton film ini alias mantap beibeh! Teks Indonesia

LA GRANDE VADROUILLE (1966)
Salah satu film terlucu tentang Third Reich yang pernah saya tonton! Film Prancis ini (dengan judul Hollywoodnya "Don't Look Now We're Being Shot At") bercerita tentang para awak bomber Inggris yang pesawatnya tertembak sehingga terdampar di Prancis. Mereka berusaha dengan segala cara pergi ke negara netral dengan dikejar-kejar seantero pasukan Nazi. Adegan yang paling lucu adalah saat para buronan ini tertukar tempat tidur dengan komandan Nazi yang mengejar mereka! Teks Inggris



LIFE IS BEAUTIFUL (1997)
Film pemenang Oscar kategori film asing terbaik dan aktor terbaik ini memang luar biasa. Dijamin nggak bakal nyesel deh nontonnya! Dibintangi (serta disutradarai) secara brilian oleh Roberto Benigni yang memerankan seorang Yahudi yang sangat mencintai keluarganya. Teks Indonesia


THE 25TH REICH (2012)
Pada tahun 1943, lima orang tentara Amerika direkrut oleh OSS untuk melintasi batas waktu ke masa depan demi menyelamatkan dunia dari tirani Reich ke-25 Hitler. Meskipun bukan film berbudget besar dan special effect-nya ala-ala Indosiar, tapi ceritanya yang tidak boring tetap menjadikan menonton film ini menjadi sesuatu yang menyenangkan! Teks Indonesia


 
THE DIRTY DOZEN (1967)
Katanya sih terinspirasi dari Brigade Dirlewanger, dan menceritakan para kriminal yang direkrut untuk melaksanakan misi yang hampir mustahil! Film yang memadukan antara aksi dengan komedi ini benar-benar enak untuk ditonton. Teks Indonesia



THE GREAT DICTATOR (1940)
Parodi super lucu dari Adolf Hitler yang diperankan dengan brilian oleh Charlie Chaplin. Saya tak henti-hentinya ngakak saat menonton film ini, terutama saat "Hitler" bertemu dengan "Mussolini" yang tak kalah stresnya! Anda luar biasa tidak normal kalau film ini tak menggelitik anda bahkan untuk tersenyum! Teks Inggris

Dijual! DVD Film Nazi - Horor

$
0
0
Bagi para penggemar sejarah Perang Dunia II terutama yang berkaitan dengan Nazi Jerman, saya ingin membagi koleksi video-video film Nazi yang saya miliki. Untuk mendapatkannya, caranya sangat sederhana : Harga adalah 30 ribu/DVD, dan untuk pembelian 6 DVD ke atas maka diskon menjadi 25 ribu/DVD. Berhubung TIDAK ADA TAMBAHAN ONGKOS KIRIM, maka untuk di Jawa pemesanan minimal 2 DVD, sementara luar Jawa 6 DVD. Untuk pembayarannya bisa ditransfer ke rekening BCA dengan nomor 3770149389 atau Mandiri 9000003384550 (Sukabumi) atas nama ALIF RAFIK KHAN. Setelah itu, e-mail judul video yang anda inginkan (2 judul) ke alamat : alifrafikkhan@gmail.com atau ke HP 0856-2007755, plus alamat pengiriman. Pesanan akan dikerjakan setelah konfirmasi transfer diterima, dan pengiriman ke alamat tujuan menggunakan TIKI, JNE atau Pos biasa (tergantung lokasi). So, tunggu apa lagi? Pesan dari sekarang! BTW, harga dihitung per-keping DVD bukan per-judul. Untuk film yang mempunyai beberapa seri/DVD sudah saya cantumkan keterangannya.

Untuk daftar semua koleksi DVD film Nazi dilihat DISINI!


 BELOW (2002)
Campuran film perang dan horor yang menegangkan! Bagaimana bila di U-boat yang kau tumpangi ada makhluk lain yang tak terlihat? Bagi penggemar film horor dan film perang, saya jamin layar tancep satu ini sama-sama bisa memuaskan dahaga anda! Teks Indonesia


BLOOD CREEK (2009)
Eksperimen misterius ilmuwan Nazi untuk mendatangkan keabadian bagi pengikutnya kini ternyata menjadi kenyataan berpuluh-puluh tahun kemudian! Settingnya adalah Amerika zaman modern, dimana dua bersaudara menghadapi makhluk "jadi-jadian" Nazi dari zaman Perang Dunia II. Teks Indonesia


DEAD SNOW (2009)
Bagaimana Rasanya dikejar-kejar Zombie Nazi di medan salju yang jauh dari mana-mana? Jawabannya ada di film ini. Kisahnya berputar tentang sekumpulan anak muda yang menghabiskan libur musim dingin ke sebuah tempat terpencil di pegunungan. Disana secara tidak sengaja mereka membuka kutukan yang membuat bermunculannya zombie-zombie mantan pasukan SS yang haus darah! Teks Indonesia



 
DEAD SNOW 2: RED VS DEAD (2014)
Film lanjutan Dead Snow pertama yang jauh lebih seru dan menegangkan dibandingkan pendahulunya. Benar-benar hari terburuk bagi seorang pria ketika dia secara tidak sengaja membunuh pacarnya dengan kapak, menggergaji tangannya sendiri sampai putus, dan melihat teman sendiri disantap habis oleh satu batalyon zombie Nazi! Dan itu baru permulaan... Teks Indonesia


HORRORS OF WAR (2006)
Sekelompok pasukan Amerika yang menembus wilayah Jerman di tahun 1945 terkejut ketika mendapati lawan mereka kini lebih tangguh, mengerikan dan menyeramkan! Apa yang telah terjadi? Ternyata ini adalah salah satu program rahasia Hitler yang tak terduga! Teks Indonesia





NAZIS AT THE CENTER OF THE EARTH (2012)
Bagaimana bila sebenarnya tentara-tentara Nazi tidak musnah dan masih bersembunyi di perut bumi, menunggu saat untuk bangkit kembali di dunia? Film horor yang menggabungkan "The Young Indiana Jones" serta "Saw". Kok bisa begitu? Lihat saja sendiri filmnya langsung! Teks Indonesia


OUTPOST (2008)
Sekelompok tentara bayaran menemukan sebuah bunker yang ternyata berisi rahasia terpendam yang begitu mengerikan: sebuah teknologi yang menjadikan prajurit-prajurit Nazi tak terkalahkan sekaligus abadi! Mereka kemudian terjebak di dalamnya karena hutan di sekitarnya telah dikuasai oleh arwah-arwah Nazi yang mempunyai kekuatan misterius sehingga bisa bangkit kembali. Teks Indonesia




OUTPOST II: BLACK SUN (2012)
Lanjutan dari film pertama yang meraih sukses, film ini menceritakan tentang seorang ilmuwan Jerman yang berhasil menemukan cara untuk membuat tentara-tentara Nazi menjadi abadi, hanya saja mereka berbentuk lebih mirip zombie daripada manusia... zombie yang mempunyai kekuatan luar biasa! Teks Indonesia


STRAIGHT INTO DARKNESS (2004)
Salah satu dari sedikit film horor berlatar belakang Nazi yang saya miliki (yang lainnya adalah THE BUNKER dan DEAD SNOW), dan menceritakan tentang dua orang prajurit Amerika yang desersi lalu mengalami hal-hal tak terbayangkan dalam pelarian mereka


THE BUNKER (2001)
Sangat sedikit film thriller atau horor yang mengambil setting Perang Dunia II, dan ini adalah salah satunya. Di akhir-akhir perang, sekelompok tentara Wehrmacht terperangkap di sebuah bunker perlindungan kosong yang ternyata menyimpan rahasia kelam di dalamnya. Mereka dihadapkan pada pilihan sulit: mampret keluar dan menghadapi pasukan Sekutu, atau berkeras tinggal di dalam dan menghadapi pasukan jadi-jadian. Lucu juga melihat orang Jerman ngomong logat Inggris medok! :) Teks Inggris

Foto 260. Infanterie-Division

$
0
0
PERAIH DEUTSCHES KREUZ IN GOLD

 Oberleutnant Waldemar Weber (kelahiran 4 April 1919) mendaftarkan diri secara sukarela di Wehrmacht pada tanggal 19 September 1936. Dari bulan Agustus 1939 s/d Agustus 1943 dia bergabung dengan Artillerie-Regiment 260 / 260.Infanterie-Division, dengan periode Juni 1940 - Juni 1941 ditempatkan di wilayah Prancis. Setelah itu unitnya ikut ambil bagian dalam Unternehmen Barbarossa, dan tercatat bertempur di Bobruisk, Kiev, Moskow, Yukhnov, dan Spass-Demensk. Pada bulan Oktober 1941 Weber terluka oleh pecahan granat di bagian dada, dan terluka kembali (oleh pecahan granat juga!) pada bulan Agustus 1943 di bagian kepala dan lengan kanan. Karena lukanya dianggap cukup parah, Weber diberhentikan dari tugas aktif pada tanggal 23 Agustus 1944 karena dianggap sudah tidak mampu secara medis. Medali dan penghargaan yang telah diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse; Eisernes Kreuz I.Klasse; Allgemeines-Sturmabzeichen (11 Mei 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (9 September 1942); Verwundetenabzeichen in Silber; serta Deutsches Kreuz in Gold (29 Oktober 1943). Data-data ini diambil dari Wehrpass-nya yang dijual di situs Militaria Relics dengan harga 975 Euro



Sumber :
www.militariarelics.com

Foto Werner Baumbach

$
0
0
Oberst Werner Baumbach (27 Desember 1916 - 20 Oktober 1953) adalah seorang pilot pembom Luftwaffe yang menjadi spesialis penghancur kapal-kapal Sekutu di samudera. Dalam 200+ misi tempur yang pernah dijalaninya, Baumbach tercatat menenggelamkan tidak kurang dari 300.000 GRT kapal musuh! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #14 tanggal 8 Mei 1940 sebagai Leutnant dan Flugzeugführer di 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) / X.Fliegerkorps / Luftflotte 5, Eichenlaub #20 tanggal 14 Juli 1941 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) / IX.Fliegerkorps / Luftflotte 3, dan Schwerter #16 tanggal 17 Agustus 1942 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) / Fliegerführer Nord (Ost) / Luftflotte 5. Di akhir perang Baumbach ditunjuk sebagai komandan unit misterius Kampfgeschwader 200 (KG 200). Saking misteriusnya unit ini, bahkan dalam memoar yang dibuatnya seusai perang tak satu pun kata yang dia ucapkan tentangnya! Baumbach kemudian berimigrasi ke Argentina untuk membantu diktator Juan Peron dalam membangun angkatan udara negaranya. Dia tewas dalam sebuah kecelakaan udara pada tahun 1953 saat menerbangkan pesawat pembom Lancaster. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (28 September 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (3 Mei 1940); Narvikschild; Bild des Reichsmarschalls im Silberrahmen (1940); Frontflugspange für Kampfflieger in Silber (22 Maret 1941); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (22 April 1941); Goldenes HJ-Abzeichen; Gemeinsames Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen mit Brillanten (14 Juli 1941); serta Frontflugspange für Kampfflieger in Gold mit Anhänger "Einsatzzahl 200". Biografi singkat tentangnya bisa dilihat DISINI


Werner Baumbach muda sebagai Hitlerjugend-Führer. Dari sejak kecil dia telah terpesona dengan dunia penerbangan dan ikut ambil bagian dalam "demam glider" yang saat itu melanda Jerman. Pengaruh indoktrinasi faham Nasional-Sosialisme yang dia terima dari sejak usia belia saat masih menjadi anggota Hitlerjugend tetap bertahan jauh bertahun-tahun setelahnya. Seusai Perang Dunia II Baumbach mengeluarkan buku memoarnya yang berjudul "Zu spät: Aufstieg und Untergang der deutschen Luftwaffe" (versi Inggrisnya berjudul: "Broken Swastika"). Buku tersebut mengungkap secara jelas keyakinan Baumbach yang tetap teguh mendukung Nasional-Sosialisme, bahkan setelah kekalahan Jerman dalam perang akbar tersebut! 



    
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Leutnant Werner Baumbach (Flugzeugführer di 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") yang diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 1940. Yang menyerahkannya adalah Geschwaderkommodore Kampfgeschwader 30 (KG 30) "Adler", Oberstleutnant im Generalstab Walter Loebel (beberapa bulan kemudian giliran Loebel yang mendapatkan medali yang sama pada tanggal 29 Juli 1940). Baumbach mendapatkan medali bergengsi tersebut karena dianggap berhasil menenggelamkan kapal penjelajah ringan Prancis "Émile Bertin" tanggal 19 April 1940. Ternyata kemudian diketahui bahwa kapal tersebut mengalami kerusakan berat saja tapi tidak sampai karam, sementara medali sudah terlanjur diberikan! Kesalahan tersebut seakan "terbayar" ketika Baumbach terus menerus menambah jumlah kapal musuh yang menjadi korbannya sehingga di akhir perang dia ditahbiskan sebagai pilot pembom tersukses Luftwaffe dalam urusan menghancurkan kapal di lautan dengan total tonase 300.000 GRT yang berhasil ditenggelamkan!


 Oberleutnant Werner Baumbach (Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") dalam sampul majalah "Die neue Gartenlaube" (Gazebo Baru) edisi No.18 yang diterbitkan pada tanggal 30 April 1941. Majalah satu ini pada asalnya merupakan suratkabar Jerman pertama yang mencapai kesuksesan setelah diproduksi massal pada tahun 1853 dan sekaligus merupakan pelopor majalah modern. Pada awalnya dia bernama "Die Gartenlaube - Illustrirtes Familienblatt", tapi kemudian dirubah menjadi "Die neue Gartenlaube" pada tahun 1938


Foto Werner Baumbach bersama dengan salah seorang awaknya di dalam pesawat Junkers Ju 88 yang dimuat dalam sebuah artikel majalah Luftwaffe "Der Adler" edisi 20 Mei 1941. Dalam periode ini Baumbach sudah menjadi pahlawan perang sekaligus "selebritis" jerman. Dia juga menjadi pakar operasi-operasi pemboman samudera yang menargetkan kapal-kapal Sekutu yang berlayar di perairan Atlantik utara


 Oberleutnant Werner Baumbach (Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "KG 30) berdiri di depan pesawat pembom Junkers Ju 88 A-4. Sepanjang karirnya sebagai pilot Luftwaffe, Baumbach tercatat menerbangkan pesawat-pesawat ini: Junkers Ju 88 A-5 (Werknummer 0265) "4D + ?N" (rusak parah tanggal 24 Oktober 1940 saat mendarat darurat di Gilze-Rijen dengan awaknya terluka), Junkers Ju 88 A-4 "4D+DD" di Kampfgeschwader 30; serta Focke-Wulf Fw 200 dan Junkers Ju 188 di Kampfgeschwader 200


 Empat orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) "Adler" berfoto bersama di depan kamera. Dari kiri ke kanan: Leutnant Werner Baumbach (Flugzeugführer di 5./KG 30. Ritterkreuz 8 Mei 1940), Hauptmann Klaus Hinkelbein (Gruppenkommandeur II./KG 30. Ritterkreuz 14 Juni 1940), Oberleutnant Franz Wieting (Staffelkapitän 6./KG 30. Ritterkreuz 19 Juni 1940), dan Feldwebel Wilhelm "Willi" Schultz (Flugzeugführer di 6./KG 30. Ritterkreuz 19 Juni 1940). Foto kemungkinan besar diambil di musim panas tahun 1940


 Upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #20 untuk Hauptmann Werner Baumbach yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg) pada bulan Juli 1941 dan diserahkan langsung dari tangan Adolf Hitler. Di latar belakang kita bisa melihat sebuah bangunan yang terkamuflase dengan baik menggunakan daun-daunan. Foto ini diambil oleh Heinrich Hoffmann, fotografer pribadi Hitler. Baumbach mendapatkan medali tersebut secara resmi pada tanggal 14 Juli 1941 (sebagai Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") setelah berhasil menenggelamkan kapal-kapal Sekutu dengan total tonase 240.000 GRT


Hauptmann Werner Baumbach di hari penganugerahan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #20 yang diserahkan langsung oleh Adolf Hitler pada bulan Juli 1941 di Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg). Selain mendapatkan Eichenlaub, di bulan yang sama sang bomber handal mendapatkan promosi kenaikan pangkat (dari Oberleutnant menjadi Hauptmann) serta kenaikan jabatan ke yang lebih tinggi (dari Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe /Kampfgeschwader 30 menjadi Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30). Benar-benar bulan yang bawa hoki!





Werner Baumbach dengan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #20 yang didapatkannya tanggal 14 Juli 1941 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) "Adler". Baumbach meraihnya setelah berhasil menenggelamkan kapal-kapal Sekutu dengan total tonase 240.000 GRT. Dari foto-foto ini kita bisa melihat betapa "idealnya" profil Baumbach sebagai gambaran ras arya (rambut pirang mata biru) yang dibangga-banggakan oleh Hitler dan Nazi-nya!



Hauptmann Werner Baumbach (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") bersalaman dengan Generaloberst Hans Jeschonnek (Chef des Generalstabes der Luftwaffe), sementara tiga orang awak udara Baumbach memperhatikan. Ketiga dari kiri adalah Oberfeldwebel Wilhelm Braun (Beobachter) yang terus setia menemani Baumbach dalam puluhan misi pengeboman udara menggunakan pesawat Junkers Ju 88. Dalam buku "The Life and Death of the Luftwaffe" disebutkan bahwa pertemuan antara Baumbach dan Jeschonnek berlangsung pada bulan Agustus 1941




 Hauptmann Werner Baumbach (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") dan awaknya mulai dikenal masyarakat luas sebagai pakar operasi anti pelayaran Sekutu setelah diberitakan dalam majalah "Berliner Illustrierte Zeitung" edisi 4 September 1941. Baumbach juga menjadi Hauptmann termuda di seantero Luftwaffe dalam usia 24 tahun saat dia dipromosikan dari Oberleutnant bulan Juli 1941!



Hauptmann Werner Baumbach (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") dengan ceria berpose di depan pesawat Junkers Ju 88 A-4 yang biasa dia piloti dalam misi-misinya sambil mengenakan pakaian penerbang Luftwaffe lengkap serta Flieger-Kopfhaube (penutup kepala pilot) dengan Landfliegerbrille (gogel penerbang). Foto ini disebarluaskan di masa perang oleh divisi propaganda Jerman dalam bentuk kartu pos seri "Munin Film Verlag" dengan nomor R 188



 Hauptmann Werner Baumbach (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") di dalam kokpit pesawat Junkers Ju 88 A-4 yang biasa dia pilot dalam misi-misi pengeboman di atas samudera. Di sebelah kanan adalah Beobachter (Observer) setianya, Oberfeldwebel Wilhelm Braun. Pada awalnya posisi Beobachter lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan sang pilot sendiri dan biasanya dipilih dari pilot berpengalaman di masa sebelum perang. Hal ini berubah ketika Pertempuran Britania pecah dan Luftwaffe kehilangan banyak penerbang berpengalaman. Akhirnya posisi Beobachter diisi oleh rekrutan muda sementara penerbang-penerbang yang mempunyai jam terbang cukup difungsikan sebagai pilot. Untuk mencegah lebih banyaknya korban di kalangan "experten", dari sejak Pertempuran Britania Luftwaffe bahkan mengeluarkan peraturan bahwa tidak boleh ada lebih dari satu perwira dalam satu pesawat pembom!


Upacara penganugerahan Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #16 oleh Adolf Hitler untuk Hauptmann Werner Baumbach (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Werwolf yang terletak di Vinnitsa, Ukraina, pada tanggal 27 Agustus 1942 (Baumbach sendiri telah menerima berita penganugerahannya dari tanggal 17 Agustus 1942). Hanya berselang beberapa hari sebelumnya - 28 Juli 1942 - pemerintahan Nazi Jerman mengganti penyebutan resmi untuk Hitler dari "Führer und Reichskanzler" (Pemimpin dan Kanselir Reich) menjadi "Führer des Großdeutschen Reiches" (Pemimpin Reich Jerman Raya)


 Upacara penganugerahan Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #16 oleh Adolf Hitler untuk Hauptmann Werner Baumbach (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Werwolf yang terletak di Vinnitsa, Ukraina, pada tanggal 27 Agustus 1942. Baumbach memperkenalkan tiga orang awak pesawat yang selalu menyertainya dalam misi pengeboman kapal-kapal Sekutu. Tanpa mereka dia tidak akan menjadi seperti sekarang, seorang pahlawan Jerman. Dari kiri ke kanan: Oberfeldwebel Heinrich Thies (Bordfunker), Oberfeldwebel Wilhelm Braun (Beobachter), dan Unteroffizier Gerhard Baerwald (Bordschütze). Ketiga orang ini juga dianugerahi medali atas prestasinya meskipun tingkatannya masih di bawah Ritterkreuz: Deutsches Kreuz in Gold. Secara resmi mereka menerimanya pada tanggal 8 September 1942, tapi medalinya sendiri sudah diserahkan sebelumnya (makanya nongol dalam foto ini!)



Hauptmann Werner Baumbach (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") berfoto bersama dengan tiga orang awaknya yang berpengalaman tak lama setelah penganugerahan medali Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #16 langsung dari tangan Adolf Hitler di Führerhauptquartier Werwolf yang terletak di Vinnitsa, Ukraina, pada tanggal 27 Agustus 1942 (Baumbach sendiri telah menerima berita penganugerahannya dari tanggal 17 Agustus 1942). Dari kiri ke kanan: Hauptmann Baumbach (pilot), Unteroffizier Gerhard Baerwald (Bordschütze), Oberfeldwebel Heinrich Thies (Bordfunker), dan Oberfeldwebel Wilhelm Braun (Beobachter). Keempat orang ini mengenakan Narvikschild di lengan kiri mereka. Foto diambil oleh fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann



Werner Baumbach dengan medali Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #16 yang didapatkannya pada tanggal 17 Agustus 1942 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30). Dia meraih medali yang hanya diberikan pada 159 orang pejuang terbaik Wehrmacht tersebut setelah berhasil menenggelamkan total 300.0000 GRT kapal musuh dalam berbagai misi tempur yang dilakoninya sebagai pilot pembom. Jumlah tonase kapal musuh yang ditenggelamkannya ini jauh melebihi jagoan kapal selam terbaik dalam Perang Dunia II, Fregattenkapitän Otto Kretschmer, yang "hanya" mampu menenggelamkan 40 kapal dengan total tonase 208.954 GRT!


 Hauptmann Werner Baumbach (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") berfoto bersama dengan tiga orang DKiGträger (peraih Deutsches Kreuz in Gold) awak udara andalannya yang selalu menyertai dia dalam misi-misi pengeboman kapal Sekutu di perairan Atlantik Utara. Di belakang terparkir pesawat Junkers Ju 88 A-4 "4D+DD" yang menjadi andalan mereka. Dari kiri ke kanan: Oberfeldwebel Heinrich Thies (Bordfunker), Unteroffizier Gerhard Baerwald (Bordschütze), Hauptmann Werner Baumbach (Pilot), dan Oberfeldwebel Wilhelm Braun (Beobachter). Foto kemungkinan besar diambil di akhir musim panas tahun 1942


 Sayap ekor pesawat Junkers Ju 88 A-4 yang dipiloti oleh Werner Baumbach. Disini kita bisa melihat bahwa 16 kapal Sekutu telah menjadi korban keganasannya, dengan 13 diantaranya ditenggelamkan sementara 3 sisanya dirusakkan. Di bawah gambar masing-masing kapal terdapat juga keterangan jumlah tonase-nya. Selama karirnya sebagai pilot bomber Luftwaffe, Baumbach tercatat menenggelamkan tidak kurang dari 300.000 GRT kapal Sekutu dalam 200+ misi tempur. Jumlah tonase kapal musuh yang ditenggelamkannya ini jauh melebihi jagoan kapal selam terbaik dalam Perang Dunia II, Fregattenkapitän Otto Kretschmer, yang "hanya" mampu menenggelamkan 40 kapal dengan total tonase 208.954 GRT!



Pada awal tahun 1943 Werner Baumbach dipindahkan dari tugas pilot aktif dan mulai membantu pengerjaan desain pesawat pembom terbaru Luftwaffe; di antara semuanya, dia berperan menciptakan sistem komposit bomber yang dinamakan dengan Mistel. Pada tahun 1944, dia ditunjuk menjadi komandan KG 200 yang baru didirikan, dan menangani semua misi khusus Luftwaffe. Baumbach dipromosikan juga menjadi Oberstleutnant (Letkol) tanggal 15 November 1944 dan ditugasi untuk menjalankan tugas-tugas sebagai General der Kampflieger (komandan pasukan pembom)


Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) bersama dengan dua orang pilot pembom kebanggannya, Hauptmann Dietrich Peltz (kiri, Gruppenkommandeur II.Gruppe / Kampfgeschwader 77) dan Hauptmann Werner Baumbach (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler"). Waktunya adalah bulan Juli 1942 sementara tempatnya di Reichsjägerhof Rominten yang merupakan tempat berburu favorit sang Reichsmarschall langsing (dari Hongkong!)


 Biasa menjadi pilot pembom, kali ini Major Werner Baumbach (kiri, Gruppenkommandeur III.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") mencoba berganti peran sebagai "Fluggast" (tamu penerbangan alias penumpang) dan ikut memperhatikan suasana di dalam kokpit pesawat Heinkel He 111. Sebagai pilotnya kemungkinan besar adalah Leutnant der Reserve Herbert Kuntz (Flugzeugführer di 3.Staffel / I.Gruppe / Kampfgeschwader 100 "Wiking"). Foto diambil oleh Michael Sobotta pada tahun 1942


Upacara pemberian "Schwertern Grosse Urkunden" (dokumen besar medali Schwerter) oleh Adolf Hitler untuk 14 orang perwira Luftwaffe - yang merupakan Schwerternträger, peraih Schwerter - di Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg) tanggal 20 Januari 1944 pukul 11:00 siang. Para penerima dibagi ke dalam dua ruangan dan dipimpin oleh Generalmajor Adolf Galland (General der Jagdflieger). Dari kiri ke kanan: Major Hermann Graf (Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 11. Schwerter 19 Mei 1942 dan Brillanten 16 September 1942), Major Werner Baumbach (Inspizient der Kampfflieger. Schwerter 17 Agustus 1942), Major Heinz "Pritzel" Bär (Staffelkapitän 11.Staffel / IV.Gruppe / Jagdgeschwader 1. Schwerter 16 Februari 1942), Major Helmut Lent (tertutup oleh Hitler, Geschwaderkommodore Nachtjagdgeschwader 3. Schwerter 2 Agustus 1943 dan Brillanten 31 Juli 1944), Hauptmann Günther Rall (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52. Schwerter 12 September 1943), dan Hauptmann Walter "Nowi" Nowotny (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Jagdgeschwader 54 "Grünherz". Schwerter 22 September 1943 dan Brillanten 19 Oktober 1943). Yang membelakangi kamera di kanan adalah Oberst Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer des Großdeutschen Reiches"). Di ruangan yang satu lagi berkumpul Galland dengan delapan orang perwira Luftwaffe lainnya: Generalmajor Dietrich Peltz (Kommandierender General IX. Fliegerkorps. Schwerter 23 Juli 1943), Oberst Günther "Franzl" Lützow (Kommandeur 1. Jagd-Division. Schwerter 11 Oktober 1941), Oberst Wolf-Dietrich "Furst" Wilcke (Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 3. Schwerter 23 Desember 1942), Oberstleutnant Walter "Gulle" Oesau (Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 1. Schwerter 15 Juli 1941), Oberstleutnant Joachim "Jochen" Helbig (Geschwaderkommodore Lehrgeschwader 1. Schwerter 28 September 1942), Oberstleutnant Gordon Gollob (Jagdfliegerführer 5 / 5.Jagd-Division. Schwerter 23 Juni 1942 dan Brillanten 30 Agustus 1942), Oberstleutnant Herbert Ihlefeld (Stabsoffizier di 30.Jagd-Division. Schwerter 24 April 1942), dan Oberstleutnant Alfred Druschel (Inspekteur der Inspizient der Tagsschlacht beim General der Schlachtflieger. Schwerter 19 Februari 1943)



Tiga orang jagoan pembom Luftwaffe sekaligus Schwerternträger (peraih Schwertern zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub). Dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Joachim "Jochen" Helbig (Geschwaderkommodore Lehrgeschwader 1), Generalmajor Dietrich Peltz (Kommandierender General IX. Fliegerkorps), dan Major Werner Baumbach (Inspizient der Kampfflieger). Setidaknya dua orang diantaranya (Peltz dan Baumbach) terlihat mengenakan medali Gemeinsames Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen in Gold mit Brillanten (Combined Pilots and Observers Badge in Gold with Diamonds). Foto ini diambil tak lama setelah upacara pemberian "Schwertern Grosse Urkunden" (dokumen besar medali Schwerter) oleh Adolf Hitler untuk 14 orang perwira Luftwaffe - yang merupakan Schwerternträger, peraih Schwerter - di Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg) tanggal 20 Januari 1944 pukul 11:00 siang. Para penerima dibagi ke dalam dua ruangan dan dipimpin oleh Generalmajor Adolf Galland (General der Jagdflieger)



Werner Baumbach dan diktator Argentina Juan Perón dalam sebuah acara. Di akhir Perang Dunia II, Baumbach menjalani tiga tahun pertama (1945-1948) dengan status sebagai tawanan Inggris. Selama masa penahanannya, dia bersaksi melawan SS dalam Pengadilan Nürnberg. Pada tahun 1948 Baumbach menerima tawaran dari Perón untuk menjadi pilot penguji dari pesawat-pesawat milik FAA (Fuerza Aerea Argentina, Angkatan Udara Argentina)


Tiga orang mantan jagoan udara Luftwaffe berpose di landasan udara Aeroparque yang berada di Buenos Aires, Argentina (1951). Dari kiri ke kanan: Werner Baumbach (pilot pembom), Hans-Ulrich Rudel (pilot Stuka), dan Adolf Galland  (pilot pemburu). Setelah Perang Dunia II usai, banyak eks prajurit Wehrmacht yang berimigrasi ke Argentina untuk mencari penghidupan baru. Beberapa diantara mereka dipekerjakan oleh diktator Argentina saat itu, Jenderal Juan Perón (suami Evita Perón), yang memanfaatkan jasa mereka dalam usaha modernisasi angkatan bersenjatanya di periode 1946-1955. Sebagai contoh, ketiga orang dalam foto ini bekerja sebagai kolaborator FAA (Fuerza Aerea Argentina, Angkatan Udara Argentina). Ketika Peron dikudeta dan jatuh dari tampuk kekuasaannya pada tahun 1955, banyak dari pekerja asing Jerman ini yang kemudian meninggalkan Argentina dan pulang kembali ke negaranya



Mantan pilot pemburu terkemuka dalam Perang Dunia II, Adolf Galland, ikut mengusung peti mati yang yang berisi jenazah Werner Baumbach ke tempat peristirahatannya yang terakhir, Oktober 1953. Baumbach meninggal dunia dalam kecelakaan udara di atas sungai Rio de la Plata (Berazategui/Buenos Aires) pada tanggal 20 Oktober 1953 pukul 11:00 siang saat sedang mengujicoba pesawat pembom Avro Lancaster I B-036 (nomor produksi 1455) buatan Inggris. Ikut tewas bersamanya Karl Heinrich dan Iván Viola yang berada dalam pesawat yang sama. Pada awalnya jenazah Baumbach dikebumikan di pemakaman lokal di Buenos Aires, tapi kemudian dipindahkan ke Cloppenburg (Niedersachsen) yang merupakan tempat kelahirannya



"Selamat tinggal kawanku Werner... Sebagai seorang sahabat engkau selalu membantu kapan saja bila dibutuhkan. Karaktermu yang kuat dan semangatmu sebagai seorang pilot akan tetap hidup diantara kita dan di hati kita selamanya." Dalam upacara pemakaman Werner Baumbach yang dilangsungkan di pemakaman militer Jerman di Buenos Aires ini (Oktober 1953), Adolf Galland berpidato memberikan penghormatan terakhir bagi sang pilot bomber brilian sekaligus sahabat dekatnya


 Dua buah karya seni bertemakan Werner Baumbach yang dibuat oleh seniman perang Jerman ternama Wolfgang Willrich. Willrich biasa bepergian ke berbagai front pertempuran demi bertemu langsung dengan pahlawan-pahlawan perang Jerman tersebut, lalu kemudian menggambar wajah mereka dalam versi close-up. Karyanya disebarluaskan dan dijual dalam bentuk kartu pos. Uniknya, meskipun notabene menjadi penggerak utama mesin propaganda Jerman di masa perang melalui karya-karyanya, sang pelukis nyentrik menolak saat Himmler menawarinya menjadi perwira kehormatan SS, dan juga menolak untuk masuk menjadi anggota partai Nazi!


Saat dalam masa pengabdiannya di Argentina, pada akhir tahun 1940-an Werner Baumbach menylis memoarnya semasa perang. Uniknya, buku ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Spanyol (dengan judul "Vida y muerte de la Luftwaffe"), baru kemudian diterbitkan dalam bahasa Jerman (dengan judul "Zu spät: Aufstieg und Untergang der deutschen Luftwaffe") dan menyusul edisi bahasa Inggris (dengan judul "Broken Swastika"). Untuk edisi bahasa Indonesia sendiri rencananya akan diterbitkan pada tahun 2096 dengan judul "Enny Arrow: Desahan Janda Mantan Cabe"


Sumber : 
Buku "Knight's Cross and Oak-Leaves Recipients 1939-40" karya Gordon Williamson 
Buku "Vida y muerte de la Luftwaffe" karya Werner Baumbach
Foto koleksi pribadi Todd Gylsen
www.adolphgallandinargentina.blogspot.com

Foto Kampfgeschwader 200 (KG 200)

$
0
0
GESCHWADERKOMMODORE

Oberst Werner Baumbach (27 Desember 1916 - 20 Oktober 1953) adalah seorang pilot pembom Luftwaffe yang menjadi spesialis penghancur kapal-kapal Sekutu di samudera. Dalam 200+ misi tempur yang pernah dijalaninya, Baumbach tercatat menenggelamkan tidak kurang dari 300.000 GRT kapal musuh! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #14 tanggal 8 Mei 1940 sebagai Leutnant dan Flugzeugführer di 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) / X.Fliegerkorps / Luftflotte 5, Eichenlaub #20 tanggal 14 Juli 1941 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) / IX.Fliegerkorps / Luftflotte 3, dan Schwerter #16 tanggal 17 Agustus 1942 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) / Fliegerführer Nord (Ost) / Luftflotte 5. Di akhir perang Baumbach ditunjuk sebagai komandan unit misterius Kampfgeschwader 200 (KG 200). Saking misteriusnya unit ini, bahkan dalam memoar yang dibuatnya seusai perang tak satu pun kata yang dia ucapkan tentangnya! Baumbach kemudian berimigrasi ke Argentina untuk membantu diktator Juan Peron dalam membangun angkatan udara negaranya. Dia tewas dalam sebuah kecelakaan udara pada tahun 1953 saat menerbangkan pesawat pembom Lancaster. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (28 September 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (3 Mei 1940); Narvikschild; Bild des Reichsmarschalls im Silberrahmen (1940); Frontflugspange für Kampfflieger in Silber (22 Maret 1941); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (22 April 1941); Goldenes HJ-Abzeichen; Gemeinsames Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen mit Brillanten (14 Juli 1941); serta Frontflugspange für Kampfflieger in Gold mit Anhänger "Einsatzzahl 200". Biografi singkat tentangnya bisa dilihat DISINI



Sumber :
www.forum.axishistory.com

Seri Postkarten (Kartu Pos) "R Series" (Ross Verlag/Film Foto Verlag)

$
0
0
"R Series" (Seri R) adalah kartu pos propaganda Wehrmacht yang dikeluarkan oleh Ross Verlag dan Film Foto Verlag serta pertama kali dikeluarkan pada tahun 1939 (kartu pos edisi perdana yang berhasil dikenali adalah R32/4 yang bertanggal 21 November 1939). Umumnya Seri R diproduksi pertama kali oleh Ross Verlag dan kemudian dipublikasi ulang menggunakan nama Film Foto Verlag. Kartu pos Seri R buatan Ross Verlag terakhir adalah R168. Angka seri dengan huruf R-nya biasanya terpampang di bagian depan atau belakang kartu pos. Untuk Seri R buatan Film Foto Verlag, bagian belakangnya memperlihatkan lambang penerbit dan nomor C2235 (meskipun beberapa kartu pos Seri R buatan Ross Verlag versi akhir ada juga yang memajang angka ini).


 R 1 - Generalfeldmarschall Hermann Göring bersama dengan istri dan putrinya


R 188 - Hauptmann Werner Baumbach


 R 218 - Generaloberst Eduard Dietl


Sumber :

Foto Hermann Göring dan Luftwaffe

$
0
0
Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) bersama dengan dua orang pilot pembom kebanggannya, Hauptmann Dietrich Peltz (kiri, Gruppenkommandeur II.Gruppe / Kampfgeschwader 77) dan Hauptmann Werner Baumbach (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler"). Waktunya adalah bulan Juli 1942 sementara tempatnya di Reichsjägerhof Rominten yang merupakan tempat berburu favorit sang Reichsmarschall langsing (dari Hongkong!)


Sumber :
www.forum.axishistory.com

Foto Maskot (Maskottchen/Markenzeichen)

$
0
0
HEER



"Cosselbär" (Beruang Cossel) adalah nama boneka Teddy Bear yang merupakan maskot/trademark (markenzeichen) dari I.Abteilung / Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division pimpinan Major Hans-Detloff von Cossel (1 Juli 1916 - 22 Juli 1943). Batalyon tersebut memang dijuluki sebagai "Bären Abteilung" (Batalyon Beruang) dan mempunyai logo beruang di setiap panzer milik mereka. Foto di atas diambil di Lgov (Rusia) musim dingin tahun 1943 dan memperlihatkan sang boneka kesayangan ditempatkan di atas turet Panzerkampfwagen IV sambil dipasangi Panzerfeldmütze für Offizier M38, Ritterkreuz serta Kopfhörer (headphone) dan Kehlkopfmikrofon (mikrofon tenggorokan) milik sang pahlawan perang yang juga merupakan seorang Eichenlaubträger (peraih Eichenlaub)

 --------------------------------------------------------------------------------------

LUFTWAFFE

 Leutnant Karl Gottfried Nordmann (kanan) bermain dengan seekor elang bersama dengan rekannya sesama pilot Luftwaffe. Elang tersebut kemungkinan besar merupakan maskot dari unit tempat dia bertugas: I.Gruppe / Jagdgeschwader 77 (JG 77) "Herz As". Foto ini sendiri diambil pada musim semi 1940, dan kemungkinan besar pada bulan Maret ketika Nordmann menjadi Staffelkapitän 3.Staffel di Gruppe-nya. Saat itu dia sudah menjadi pilot yang berpengalaman tapi masih belum dikategorikan sebagai "ace" (peraih lima kemenangan udara atau lebih). Nordmann meraih kemenangan pertamanya pada awal bulan September 1939 di atas Polandia, sementara kemenangan selanjutnya dibukukan di atas Prancis. Dalam Pertempuran Britania dia mencatatkan tujuh pesawat musuh yang ditembak jatuh (meskipun dalam rentang waktu yang sangat panjang, dari bulan Juli 1940 s/d Juli 1941!). Secara keseluruhan, Nordmann mengklaim 78 kemenangan dalam lebih dari 800 misi tempur. Hampir seluruh kemenangannya dibukukan di Rusia dimana dia bertempur sampai akhir tahun 1942

 
Jagoan Luftwaffe Adolf Galland (pangkat terakhir Generalleutnant) sebagai seorang "Diensthundeführer" (pawang anjing) bersama dengan anjing peliharaannya yang juga menjadi "Geschwaderhund" (anjing maskot skuadron). Anjingnya ini bernama Schweinebauch, berumur sekitar 7-8 tahun saat difoto, dan telah Galland dapatkan dari sejak masa tugasnya di Spanyol sebagai anggota "Legion Condor". Sayangnya, sang anjing yang tidak berdosa ini mati pada tahun 1942 di Brest setelah diracun oleh orang Prancis!


Leutnant Franz von Werra (Adjutant II./JG 3) memangku Simba, seekor anak singa yang menjadi maskot dari II.Gruppe / Jagdgeschwader 3, di atas kokpit pesawat Messerschmitt Bf 109 E-4 (Werknummer 1480) yang sedang terparkir di lapangan udara Vierre-au-Bois (Prancis) bulan Agustus 1940. Ternyata cerita "Lion King" (bukan nama penyakit kelamin) sudah terkenal dari sejak zaman Nazi! Hauptmann Franz von Werra (13 Juli 1914 - 25 Oktober 1941), "Dia Yang Berhasil Kabur", difoto di depan sebuah pesawat pembom Soviet yang dia tembak jatuh bulan Juli 1941 setelah baru saja kembali dari Amerika tempat dia berlindung untuk sementara setelah kabur dari penjara Inggris di Kanada! Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang nyantol di lehernya dianugerahkan kepadanya tanggal 14 Desember 1940 sebagai Oberleutnant dan Adjutant II.Gruppe / Jagdgeschwader 3 (JG 3) / Jagdfliegerführer 2 / Luftflotte 2 setelah menembak jatuh delapan pesawat saja (jumlah kemenangan totalnya adalah 21). Pada bulan Agustus 1941 dia memimpin I./JG 53 dalam perang udara di atas Belanda, dimana dia kemudian terbunuh dalam kecelakaan udara tanggal 25 Oktober 1941 setelah pesawat Messerschmitt Bf 109F-4 (W.Nr. 7285) yang dipilotinya mengalami kerusakan mesin dan jatuh di perairan utara Vissingen. Mayatnya tidak pernah ditemukan. Seusai Perang Dunia II kisah hidupnya (terutama keberhasilannya lolos dari kamp tawanan Sekutu) difilmkan dengan judul "The One That Got Away" dan dibintangi oleh aktor kenamaan Hardy Krüger. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Fliegerführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse; serta Eisernes Kreuz I.Klasse


 Hauptmann Heinz Bär (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Jagdgeschwader 77) berfoto bersama seekor anak singa di atas pesawat Messerschmitt Bf 109 G-2 yang juga memajang gambar singa melompat sebagai lambangnya. Anak singa tersebut merupakan persembahan dari kebun binatang Leipzig untuk para anggota I./JG 77 saat mereka singgah ke kota yang berada di Freistaat Sachsen tersebut. Foto diambil di lapangan udara Comiso, Sisilia, tahun 1942


Jagoan Luftwaffe Günther Rall (memakai jaket bulu) bersama dengan para anakbuahnya dari 8.Staffel/Jagdgeschwader 52 (JG 52) sedang bermain-main dengan anjing yang menjadi maskot unit mereka yang bernama "Rata" di sela-sela istirahat singkat antara feindflug (misi udara) pertama dan kedua. Foto diambil bulan Maret 1943 oleh Kriegsberichter Reissmüller. Depan dari kiri ke kanan: Unteroffizier Manfred Lotzmann (15 Abschüsse), Unteroffizier Werner Höhenberg (33 Abschüsse), dan Leutnant Hans Funcke (19 Abschüsse). Belakang : Hauptmann Günther Rall (275 Abschüsse), Leutnant Hans Martin Markoff (15 Abschüsse), Feldwebel Karl-Friedrich Schumacher (56 Abschüsse), dan Oberleutnant Gerhard Luety (38 Abschüsse)


 Dari kiri ke kanan: Oberfeldwebel Walter Linke (Bordfunker di 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 "Immelmann") dan Hauptmann Herbert Bauer (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 2 "Immelmann"). Foto ini kemungkinan besar diambil pada tanggal 3 Mei 1944 saat Bauer dan Bordfunker-nya Linke baru pulang dari misi tempurnya yang ke-1000 di atas wilayah Husi (Rumania). Mereka disambut oleh karangan bunga serta anak babi (yang menjadi maskot SG 2) dengan tulisan "1000" di punggungnya

 --------------------------------------------------------------------------------------

KRIEGSMARINE

Korvettenkapitän Heinrich Lehmann-Willenbrock (11 Desember 1911 - 18 April 1986) sedang memberi makan seekor kambing yang menjadi maskot dari 9. Unterseebootsflottille yang dipimpinnya. Flotilla U-boat ke-9 yang berlogokan ikan gergaji ngakak ini berpangkalan di Brest, Prancis, dan Lehmann-Willenbrock ditunjuk sebagai komandannya periode Mei 1942 s/d September 1944. Disini dia mengenakan celana menunggang kuda Kriegsmarine yang langka. Perhatikan pula medali Spanienkreuz yang tersembul di seragam perwira tanpa kepala (hiiy...) yang berdiri di kiri, yang menandakan bahwa pemakainya adalah veteran perang saudara di Spanyol

 --------------------------------------------------------------------------------------

FREIWILLIGEN

Unit-unit sukarelawan Wehrmacht yang berasal dari negara-negara Eropa Timur mempunyai kebiasaan untuk mengambil bocah Yatim sebagai "maskot unit" dan membawanya kemana mereka pergi. Si bocah ini dipakaikan seragam militer layaknya seorang prajurit, ditambah dengan pangkat kehormatan. Salah satu di antaranya adalah Alex Kerzem (yang fotonya nongol di atas), yang merupakan maskot satuan Polizei Latvia yang kemudian berubah menjadi sukarelawan SS. Ternyata kemudian diketahui bahwa Alex kecil masih keturunan Yahudi, meskipun fakta ini tak sempat diketahui pada saat itu!



Sumber :
Buku "Luftwaffe at War; Luftwaffe Aces of the Western Front" karya Robert Michulec 
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman

Rekor-Rekor Tertua Third Reich

$
0
0
Generalleutnant Theodor "Theo" Osterkamp (15 April 1892 - 2 Februari 1975) merupakan jagoan udara tertua Luftwaffe dalam Perang Dunia II dengan enam kemenangan udara terkonfirmasi. Dia lahir di tahun 1892, jadi di tahun 1940 saat dia menjadi Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 51 (1 September 1939 s/d 21 Juli 1940) dan mencatatkan prestasinya tersebut (dari awal Mei sampai awal Juli 1940) dia telah berumur 48 tahun (sementara usia rata-rata Jagdflieger alias pilot pemburu Jerman adalah 20-23 tahun!). Salah satu kemenangan terbesarnya diraih pada tanggal 22 Mei 1940 saat Osterkamp menembak jatuh tiga pesawat musuh - dua Hurricane dan satu Blenheim - dalam satu dog-fight (duel udara). Dahsyatnya, dalam Perang Dunia Pertama prestasi Osterkamp lebih mentereng lagi dengan mencatatkan 32 kemenangan udara sehingga dia menjadi salah satu dari sangat sedikit pilot Jerman yang menjadi ace dalam dua Perang Dunia!


Sumber :
Buku "Luftwaffe at War; Luftwaffe Aces of the Western Front" karya Robert Michulec

Foto Hermann Göring Setelah Menyerah dan Menjadi Tawanan Perang

$
0
0

 Hermann Göring - mantan Reichsmarschall dan orang nomor dua dalam hierarki Nazi - diwawancarai oleh wartawan perang Sekutu tak lama setelah menyerahkan diri ke tangan US 36th Infantry Division / 7th Army pada tanggal 6 Mei 1945 di Radstadt (Salzburg/Austria). Di sebelahnya duduk Major Paul Kubla asal Elizabethtown/Kentucky yang bertugas sebagai penterjemah. Sebelumnya, pada tanggal 26 April 1945, Göring ditangkap oleh pasukan SS di Obersalzberg atas tuduhan pengkhianatan tingkat tinggi. Pada tanggal 5 Mei 1945 dia dibebaskan oleh pasukan Luftwaffe yang kebetulan melewati tempat penahanannya dalam gerak mundur mereka. Göring memutuskan untuk menyerahkan diri kepada pasukan Amerika daripada ke pihak Soviet, dan unit Amerika terdekat adalah 36th Infantry Division


9 Mei 1945: Hermann Göring, mantan Reichsmarschall dan orang nomor dua dalam hierarki Nazi yang menyerahkan diri pada pasukan Amerika dari 7th Army, tiba di Kamp Detensi Augsburg (Bavaria/Jerman) dengan ditemani oleh ajudan setianya, Oberst Bernd von Brauchitsch, yang merupakan anak dari Generalfeldmarschall Walther von Brauchitsch. Göring membawa serta Marschallstab-nya (tongkat Marsekal) yang dia bungkus dan pegang dengan tangannya


 Hermann Göring - mantan Reichsmarschall dan orang nomor dua dalam hierarki Nazi - secara hati-hati mencopot medali-medali yang tertempel di seragamnya serta belati di pinggangnya saat dalam pemprosesan ke kamp detensi di Augsburg (Bavaria/Jerman), tanggal 9 Mei 1945. Di belakangnya berdiri ajudan yang tetap setia sampai akhir, Oberst Bernd von Brauchitsch, anak dari Generalfeldmarschall Walther von Brauchitsch yang ikut menemani Göring dari saat penangkapannya sampai masuk kamp detensi. Di lengan kanan Brauchitsch kita bisa melihat ärmelstreifen "HERMANN GÖRING" yang biasa dipakai oleh anggota Fallschirm-Panzer-Division 1. Hermann Göring (HG)


Sumber :
www.corbisimages.com
www.flickr.com
www.gettyimages.pt
www.pinterest.com
www.wehrmacht-awards.com
www.westerncivww2.pbworks.com

Foto Werner Baumgarten-Crusius

$
0
0
Hauptmann Werner Baumgarten-Crusius (29 Januari 1919 - 4 November 1995) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 22 Februari 1942 sebagai Oberleutnant dan Chef 5.Kompanie / II.Bataillon / Infanterie-Regiment 156 (motorisiert) / 16.Infanterie-Division (motorisiert) / XXXXVIII.Panzerkorps / 2.Armee / Heeresgruppe Mitte, untuk operasi defensif di wilayah pertahanan Panskoj (Donets) melawan pasukan Rusia di musim dingin 1941/1942. Setahun kemudian dia juga mendapat tambahan Eichenlaub #199 tanggal 27 Februari 1943 sebagai Oberleutnant dan Führer I.Bataillon / Grenadier-Regiment 156 (motorisiert) / 16.Infanterie-Division (motorisiert) / LVII.Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Don, untuk performa batalyonnya dalam Pertempuran Lembah Fedorenko melawan pasukan Rusia. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Oktober 1939); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (15 Oktober 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (31 Oktober 1940); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (20 Agustus 1942); Krimschild; serta Verwundetenabzeichen in Silber (9 Februari 1943). Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI



Oberleutnant Werner Baumgarten-Crusius dengan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang didapatkannya pada tanggal 22 Februari 1942 sebagai Chef 5.Kompanie / II.Bataillon / Infanterie-Regiment 156 / 16.Infanterie-Division. Baumgarten-Crusius mendapatkan medali tersebut sebagai penghargaan untuk operasi defensif yang digalangnya di wilayah pertahanan Panskoj (Donets) dalam melawan tiga batalyon pasukan Rusia di musim dingin 1941/1942. Dalam pertempuran sengit tersebut sang komandan kompi beraksi tanpa lelah dalam menyemangati anakbuahnya. Dia tidak hanya berhasil mempertahankan posisinya yang diserang habis-habisan, melainkan ikut membantu posisi pertahanan sektor lain yang diserang oleh musuh. Aksi heroiknya tersebut tidak hanya telah menyelamatkan kompi, batalyon atau resimennya dari kehancuran, melainkan seantero divisi secara keseluruhan!


 Oberleutnant Werner Baumgarten-Crusius (kiri) bersama dengan salah seorang rekannya sesama perwira Heer. Dari kondisi tanah yang becek dan salju di latar belakang, kita bisa mengetahui bahwa foto ini diambil di musim dingin. Pada saat itu Baumgarten-Crusius menjadi Chef 5.Kompanie / II.Bataillon / Infanterie-Regiment 156 (motorisiert) / 16.Infanterie-Division (motorisiert). Divisinya - yang awalnya merupakan unit infanteri bermotor - nantinya diupgrade menjadi Panzergrenadier (infanteri pengiring panzer) pada bulan November 1942, dan kemudian ditingkatkan lagi menjadi divisi panzer bulan Maret 1944 dengan nama baru: 116. Panzer-Division "Windhund". Divisi baru tersebut mengambil anggotanya dari gabungan 16. Panzergrenadier-Division serta 179. Reserve-Panzer-Division

 
Upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Adolf Hitler (Führer des Großdeutschen Reiches) untuk 14 orang anggota Wehrmacht (7 dari Heer, 6 dari Luftwaffe dan 1 dari Waffen-SS) yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg (tepatnya di Große Halle alias Aula Akbar), pada tanggal 16 April 1943. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Walter Scheunemann (Kommandeur I.Bataillon / Grenadier-Regiment 272 / 93.Infanterie-Division. Eichenlaub #202 tanggal 6 Maret 1943), Oberleutnant der Reserve Josef Bremm (Chef 5.Kompanie / II.Bataillon / Grenadier-Regiment 426 /126.Infanterie-Division. Eichenlaub #165 tanggal 23 Desember 1942), Hauptmann der Reserve Heinrich Schüler (Kommandeur II.Bataillon / Grenadier-Reimengt 525 / 298.Infanterie-Division. Eichenlaub #218 tanggal 2 April 1943), Hauptmann Peter Frantz (Kommandeur Sturmgeschütz-Abteilung "Großdeutschland" / Infanterie-Division "Großdeutschland" [motorisiert] . Eichenlaub #228 tanggal 14 April 1943), Oberleutnant Werner Baumgarten-Crusius (Führer I.Bataillon / Grenadier-Regiment 156 [motorisiert] / 16.Infanterie-Division [motorisiert]. Eichenlaub #199 tanggal 27 Februari 1943), Oberfeldwebel Rudolf Schlee (Zugführer di 6.Kompanie / II.Bataillon / Gebirgsjäger-Regiment 13 / 4.Gebirgs-Division "Enzian". Eichenlaub #222 tanggal 6 April 1943), Unteroffizier der Reserve Georg Rietscher (bersalaman dengan Hitler. Vorwärtser Beobachter 14.Kompanie / III.Bataillon / Grenadier-Regiment 513 / 294.Infanterie-Division. Eichenlaub #210 tanggal 14 Maret 1943), Oberstleutnant Paul-Werner Hozzel (Geschwaderkommodore Sturzkampfgeschwader 2 "Immelmann". Eichenlaub #230 tanggal 14 April 1943), Major Werner Streib (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1. Eichenlaub #197 tanggal 26 Februari 1943), Oberleutnant Theodor Nordmann (mit der Führung beauftragt III.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 1. Eichenlaub #214 tanggal 17 Maret 1943), Oberleutnant Hans Ulrich Rudel (Staffelkapitän 1.Staffel / I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 2 "Immelmann". Eichenlaub #229 tanggal 14 April 1943), Hauptmann Egon Mayer (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 2 "Richthofen". Eichenlaub #232 tanggal 16 April 1943), Hauptmann Georg Dörffel (mit der Führung beauftragt I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 1. Eichenlaub #231 tanggal 14 April 1943), dan SS-Standartenführer Hinrich Schuldt (Kommandeur SS-Brigade "Schuldt". Eichenlaub #220 tanggal 2 April 1943)


Upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Adolf Hitler (Führer des Großdeutschen Reiches) untuk 14 orang anggota Wehrmacht (7 dari Heer, 6 dari Luftwaffe dan 1 dari Waffen-SS) yang diselenggarakan di Berghof, Obersalzberg (tepatnya di Große Halle alias Aula Akbar), pada tanggal 16 April 1943. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Walter Scheunemann (Kommandeur I.Bataillon / Grenadier-Regiment 272 / 93.Infanterie-Division. Eichenlaub #202 tanggal 6 Maret 1943), Oberleutnant Werner Baumgarten-Crusius (Führer I.Bataillon / Grenadier-Regiment 156 [motorisiert] / 16.Infanterie-Division [motorisiert]. Eichenlaub #199 tanggal 27 Februari 1943), Oberfeldwebel Rudolf Schlee (Zugführer di 6.Kompanie / II.Bataillon / Gebirgsjäger-Regiment 13 / 4.Gebirgs-Division "Enzian". Eichenlaub #222 tanggal 6 April 1943), Unteroffizier der Reserve Georg Rietscher (bersalaman dengan Hitler. Vorwärtser Beobachter 14.Kompanie / III.Bataillon / Grenadier-Regiment 513 / 294.Infanterie-Division. Eichenlaub #210 tanggal 14 Maret 1943), Oberstleutnant Paul-Werner Hozzel (Geschwaderkommodore Sturzkampfgeschwader 2 "Immelmann". Eichenlaub #230 tanggal 14 April 1943), Major Werner Streib (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1. Eichenlaub #197 tanggal 26 Februari 1943), Oberleutnant Theodor Nordmann (mit der Führung beauftragt III.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 1. Eichenlaub #214 tanggal 17 Maret 1943), Oberleutnant Hans Ulrich Rudel (Staffelkapitän 1.Staffel / I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 2 "Immelmann". Eichenlaub #229 tanggal 14 April 1943), Hauptmann Egon Mayer (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 2 "Richthofen". Eichenlaub #232 tanggal 16 April 1943), Hauptmann Georg Dörffel (mit der Führung beauftragt I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 1. Eichenlaub #231 tanggal 14 April 1943), dan SS-Standartenführer Hinrich Schuldt (Kommandeur SS-Brigade "Schuldt". Eichenlaub #220 tanggal 2 April 1943). Antara Scheunemann dan Baumgarten-Crusius sebenarnya terdapat tiga orang lagi cuma tidak terlihat dari sudut foto ini: Oberleutnant der Reserve Josef Bremm (Chef 5.Kompanie / II.Bataillon / Grenadier-Regiment 426 /126.Infanterie-Division. Eichenlaub #165 tanggal 23 Desember 1942), Hauptmann der Reserve Heinrich Schüler (Kommandeur II.Bataillon / Grenadier-Reimengt 525 / 298.Infanterie-Division. Eichenlaub #218 tanggal 2 April 1943), dan Hauptmann Peter Frantz (Kommandeur Sturmgeschütz-Abteilung "Großdeutschland" / Infanterie-Division "Großdeutschland" [motorisiert] . Eichenlaub #228 tanggal 14 April 1943)


Hauptmann Werner Baumgarten-Crusius dengan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #199 yang didapatkannya pada tanggal 27 Februari 1943 sebagai Oberleutnant dan Führer I.Bataillon / Grenadier-Regiment 156 (motorisiert) / 16.Infanterie-Division (motorisiert) / LVII.Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Don. Dia meraih medali tersebut sebagai penghargaan atas performa batalyonnya dalam Pertempuran Lembah Fedorenko melawan pasukan Soviet dari Korps Tank Jaga IV pada tanggal 20 Februari 1943. Pada awalnya, I. Bataillon beroperasi dengan melakukan koordinasi dengan Panzer-Abteilung 16. Mereka menyerang posisi pertahanan Divisi Senapan ke-33 Soviet di Stepanovski pada tanggal 18 Februari dan berhasil menembusnya sehingga musuh kabur ke arah Timur. Sebagai akibatnya, Korps Tank Jaga IV kehilangan garis komunikasinya dan terkepung. Keesokan harinya kekuatan tank musuh dari unit lain melakukan serangan balasan berkali-kali demi untuk merebut kembali wilayah Stepanovski dan melepaskan kepungan terhadap korps Soviet, tapi semuanya berhasil ditahan oleh I. Bataillon. Di malam tanggal 19-20 Februari, elemen-elemen dari Korps Tank Jaga IV berusaha untuk menerobos kepungan ke arah timur melalui ngarai Fedorenko, sementara di waktu yang bersamaan musuh dari arah timur juga melakukan serangan pengalih perhatian agar konsentrasi pasukan Jerman terpecah. Pada pukul 05:00 subuh usaha terobosan dari barat dimulai yang dilakukan oleh puluhan tank diikuti sekitar 200 buah truk pengangkut pasukan. Mendapat serangan penuh determinasi dari dua arah tidak membuat nyali Bataillonskommandeur Baumgarten-Crusius menjadi gentar. Dengan ketenangan luar biasa dia menggalang pertahanan anakbuahnya dan mengkoreksi setiap titik kritis dalam lubang yang tercipta dari serangan musuh. Setelah berkali-kali melakukan hantaman hanya untuk dipukul mundur kembali, musuh akhirnya menyerah, dan sebiji batalyon infanteri pimpinan Baumgarten-Crusius berhasil menghancurkan satu korps tank Soviet yang berkekuatan berkali-kali lipat!


Urkunde (dokumen) dan medali asli peninggalan Werner Baumgarten-Crusius. Tulisan di dalamnya berbunyi: "IM NAMEN DES DEUTSCHEN VOLKES, VERLEIHE ICH DEM OBERLEUTNANT WERNER BAUMGARTEN-CRUSIUS DAS EICHENLAUB ZUM RITTERKREUZ DES EISERNEN KREUZES. FÜHRERHAUPTQUARTIER DEN 27. FEBRUAR 1943. DER FÜHRER UND OBERSTE BEFEHLSHABER DER WEHRMACHT" (atas nama rakyat Jerman, aku menganugerahkan pada Letnan Satu Werner Baumgarten-Crusius medali Daun Ek pada Salib Ksatria dari Salib Baja. Markas Besar Sang Pemimpin, 27 Februari 1943. Pemimpin dan Pimpinan Tertinggi Angkatan Bersenjata)


Sumber :
Foto koleksi pribadi Sepp45
www.forum.axishistory.com
www.huesken.com
www.pantorijn.blogspot.com
www.wehrmacht-awards.com

Urkunde (Dokumen) Penganugerahan Eichenlaub

$
0
0
Hauptmann Werner Baumgarten-Crusius (29 Januari 1919 - 4 November 1995) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 22 Februari 1942 sebagai Oberleutnant dan Chef 5.Kompanie / II.Bataillon / Infanterie-Regiment 156 (motorisiert) / 16.Infanterie-Division (motorisiert) / XXXXVIII.Panzerkorps / 2.Armee / Heeresgruppe Mitte, untuk operasi defensif di wilayah pertahanan Panskoj (Donets) melawan pasukan Rusia di musim dingin 1941/1942. Setahun kemudian dia juga mendapat tambahan Eichenlaub #199 tanggal 27 Februari 1943 sebagai Oberleutnant dan Führer I.Bataillon / Grenadier-Regiment 156 (motorisiert) / 16.Infanterie-Division (motorisiert) / LVII.Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Don, untuk performa batalyonnya dalam Pertempuran Lembah Fedorenko melawan pasukan Rusia. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Oktober 1939); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (15 Oktober 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (31 Oktober 1940); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (20 Agustus 1942); Krimschild; serta Verwundetenabzeichen in Silber (9 Februari 1943). Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI


Sumber :
Foto koleksi pribadi Sepp45
www.wehrmacht-awards.com

Hauptmann Werner Baumgarten-Crusius (1919-1995), Perwira Heer

$
0
0


Album foto Werner Baumgarten-Crusius bisa dilihat DISINI

 Oleh : Alif Rafik Khan

Nama lengkap: Werner Baumgarten-Crusius
Panggilan/julukan: Werner
Lahir: 29 Januari 1919 di Dresden/Sachsen (Jerman)
Meninggal: 4 November 1995 di Frankfurt am Main/Hesse (Jerman), dalam usia 76 tahun
Nomor keanggotaan NSDAP: Tidak ada
Nomor keanggotaan SS: Tidak ada
Gelar akademis: Tidak ada
Anggota keluarga: Tidak diketahui
Ciri fisik: Tidak diketahui

Beförderungen (Promosi):
02.11.1937 Fahnenjunker
00.00.1938 Gefreiter
00.00.1938 Oberjäger
00.00.1939 Fähnrich
00.00.1939 Oberfähnrich
01.08.1939 Leutnant
15.10.1941 Oberleutnant
20.04.1943 Hauptmann

Karriere (Karir):
03.04.1937 - 21.09.1937 Menjalani masa tugas wajib di Reichsarbeitsdienst (RAD)
02.11.1937 - 15.11.1938 Anggota 3.Kompanie / Infanterie-Regiment 10
15.11.1938 - 01.08.1939 Offiziersanwärter di Kriegsschule München
26.08.1939 - 00.05.1940 Zugführer di 10.Kompanie / Infanterie-Regiment 10
00.05.1940 - 00.10.1940 Zugführer di 12.Kompanie / Infanterie-Regiment 10
00.10.1940 - 15.10.1941 Ordonnanzoffizier und Adjutant I.Bataillon / Infanterie-Regiment 156 (mot.)
15.10.1941 - 21.11.1941 Führer 5.Kompanie / Infanterie-Regiment 156 (mot.)
21.11.1941 - 04.08.1942 Chef 5.Kompanie / Infanterie-Regiment 156 (mot.)
04.08.1942 - 22.09.1942 Instruktur di OKH (Oberkommando des Heeres)
04.02.1943 - 06.04.1943 Führer I.Bataillon / Grenadier-Regiment 156 (mot.)
06.04.1943 - 13.10.1943 Führerreserve dan menjadi Abteilungsführer di Schule V für Offiziersanwärter der Infanterie di Posen-Warthelager dalam rangka 6. Inspektion der Lehrgruppe II
13.10.1943 - 01.08.1944 Taktiklehrer der Lehrgruppe III an der Schule V für Fahnenjunker der Infanterie
01.08.1944 - 08.08.1944 Führerreserve dan Generalstabsausbildung 218. Infanterie-Division
08.08.1944 - 04.09.1944 Instruktur di Schule I für Fahnenjunker der Infanterie (Dresden)
04.09.1944 - 03.11.1944 Leiter der Fähnrichsväterlehrgäng di Schule für Fahnenjunker der Panzertruppe / Fahnenjunkerschule 2 der Panzertruppe (Groß-Glienicke)
03.11.1944 - 16.12.1944 Führer Ersatz-Bataillon / 116.Panzer-Division 
16.12.1944 - 25.12.1944 Kommandeur I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 156
25.12.1944 - 14.09.1945 Menjadi tawanan Amerika Serikat 

Orden und Ehrenzeichen (Medali dan Penghargaan):
01.10.1939 Eisernes Kreuz II.Klasse
15.10.1940 Infanterie-Sturmabzeichen in Silber
31.10.1940 Eisernes Kreuz I.Klasse
22.02.1942 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, sebagai Oberleutnant dan Chef 5.Kompanie / II.Bataillon / Infanterie-Regiment 156 (motorisiert) / 16.Infanterie-Division (motorisiert) / XXXXVIII.Panzerkorps / 2.Armee / Heeresgruppe Mitte, untuk operasi defensif di wilayah pertahanan Panskoj (Donets) melawan pasukan Rusia di musim dingin 1941/1942
20.08.1942 Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille)
09.02.1943 Verwundetenabzeichen in Silber
27.02.1943 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #199, sebagai Oberleutnant dan Führer I.Bataillon / Grenadier-Regiment 156 (motorisiert) / 16.Infanterie-Division (motorisiert) / LVII.Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Don, untuk performa batalyonnya dalam Pertempuran Lembah Fedorenko melawan pasukan Rusia
00.00.1943 Krimschild

Aufzeichnungen (Catatan):
* Baumgarten-Crusius ditangkap oleh pasukan Amerika Serikat tanggal 25 Desember 1944 dalam Pertempuran Bulge (Unternehmen Wacht am Rhein) di Verdenne (Belgia), dan ditahan sampai dengan tanggal 14 September 1945.
* Kampanye militer yang telah diikuti: invasi Polandia (1939), Pertempuran Prancis (1940), invasi Yugoslavia (1941), Unternehmen Barbarossa (1941), Pertempuran Brody (1941), Pertempuran Kiev (1941), Pertempuran Voronezh (1942), Pertempuran Kaukasus (1942-1944), dan Unternehmen Wacht am Rhein (1944)


Sumber :
www.das-ritterkreuz.de
www.en.wikipedia.org
www.lexikon-der-wehrmacht.de
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.ritterkreuztraeger.info
www.ww2awards.com

Foto 87. Infanterie-Division "Grünes Herz"

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ

Major Gregor Baunach (12 Januari 1911 - 1 Mei 1945) sudah bertekad untuk menjadi tentara dari sejak kecil, dan dia bergabung dengan 21. (Bayerische) Infanterie-Regiment tanggal 1 Oktober 1929 dalam usia 18 tahun. Pengalaman tempurnya berawal di Prancis tahun 1940, dan dilanjutkan dengan di Rusia setahun kemudian. Selama tiga tahun berikutnya sang perwira dari Bavaria ini memimpin unitnya dalam jumlah pertempuran yang tak terhitung melawan Tentara Merah dengan selalu berada paling depan sehingga mendapatkan respek yang besar dari anakbuahnya. Baunach dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 5 September 1944 sebagai Major dan Kommandeur I.Bataillon / Grenadier-Regiment 173 / 87.Infanterie-Division / II.Armeekorps / 16.Armee / Heeresgruppe Nord, sebagai penghargaan atas kerja kerasnya di musim panas 1944 dalam menghindarkan unitnya dari berkali-kali upaya pengepungan oleh pasukan Soviet yang melancarkan ofensif besar-besaran (Operasi Bagration). Dalam musim dingin di akhir tahun 1944 dia bertempur mati-matian di wilayah Kurland, dan ditarik dari sana setelah mendapatkan Nahkampfspange in Gold tanggal 28 Novamber 1944. Baunach - yang kemudian menjadi Lehr-Offizier di Infanterieschule Döberitz - MIA (Missing in Action) dalam Pertempuran Berlin dan kemudian secara resmi dinyatakan telah gugur. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (11 Mei 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (27 Juni 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (1 Juli 1940); Dienstauszeichnung der Wehrmacht II.Klasse 8 Jahre (1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (7 Agustus 1942); Deutsches Kreuz in Gold (7 Maret 1942); Nahkampfspange in Bronze (1 April 1943); Verwundetenabzeichen in Silber (7 Juli 1943); Nahkampfspange in Silber (1944); Nahkampfspange in Gold (28 November 1944); serta Ärmelband Kurland (1945)



Sumber :
"The Face of Courage: The 98 Men Who Received the Knight's Cross and the Close-Combat Clasp in Gold" karya Florian Berger
www.ww2awards.com

Foto Hermann Göring di Carinhall

$
0
0
Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) berfoto santai sambil mengenakan Weißer Dienstrock (seragam putih musim panas) di teras istana pribadi sang panglima Luftwaffe di Carinhall yang terletak di timur-laut Berlin dan menghadap sebuah danau indah yang bernama Großdöllner See, 6 Juli 1941. Di seragamnya dia mengenakan 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz I klasse serta Großkreuz di lehernya. Dalam Persidangan Nürnberg yang digelar setelah Perang Dunia II usai, Göring sempat berucap: "Kami tak dapat mengatakan banyak akan nasib yang akan menimpa kami. Kekuatan sejarah, politik dan ekonomi terlalu besar untuk dikendalikan." (3 September 1946). Sang mantan orang nomor dua dalam tubuh Nazi ini nantinya bunuh diri dengan meminum pil sianida hanya satu hari sebelum jadwal penggantungannya. Dia menulis dalam surat yang ditinggalkannya: "Aku tak keberatan bila aku ditembak nantinya." Tapi pikiran bahwa dia akan dihukum mati dengan cara dihukum gantung rupanya dianggapnya sangat tidak pantas bagi orang di posisi dia! Foto oleh Kriegsberichter Eitel Lange


Dari kiri ke kanan: Generaloberst Alfred Keller (Chef Luftflotte 1 und Luftwaffenbefehlshaber Mitte), Generaloberst Hans Jeschonnek (Chef des Generalstabes der Luftwaffe), Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Generaloberst Alexander Löhr (Chef Luftflotte 4), dan Generalfeldmarschall Albert Kesselring (tertutup oleh Löhr, Chef Luftflotte 2). Foto ini diambil pada tanggal 6 Juli 1941 oleh Kriegsberichter Eitel Lange. Lokasinya adalah di teras istana pribadi sang panglima Luftwaffe di Carinhall yang terletak di timur-laut Berlin dan menghadap sebuah danau indah yang bernama Großdöllner See. Di dekat mereka (tak terlihat di foto) terparkir Sonderzug (kereta api pribadi) "Asien" yang dijadikan sebagai Hauptquartier (Markas) berjalan oleh Göring dan menjadi alat transportasi utamanya dalam berbagai kunjungan ke luar Jerman


Sumber :
www.forum.axishistory.com

Foto 257. Infanterie-Division / 257. Volks-Grenadier-Division

$
0
0
KOMMANDEUR

Oberst Eugen Baur (21 Juli 1894 - 10 Mei 1981) mendaftar sebagai Fahnenjunker di Infanterie-Regiment "König Wilhelm I." Nr. 124 (6. Württembergisches) tanggal 4 Agustus 1914 dan ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama (dimana dia beberapa kali terluka). Setelah sempat beberapa lama vakum di masa antar perang, pada tahun 1934 Baur kembali menjadi anggota militer dan bertugas sebagai penjaga perbatasan dengan Prancis di awal perang. Pertempuran pertama yang dicicipinya dalam Perang Dunia II adalah saat Jerman menginvasi Prancis tahun 1940. Pada tahun 1941 Baur kembali berjuang di medan laga Rusia yang lebih brutal sebagai komandan pengganti resimennya. Dalam pertempuran di Ostroshaoje tanggal 25-26 Januari 1942, Baur dan unitnya mampu menahan serangan pasukan musuh yang berkali-kali lipat kekuatannya dan berhasil mencegah terobosan yang membahayakan posisi pasukan Jerman. Dalam duel jarak dekat yang kemudian terjadi, sang komandan resimen pemberani terluka parah setelah tertembak di bagian perut. Tak lama kemudian dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 2 Februari 1942 sebagai Major dan Führer Infanterie-Regiment 470 / 260.Infanterie-Division / XIII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte, dan Baur menerima medali tersebut saat masih menjalani perawatan di rumah sakit. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Führer 257. Volks-Grenadier-Division periode 12-15 April 1945, sebelum kemudian dia terluka untuk kesekian kalinya dan menghabiskan sisa perang dalam masa perawatan. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Württembergische Goldene Militär-Verdienst-Medaille; Hessisches Ehrenkreuz III.Klasse mit Schwertern; 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Verwundetenabzeichen 1918 in Silber; hrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (25 Februari 1935); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse (2 Oktober 1936); Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen (15 Maret 1940); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (1940) und I.Klasse (1941); 1939 Eisernes Kreuz I.Klasse; Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (27 September 1941); Deutsches Kreuz in Gold (9 Desember 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (3 September 1942); serta Verwundetenabzeichen in Gold (10 Oktoberr 1942)


Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

Album Foto Yacht Carin II Koleksi Harry von Gebhardt

Album Foto Wilhelm von Preussen (Kronprinz) Koleksi Harry von Gebhardt

Foto Sturmgeschütz-Abteilung 300 / Sturmgeschütz-Brigade 300 / Heeres-Sturmartillerie-Brigade 300

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ



Major Heinz Baurmann (11 November 1919 - 7 Desember 1996) adalah jagoan pembunuh tank dengan 38 korban yang dicetaknya semasa bergabung dengan Sturmgeschütz-Abteilung 667, Sturmgeschütz-Brigade 322 serta Sturmgeschütz-Brigade 300. Prestasi terbesarnya dicatatnya pada bulan April 1945 saat StuG-Brigade 300 yang dipimpinnya menghancurkan 50 tank Soviet dalam Pertempuran Bautzen. Tak lama kemudian Baurmann dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 4 Mei 1945 sebagai Hauptmann dan Kommandeur Sturmgeschütz-Brigade 300 (Feld) / VIII.Armeekorps / 17.Armee / Heeresgruppe Mitte saat masih tergolek di rumah sakit untuk menjalani perawatan atas luka ketujuh yang dideritanya di medan pertempuran dan membuat paha kanannya diamputasi! Sayangnya, tak ada bukti penganugerahan medali yang tersimpan di Bundesarchiv. Berdasarkan keterangan dari Walther-Peer Fellgiebel, presentasinya dibuat oleh Generalfeldmarschall Ferdinand Schörner berdasarkan peraturan tentang hak penganugerahan secara otonomi tertanggal 3 Mei 1945. Penulis buku Thomas dan Wegmann menyebutkan tentang adanya pesan teleprinter dari Schörner tertanggal 4 Mei 1945 yang memverifikasi klaim tersebut. Veit Scherzer menolak klaim ini, sementara Ordensgemeinschaft der Ritterkreuzträger des Eisernen Kreuzes e.V. alias OdR menerimanya. Seusai Perang Dunia II Baurmann bergabung dengan Bundeswehr (21 Maret 1956 - 31 Maret 1971) dan pensiun dengan pangkat Oberstleutnant. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Juli 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (11 September 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Allgemeines-Sturmabzeichen in Silber; Verwundetenabzeichen in Gold; serta Deutsches Kreuz in Gold (16 April 1943)


Sumber :
www.das-ritterkreuz.de
www.die-sturmartillerie.com
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.stugiii.com
Viewing all 1111 articles
Browse latest View live