Para anggota dari 1.Kompanie / Panzer-Regiment 35 menghabiskan waktu senggang dengan menyanyi diiringi oleh akordeon di Fahrschulpanzer (sekolah pelatihan supir tank) Bamberg tahun 1935. Nama-nama yang numpang-nampang dalam foto ini: Berthold "Bertl" Cramer, Adam Utzmann, Schirrmeister (Sersan Instruktur) Heine, Hugo Plötscher, dan Panzerwart (mekanik tank) Georg Birkner
Dua Arno dan satu Bertl berpose di atas Panzerkampfwagen III saat berlangsungnya gerak maju pasukan Jerman di Rusia tahun 1941. Mereka berasal dari Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division. Dari kiri ke kanan: Staffelführer Arno Debus, Feldwebel Berthold Cramer dan MW-Funker Arno Seiler. Cramer terlihat mengenakan Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse serta Panzerkampfabzeichen di seragamnya. Dia adalah fahrer (supir) panzer dari Meinrad von Lauchert serta Hans-Detloff von Cossel, keduanya adalah Ritterkreuzträger dari 4. Panzer-Division
Para peserta 12. Offizierslehrgang (pelatihan calon perwira ke-12) di Zossen bulan November 1942. Panzer-Regiment 35 mengirimkan bintara-bintara terbaiknya untuk mengikuti pelatihan disana. Untuk Panzertruppenschule Wünsdorf dikirim Thure von Boltenstern (kelahiran 15 Maret 1924) dan Helmut Staritz (29 Januari 1925); untuk Schule für Schnelle Truppen II Zossen dikirim Rüdiger Graf von Moltke (29 Juni 1924), Georg Schreyer (9 Agustus 1915) dan Georg Martin (5 Juli 1923). Untuk 13. Offizierslehrgang dikirim Ernst-August von Döring (7 September 1923) dan Marquardt von Neumann (15 September 1922). Mereka akan lulus dengan pangkat Leutnant. Dalam foto di atas Georg Martin berdiri nomor tiga dari kiri
Major Hans-Detloff von Cossel (1 Juli 1916 - 22 Juli 1943) yang merupakan komandan I.Abteilung / Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division gugur dalam pertempuran antar tank (panzerbesatzung) di Shukowka, Orel (Rusia), tanggal 22 Juli 1943 selama berlangsungnya Operasi Kutuzov. Saat itu panzer yang ditungganginya dilempari granat oleh tentara Rusia sehingga terbakar. Tiga orang awaknya terbunuh (termasuk Cossel) sementara dua lagi selamat. Di latar belakang adalah dua kuburan awak Panzer Cossel yang gugur di hari yang sama: Obergefreiter Nikolaus Schuster (26 November 1921 - 22 Juli 1943) dan Feldwebel Berthold "Bertl" Cramer (30 April 1917 - 22 Juli 1943). Semua kuburan ini kelak diratakan kembali oleh pasukan Wehrmacht yang mundur demi menghindari dihancurkan atau dijarah oleh Tentara Merah. Kuburannya sendiri terletak di Kromy, Orel, di sebuah kebun buah-buahan yang terletak di kaki bukit
---------------------------------------------------------------------------
PERAIH DEUTSCHES KREUZ IN GOLD
Hauptmann der Reserve Hans-Georg Müller (13 April 1917 - 14 November 1943) dilahirkan di Nürnberg dari ayah Georg Müller yang merupakan teknisi litografi dan ibu Therese Kuhn. Dia mulai masuk ketentaraan tanggal 1 Oktober 1936 dan sejak saat itu hanya berkiprah di dua unit (yang dua-duanya merupakan bagian dari 4. Panzer-Division): Artillerie-Regiment 103 dan Panzer-Regiment 35. Müller diangkat menjadi Chef 1.Kompanie / Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division tanggal 30 April 1943. Jabatan tersebut diembannya hanya selama beberapa bulan saja karena tak lama kemudian dia gugur tertembak di bagian kepala pada hari minggu tanggal 14 November 1943 di wilayah antara Maladusha dan Andrejevka (Uni Soviet) bersama dengan dua orang awak panzernya: Funker Unteroffizier Erwin Sanow (16 April 1916 - 14 November 1943) dan Leutnant Richard Franke (10 September 1908 - 14 November 1943). Medali dan penghargaan yang diraihnya: DRL Sportabzeichen; Deutsches Reiterabzeichen; Panzerkampfabzeichen in Bronze (23 Juli 1941) dan in Silber (28 Agustus 1943); Eisernes Kreuz II.Klasse (28 Agustus 1941) dan I.Klasse (28 September 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1 September 1942); serta Deutsches Kreuz in Gold (15 September 1943)
---------------------------------------------------------------------------
Feldwebel Berthold "Bertl" Cramer (30 April 1917 - 22 Juli 1943) berpose di atas sebuah "Heckenspringer" yang dirampas dari tangan Rusia dalam Pertempuran Orel tahun 1942, sementara di belakangnya terparkir deretan Panzerkampfwagen III dari I.Abteilung / Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division. Cramer adalah fahrer (supir) panzer berpengalaman dari Meinrad von Lauchert serta Hans-Detloff von Cossel (keduanya adalah Ritterkreuzträger dari 4. Panzer-Division) yang telah terlibat dalam 125 operasi tank. Dalam Operasi Kutuzov di Kromy (Orel) bulan Juli 1943 dia kehilangan nyawanya bersama dengan Major Cossel dan Obergefreiter Nikolaus Schuster saat Panzerbefehlswagen III yang mereka tunggangi dilempari granat oleh tentara Rusia melalui lubang palka turet yang terbuka sekitar pukul 10:00 pagi. Jenazah ketiganya dikuburkan berdampingan tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu Cramer mempunyai seorang pacar dari Lüdenscheid yang sedang mengandung buang hatinya... Medali dan penghargaan yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse serta Panzerkampfabzeichen in Silber
Feldwebel Friedrich Ludwig (10 November 1915 - 26 Agustus 1943) berasal dari 8.Kompanie / Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division. Dia meninggal akibat kecelakaan tragis di hari yang sama saat dipromosikan dari Unteroffizier menjadi Feldwebel! Saat sedang melakukan penetrasi ke wilayah musuh di malam hari sepanjang 40km bersama dengan lima panzer lain di wilayah Ssewsk (Rusia), Ludwig tertidur di dalam panzernya dan, mungkin karena kecapekan, lupa mengikat badannya menggunakan strap agar tidak terkena efek guncangan saat tank sedang berjalan. Keesokan paginya baru diketahui bahwa dia telah meninggal oleh awak panzer lain saat badannya telah dingin dan matanya terbuka. Kemungkinan kepalanya tertumbuk ke lapisan baja tebal tank dan takdir Tuhan membuatnya langsung meninggal seketika! Mayatnya buru-buru dibungkus dengan kain terpal dan dikuburkan tanpa diberi penanda karena saat itu Leutnant Fritz Schneider (Chef 8.Kompanie) sadar bahwa mereka sedang berada di wilayah musuh. Jauh di kampung halaman di Jerman, putranya yang baru berusia tiga tahun tiba-tiba membawa mainan bebeknya ke stasiun kereta dan ketika ditanya hendak apa, dia menjawab "aku mau menunggu Papa!". Dalam foto di atas Unteroffizier Ludwig mengenakan Pelz und Leder Mütze (Topi Bulu dan Kulit) yang biasanya dikenakan oleh pilot-pilot Luftwaffe
Leutnant Georg Valentin Martin (5 Juli 1923 - 28 Desember 1944) dilahirkan di Würzburg dari ayah bernama Konrad Martin yang berprofesi sebagai tukang jagal. Dia bergabung dengan Wehrmacht tanggal 25 Oktober 1940 sebagai panzerschütze di Panzer-Ersatz-Abteilung 35. Setelah upacara pengambilan sumpah tanggal 4 November 1940, Martin ditugaskan di Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division. Dari hari pertama Unternehmen Barbarossa (22 Juni 1941) sampai dengan tanggal 26 September 1942 dia bertempur di Rusia, sebelum terluka oleh pecahan granat di lengan kiri bagian atas sehingga ditarik dari garis depan untuk mendapatkan perawatan. Setelah sembuh Martin menjadi instruktur pelatih di Panzer-Ersatz-Abteilung 35 (1 April 1943 - 10 Oktober 1943) sebelum kembali ke garis depan sebagai Zugführer (komandan peleton) di 4.Kompanie / Panzer-Regiment 35 (11 Oktober 1943 - 3 Desember 1943). Dari tanggal 4 Desember 1943 sampai dengan gugurnya dia di medan pertempuran Martin menjadi Zugführer di 8.Kompanie. Secara bertahap pangkatnya naik dari Gefreiter (1 Juli 1941), Unteroffizier (1 Oktober 1942), Feldwebel (1 Maret 1943), sampai Leutnant (1 April 1943). Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse (23 Juli 1941); Panzerkampfabzeichen in Silber (9 Juli 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1 September 1942); serta Verwundetenabzeichen in Schwarz (1 Oktober 1942)
Oberleutnant Friedrich "Fritz" Schneider adalah perwira veteran dari Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division yang telah melewati begitu banyak pertempuran di berbagai front yang dilakoni oleh resimennya, utamanya di Front Timur. Berdasarkan keterangan dari rekan-rekan satu unitnya, dia adalah prajurit paling "rakus" di kompi pertama yang selalu dalam keadaan lapar, bahkan saat bertempur! Dia memulai karirnya dari 1.Kompanie, dan mengakhiri perang sebagai komandan 8.Kompanie. Setidaknya sampai bulan Maret 2014 sang perwira panzer veteran masih hidup dan sehat wal-afiat di usianya yang ke-93 tahun!
Obergefreiter Nikolaus Schuster (26 November 1921 - 22 Juli 1943) adalah panzerfunker (operator radio tank) yang terbakar hidup-hidup di tanknya dalam pertempuran antar tank (panzerbesatzung) di Kromy, Rusia, tanggal 22 Juli 1943. Ikut tewas bersamanya komandan panzer Major Hans-Detloff von Cossel serta Feldwebel Berthold Cramer, sementara dua awak lain (Feldwebel Arno Seiler dan Oberleutnant Heinz Burkard) berhasil selamat. Dalam foto ini dia masih berpangkat Gefreiter dan mengenakan Pelz und Leder Mütze (Topi Bulu dan Kulit) di kepalanya. Insignia petir di lengannya menunjukkan bahwa dia adalah anggota Nachrichtentruppe yang mengurusi sandi dan komunikasi
Feldwebel Arno Seiler adalah salah seorang awak panzer komandan I.Abteilung / Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division, Major Hans Detloff von Cossel. Dia merupakan salah satu dari dua orang yang selamat saat panzer yang ditungganginya terbakar setelah dilempar granat melalui palka turet yang terbuka dalam pertempuran antar tank (panzerbesatzung) di Kromy, Rusia, tanggal 22 Juli 1943. Yang tewas dalam peristiwa itu adalah Major Cossel, Obergefreiter Nikolaus Schuster dan Feldwebel Berthold Cramer, sementara yang selamat adalah Feldwebel Seiler dan Oberleutnant Heinz Burkard (Adjutant I.Abteilung). Inset adalah jam tangan yang diberikan oleh Cramer kepada Seiler karena "engkau selalu terlambat"! Seusai perang jam tangan ini nantinya diberikan kembali kepada keluarga Cramer yang masih hidup
Sumber :
Foto koleksi pribadi Hans-Jürgen Zeiswww.berthold-cramer.blogspot.comwww.fritz-schneider.blogspot.comwww.hans-mueller.blogspot.comwww.panzerregiment35.blogspot.com