Quantcast
Channel: NAZI JERMAN
Viewing all 1111 articles
Browse latest View live

Foto 17. Infanterie-Division

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ

Major Josef Bader (21 Februari 1911 - 2 Juli 1970) bergabung dengan 13. (Württ.) Infanterie-Regiment tanggal 3 Januari 1930. Pada tanggal 1 Oktober 1935 dia pindah unit ke Infanterie-Regiment 55, dilanjutkan ke Infanterie-Regiment 170 tanggal 27 Agustus 1939. Setelahnya Bader ikut serta dalam invasi ke Polandia, Prancis dan Rusia. Pada tanggal 1 Februari 1943 dia diangkat sebagai komandan batalyon di 17. Infanterie-Division. Dengan batalyonnya tersebut dia ditugaskan ke Mius awal Agustus 1943 untuk merebut sebuah bukit yang dipertahankan dengan sengitnya oleh pasukan Rusia. Dengan bermodalkan empat perwira dan 92 prajurit, Bader menyerbu posisi pertahanan musuh meskipun mendapat hujan tembakan gencar. Ketika akhirnya posisi tersebut dikuasai, gantian dia yang mempertahankannya dari serangan balik Rusia yang datang dari tiga arah, dan ketiga-tiganya berhasil dihalau! Atas prestasinya tersebut dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 23 Agustus 1943 sebagai Hauptmann dan Kommandeur II.Bataillon / Grenadier-Regiment 95 / 17.Infanterie-Division / XXIX.Armeekorps / 6.Armee / Heeresgruppe Süd, dan medalinya diserahkan langsung oleh General der Infanterie Karl Hollidt. Pada tanggal 10 Juni 1944 Bader dipindahkan ke 73. Infanterie-Division, dan dengan divisinya ini dia ikut berjibaku dalam pertempuran di Festung Thorn yang penghabisan. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Dienstauszeichnung IV. Klasse (2 Juni 1936); Eisernes Kreuz II.Klasse (8 Juni 1940) dan I.Klasse (29 Juli 1943); Verwundetenabzeichen in Schwarz (9 Juni 1940) dan in Silber (24 Agustus 1943); serta Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (18 Agustus 1943)



Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

Foto 269. Infanterie-Division

$
0
0
Para perwira dari Infanterie-Regiment 489 / 269.Infanterie-Division menginspeksi Dataran Tinggi 108 di Luga (Leningrad) bulan Agustus 1941. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Wilhelm Riedel (Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment 489), Oberst Curt Badinski (Kommandeur Infanterie-Regiment 489), Leutnant Stelloh (Adjutant Infanterie-Regiment 489), dan Major Hermann-Heinrich Behrend (Kommandeur I.Bataillon / Infanterie-Regiment 489)

 -----------------------------------------------------------------------

KOMMANDEUR

Generalleutnant Curt Badinski (17 Mei 1890 - 27 Februari 1966) bergabung dengan Lauenburgischen Jäger-Bataillon Nr. 9 tanggal 15 Januari 1910 dan bertempur dalam Perang Dunia Pertama sebagai awak senapan mesin. Karirnya terus berlanjut baik di Reichswehr dan Wehrmacht, dan saat Perang Dunia II pecah dia sudah menjadi komandan resimen infanteri dengan pangkat Oberst (Kolonel). Badinski dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 11 Oktober 1941 sebagai Oberst dan Kommandeur Infanterie-Regiment 489 / 269.Infanterie-Division / L.Armeekorps / 4.Panzergruppe / Heeresgruppe Nord setelah berhasil merebut Krasnogwardeisk dari tangan pasukan Rusia (9 September 1941) sekaligus mempertahankannya dari berkali-kali serangan balasan sengit yang melibatkan tank berat walaupun wilayah samping kanannya terbuka! Penempatan selanjutnya adalah sebagai komandan 23. Infanterie-Division (17 Januari 1942 - 10 Juli 1942), komandan 269. Infanterie-Division (1 September 1942 - 16 November 1942), Territorialabschnittsbefehlshaber Bergen (16 November 1942 - 24 November 1943), dan komandan 276. Infanterie-Division (24 November 1943 - 21 Agustus 1944). Badinski ditawan oleh pasukan Amerika dalam Pertempuran Kantong Falaise bulan Agustus 1944. Dia baru dibebaskan tahun 1947. Dia meninggal tahun 1966 dan dikuburkan di Parkfriedhof di Oldenburg bersama dengan istri tercintanya Ilse. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (18 September 1914) dan I.Klasse (27 Januari 1917); königlicher bayerische Militär-Verdienstorden IV.Klasse mit Schwertern (17 Oktober 1914); Hamburgisches Hanseatenkreuz (10 Juli 1916); Sachsen-Meiningisches Ehrenkreuz für Verdienst im Kriege (8 Juni 1917); Türkischer Eiserner Halbmond (4 Juli 1917); Königlich Bulgarische Tapferkeitsorden IV.Klasse 2.Stufe mit Schwertern (10 Agustus 1917); Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz (5 April 1918); kaiserlich und königlich Österreichische Militär-Verdienstkreuz III.Klasse mit Kriegsdekoration (15 Juli 1918); Ritterkreuz von Hohenzollern mit Schwertern (22 November 1918); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (26 Januari 1935); Dienstauszeichnung Heer 1. Klasse (2 Oktober 1936); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (25 Mei 1940) dan I.Klasse (29 Juni 1940); serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (14 Agustus 1942)


Sumber :
www.historic.de
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

Foto 276. Infanterie-Division

$
0
0
KOMMANDEUR

Generalleutnant Curt Badinski (17 Mei 1890 - 27 Februari 1966) bergabung dengan Lauenburgischen Jäger-Bataillon Nr. 9 tanggal 15 Januari 1910 dan bertempur dalam Perang Dunia Pertama sebagai awak senapan mesin. Karirnya terus berlanjut baik di Reichswehr dan Wehrmacht, dan saat Perang Dunia II pecah dia sudah menjadi komandan resimen infanteri dengan pangkat Oberst (Kolonel). Badinski dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 11 Oktober 1941 sebagai Oberst dan Kommandeur Infanterie-Regiment 489 / 269.Infanterie-Division / L.Armeekorps / 4.Panzergruppe / Heeresgruppe Nord setelah berhasil merebut Krasnogwardeisk dari tangan pasukan Rusia (9 September 1941) sekaligus mempertahankannya dari berkali-kali serangan balasan sengit yang melibatkan tank berat walaupun wilayah samping kanannya terbuka! Penempatan selanjutnya adalah sebagai komandan 23. Infanterie-Division (17 Januari 1942 - 10 Juli 1942), komandan 269. Infanterie-Division (1 September 1942 - 16 November 1942), Territorialabschnittsbefehlshaber Bergen (16 November 1942 - 24 November 1943), dan komandan 276. Infanterie-Division (24 November 1943 - 21 Agustus 1944). Badinski ditawan oleh pasukan Amerika dalam Pertempuran Kantong Falaise bulan Agustus 1944. Dia baru dibebaskan tahun 1947. Dia meninggal tahun 1966 dan dikuburkan di Parkfriedhof di Oldenburg bersama dengan istri tercintanya Ilse. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (18 September 1914) dan I.Klasse (27 Januari 1917); königlicher bayerische Militär-Verdienstorden IV.Klasse mit Schwertern (17 Oktober 1914); Hamburgisches Hanseatenkreuz (10 Juli 1916); Sachsen-Meiningisches Ehrenkreuz für Verdienst im Kriege (8 Juni 1917); Türkischer Eiserner Halbmond (4 Juli 1917); Königlich Bulgarische Tapferkeitsorden IV.Klasse 2.Stufe mit Schwertern (10 Agustus 1917); Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz (5 April 1918); kaiserlich und königlich Österreichische Militär-Verdienstkreuz III.Klasse mit Kriegsdekoration (15 Juli 1918); Ritterkreuz von Hohenzollern mit Schwertern (22 November 1918); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (26 Januari 1935); Dienstauszeichnung Heer 1. Klasse (2 Oktober 1936); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (25 Mei 1940) dan I.Klasse (29 Juni 1940); serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (14 Agustus 1942)


Sumber :
www.historic.de
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

Foto 23. Infanterie-Division

$
0
0
KOMMANDEUR

Generalleutnant Curt Badinski (17 Mei 1890 - 27 Februari 1966) bergabung dengan Lauenburgischen Jäger-Bataillon Nr. 9 tanggal 15 Januari 1910 dan bertempur dalam Perang Dunia Pertama sebagai awak senapan mesin. Karirnya terus berlanjut baik di Reichswehr dan Wehrmacht, dan saat Perang Dunia II pecah dia sudah menjadi komandan resimen infanteri dengan pangkat Oberst (Kolonel). Badinski dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 11 Oktober 1941 sebagai Oberst dan Kommandeur Infanterie-Regiment 489 / 269.Infanterie-Division / L.Armeekorps / 4.Panzergruppe / Heeresgruppe Nord setelah berhasil merebut Krasnogwardeisk dari tangan pasukan Rusia (9 September 1941) sekaligus mempertahankannya dari berkali-kali serangan balasan sengit yang melibatkan tank berat walaupun wilayah samping kanannya terbuka! Penempatan selanjutnya adalah sebagai komandan 23. Infanterie-Division (17 Januari 1942 - 10 Juli 1942), komandan 269. Infanterie-Division (1 September 1942 - 16 November 1942), Territorialabschnittsbefehlshaber Bergen (16 November 1942 - 24 November 1943), dan komandan 276. Infanterie-Division (24 November 1943 - 21 Agustus 1944). Badinski ditawan oleh pasukan Amerika dalam Pertempuran Kantong Falaise bulan Agustus 1944. Dia baru dibebaskan tahun 1947. Dia meninggal tahun 1966 dan dikuburkan di Parkfriedhof di Oldenburg bersama dengan istri tercintanya Ilse. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (18 September 1914) dan I.Klasse (27 Januari 1917); königlicher bayerische Militär-Verdienstorden IV.Klasse mit Schwertern (17 Oktober 1914); Hamburgisches Hanseatenkreuz (10 Juli 1916); Sachsen-Meiningisches Ehrenkreuz für Verdienst im Kriege (8 Juni 1917); Türkischer Eiserner Halbmond (4 Juli 1917); Königlich Bulgarische Tapferkeitsorden IV.Klasse 2.Stufe mit Schwertern (10 Agustus 1917); Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz (5 April 1918); kaiserlich und königlich Österreichische Militär-Verdienstkreuz III.Klasse mit Kriegsdekoration (15 Juli 1918); Ritterkreuz von Hohenzollern mit Schwertern (22 November 1918); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (26 Januari 1935); Dienstauszeichnung Heer 1. Klasse (2 Oktober 1936); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (25 Mei 1940) dan I.Klasse (29 Juni 1940); serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (14 Agustus 1942)


Sumber :
www.historic.de
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

Foto Studio Panzertruppen Koleksi Jim Haley

$
0
0
Jim Haley adalah ekspatriat asal Amerika Serikat yang tinggal di Jerman. Dia juga merupakan seorang kolektor Panzertruppen yang sangat berdedikasi dan selalu memburu foto, dokumen, buku, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan minatnya tersebut. Di bawah adalah sebagian kecil dari koleksinya yang didapatnya dari sebuah studio foto tua. Di antara ribuan foto yang sudah diambil disana, terdapat banyak foto yang memperlihatkan para anggota Panzertruppen berpose di depan kamera. Kualitasnya sungguh luar biasa dan penuh dengan detail karena foto-foto ini discan dari negatif asli dan bukannya dari foto lagi. Silakan buktikan saja sendiri!


























Sumber :
www.battlebornbooks.com

Foto 3. Panzer-Division

$
0
0
Gerhard Holzweiß (lahir 23 Agustus 1920 di Bad Freienwalde/Oder, Königsberg) adalah prajurit Panzertruppen anggota Aufklärungs-Abteilung 1 (motorisiert) / Kradschützen-Bataillon 3 / Panzer-Aufklärungs-Abteilung 3 yang merupakan unit pendahulu dari 3. Panzer-Division, dan karenanya berhak untuk mengenakan Schwedter Adler di topinya. Di antara medali-medali yang terlihat dikenakannya adalah DRL Sportabzeichen; Panzerkampfabzeichen in Bronze; serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille)


Sumber :
www.battlebornbooks.com

Denim Kerja Biru (Blau Schutzanzug) Panzertruppen

$
0
0



Pakaian denim kerja biru Panzertruppen digunakan sampai dengan akhir perang oleh para awak pasukan tank Jerman, baik di latihan maupun di front. Karena bentuknya sangat serupa dengan pakaian kerja yang digunakan di Jerman sekarang, maka tidak mengherankan jika pakaian jenis ini banyak yang selamat sampai akhir perang dan bahkan beberapa di antaranya masih digunakan sampai saat ini (sekali lagi, bukti keunggulan mutu produk Jerman)! Pakaian jenis ini biasanya dipakai oleh para montir panzer yang bertugas untuk memoles kendaraan andalan mereka untuk selalu siap sedia dalam setiap keadaan.

Ironisnya, tidak banyak yang mengetahui tentang pakaian jenis ini karena memang "penampakannya" yang langka. Bahkan banyak kolektor panzer yang tak mengindahkannya karena menyangkanya sebagai seragam Luftwaffe yang memang mempunyai warna sama (biru tua)! Beberapa ada yang menganggapnya hanya dikenakan di awal-awal perang, padahal terdapat bukti bahwa pemakaiannya tetap berlangsung sampai akhir, termasuk sebagai bukti tercantum dalam buku "Panzerkampfgruppe Strachwitz" karya Mike Pruett yang memperlihatkan para personil Panzertruppen memakai pakaian denim kerja mereka di Narva tahun 1944.






























Sumber :
Foto koleksi pribadi Robert "Bob" Edwards
www.battlebornbooks.com
www.wehrmacht-awards.com

Download MP3: Vorwärts nach Osten! (Von Finland bis zum Schwarzen Meer)

$
0
0




Wir standen fuer Deutschland auf Posten
Und hielten die grosse Wacht.
Nun hebt sich die Sonne im Osten
Und ruft die Millionen zur Schlacht.
Von Finnland bis zum Schwarzen Meer:
Vorwaerts, vorwaerts!
Vorwaerts nach Osten, du stuermend' Heer!
Freiheit das Ziel,
Sieg das Panier!
Fuehrer, befiehl!
Wir folgen dir!

Den Marsch von Horst Wessel begonnen
Im braunen Gewand der SA
Vollenden die grauen Kolonnen:
Die grosse Stunde ist da!
Von Finnland bis zum Schwarzen Meer:
Vorwaerts, vorwaerts!
Vorwaerts nach Osten, du stuermend' Heer!
Freiheit das Ziel,
Sieg das Panier!
Fuehrer, befiehl!
Wir folgen dir!

Nun brausen nach Osten die Heere
Ins russische Land hinein.
Kameraden, nun an die Gewehre!
Der Sieg wird unser sein!
Von Finnland bis zum Schwarzen Meer:
Vorwaerts, vorwaerts!
Vorwaerts nach Osten, du stuermend' Heer!
Freiheit das Ziel,
Sieg das Panier!
Fuehrer, befiehl!
Wir folgen dir!


Terjemahan:
Kami berdiri untuk Jerman di pos kami
Dan tetap menjaga misi pengintaian yang penting
Sekarang matahari bersinar di Timur
Dan memanggil jutaan manusia ke medan pertempuran
Dari Finlandia sampai sejauh Laut Hitam
Maju!
Maju!
Maju ke Timur. Pasukan, serbu!
Kemerdekaan sebagai tujuan
Kibarkan panjimu
Führer, berikan perintahmu
Kami akan mengikutimu

Barisan dimulai oleh Horst Wessel
Dengan seragam coklat SA
Lajur abu-abu kami akan menyelesaikannya
Momen besar telah tiba!
Dari Finlandia sampai sejauh Laut Hitam
Maju!
Maju!
Maju ke Timur. Pasukan, serbu!
Kemerdekaan sebagai tujuan
Kibarkan panjimu
Führer, berikan perintahmu
Kami akan mengikutimu

Sekarang pasukan kita telah bergerak ke Timur
Menuju tanah Rusia
Kamerad, panggul senjata!
Kemenangan akan menjadi milik kita
Dari Finlandia sampai sejauh Laut Hitam
Maju!
Maju!
Maju ke Timur. Pasukan, serbu!
Kemerdekaan sebagai tujuan
Kibarkan panjimu
Führer, berikan perintahmu
Kami akan mengikutimu

Lagu "Vorwärts nach Osten!" (Maju ke Timur) mempunyai judul resmi "Von Finnland bis zum Schwarzen Meer" (Dari Finlandia sampai Laut Hitam), serta judul-judul tidak resmi lain seperti "Rußlandlied" (Lagu Rusia) dan "Das Lied vom Feldzug im Osten" (Lagu Kampanye di Timur). Lagu mars ini secara cermat disiapkan oleh Menteri propaganda Joseph Goebbels sebagai penyemangat pasukan Jerman yang akan menyerbu Rusia dalam Unternehmen Barbarossa tahun 1941. Tapi kemudian penyelesaiannya tertunda sehingga baru diputar di radio untuk pertama kalinya seminggu setelah invasi, tanggal 29 Juni 1941. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu yang dipesan langsung oleh Oberkommando der Wehrmacht untuk dinyanyikan oleh prajurit-prajurit mereka saat sedang berbaris maju di Rusia.

Lagu ini diciptakan oleh tiga orang: Heinrich Anacker, Hans Tieszler dan Hans-Wilhelm Kulenkampff dengan Anacker sebagai pencipta utamanya. Goebbels sendiri berkomentar tentangnya dalam buku harian yang selalu ditulisnya: "Das neue Rußlandlied ist fertig; eine Gemeinschaftsarbeit von Anacker, Tießler und Kolbe, die ich nun zusammenstelle und überarbeite. Sie ist dann nicht mehr wiederzuerkennen. Ein großartiges Lied" (Lagu Rusia terbaru telah selesai, yang merupakan hasil kerjasama dari Anacker, Tiessler (Tieszler) dan Kolbe (Kulenkampff). Mereka telah aku kumpulkan untuk mengerjakan lagu yang tak pernah didengar sebelumnya tersebut. Lagu yang hebat). Goebbels juga menambahkan lirik terakhir dari lagu itu: "Freiheit das Ziel, Sieg das Panier! Führer befiehl, wir folgen Dir!" (Kemerdekaan sebagai tujuan, kibarkan panjimu! Führer berikan perintahmu, kami akan mengikutimu)

Sebagai komposernya ditunjuk musisi Jerman berpengalaman Herms Niel dan Norbert Schultze untuk meramu musiknya sesuai dengan selera masing-masing. Akhirnya yang dipilih adalah hasil komposisi karya Schultze. Sebelum disiarkan, Goebbels secara pribadi merevisi beberapa bagiannya dengan menyederhanakan ritmik serta mengubah sedikit melodinya. Penampilan pertamanya digelar secara besar-besaran di Berlin pada tanggal 29 Juni 1941 dengan melibatkan gabungan koor dari Staatsoper Berlin dan Deutschen Oper Berlin. Di akhir lagu ditambahkan quote dari  Franz Liszt yang dikenal dengan nama "Rußlandfanfare".


Sumber :
www.de.wikipedia.org

Pertempuran Westerplatte, Pertempuran Perdana Perang Dunia II

$
0
0



Oleh : Ciput Putrawidjaja

 Selama ini orang lebih banyak tahu bahwa Perang Dunia 2 (PD 2) diawali dengan invasi pasukan Nazi Jerman ke Polandia. Namun, jarang yang tahu bahwa pertempuran (battle) tersebut sebenarnya punya nama sendiri, yaitu Pertempuran Westerplatte. Westerplatte adalah nama semenanjung di pelabuhan kota bebas Danzig (sekarang Gdansk, Polandia).

Pada 1 September 1939, angkatan laut dan angkatan darat Nazi Jerman menyerang Depo Transit Militer Polandia (Wojskowa Składnica Tranzytowa, WST) di semenanjung itu, yang dijaga oleh kurang dari 200 pasukan di bawah pimpinan Mayor Henryk Sucharski, tapi mampu bertahan selama 7 hari menghadapi serangan hebat termasuk pesawat pembom tukik!

Pasukan Nazi Jerman mengerahkan ±3400 tentara dipimpin oleh Generalleutnant Friedrich-Georg Eberhardt dan didukung oleh kapal perang Schleswig-Holstein dipimpin oleh Vizeadmiral Gustav Kleikamp. Setelah 7 hari pertempuran berat sebelah ini, akhirnya di pihak Polandia 15–20 orang tewas, 53 luka-luka dan sisanya menyerah kepada pasukan Nazi Jerman. Di pihak Nazi Jerman, 200-300 tewas atau luka-luka.

Pertempuran ini mengilhami tentara dan rakyat Polandia dalam perlawanan (resistance) terhadap serbuan Nazi Jerman di seluruh negeri. Saat ini lokasi pertempuran tersebut ditetapkan menjadi Situs Monumen Sejarah Nasional (Pomnik Historii) pada 1 September 2003 oleh Badan Cagar Budaya Nasional Polandia. Pada tahun 2013, pertempuran ini difilmkan oleh sutradara Polandia Pawel Chochlew dengan judul "1939: Tajemnica Westerplatte (1939: Battle of Westerplatte)".

(dari berbagai sumber)

Catatan Tambahan:
Kota Danzig ini di kemudian hari berubah nama menjadi Gdansk. Di kota inilah, pada tahun 1980 Lech Walesa memulai gerakan buruh bertajuk "Solidarność" yg memicu runtuhnya rezim komunis di Polandia dan merembet ke seluruh negara2 Blok Timur (Pakta Warsawa)



Foto Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.221 (Sonderkraftfahrzeug 221)

$
0
0
Seorang anggota Aufklärungs-Abteilung (Detasemen pelopor) dari unit panzer yang tidak diketahui sedang berpose di depan ranpur Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.221 di sebuah kota di Jerman. Foto ini diambil di masa pra-perang dan memperlihatkan si prajurit mengenakan seragam panzer hitam model awal serta schutzmütze (baret panzer)


Sumber :
www.battlebornbooks.com

Foto Adjutantschnur (Tambang Ajudan)

$
0
0
 Major Horst Steffen (17 April 1906 - 12 Mei 1940) berasal dari I.Abteilung / Panzer-Regiment 23 yang kemudian dilebur menjadi II.Abteilung / Panzer-regiment 25 / 7.Panzer-Division. Dia terbunuh di Dinant (Prancis) tahun 1940, dua hari setelah Wehrmacht membuka front di Barat. Jenazahnya kemudian dikebumikan di Kriegsgräberstätte Lommel, blok 7 kuburan no.120. Namanya tercantum dalam tugu peringatan di Panzer Kaserne (Barak Tompkins) yang berlokasi di Schweitzingen. Asalnya tugu tersebut berada di seberang jalan dari Kaserne persis di depan sebuah klub perwira yang sekarang tidak lagi ada, tapi kemudian dipindahkan ke bagian dalam demi mencegah tergusur atau tersingkir akibat pelebaran jalan atau pendirian bangunan. Steffen dipromosikan menjadi Hauptmann tanggal 1 Maret 1938 dan Major tanggal 1 Mei 1940


Sumber :
Foto koleksi Jim Haley

Foto Bajing/Tupai (Eichhörnchen)

$
0
0
Dua orang anggota SS-Division Totenkopf ini asyik bermain-main dan memberi makan seekor tupai di waktu senggang mereka. Dalam buku "Soldaten - Kämpfer - Kameraden. Marsch und Kämpfe der SS-Totenkopf-Division" volume 1 halaman 288 karya Wolfgang Vopersal disebutkan bahwa sang perwira adalah SS-Obersturmführer Reinhold Wilhelm August Löw, sementara bintara yang menemaninya adalah SS-Hauptscharführer Hamke. Ditambahkan pula bahwa sang tupai merupakan binatang kesayangan dari kompi tempat mereka bertugas (3.Kompanie / SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 2). Dari data tentang Löw bisa diketahui bahwa periode foto ini diambil adalah antara Januari 1941 (promosi menjadi SS-Obersturmführer) sampai dengan Agustus 1941 (promosi menjadi SS-Hauptsturmführer dan Chef 3.Kompanie / SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 3). Perwira kelahiran 30 Mei 1913 di Kubach ini nantinya gugur beberapa bulan kemudian (tanggal 28 November 1941) di Kirillowschtschina (Rusia), hanya beberapa hari setelah diangkat sebagai Chef 3.Kompanie / SS-Kradschützen-Bataillon 3


Sumber :
www.forum.axishistory.com

Foto Jagdgeschwader 77 (JG 77) "Herz As"

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ

Leutnant Johann "Hans" Badum (2 Maret 1921 - 12 Januari 1943) bertugas di Ergängzungsstaffel/JG 77 di sektor selatan Front Timur dari sejak Bulan Januari 1942. Pada misi keenamnya tanggal 26 Februari 1942 dia berhasil menembak jatuh sebuah pesawat bomber Pe-2 bermesin ganda Rusia sebagai kemenangan pertamanya. Sampai dengan misi ke-45 dia baru mengemas 3 kemenangan. Barulah setelahnya skornya beranjak naik, termasuk 17 kemenangan di bulan Juli dan 14 kemenangan di bulan Agustus. Badum dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 15 Oktober 1942 sebagai Leutnant dan Flugzeugführer di 6.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader 77 (JG 77) "Herz As" / IV.Fliegerkorps / Luftflotte 4 setelah berhasil mencetak kemenangan ke-51 yang dicatatnya tanggal 16 September 1942. Pada awal Desember 1942 Gruppe-nya direlokasi ke Afrika Utara. Disini sang Ritterkreuzträger mampu menembak jatuh tiga pesawat tambahan yang tiga-tiganya adalah pemburu Curtiss P-40 milik USAAF. Pada tanggal 12 Januari 1943 Badum ditembak jatuh dan gugur saat menerbangkan pesawat Messerschmitt Bf 109 G-2 (Werknummer 10727) “Gelbe 7” dalam pertempuran udara melawan pesawat-pesawat pemburu P-38 bermesin ganda USAAF, barat daya Giordani di Tunisia. Selama karirnya dia tercatat telah menembak jatuh 54 pesawat musuh dalam 300 misi dengan 51 di antaranya dibukukan di Front Timur, termasuk 14 buah pesawat serang darat Il-2 Sturmovik Rusia. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (13 September 1942); Frontflugspange für Jäger in Gold; serta Deutsches Kreuz in Gold (3 Oktober 1942)


Sumber :
www.luftwaffe.cz

Foto 93. Infanterie-Division

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ

Gefreiter Alfred Badzong (6 Februari 1924 - 9 April 1996) bergabung dengan Wehrmacht pada tanggal 15 Oktober 1942 setelah sebelumnya bekerja sebagai tukang. Pada tanggal 1 November 1942 dia tercatat berada di Infanterie-Ersatz-Bataillon 188, berlanjut dengan Reserve-Infanterie-Bataillon 188 (5 November 1942), Grenadier-Regiment 270 (20 April 1943), dan Grenadier-Regiment 273 (24 Oktober 1944). Pada bulan Desember, resimennya bertempur bahu-membahu melawan pasukan Soviet di wilayah Dzukste (Latvia) bersama dengan 19. Waffen-Grenadier-Division der SS (lettische Nr. 2). Pada pertempuran ini Badzong memperlihatkan keberanian yang luar biasa sebagai seorang penembak senapan mesin saat dia mengelabui lawannya dengan secara konstan berganti-ganti posisi pertahanan sehingga menimbulkan korban besar pada mereka. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 5 Februari 1945 sebagai Gefreiter dan M.G.-Schütze di 1.Kompanie / I.Bataillon / Grenadier-Regiment 273 / 93.Infanterie-Division / VI.SS-Freiwilligen-Armeekorps / 16.Armee / Heeresgruppe Kurland, dan tercatat sebagai satu-satunya prajurit (bukan bintara apalagi perwira) di divisinya yang mendapat kehormatan setinggi itu! Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Infanterie-Sturmabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (1 November 1944) dan I.Klasse (7 Desember 1944); serta Ärmelband Kurland (1945)


Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

Daftar Anggota Medis Wehrmacht Yang mendapat Ritterkreuz

$
0
0
 
 Sanitäts-Feldwebel Rudolf Bäcker (21 Februari 1914 - 3 September 2005) pertama kali bergabung dengan Infanterie-Regiment 36 setelah menyelesaikan pendidikan dasar militernya periode 10 Oktober 1936 - 30 September 1938. Saat mobilisasi perang tahun 1939 dia menjadi anggota Infanterie-Regiment 57, tapi kemudian pindah kembali ke unit lamanya untuk berpartisipasi dalam penyerbuan ke Prancis (1940) dan Rusia (1941). Atas pengabdiannya dalam pertempuran di Jembatan Kuban dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 18 September 1943 sebagai Sanitäts-Feldwebel der Reserve di Stab II.Bataillon / Grenadier-Regiment 36 / 9.Infanterie-Division / Gruppe Allmendinger / 17.Armee / Heeresgruppe A, dan tercatat sebagai salah satu dari hanya 14 orang anggota medis di seantero Wehrmacht yang dianugerahi penghargaan setinggi itu! Bagaimana pula ceritanya seorang Sanitäter seperti Bäcker mendapatkannya? Iniliah dia: Dalam pertempuran keempat memperebutkan jembatan Kuban yang sangat vital pada tanggal 18 September 1943, Tentara Merah Rusia menyerbu menggunakan kombinasi tank dan penyembur api, tak henti-hentinya beraksi selama berhari-hari walaupun malam telah tiba sehingga pos komando batalyon tempat Bäcker bertugas pun berhasil dikuasai, termasuk lokasi perawatan prajurit Jerman yang terluka. Dalam situasi yang kritis seperti itu, Bintara medis Bäcker melihat sebuah panzer pendukung infanteri di sekitarnya dan memutuskan untuk menaiki tank tersebut dan mengarahkan awaknya memutar ke belakang posisi pasukan musuh. Bäcker sendiri berada di belakang senapan mesin dan siap siaga dengan granat di tangannya untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi. Di sepanjang malam sebiji panzer tersebut melakukan manuver melalui medan yang telah dikuasai Bäcker dengan baik (dia telah bertugas di tempat tersebut selama setahun), sampai akhirnya tank musuh pertama terdeteksi melalui suara mesinnya. Bäcker dan panzernya menghancurkan tank tersebut, dilanjutkan dengan tank kedua dan ketiga melalui perpindahan posisi yang cermat. Ketika meriam panzernya macet, giliran Bäcker yang beraksi dengan senapan mesin dan membabat habis musuh dari arah yang tak mereka duga sama sekali. Pasukan infanteri Rusia menjadi panik dan menyangka adanya serangan balasan oleh kekuatan yang jauh lebih besar (ingat, saat itu gelap gulita!). Mereka pun berlarian mundur meninggalkan rekan-rekan mereka yang tewas dan terluka. Aksi nekad luar biasa yang dilakukan oleh Bäcker bersama dengan beberapa awak panzer tersebut telah menyelamatkan batalyonnya dari kehancuran sekaligus menstabilkan kembali posisi pertahanan! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (23 Agustus 1941) dan I.Klasse (27 Januari 1942); Verwundetenabzeichen Schwarz (25 November 1941) dan in Silber (9 September 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942) ; Infanterie-Sturmabzeichen (3 Februari 1943); Rumänische Tapferkeits-Medaille l. Klasse in Gold (12 Februari 1943); Deutsches Kreuz in Gold (18 Juni 1943); serta Nahkampfspange in Silber (3 Agustus 1943)


Sumber :
www.das-ritterkreuz.de

Foto 363. Infanterie-Division / 363. Volks-Grenadier-Division

$
0
0
PERAIH RITTERKREUZ

Oberleutnant der ReserveWilhelm Bäder (21 Maret 1922 - 22 Maret 1945) bergabung dengan leichte Artillerie-Ersatz-Abteilung (mot.) 77 tanggal 1 Februari 1940. Pada tanggal 25 April 1941 dia dipindahkan ke Artillerie-Regiment 90 yang merupakan bagian dari 10. Panzer-Division, dan ikut serta dalam penyerbuan ke Rusia (Unternehmen Barbarossa). Pada bulan April 1942 unitnya ditarik ke Prancis untuk diupgrade menjadi Panzer-Artillerie-Regiment 90 dan tak lama kemudian dikirimkan untuk bertempur di Tunisia bulan Desember 1942. Bäder adalah salah satu dari sedikit prajurit yang terhindar dari penyerahan ratusan ribu pasukan Jerman disana bulan Mei 1943. Pada tanggal 3 Februari 1944 dia ditempatkan sebagai komandan kompi di Grenadier-Regiment 958 untuk ikut serta dalam pertempuran sengit melawan Sekutu Barat di Normandia dan Arnhem. Pada tanggal 23 Februari 1945 resimennya ditugaskan untuk mempertahankan wilayah Jülich di Ruhr yang mendapat serangan gencar dari Sekutu. terancam akan terputus dari pasukan utama, Bäder memerintahkan agar unit artileri menembaki posisinya walaupun dengan resiko akan mengenai anakbuahnya. Ketika musuh sedikit tercerai berai akibat dentuman yang menghantam mereka, Bäder dan anakbuahnya yang terkepung melancarkan serangan balik tak terduga yang akhirnya berhasil memukul mundur musuhnya. Perbuatan nekad seperti ini tidak hanya dilakukannya sekali tapi sampai dua kali, dan hasilnya dia berhasil merebut kembali peralatan perang serta mortir yang sebelumnya berada di tangan musuh. Atas prestasinya tersebut divisinya merekomendasikan sang perwira tampan untuk mendapatkan Ritterkreuz, tapi sayangnya Bäder keburu gugur dalam pertempuran hanya sehari setelah ulang tahunnya tanggal 22 Maret 1945 sebelum proposalnya diterima oleh OKW (Oberkommando der Wehrmacht) sehingga dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes secara anumerta pada tanggal 14 April 1945 sebagai Oberleutnant der Reserve dan Chef 8.Kompanie / Grenadier-Regiment 958 / 363.Volks-Grenadier-Division / LXXXI.Armeekorps / 15.Armee/ Heeresgruppe B. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse (10 September 1944) dan I.Klasse (15 Desember 1944)


Sumber :
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

Foto Polandia di Masa Pendudukan Jerman (1939-1945)

$
0
0
 Tanda penanda jalan di kota Warsawa yang diduduki. Warga sipil lalu-lalang sementara sebuah bendera Swastika terpancang di pinggir jalan. Foto ini diambil pada tahun 1943 oleh fotografer Reichsbahn Walter Hollnagel
 
 
Sumber :

Foto Franz Bäke

$
0
0
Generalmajor der Reserve Dr. med. dent. Franz Bäke (28 Februari 1898 - 12 Desember 1978) adalah komandan panzer sangat menonjol keberaniannya di medan perang. Dia menempati berbagai posisi di Panzer-regiment 11 sebelum diangkat sebagai komandannya (Juli 1943 s/d Juli 1944). Di musim dingin 1943-1944 dia memimpin "schwere Panzer-regiment Bäke" yang Panther dan Tiger-nya mencapai hasil yang mencengangkan dalam menghancurkan kekuatan Rusia; dan pada tahun 1945 dia diangkat sebagai komandan 13. Panzer-Division. Dalam foto yang diambil pada tahun 1943 di atas, Major Bäke mengenakan seragam hitam Panzertruppen dengan garis luar pink. Di lehernya tergantung Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #262 yang didapatkannya tanggal 1 Agustus 1943 (nantinya dia juga akan mendapatkan Schwerter #49 tanggal 21 Februari 1944). Di dada kiri tercantol 1939 Eiserne Kreuz I.Klasse, Verwundetenabzeichen in Gold (menunjukkan sedikitnya telah terluka lima kali dalam pertempuran!), dan Panzerkampfabzeichen. Di kerah lebarnya tersampir pita Ostmedaille serta 1939 spange zum 1914 Eiserne Kreuz II.Klasse. Tapi yang paling "mencolok mata" dari semuanya adalah tiga buah strip Panzervernichtungsabzeichen di lengan kanan, hasil dari tiga buah tank Soviet yang dihancurkannya secara pribadi menggunakan senjata genggam-tangan dalam Pertempuran Kursk!

---------------------------------------------------------------------











Sumber :
Buku "The 6th Panzer Division: 1937-45" karya Oberst a.D. Helmut Ritgen
www.de.wikipedia.org
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com

Generalmajor Franz Bäke (1898-1978), Dokter Gigi yang menjadi Komandan Panzer!

$
0
0


Oleh : Alif Rafik Khan

Nama lengkap: Franz Fritz August Bäke
Lahir: 28 Februari 1898 di Schwarzenfels / Sinntal (Jerman)
Meninggal: 12 Desember 1978 di Hagen / Nordrhein-Westfalen (Jerman) dalam sebuah kecelakaan mobil
Nomor keanggotaan NSDAP: Tidak ada
Nomor keanggotaan SS: Tidak ada
Gelar akademis: Dr. med. dent. (kedokteran gigi, lulus tahun 1922)

Beförderungen (Promosi):
01.12.1937 Leutnant der Reserve
01.01.1940 Oberleutnant der Reserve
01.05.1941 Hauptmann der Reserve
01.08.1942 Major der Reserve
01.11.1943 Oberstleutnant der Reserve
01.05.1944 Oberst der Reserve
28.02.1945 Oberst
20.04.1945 Generalmajor

Karriere (Karir):
19.05.1915 Sukarelawan di Infanterie-Regiment Nr.3
01.04.1937 - 31.07.1939 Cadangan Heer di Aufklärungs-Abteilung 6
01.08.1939 - 01.01.1940 Zugführer di Panzer-Abteilung 65 / 6.Panzer-Division
01.01.1940 - 30.04.1941 Chef 1.Kompanie / Panzer-Abteilung 65 / 6.Panzer-Division
01.02.1941 - 01.05.1941 Ordonnanzoffizier di Stab / Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division
01.05.1941 - 01.11.1941 Führer Panzerstaffel / Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division
01.11.1941 - 01.12.1941 Ordonnanzoffizier di Stab / Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division
01.12.1941 - 01.04.1942 Führer I.Abteilung / Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division
01.04.1942 - 01.06.1942 Führer II.Abteilung / Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division
01.06.1942 - 14.07.1943 Kommandeur II.Abteilung / Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division
13.07.1943 - 09.09.1943 Führer Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division
09.09.1943 - 14.11.1943 Kommandeur II.Abteilung / Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division
14.11.1943 - 13.07.1944 Kommandeur Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division
17.02.1944 - 00.00.1944 Stelvertreter Kommandeur Panzer-Regiment 1 / 1.Panzer-Division
00.05.1944 - 00.05.1944 Führer Panzer-Regiment 4 / 13.Panzer-Division
13.07.1944 - 24.01.1945 Kommandeur Panzer-Brigade 106 "Feldherrnhalle"
24.01.1945 - 09.03.1945 Führer-Reserve
09.03.1945 - 20.04.1945 Führer 13. Panzer-Division
20.04.1945 - 08.05.1945 Kommandeur 13. Panzer-Division
08.05.1945 - 00.00.1947 Dalam tahanan Sekutu

Auszeichnungen (Medali/Penghargaan):
15.07.1916 Eisernes Kreuz II.Klasse (atas keberanian di medan pertempuran dekat Verdun saat memperebutkan kota Fleury dan Thiaumont)
00.00.1918 Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz
00.00.193_ Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918
26.09.1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse
01.06.1940 Eisernes Kreuz I.Klasse (atas aksinya dalam merebut sebuah jembatan yang masih utuh yang melintasi sungai Meuse di wilayah Arques)
02.06.1940 Verwundetenabzeichen in Silber (atas dua luka beruntun yang dideritanya tanggal 17 Mei 1940 dan 19 Mei 1940)
07.06.1940 Panzerkampfabzeichen in Silber
10.09.1940 Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938
01.08.1942 Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42
11.01.1943 Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (sebagai Major der Reserve dan Kommandeur II.Abteilung / Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Don)
14.07.1943 Verwundetenabzeichen in Gold (atas luka ke-5 yang dideritanya tanggal 13 Juli 1943)
17.07.1943 Panzervernichtungsabzeichen in Silber (sekaligus tiga buah)
01.08.1943 Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #262 (sebagai Major der Reserve dan Kommandeur II.Abteilung / Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division / III.Panzerkorps / Armee-Abteilung Kempf / Heeresgruppe Süd)
01.08.1943 Panzerkampfabzeichen in Silber II.Stufe (25)
16.08.1943 Panzerkampfabzeichen in Silber III.Stufe (50)
05.12.1943 Panzerkampfabzeichen in Silber IV.Stufe (75)
21.02.1944 Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #49 (sebagai Oberstleutnant der Reserve dan Kommandeur Panzer-Regiment 11 / 6.Panzer-Division / XXXXVI.Panzerkorps / 1.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd
26.04.1944 Panzerkampfabzeichen in Silber V.Stufe (100) 
Selain itu, namanya juga disebut tiga kali dalam Wehrmachtbericht (Siaran Radio Propaganda Wehrmacht):
31.01.1944 "Die westfälische 16. Panzerdivision unter Führung des Generalmajors Back und ein unter der Führung des Oberstleutnants Bäke stehendes schweres Panzerregiment haben sich hier besonders bewährt" (16. Panzer-Division dari Westphalia di bawah pimpinan Generalmajor Back dan sebuah resimen tank berat di bawah pimpinan Oberstleutnant Bäke telah menunjukkan prestasi mereka disini).
06.12.1944 "In den Abwehrkämpfen im Unterelsaß hat sich die Panzerbrigade 106 "Feldherrnhalle" unter Führung des mit dem Eichenlaub mit Schwertern zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes ausgezeichneten Oberst Baeke durch hervoragenden Angriffsgeist und besondere Standfestigkeit ausgezeichnet. Sie schoß in 3 Tagen 40 feindliche Panzer ab" (Panzer Brigade 106 "Feldherrnhalle" di bawah pimpinan Oberst Baeke, yang merupakan peraih Salib Ksatria dari Salib Baja dengan Daun Oak dan Pedang, telah menunjukkan prestasi mereka dengan memperlihatkan semangat menyerang dan ketangguhan sekokoh batu karang dalam pertempuran defensif di Alsace Bawah. Mereka berhasil menghancurkan 40 tank musuh hanya dalam waktu 3 hari)


Aufzeichnungen (Catatan):
*Dari sejak mudanya Bäke sudah bercita-cita untuk berkarir di bidang medis. Tapi kemudian Perang Dunia Pertama membuat rencananya berubah sehingga dia pun bergabung di dinas militer sebagai sukarelawan. Di masa antar perang Bäke kembali melanjutkan studi medisnya yang tertunda dan lulus sebagai dokter gigi tahun 1922. Dia membuka praktek yang cukup sukses di Hagen, hanya untuk diselingi kedua kalinya oleh tugas militer saat Nazi naik ke tampuk kekuasaan. Ketika Perang Dunia II usai (dan Bäke telah resmi ditahbiskan sebagai "pahlawan" Jerman), tak terlalu sulit untuk menduga kemana arah karirnya berlanjut: dokter gigi!


Sumber :

Foto-Foto Olimpiade 1936

$
0
0


Oleh : Steve Edpin

Foto-foto Olimpiade 1936 pilihan beserta ceritanya. Olimpiade XI 1936 dilangsungkan di Berlin. Olimpiade Musim Dingin IV 1936 dilangsungkan di Garmisch-Partenkirchen.

(1)
Menembak target siluet dengan cepat dari jarak 25 meter dengan menggunakan pistol otomatis atau revolver. Pemenang Juara Pertama (Emas) van Oyen dari Jerman (tengah). Pemenang Juara Kedua (Silver) Heinrich Georg Heinz Hax dari Jerman (kanan). Pemenang Juara Ketiga (Perunggu) Torsten Ullman dari Swedia (kiri).
Catatan: Hax yang berdinas di Angkatan Darat, nantinya meraih penghargaan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub.

(2)
Pemenang dalam berkuda tim tipe dressage. Dari kiri ke kanan: Letnan Satu Heinz Pollay, Mayor Friedrich Gerhard, dan Kapten Kavaleri Hermann Leopold August von Oppeln-Bronikowski.
Catatan: von Oppeln-Bronikowski nantinya terkenal sebagai seorang panzer ace dan meraih penghargaan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern.

(3)
Letnan Satu Heinz Pollay dengan kuda Prussia Timur-nya yang bernama Kronos.
Catatan: Dalam mitologi Yunani kuno, Kronos merupakan ayah dari Zeus dan Poseidon.

(4)
Pasukan militer Jerman dalam pertandingan patroli ski militer dalam Olimpiade Musim Dingin IV di Garmisch-Partenkirchen. Pertandingan patroli ski militer dilakukan oleh empat orang yang terdiri dari satu perwira, satu bintara, dan dua prajurit. Tim Jerman dipimpin oleh Letnan Leupold, dengan bintaranya Hieble, dan dua prajuritnya Lochbiehler dan Kirchmann. Kemungkinan besar mereka berasal dari pasukan gunung (Gebirgsjäger).
Catatan: Tim Jerman berhasil meraih urutan kelima dari sembilan negara yang berpartisipasi.

(5)
Letnan Satu Karl Hermann Gotthard Handrick sebagai pemenang juara pertama (emas) dalam pentathlon modern. Pentathlon modern terdiri dari lima pertandingan sbb: berkuda, berenang, menembak dengan pistol, berlari, dan pertandingan anggar.
Catatan: Handrick nantinya bertugas dalam satuan-satuan pemburu elit Luftwaffe dan meraih penghargaan Deutsches Kreuz in Gold.

(6)
Letnan Satu Konrad Freiherr von Wangenheim sebelum memulai pertandingan berkuda tipe eventing (kombinasi). Pada pertandingan sebelumnya, kudanya yang bernama Kurfürst tersangkut saat melompati rintangan, dan von Wangenheim pun terpental yang mengakibatkan tulang selangka kirinya patah. Di hari terakhir, dengan tangannya yang dibungkus, von Wangenheim kembali menunggangi kudanya untuk menyelesaikan pertandingan. Ia jatuh untuk yang kedua kalinya. Suasana menjadi sunyi dan mencemaskan karena Kurfürst tampak tak bergerak. Tanpa kudanya, von Wangenheim tidak mungkin memenangkan pertandingan. Namun akhirnya Kurfürst berhasil berdiri. Von Wangenheim menungganginya kembali dan berhasil menyelesaikan pertandingan. Von Wangenheim meraih medali emas untuk berkuda tim tipe eventing.
Catatan: Dalam buku “Olympia 1936” / “Die Olympischen-Spiele 1936” dikatakan bahwa aksi Freiherr von Wangenheim merupakan salah satu yang terbesar dalam Olimpiade ini. Tindakan rela berkorban yang telah ditunjukannya layak untuk mendapatkan apresiasi tertinggi. Sementara Kurfürst patut untuk mendapatkan penghormatan sebagai kuda belima.

SUMBER:
- koleksi pribadi, “Olympia 1936” / “Die Olympischen-Spiele 1936 in Berlin und Garmisch-Partenkirchen”
Viewing all 1111 articles
Browse latest View live